Anda di halaman 1dari 28

JURUSAN FISIKA

PRODI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FISIKA AAU
2020
 

GRUP KERJA AAU 5 :


1. RUBEN CORNELIUS SIAGIAN(4202540006)
2. SURA ULINA BR TARIGAN(4201240003)
3. RAMA YANA PURBA (4203240015)
4. RIZKY ANANDA PUTRI(4203240018)
5. SABAR SIMANGUNSONG(4202240003)
NERACA ELEKTRONIK
Neraca elektronik
 Neraca digital adalah alat ukur besaran massa yang
dilengkapi layar digital sehingga dapat
menampilkan massa benda secara otomatis. Jenis
neraca ini bekerja secara elektronis dengan tenaga
listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan
arus lemah dan indikatornya berupa angka digital
pada layar bacaan.
Neraca elektronik
 Neraca digital merupakan alat ukur massa yang
memiliki tingkat ketelitian paling baik
dibandingkan dengan neraca-neraca sebelumnya.
Tingkat ketelitian neraca elektronik adalah 0,01
gram sampai 0,001 gram
 Pengukuran massa benda dengan neraca digital
dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan
meletakkan benda yang akan diukur massanya,
kemudian hasil pengukuran akan muncul di layar.
NERACA RUMAH TANGGA
Neraca rummah tangga
 Neraca ini bekerja dengan mekanis menggunakan
system pegas. Pada umumnya neraca jenis ini
memiliki indicator berbentuk jarum sebagai
petunjuk ukuran massa yang disediakan.
 Cara menggunakannya yaitu dengan menempatkan
benda diwada yang berada diatas neraca .
kemudian, skala pada neraca akan menunjukkan
angka yang merupakan nilai besarnya massa
NERACA OHAUSS
NERACA OHAUSS
 Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan
menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca
Ohauss yaitu 0,1 gram
 Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang
akan diukur dengan anak timbang. Anak timbanga neraca Ohaus berada
pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah
dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak
timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa
benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak
timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang.
Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.
NERACA OHAUSS
 NeracaOhaus terbagi menjadi dua macam, di
antaranya:
1. Neraca Ohaus dua lengan
Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu
anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g.
Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0,
100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki
skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g
sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.
NERACA OHAUSS
 Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di
antaranya:
2. Neraca Ohaus tiga lengan
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g
yang di geser.
Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
1. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser
dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,….., 10gr. Di mana masing-masing
terdiri 10 skala tiap skala 1 gr. Jadi skala terkecil 0,1 gram.
2. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap
skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr.
3. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap
skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.
NERACA OHAUSS
 GAMBAR NERACA :
NERACA 2 LENGAN NERACA 2 LENGAN
NERACA SAMA LENGAN
NERACA SAMA LENGAN
 Neracasama lengan adalah alat untuk mengukur
atau menimbang massa emas. Neraca sama lengan
dilengkapi dua piringan dan anak timbangan
dengan berbagai satuan massa. Piringan digunakan
sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan
diukur massanya. anak timbangan digunakan
sebagai satuan besaran perbandingan.
NERACA SAMA LENGAN
 Pada neraca sama lengan, beam ini didudukan/diletakkan pada bagian tengah (knife edge) pilar, biasanya
berupa batu akik (agate). Tempat dudukan ini disebut dengan fulcrum.
 Untuk mencegah knife edge tidak tumpul, maka timbangan ini dilengkapi dengan arrest (penahan). Arrest ini
dioperasikan dengan memutar knob secara perlahan. Anda dapat menjumpai knob ini dibagian depan atau
samping timbangan. Orang Indonesia menganalogikan pilar ini dengan statif dan knob sebagai klem.
 Pada neraca sama lengan, dua buah piringan (pan) digantungkan pada setiap ujung lengan ayun (beam) yang
berjarak sama dari fulcrum. Pan ini berfungsi untuk meletakkan bahan tertimbang dan meletakkan anak
timbangan.
 Pada neraca sama lengan terdapat sebuah jarum panjang diletakkan pada fulcrum. Penunjuk skala ini akan
menunjuk angka nol pada skala di bagian bawah timbangan, jika lengan ayun dalam kondisi setimbangHarap
meletakkan timbangan di tempat yang datar secara horizontal. Jika perlu diukur menggunakan waterpass (alat
untuk mngukur kerataan suatu permukaan), berfungsi untuk membantu menunjukkan datarnya suatu tempat. 
 Pada sebagian timbangan berlengan, timbangan dilengkapi dengan plumb. Plumb ini digunakan untuk
mengetahui apakah timbangan sudah dalam kondisi tegak lurus dengan dudukan atau belum.
 Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan
digunakan sebagai satuan besaran perbandingan.
NERACA SAMA LENGAN
Langkah - langkah menggunakan necara sama lengan adalah sebagai
berikut:
1. Amati terlebih dahulu kedudukan seimbang kedua piringan (cawan
gantung). Jika sudah seimbang, maka siap untuk digunakan.
2. Bila belum seimbang, putarlah sekrup kedua ujung lengan neraca sampai
kedua piringan dalam keadaan seimbang.
3. Letakkan benda yang akan diukur massanya pada salah satu piringan
(sebelah kiri), kemudian letakkan anak timbangan pada piringan yang
lain (sebelah kanan) sampai kedua piringan seimbang.
4. Pada kedudukan seimbang, massa benda yang ditimbang tepat sama
dengan massa anak timbangan.
NERACA SAMA LENGAN
Dalam penggunaan neraca ini harus diingat bahwa:
1. Letak anak timbang di sebelah kiri hadapan penimbang.
2. Letak zat yang akan ditimbang di sebelah kanan hadapan penimbang.
3. Apabila jarum indikator bergerak ke kiri itu berarti beban (massa) lebih
berat di sebelah kanan.
4. Apabila jarum indikator bergerak ke kanan itu berarti beban (massa)
lebih berat di sebelah kiri.
5. Pada saat menimbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
6. Selalu menggunakan kertas timbang.
GAUGE BLOCK
GAUGE BLOCK
 Blok ukur atau yang lebih dikenal dengan nama gauge block merupakan alat ukur
standar yang terbuat dari baja paduan, baja karbon tinggi atau karbida logam yang
telah melalui proses heat treatment. Karena itulah, gauge block tahan terhadap
korosi, tahan aus, memiliki kestabilan dimensi dan koefisien muai yang sama
dengan baja komponen mesin.
 Gauge block ini memiliki dua permukaan yang disebut muka ukur. Bagian yang
disebut muka ukur ini sejajar, rata, halus, mempunyai jarak atau ukuran tertentu.
Pada satu set gauge block, biasanya terdapat beberapa blok ukur dengan ukuran
yang bervariasi. Alat ini umumnya dipakai untuk proses pengukuran tidak
langsung dan juga sebagai alat kalibrasi. Gauge block digunakan sebagai pengukur
kerataan permukaan alas kerja, terutama bagian permukaan yang hendak
digunakan untuk pengukuran.
GAUGE BLOCK
Perawatan umum
 Sangat hati-hati harus dilakukan dalam melindungi gauge blokc dan mereka kasus
dari debu, kotoran dan kelembaban. Bila tidak digunakan sebenarnya, blok harus
selalu disimpan dalam kasus mereka dan kasus ini harus terus tertutup. Blok harus
digunakan sejauh mungkin dalam suasana yang bebas dari debu. Dalam kasus ini
blok baja, harus berhati-hati bahwa blok tidak menjadi magnet atau mereka akan
menarik debu besi.
GAUGE BLOCK
Persiapan sebelum digunakan
 Jika blok baru atau telah ditutupi dengan lapisan pelindung setelah yang terakhir
digunakan, sebagian besar lapisan ini harus dihapus dengan tepat pelarut (isopropil
atau metil alkohol). Permukaan-permukaan berukuran akhirnya harus dilap dengan
chamois kulit yang bersih atau kain linen halus. Menyeka ini harus dilakukan
dalam setiap contoh sebelum blok yang digunakan, terlepas dari apakah itu telah
disimpan dilapisi atau hanya dikembalikan sementara untuk kasus tidak dilapisi.
Hal ini, bagaimanapun, tidak diinginkan untuk bertujuan menghapus semua jejak
lemak karena sangat sedikit film lemak adalah bantuan untuk memeras
memuaskan.
GAUGE BLOCK
Perawatan digunakan
 Penanganan permukaan tersusun dengan tangan kosong harus dihindari untuk
mengurangi risiko meninggalkan sidik jari. Penanganan yang tidak perlu dari blok
yang digunakan harus dihindari karena mereka mengambil panas dari tangan. Jika
blok telah ditangani selama beberapa waktu mereka harus diizinkan untuk
menganggap berlaku suhu ruangan sebelum digunakan untuk tujuan pengujian.
Hal ini terutama penting dalam kasus ukuran yang lebih besar. Ketika akurasi
tertinggi diperlukan, ruang tes dengan suhu terkontrol dari 20°C menjadi perlu,
tetapi untuk keperluan biasa, disediakan blok dan benda kerja yang dari bahan
yang sama, tingkat yang cukup akurasi dapat diper oleh jika waktu diperbolehkan
untuk mengizinkan baik untuk mengasumsikan temperatur yang berlaku ruangan.

GAUGE BLOCK
Pengukur rusak
 Kerusakan pada permukaan mengukur kemungkinan besar terjadi pada tepi.
 Sedikit Gerinda dapat dihapus dengan hati-hati dengan menggambar jenis batu
Arkansas ringan ditepi yang rusak ke ara hyang jauh dari permukaan pengukuran
dari standar. Setiap permukaan pengukuran sehingga diperlakukan harus
dibersihkan sebelum memeras. Sebuah standar dengan permukaan pengukuran
yang rusak sebaiknya harus kembalike pabrik untuk permukaan yang akan
dipulihkan.
GAUGE BLOCK
Perawatan setelah digunakan
 Segera setelah digunakan setiap blok harus dibersihkan dan diganti yang
kompartemen yang tepat dalam kasus ini. Hal ini sangat penting untuk
menghilangkan tanda jari dari permukaan pengukuran. Jika blok jarang digunakan
mereka harus dilapisi dengan korosi yang sesuai preventif sebelum dimasukkan
pergi. Persiapan harus diterapkan untuk pengukuran permukaan dengan bersih
sepotong kain yang lembut. Sikat A tidak boleh digunakan karena hal ini dapat
menganginkan persiapan dan kelembaban dalam gelembung udara yang terbentuk
dapat menyebabkan karat dari permukaan.
NERACA ANALITIK
Neraca analitik
 Fungsi neraca analitik :
1. Untuk mengukur massa zat cair atau padat yang
sangat kecil
2. Mengukur massa zat dengan ketelitian tinggi
yakni sebesar 0.0001 gram
3. Membuat persentase massa zat terhadap zat lain
Neraca analitik
 Cara memakai neraca analitik :
1. Memastikan neraca pada posisi yang sesuai. Pastikan menyeting water pass sesuai
dengan petunjuk pada buku manual
2. Menempatkan neraca di posisi yang jauh dari berbagai hal yang bisa
mempengaruhinnya seperti suhu yang tinggi dan embusan angin
3. Nyalakan dengan menombol tombol on
4. Membuka pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan pada piringan, tunggu
hingga angka stabil. Lalu catat massa zat yang ditimbang
5. Kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan
6. Menghindarkan neraca dari medan magnet
7. Bersihkan neraca apabila tidak lagi digunaan
8. Matikan neraca apabila tidak digunakan
Neraca analitik
 Kalibrasiadalah proses menyetting ulang alat supaya
kembali pada nilai standar
 Ada 2 jenis kalibrasi :
1. Kalibrasi eksternal
Proses menggunakan komponen lain, yakni bandul kalibrasi
2. Kalibrasi internal
proses tanpa komponen tambahan. Hanya perlu menyetting
ulang neraca sesuai dengan buku panduan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai