Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH:

Nama : Fajarudin S. Leky


NIM : 2031009
Prodi : Teknik Sipil S1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati mau punbenda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah,
2007: 3). Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya,
tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya,pembentukannya, nilai
ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik
Indonesia serta berdasarkan barlow.
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati,
sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan
sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak
merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara
dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan
lebih lanjut di masa mendatang.
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba
merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya
alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian
karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad
renik).

B. RUMUSAN MASALAH

1.             Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?


2.             Apa saja klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup?
3.             Bagaimana konsep-konsep pengolahan sumber daya alam?
4.             Babgaimana masalah kependuduikan lingkungan hidup?
5.             Bagaimana prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup?

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah :


1.            Dapat mengetahui pengertian Sumber Daya Alam.
2.            Dapat mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
3.            Mengetahui  konsep-konsep pengolahan sumber daya alam.
4.            Mengetahui masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup
5.            Mengetahui  prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
BAB II
PEMBAHASAN

A.           PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM


Sebelum membahas tentang  Sumber Daya Alam (SDA), sebaiknya kita mengatahui
definisi dari SDA terlebih dahulu.
Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992) mendefinisikan Sumber Daya Alam
sebagai segala isi yang terkandung dalam biosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik
yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa: Sumber Daya Alam adalah
sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami misalnya tanah, air dan perairan, biodata,
udara dan ruang, mineral, bentang alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang
surut dan arus laut.
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan
dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam tanah, laut
ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia
maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung. Demikian Sumber daya alam
ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi
dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

B.            KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN  HIDUP


SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan  disajikan beberapa
penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
1)            Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a.               Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable)  misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba,
air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali).
b.               Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) misalnya: minyak bumi, gas
bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat habis dalam
penggunaannya atau dapat juga dibentuk lagi tetapi memerlukan waktu yang lama yaitu ribuan
tahun bahkan jutaan tahun. Contohnya semua jenis bahan galian (tambang). Dalam Undang-
Undang No. 11 tahun 1976 tentang pertambangan dan bahan galian diklasifikasikan menurut
kepentingannya bagi negara sebagai berikut
1)            Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis. Contoh: semua jenis batu batu bara, minyak
bumi, bahan radio aktif, tembaga, aluminium, timah putih, mangan, besi, nikel, dan sebagainya.
Bahan galian ini penting untuk menjamin perekonomian negara.
2)            Golongan B yaitu golongan bahan galian vital. Contoh: emas, perak, magnesium, seng,
wolfarm, batu permata, mika, asbes, dan sebagainya. Bahan galian penting untuk memenuhi
hajat hidup orang banyak.
3)            Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B Contoh: bahan
galian yang termasuk bahan industri.
c.            Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energy pasang surut, energi laut
dan air dalam siklus hidrologi.

2)             Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut.
a.             Sumber daya alam materi. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b.             Sumber daya alam energy. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber
energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang
surut air laut, dan kincir angin.
c.             Sumber daya alam ruang. Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,
misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

3)            Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.              Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
Sumber Daya Alam nonhayati disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam
yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.              Sumber daya alam hayati (biotic)
Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. Misalnya :
hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya,cara
pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau
nilai kegunaannya, bentuknya yaitu sebagai berikut :

1.             Berdasarkan sumbernya
Sumber daya alam di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a.             Sumber daya alam  Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup
misalnya, kayu, ikan, batu bara, minyak bumi, dan mamer.
b.             Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari
mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
                                                 
2.             Berdasarkan Persebarannya
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :
a.             Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana misalnya sinar matahari, air,udara,areal
pertanian, dan hutan.
b.             Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja misalnya : tambang uranium,
tambang batu bara dan tambang emas.

3.             Berdasarkan tujuannya
Sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a.             Sumber daya alam bahan industri Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai
bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
b.             Sumber daya alam bahan pangan Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan
pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan
kedelai.
c.             Sumber daya alam bahan sandang Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya
alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.

4.             Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya


Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui
(Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable
Resource).

C.           KONSEP-KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM


Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk
memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati
dan nonhayati.
1.             Sumber daya alam hayati
a)            Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi
tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu
faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
1)             Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
2)             Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
3)             Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
4)             Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
5)             Pupuk kompos.

b)            Pertanian dan perkebunan


Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001
menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan
pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap
tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.Pertanian di Indonesia
menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil
perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng),
tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan
tebu (bahan baku gula pasir).

c)             Hewan, peternakan, dan perikanan


Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau
dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang
harus dilaksanakan.Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya,
sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari
habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem
peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.
2.             Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.
a)             Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan.Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah
laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.).
Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri
minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai
sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena
selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan
mengurangi efek rumah kaca.Pelestarian air dapat berupa pelstarian kuantitas air. Pelestarian
kuantitas air dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penyediaan air, pemanfaatan air.
b)            Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu
menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan
ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai
sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c)             Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting
mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada
sekarang ini. Jika lapisan tanah tersebut mentah, artinya zat-zat makan yang ada di lapisan itu
belum dapat dimakan oleh tumbuh-tumbuhan, tanah mentah tersebut bila dicangkuli, diberi
pupuk hijau dan kandang kemudian ditanami, lama kelamaan akan berubah menjadi tanah (zat-
zat makanan yang ada di dalamnya sudah dapat diisap oleh tumbuh-tumbuhan).
d)            Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan.
Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki
pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu
penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

1)            Batu Bara
Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
2)            Biji Besi
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
3)            Tembaga
Merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
4)            Bauksit
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
5)            Emas dan Perak
Uuntuk perhiasan
6)            Marmer
Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
7)            Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
8)            Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
9)            Nikel
Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
10)        Gas Alam
Untuk bahan bakar kompor gas
11)        Mangaan
Untuk pembuatan pembuatan besi baja
12)        Grafit
Bermanfaat untuk membuat pensil

D.           MASALAH  KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP


Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia menimbulkan berbagai masalah yang baru
terasa akhir-akhir ini :
1.             Masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya.
2.             Masalah pertambahan angkatan kerja dan kesukaran atau hambatan dalam bidang
pengembangan industry sehubungan dengan pertambahan angkatan kerja tersebut.
3.             Masalah pengandaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar, seperti kayu, bahan-bahan
mineral dan bahan-bahan tersebut bila penggunaannya berlebihan dikhawatirkan akan merugikan
generasi yang akan datang.
4.             Masalah pembiayaan, penentu arah dan pola pendidikan, riset dan perkembangan teknologi
yang sangat berbeda antara Negara yang satu dengan yang lain.
5.             Masalah yang berkaitan dengan kepincangan neraca perdagangan nasional, dimana
perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu besar. Pada Negara-negara maju ekspor barang-
barang jadi ke Negara-negara berkembang memiliki nilai yang sangat besar dibandingkan impor
yang dilakukan Negara maju tersebut dari Negara berkembang karena yang diimpornya berupa
bahan-bahan dasar untuk membuat barang-barang jadi tersebut, bila hal ini dibiarkan terus
menerus maka neraca perdagangan milik Negara maju dan berkembang bila dibandingkan sangat
pincang atau berat sebelah.

E.            PRINSIP DAN USAHA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN


HIDUP
Usaha pelestarian lingkungan sebenarnya telah dimulai sejak zaman dahulu, misalnya
bagaimana manusia untuk mendapatkan buruan dan tangkapan yang tak tentu hasilnya,  kadang
suatu hari dapat banyak tetapi disaat lain dapat sedikit. Untuk itu kemudian manusia
menjinakkan dan memelihara hewan dan tanaman serta menjaga dari kerusakan dan serangan
dari hewan liar. Dengan melakukan usaha peternakan dan pertanian itu, manfaat lingkungan
dapat diperbesar dan resiko lingkungan diperkecil, sehinga kemungkinan terpenuhinya
kebutuhan dasarnya dapat lebih terjamin. Usaha manusia berupa penjinakkan dan pemeliharaan
tumbuhan dan hewan liar disebut Domestikasi, dan usaha ini merupakan bentuk usaha awal
pengelolaan atau pelestarian lingkungan dalam kebudayaan manusia.
Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara yang beraneka
pula. Namun demikian dapat kita kelompokkan menjadi: pengelolaan lingkungan secara rutin,
perencanaan pengelolaan lingkungan secara dini, perencanaan perkiraan dampak lingkungan,
dan perencanaan perbaikan kerusakan lingkungan. Bentuk atau cara pelestarian lainnya dapat
pula kita mengenalnya seperti cagar alam, cagar budaya, atau pun  cagar biosfer, Suaka Alam,
Suaka Margasatwa, Taman Nasional, dan Taman Hutan Raya.
1.             Cagar alam
Cagar alam adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi fauna dan flora yang ada
di dalamnya. Di dalam cagar alam tersebut tidak dibolehkan adanya eksploitasi mengambil atau
memanfaatkan tumbuhan, hewan atau kekayaan alam lainnya. Alam dalam kawasan tersebut di
biarkan apa adanya tumbuh secara alamiah. Namun demikian dijaman pembangunan ini, adanya
keinginan kuat untuk mengikutsertakan cagar alam dalam proses pembangunan,maka digunakan
istilah Taman Nasional. Salah satu bentuk kawasan konservasi yang dapat mempunyai tujuan
ganda tersebut adalah Taman Nasional. Dengan demikian Taman Nasional adalah kawasan
konservasi yang dikelola secara terpadu artinya semua tujuan perlindungan pengawetan dan
pemanfaatan dapat ditampung dalam satu kesatuan (unit) pengelolaan.
Berbeda dengan kawasan konservasi lain yaitu, Suaka Alam yang meliputi Cagar Alam
dan Suaka Margasatwa. Pada kawasan ini tujuan utama dititik beratkan kepada perlindungan dan
pengawetan semata, sedangkan upaya pemanfaatan secara langsung terbatas sekali.

2.             Cagar Budaya
Cagar budaya pun memiliki pengertian yang sama dengan cagar alam, hanya saja yang
dilindungi bukan suatu daerah, melainkan suatu hasil kebudayaan manusia, seperti sebuah candi
dengan daerah sekitarnya, daerah condet di ibukota Jakarta juga merupakan cagar budaya yaitu
perkampungan masyarakat Betawi asli, yang sebagian besar sudah tergusur ke luar Jakarta oleh
derasnya pembangunan dan arus penduduk pendatang.

3.             Cagar Biosfer
Cagar biosfer adalah dapat meliputi suatu daerah yang telah dibudidayakan manusia,
misalnya untuk pertanian secara tradisional dan pemukiman. Cagar biosfer ini sulit untuk
dipertahankan, karena masyarakat yang ada di dalamnya cenderung berubah dan berkembang
pada kehidupan yamng modern.

4.             Suaka Alam
Suaka alam yaitu suatu kawasan yang memiliki ciri khas berupa keragaman dan keunikan
jenis flora yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

5.             Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa yaitu suatu kawasan yang memiliki ciri khas berupa keragaman dan
keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap
habitatnya.

6.             Taman Nasional (Pasal 1 butir 13 UU No 5 Taun 1990)


Taman Nasional yaitu kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
pariwisata, dan rekreasi. Taman Nasional mempunyai tujuan utama untuk pemanfaatan di bidang
penyediaan tempat Wisata Alam. Hutan lindung merupakan juga kawasan hutan yang disisihkan
dengan tujuan utama untuk perlindungan tata air, agar keberadaan sistem penyediaan air dapat
berlangsung terus menerus.
Pembangunan Taman Nasional mempunyai azas pokok di mana pengembangan Azas
tersebut dapat disesuaikan dengan kepentingannya. Azas pokok yang dimaksud adalah
merupakan rumusan dari IUCN pada tahun 1969 yang kemudian diterima pada kongres Taman
Nasional Sedunia ke 11 tahun 1972.
Adapun azas pokok tersebut adalah sebagai berikut.
a)             Suatu Taman Nasional harus relatif cukup luas.
b)             Taman Nasional harus memiliki sumber daya alam yang khas dan unik baik flora, fauna,
ekosistem maupun geiala alam yang masih utuh dan asli.
c)             Tidak ada perubahan karena kegiatan eksploitasi dan pemukiman penduduk.
d)            Kebijaksanaan dan pengelolaan Taman Nasional berada pada Departemen yang kompeten dan
bertanggungjawab.
e)             Memberikan kesempatan kepada pengembangan obyek wisata alam, sehingga terbuka untuk
umum dengan persyaratan khusus untuk tujuan pendidikan ilmu pengetahuan, budaya, bina cinta
alam dan rekreasi.

Memperhatikan azas-azas pokok tersebut Taman Nasional di Indonesia mempunyai


beberapa fungsi utama yaitu :
a)             Menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi sistem penyangga kehidupan.
b)             Melindungi keanekaragaman jenis dan mengupayakan manfaat sebagai sumber plasma nutfah.
c)             Menyediakan sarana penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan latihan.
d)            Memenuhi kebutuhan sarana wisata alam dan melestarikan budaya setempat.
e)             Merupakan bagian dari pengembangan daerah setempat.

BAB III
PENUTUP
A.           KESIMPULAN
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi.
Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan
SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya
alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Upaya menjaga dan melestarikan sumber
daya alam dapat dilakukan dengan berbagai cara contohnya dengan cara penghijauan dan
reboisasi, pembuatan sengkedan/terasering, pengembangan DAS, Pengelolaan air limbah, dan
penertibam pembuangan sampah. Selain itu kita dapat mengetahui bagaimana mengelola SDA
agar menghasilkan manfaat yang sangat besar.
Dari penjelasan tersebut diatas kita dapat mengetahui dan memahami alangkah pentingnya
menjaga Sumber Daya Alam demi kelangsungan hidup jangka panjang.

B.            SARAN
Dengan adanya perbuatan makalah mengenai sumber daya alam dan lingkungan ini.
Saya merankan agar para pembaca dapat memahami apa yang telah saya tuangkan kedalam
makalah ini serta dapat ikut serta menjawab alam kita dari kerusakan yang banyak diakibatkan
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Supatmo.2008.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Rineka Cipta


Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar Edisi Revisi.
Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
Jasin, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali pers.
http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BB
M_4.pdf  Diakses Pada Tanggal 27 Oktober 2019 Pukul 15.45 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam Diakses Pada Tanggal 27 Oktobe 2019 Pukul 16.00 WIB
http://nha2ndut.blogspot.com/2012/09/makalah-iad-sumber-daya-alam-dan.html?m=1 Diakses Pada
Tanggal 27 Oktober 2019 Pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai