Anda di halaman 1dari 6

Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan
potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan.
Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang
tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi.
Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin.

Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna
untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan
sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua
kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi
pemenuhan kebutuhan manusia.

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 kriteria sebagai berikut.

1. Berdasarkan Wujudnya

Penggolongan sumber daya alam berdasarkan wujudnya, meliputi sebagai berikut.

Sumber daya alam padat, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa benda
padat, misalnya besi, emas, nikel (logam), dan batu bara.

Sumber daya cair, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa benda cair,
misalnya air dan minyak bumi.

Sumber daya gas, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa gas, misalnya
geothermal (panas bumi), LPG (Liquefied Petroleum Gas), dan LNG (Liquefied
Natural Gas).

2. Berdasarkan Proses Terbentuknya

Penggolongan sumber daya alam berdasarkan proses terbentuknya, meliputi sebagai berikut.
a. Sumber daya alam fisik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang terjadi oleh proses alam atau
kekuatan alam. Sumber daya alam fisik atau abiotik ini dibagi sebagai berikut:

1) sumber daya alam mineral logam, misalnya bijih besi, emas, perak, tembaga,
kuningan, dan nikel;

2) sumber daya alam mineral nonlogam, misalnya aspal, belerang, marmer, dan pasir
kuarsa;

3) sumber daya alam energi, misalnya gas alam, minyak bumi, batu bara, dan panas
bumi (geothermal).

b. Sumber daya alam biotik, yaitu sumber daya alam yang terjadi dari makhluk hidup, misalnya
flora dan fauna dalam bentuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan.

c. Sumber daya lingkungan alam, yaitu sumber daya alam yang terjadi karena proses alam dan
kehidupan makhluk hidup, misalnya keindahan alam, pantai, dan pegunungan.

3. Berdasarkan Nilai Ekonominya atau Kegunaannya

Penggolongan sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomi atau kegunaannya meliputi sebagai
berikut.

Sumber daya alam ekonomis, yaitu sumber daya alam yang mempunyai nilai
ekonomis, sangat berharga, menghasilkan keuntungan dan untuk mendapatkannya
memerlukan biaya yang cukup besar, misalnya, emas, perak, timah, minyak bumi, dan
batu bara.

Sumber daya alam nonekonomis, yaitu sumber daya alam yang didapatkan dengan
biaya yang relatif kecil, misalnya air bersih, udara, dan sinar matahari.

4. Berdasarkan Sifat Keberadaannya atau Pengolahannya

Penggolongan sumber daya alam berdasarkan sifat keberadaannya, meliputi sebagai berikut.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang apabila sudah
digunakan dapat diusahakan kembali seperti semula, baik proses alamiah maupun oleh
usaha manusia, misalnya flora, fauna, air, dan tanah.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang habis
setelah digunakan dan tidak dapat terbentuk lagi dalam jangka waktu yang pendek,
misalnya mineral dan bahan tambang (minyak bumi, gas alam, timah, nikel, emas,
perak, batu bara), serta panas bumi.

Sumber daya alam yang selalu tersedia atau lestari, yaitu sumber daya alam yang
jumlahnya melimpah dan digunakan untuk kelangsungan hidup makhluk atau
organisme, misalnya udara (untuk bernafas, gerakan udara atau angin untuk
pembangkit listrik) dan sinar matahari (sumber energi untuk kehidupan dan untuk
pembangkit listrik).

Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya

Sumber daya alam atau biasa disebut dengan SDA merupakan komponen- komponen
yang ada di bumi yang keberadaannya bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik itu untuk
bertahan hidup maupun untuk menunjang kegiatan sehari- hari. sumber daya alam ini teryata
tidak hanya terdiri atas satu macam jenis saja, namun symber daya alam ini dibeda- bedakan
menurut kelompok atau klasifikasinya mansing- masing.

Sumber Daya Alam atau SDA dibagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah
klasifikasi sumber daya alam menurut jenisnya. Menurut jenisnya, jenis jenis sumber daya alam
dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber daya alam hayati (biotik) dan juga sumber daya
alam non-hayati (abiotik). Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis sumber
daya alam berdasarkan jenisnya :

Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang merupakan makhluk hidup.
Hayati sendiri merupakan kata yang mempunyai makna hidup. Sehingga sumber daya alam
hayati adalah sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup ini contohnya ada banyak sekali. Bahkan manusia sendiri merupakan sumber
daya alam hayati. Beberapa contoh dari sumber daya alam hayati antara lain:

Tumbuh- tumbuhan

Contoh dari sumber daya alam hayati yang pertama adalah tumbuh- tumbuhan. Tumbuh-
tumbuhan dikatakan sebagai sumber daya alam karena keberadaannya menebar manfaat bagi
siapa saja. Tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi hewan dan makhluk lainnya. Di dalam
siklus rantai makanan, tumbuhan menempati posisi tertinggi yakni sebagai produsen atau
penghasil makanan bagi makhluk- makhluk lainnya. Maka dari itu tumbuha sangat dibutuhkan
oleh siapa saja

Bagi manusia, tumbuhan ini selain memiliki fungsi sebagai sumber makanan juga dapat
digunakan untuk menunjang kehidupan sehari- hari. sebut saja batang tumbuhan (kayu), sangat
bermanfaat bagi manusia dari berbagai segi. Selain itu, tumbuhan juga sebagai sumber atau
penghasil oksigen dan juga zat pati atau karbohidrat ketika melakukan proses fotosintesis. Kedua
hasil fotosintesis tersbut sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik untuk bernafas maupun
untuk makan. Oleh karena itu tumbuhan ini disebut sebagai sumber daya alam. (baca : fungsi
lingkungan hidup)

2. Hewan

Tidak hanya tumbuhan saja, contoh sumber daya alam hayati yang selanjutnya adalah
binatang atau hewan. Hewan merupakan sumber daya alam karena keberadaannya sangat
bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Tudak hanya manusia saja, namun hewan ini juga
bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan dan juga makhluk hidup lainnya, seperti mikroba atau
bakteri.

Bagi manusia, hewan merupakan sumber makanan dan juga sebagai makhluk yang dapat
meringankan pekerjaan manusia. Bagi tumbuh- tumbuhan, kotoran yang dikeluarkan oleh hewan
ini sangat berguna sebagai pupuk yang dapat menyubutkan tumbuh-tumbuhan tersebut. Dan bagi
bakteri atau jasad renik, jasad hewan yang sudah meninggal merupakan makanan yang lezat bagi
mereka. Oleh karena manfaatnya yang banyak, hewan dikategorikan sebagai sumber daya alam.

3. Mikroba atau bakteri


Mikroba atau bakteri merupakan sumber daya alam hayati. Mikroba atau bakteri
dikatakan sebgaai sumber daya alam karena keberadaannya sangat dibutuhkan oleh semua
makhluk yag ada di bumi. Mikroba atau bakteri mempunyai peranan yang sangat penting, yakni
sebagai pengurai dari sisa- sisa makanan ataupun dari jasad makhluk hidup yang telah mati.

Karena jasa dari mikroba atau bakteri ini maka terciptalah tanah. Lapisan Tanah
merupakan material yang menjadi pijakan semua makhluk hidup yang ada di bumi, selain itu
tanah juga berperan sebagai tempat ditanamnya tumbuh- tumbuhan, sehingga tanah ini menjadi
sesuatu yang sangat penting. Secara tidak langsung, melalui peristiwa pembentukan tanah
melalui mikroba atau bakteri ini menjadikan mikroba atau bakteri sebagai sumber daya alam.

Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)

Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini merupakan kebalikan dari sumber daya
alam hayati atau biotik. Yang dimaksud dengan sumber daya alam non hayati atau tidak hidup ini
adalah sumber daya alam yang bukan berupa makhluk hidup. Maksudnya, sumber daya alam non
hayati atau abiotik ini merupakan sumber daya alam yang berupa benda mati, dan berupa sumber
daya alam fisik. (baca : ruang publik untuk kehidupan)

Sumber daya alam jenis inipun jumlahnya ada banyak sekali disekitar lingkungan
manusia. Meskipun berupa benda mati, namun keberadaan sumber daya alam ini sangatlah
penting. Oleh karana sumber daya alam jenis tidak dapat memperbaharui diri sendiri (tidak dapat
berkembang bisak sendiri), maka penggunaan sumber daya alam jenis ini haruslah berhati- hati
dan jangan terlalu boros. Hal ini dilakukan tentu saja dengan tujuan untuk mengantisipasi
terjadinya kelangkaan sumber daya alam non hayati ini.

Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini contohnya banyak sekali di sekitar kita.
beberapa contoh dari sumber daya alam jenis ini adalah:

1. Batu tambang
Contoh dari sumber daya alam non hayati atau sbiotik yang pertama adalah batu tambang
atau barang-barang tambang. Batu tambang atau barang tambang ini merupakan sesuatu
yang terbentuk di perut bumi yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi manusia. Batu
tambang ini selain sangat berguna bagi manusia juga jumlahnya di bumi tidak terlalu
banyak. Hal ini menyebabkan manusia harus cermat dan hemat dalam menggunakan batu
atau barang tambang ini. Contoh dari batu tambang antara lain adalah batu bara, emas,
oerak, intan atau berlian dan lain sebagainya.
2. Angin
Sumber daya alam non hayati atau abiotik yang selanjutnya adalah angin. Angin
merupakan benda mati yang keberadaannya selalu berada di sekitar manusia. Angin ini
mempunyai banyak sekali manfaat. Selain untuk penggerak kincir angin yang nantinya
sebagai sumber listrik, proses terjadinya angin juga bermanfaat untuk membantu proses
perkembanagbiakan tumbuhan tertentu. selain itu angin juga mmepunyai banyak manfaat
bagi manusia. Hal inilah yang menjadikan angin sebagai sumber daya alam.
3. Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam. Sebelumnya juga sudah dijelaskan
bahwasannya tanah ini merupakan sesuatu yang sagat penting bagi manusia dan juga
makhluk hidup lain yang ada di bumi. Selain sebagai tempat berpijak, tanah ini juga
sangat berguna sebagai media untuk menanam aneka macam tumbuh- tumbuhan. Maka
dari itu tanah adalah salah satu jenis dari sumber daya alam. (baca : jenis jenis tanah)
4. Air
Tidak diragukan lagi bahwasannya air merupakan komponen penyusun struktur bumi
yang sangat penting keberadaannya. Tidak hanya manusia saja, namun semua makhluk
hidup juga memerlukan air. Tanpa adanya air maka semua akan mati. Maka dari itu air
merupakan sumber daya alam yang harus dihemat dan tidak boleh digunakan secara
berlebihan yang akan menyebabkan pencemaran air jika digunakan secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai