OLEH:
A. FANY ALFAHIRA
F081201029
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam
(SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk
lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah
semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya
tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian lingkungan alam kita (biji-bijian,
pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumber daya alam.
SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan SDA
hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara keseluruhan
membentuk ekosistem. SDA memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan
manusia. Secara yuridis, pengertian SDA termuat dalam Pasal 1 ayat 9 UU No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ialah SDA
adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati
yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.
PEMBAHASAN
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui kerap juga disebut sebagai
nonrenewable resource. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
adalah bahan bakar fosil, barang tambang logam dan mineral, serta beberapa jenis
air akifer tertentu.
Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui kebanyakan berupa mineral bumi
seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral non-logam
(marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi yaitu minyak bumi,
gas bumi, dan batu bara.
Sumber daya alam seperti kayu, binatang, dan ikan juga dapat dianggap
sebagai sumber daya alam tidak terbaharukan ketika penggunaannya melebihi
kapasitas regenerasinya. Oleh karena itu, manajemen sumber daya berperan besar
dalam menentukan apakah sebuah sumber daya alam dapat diklasifikasikan
sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau tidak dapat diperbaharui.
Menurut jenisnya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dibagi
menjadi dua, yakni sumber daya alam mineral dan sumber daya alam energi.
1) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak cepat habis
Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia
akan sumber daya alam ini relatif kecil sehingga ketersediaannya di alam juga relatif
masih banyak, contohnya seperti emas, permata dan intan.
2) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat habis
Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan
sumber daya alam ini sangat tinggi dan relatif banyak, contohnya seperti minyak
bumi, bensin dan gas alam.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)
adalah sumber daya yang proses terbentuknya terjadi sangat lama dan jika
digunakan terus-menerus akan habis. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada
proses pembentukannya. Contohnya seperti tembaga, batu kapur, minyak bumi,
batu bara, gas alam, emas, dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
pelajaran.co.id, “Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak
Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resources) Lengkap”, 5 November 2018.
<https://www.pelajaran.co.id/2018/05/pengertian-jenis-dan-contoh-sumber-daya-
alam-yang-tidak-dapat-diperbaharui.html> [Diakses, 5 Maret 2021].
<http://eprints.umm.ac.id/36061/3/jiptummpp-gdl-fajruldrac-47476-3-babii.pdf>
[Diakses, 5 Maret 2021].