TUGAS FINAL

MENELAAH CERPEN “KADO ISTIMEWA”

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU SASTRA

Dosen Pengampu: Dra. Haryeni Tamin, M. Hum.

KELOMPOK 7

SAMPSON TRIMEIN SIMANGUNSONG F081201026

REVADANA LINGGA PUTRA F081201027

A. FANY ALFAHIRA F081201029

MESY PRAMASEILLA MANDALLE F081201030

PRODI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2020
 Menelaah Cerpen “Kado Istimewa” karya Jujur Pranato
dengan Tinjauan Sosiologis

1) Tuliskan dua tokoh penting dalam cerita tersebut dan peran kedua tokoh
tersebut!
 Pada cerpen yang berjudul “Kado Istimewa” ini terdapat dua tokoh
penting didalamnya, yaitu Bu Kustiyah dan Pak Hargi. Peran Bu
Kustiyah yang digambarkan dalam cerpen ini ialah ia sosok yang teguh
pendirian dan sangat menghormati atasannya. Peran Bu Kustiyah
yang teguh tersebut dapat dibuktikan dengan keputusan Bu Kustiyah
yang bertekad ingin menghadiri resepsi pernikahan putra Pak Hargi
walaupun ia tidak diundang. Selain itu, pada cerpen Bu Kustiyah sering
menceritakan pada tetangganya bahwa Pak Hargi adalah atasan yang
sangat ia hormati disini membuktikan bahwa memang Bu Kustiyah ini
merupakan sosok yang sangat menghormati atasannya.
Peran Pak Hargi yang digambarkan dalam cerpen ini ialah ia sosok
atasan yang sangat dihormati oleh Bu Kustiyah karena
kebijaksanaannya.

2) Jelaskan bagaimana relasi sosial antara kedua tokoh tersebut ketika masa
perang kemerdekaan dan setelah kemerdekaan!
 Ketika masa perang kemerdekaan:
Relasi social antara kedua tokoh tersebut adalah kerja sama. Bentuk
kerja sama yang terjalin diantara keduanya adalah Pak Hargi
merupakan gerilyawan berjuang demi negara, sementara itu Bu
Kustiyah yang bekerja di dapur umum untuk para pejuan seperti Pak
Hargi. Mereka sering berkumpul bersama dan membicarakan
mengenai cita-cita untuk mendirikan negeri. Dari sana, Bu Kustiyah
mulai menganggap Pak Hargi sebagai atasannya.
Setelah kemerdekaan:
Setelah kemerdekaan, Bu Kustiyah pun tetap menjaga relasi yang
mereka miliki dari sejak zaman peperangan, dimana Bu Kustiyah
 masih tetap menganggap Pak Hargi sebagai atasan. Bu Kustiyah juga
masih sangat menghormati Pak Hargi, sampai-sampai ia ingin
menghairi pernikahan putra pak Hargi tanpa undangan dan juga ia
bersusah payah menyiapkan hadiah yang spesial untuk acara tersebut.

3) Jelaskan kondisi sosial masyarakat dalam cerpen pada masa penjajahan dan
setelah kemerdekaan!
 Pada masa penjajahan:
- Masyarakat dan gerilyawan pada masa penjajahan hidup kompak
dengan memiliki satu ikatan ideology yang kuat yaitu memperjuangkan
dan mempertahankan kemerdekaan.
- Pada zaman penjajahan kehidupan masyarakat sulit. Hal ini terlihat
karena tiwul menjadi makanan masyrakat pada saat itu.
Setelah kemerdekaan:
Masyarakat sudah makmur dan hidup mudah. Hal ini terlihat pada saat
Bu Kustiyah dengan mudah pergi dari Kalasan ke Jakarta
menggunakan kereta api. Selain itu, resepsi pernikahan putra pak
Hargi yang diadakan di hotel.

4) Sebutkan atau jelaskan persoalan sosial yang ditemukan dalam cerpen

tersebut!
 Persoalan sosialnya adalah Pak Hargi yang sudah tidak mengingat lagi
tentang masa mudanya sebelum kemerdekaan. Pak Hargi melupakan
teman seperjuangannya yang dulu (bagai kacang lupa kulit). Hal ini
ditunjukkan dari dialog Pak Hargi saat sesi resepsi Bu Kustiyah saat
menyalam Pak Hargi. Pada dialog tersebut Pak Hargi memberikan
respon yang biasa saja yang berarti Pak Hargi tidak mengenal lagi
sosok yang bersamanya ketika masa muda dulu. Selain itu ada sang
pengantin yang tidak menghargai kado istimewa pemberian dari tamu
istimewa juga. Hal ini ditunjukkan dari putra Pak Hargi yang menyuruh
pembantunya untuk membuang kado tersebut.