Anda di halaman 1dari 12

KLASIFIKASI SUMBER

DAYA ALAM
DOSEN PENGAMPU :
KELOMPOK 4 Dr. Rita Juliani, S.Si., M.Si

- NOVA MARIANA
PURBA (4203540002)
- NOVA SYAHFITRI
SIREGAR
(4202540003)
- NURUL FADHILAH
(4203240013)
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) menurut beberapa sumber
merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan
sebagai bahan untuk proses produksi yang berasal dari
bumi, biosfer, dan atmosfer.

Manfaat Sumber Daya Alam

Seperti yang sudah kita ketahui, sumber daya alam


memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Beberapa
SDA yang sangat penting seperti udara untuk bernafas,
sinar matahari, air, tanah dan lain sebagainya.
Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber Bahan Bakar dan Penghasil Energi
Di dalam perut bumi terdapat banyak sumber energi yang dihasilkan dari fosil
dan dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar. Sinar matahari, udara, gelombang
laut sebagai sumber energi alternatif.

Sumber Bahan Makanan


SDA berupa air, tumbuhan, dan hewan sebagai bahan makanan bagi manusia
dan makhluk hidup lain untuk dapat bertahan hidup.

Bahan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Keberadaan sumberdaya alam merupakan bahan untuk manusia melakukan
pengembangkanilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi yang dihasilkan dapat
digunakan untuk mencapai kemaksimalan hidup yang sejahtera.
 
Contoh Sumber Daya Alam
SDA dibedakan menjadi dua jenis
SDA berdasarkan sifatnya komponen pembentuknya yaitu biotik
dan abiotik.

Sumber Daya Alam Hayati/Biotik


SDA hayati bersumber dari Sumber Daya Alam Non
komponen biotik meliputi seluruh Hayati/Abiotik
makhluk hidup dibumi. Contoh: SDA non hayati bersumber dari
tumbuhan, hewan, dan komponen abiotik atau benda
mikroorganisme. Sumber daya alam mati meliputi seluruh unsur yang
berasal dari tumbuhan (nabati) tidak bernyawa. Contoh-contoh
berupa sayuran, buah-buahan, biji-
sumber daya alam abiotik antara
bijian, rempah-rempah, oksigen dan
lain sebagainya. Contoh-contoh
lain yaitu air, udara, sinar
sumber daya alam biotik yang matahari, tanah, batuan, bahan
berasal dari hewan berupa telur, tambang, mineral dan lainnya.
daging, susu, dan lain sebagainya.
SDA berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, Sumber daya alam dibagi menjadi
dua jenis yaitu SDA yang dapat diperbaharui (renewable)
dan tidak dapat diperbaharui (non-renewable).

SDA Dapat Diperbaharui (Renewable)


Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) berasal dari
alam dan dapat digunakan berulang-ulang tanpa rasa khawatir akan
ketersediaannya. Sebab SDA ini tidak akan habis sebab alam akan
terus memperbaharuinya. Namun, dalam pemanfaatanya tetap harus
dijaga dengan mekanisme konservasi yang tepat agar tetap lestari.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti tumbuhan,
hewan, air, energi matahari, dan tanah.
SDA Tidak Diperbarui (Non-Renewable)

SDA tidak diperbarui (non-renewable) adalah


sumber daya yang berasal dari alam namun
jumlahnya terbatas. Apabila SDA ini digunakan
terus-menerus akan habis atau punah dan tidak
dapat dipulihkan. Pemanfaatan SDA tidak
diperbarui harus tepat guna dan perlu dipikirkan
untuk dampak jangka panjangnya. Selain akan
habis, sebagian SDA tidak diperbarui dapat
membahayakan kehidupan karena menghasilkan
emisi karbon.
Contoh SDA non-renewable diantaranya yaitu,
seperti minyak bumi, logam, dan batubara.
 
Berdasarkan Potensi Kegunaan

Yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk


SDA fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas,
Materi rosela, dan sebagainya.

Yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya.


Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun,
SDA sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
Energi lain-lain.

SDA Yaitu sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
Ruang hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
Berdasarkan Jenis

SDA non yaitu sumber daya alam yang berupa benda-


hayati benda mati. Misalnya : bahan tambang,
(abiotik) tanah, air, dan kincir angin.

SDA merupakan sumber daya alam yang berupa


hayati makhluk hidup. Misalnya: hewan,
(biotik) tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Berdasarkan Pembentukan
 Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan
berkembangnyamakhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan
 Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.Contoh:
air, tanah, udara, barang tambang.
 Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis
dan biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.

Berdasarkan Nilai Ekonomis dan Nilai Kegunaannya


 Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang
dalammendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan logam mulia
seperti emas, perak, intan.
 Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang
dalammendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir, Batu.
 Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam
mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari
Sumber daya alam
berdasarkan bentuknya

 Sumber daya lahan atau tanah


 Sumber daya hutan
 Sumber daya air
 Sumber daya laut
 Sumber daya mineral
 
 
Sumber Daya Alam
berdasarkan lokasinya

SDA akuatik adalah sumber daya alam yang hanya terdapat di perairan baik
laut, sungai, rawa-rawa dan sebagainya. Contoh-contoh SDA akuatik diantarany
yaitu: ikan, udang, rumput laut, kerang-kerangan, terumbu karang, dan lainnya.
SDA terrestrial adalah sumber daya alam yang hanya terdapat di daratan.
Contoh-contoh SDA terrestrial yaitu keanekaragaman isi dan hasil hutan, aneka
hasil tambang, dan lainnya.
 
Berikut adalah link video
“Klasifikasi SDA” Kelompok 4

https://drive.google.com/file/d/
1OIXn8ZcC3-blO_IjS85981Xo
nHum6E_J/
view
THANKS

Anda mungkin juga menyukai