1
c. Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat dipebarui.
Udara dipergunakan untuk pernafasan dan membantu
proses metabolisme tubuh, sehingga bahan makanan bisa
diolah menjadi energi dan sebagai sumber gerak bagi
perahu nelayan atau kincir angin sebagai sumber tenaga
listrik.
d. Potensi sumber daya hutan
Indonesia memiliki gunung berapi karena letaknya, sehingga mengakibatkan tanah di
Indonesia subur. Menurut UU Pokok Kehutanan No 5 Tahun 1967, hutan adalh suatu
lapangan pertumbuhan pepohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan
hidup alam hayati,alam lingkunganya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai
hutan. Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta
hectare/52,3%. Berikut jenis jenis hutan di Indonesia
1) Hutan musim
Hutan musim merupakan hutan homogeny. Karena
tumbuhanya satu jenis pohon. Ciri-ciri hutan musim;
a) Pohonya jarang
b) Ketinggian pohon antara 12-35 m
c) Pada musim kemarau daunya meranggas atau
berguguran dan pada musim hujan bersemi
2) Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis adalah hutan rimba yang memiliki
phon-pohon yang lebat. Ciri-ciri hutan hujan tropis;
a) Pohonya berdaun lebar
b) Daunya menghijau sepanjang tahun
c) Terdapat tumbuhan epifit,lumut,palem dan pohon
sejenis rotan.
3) Hutan rawa
Hutan ini banyak di daerah sumatera bagian timur,
Kalimantan barat dll. Hutan rawa dibedakan menjadi 2 yaitu
hutan rawa air tawar menghasilkan kayu yang kurang baik
dan rawa gambut menghasilkan berbagai kayu salh satunya
yaitu ramin.
6) Stepa
Padang rumput yang sangat luas. Tanaman rumput dapat
tumbuh didaerah curah hujan rendah karena tidak
memerlikan banyak air. Contoh hasil hutan berupa kayu;
1) Kayu keruing, merinti, agathis dihasilkan terutama di
papua, Sulawesi dan Kalimantan
2) Kayu jati banyak dihasilkan di jawa tengah.
2
3) Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra utara, dan Sumatra barat.
4) Kayu cendana banyak dihasilkan di NTT
5) Kayu rasmala dan akasia banyak dihasilkan di jawa barat
Manfaat dari hutan;
1) Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkanya ke sungai sungai dan danau,
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
2) Tempat hidup flora dan fauna yang menjadi sumber makanan
3) Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan.
4) Sumber kehidupan bagi masyarakat.
Usaha dilakukan untuk menyelamatkan hutan;
1) Menghemat penggunaan kertas
2) Melakukan daur ulang kertas
3) Memelihara tanaman
4) Melakukan tebang pilih
5) Ikut serta dalam kegiatan penghijauan
e. Potensi sumber daya tambang
Indonesia merupakan salah satu Negara didunia yang kaya akan bahan tambang.
Pertambangan adalah suatu kegiatan yang mekiputi persiapan dan pengambilan untuk
pengolahan lanjutan dari tambang berupa benda padat, cair, dan gas. Dalam UU No 11
Tahun 1976 tentang perkembangan, maka bahan galian diklasifikasikan menurut
kepentingan Negara, sebagai berikut;
1) Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Penting bagi pemerintaha dan
keamanan Negara untuk menjamin perekonomian Negara. Contohnya minyak, aspal,
batu bara.
2) Golongan B, yaitu bahn galian golongan vital. Penting untuk memenuhu hajat hidup
orang banyak. Contohnya; besi, mangan, klirom.
3) Golongan C, yaitu bahan galian yang nilai kegunaanya banyak dilakukan untuk
kegiatan industry, peralatan rumah tangga, dan pembangunan.Contoh nitrat, pasir,
mika.
Berikut beberapa penjelasan mengenai bahan tambang dan persebaranya di
Indonesia.
1) Batu bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbemtuk
dari sisa tumbuhan yang telah mati dan
mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Energi
yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk
pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga
(memasak) dll.
2) Minyak bumi
Minyak bumu berasal dari mikroplankton yang
terdapat di danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan
laut dangkal. Minyak bumi dan gas merupakan
sumber energy utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industry, trasportasi, dan
rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan
sumber energy alternative, misalnya bioenergy
dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber
energy lainya seperti energy matahari, angina dll.
3
3) Gas bumi
Cadangan gas bumi biasanya ditemukan bersamaan
dengan kegiatan eksplorasi, minyak bumi, baik dalam
bentuk associated gas dan nonassociated gas. Gas
bumi ini dihasilkan pada saat proses penyulingan
minyak bumi, yaitu gas LPG dan LNG. Gas LPG
adalah tanpa menghasilkan minyak bumi. Setelah
pengeboran kemudiam ditampung dan dicairkan
(LNG).
4) Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat Pada
batuan granit. Indonesia adalah Negara penghasil
timah terbesar keempat di dunia, setelah malaisya,
Bolivia, dan Thailand
5) Bijih besi
Pada zaman modern,
logam besi hamper
tidak pernah tertinggal dalam semua kegiatan belajat
manusia. Tetapi penambangan da peleburan belum
dapat dilaksanakan secara besar besaran karena
kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu
bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan baha bakar PLTU.
6) Tembaga
Tembaga diperlukan intuk peralatan listrik
karena dapat mrnghantarkan listrik. Tembaga
juga dipakai membuat kuningan dan berbagai
keperluan lainya. Penambangan modern ini
didirikan oleh perusahaan Freeport dari
amerika serikat pada tahun 1972. Kota
tembaga pura pada ketinggian 2.500m diatas
permukaan laut. Tempat pembuanganya
terletak pada ketinggian 3.500 m di lereng
peg sudirma.
7) Bauksit
Bauksit adalah bijih alumunium. Pabrik peleburan bauksit
pertama di Indonesia telah dibangun di Sumatra Utara, dengan
mendapat tenaga listrik dari PLTA Asahan.
8) Nikel
Logam nikel berwarna putih dan kelabu, keras
seperti besi dan tidak mudah berkarat. Nikel
dicampur dengan besi agar besi lebih baik mutunya
atau menjadi baja. Nikel juga dicampur dengan
logam lain misalnya, tembaga untuk membuat
Kuningan dan perunggu Selain itu nikel digunakan
sebagai bahan pembuat uang logam. Daerah utama
penghasil logam nikel adalah Soroako di Sulawesi
Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara
4
9) Emas dan perak
Logam emas merupakan cadangan kekayaan suatu
negara. Selain itu logam emas dan perak juga
dijadikan perhiasan uang logam barang kerajinan
dan harta simpanan. Cara untuk mendapatkan emas
adalah dengan mengeruk pasir dan lumpur sungai
yang mengandung emas dan perak. Pertambangan
emas di Indonesia antara lain di Jawa Barat Cikotok
dan pongkor papua Freeport Timika Kalimantan
Barat Sambas Aceh Meulaboh Sulawesi Utara
Bolaang Mongondow, Minahasa Riau loker dan
Bengkulu Rejang Lebong
10) Batu pualam
Batu pualam atau marmer berasal dari batu
kapur yang telah berubah bentuk karena
mendapat panas tinggi dan tekanan besar.
Batu pualam digunakan untuk lantai dan
lapisan tembok bangunan batu pualam juga
dapat diukir menjadi patung penggalian batu
pualam dilakukan di Trenggalek dan
Tulungagung Jawa Timur dan dekat
Banjarnegara Jawa Tengah. Batu pualam
diperoleh dengan cara bongkar bongkar batu
pualam dari bukit-bukit lalu bongkahan
digergaji menjadi lempengan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Kemudian
diasah menjadi mengkilap
11) Intan
ntan adalah yang paling keras di antara batu-
batu yang ada di permukaan bumi. Oleh
karena itu Intan dapat dipakai untuk mata bor
dalam penggalian bahan tambang. Akan
tetapi karena keindahannya Intan kebanyakan
dijadikan batu permata. Penggalian atau
pendulangan Intan dilakukan dengan cara
menggali tanah yang kemudian ditimbang
dengan air Intan dicari di antara tanah pasir
dan kerikil hasil galian tersebut. Intan yang
diperoleh masih merupakan intan mentah
setelah digosok baru menjadi Intan Permata.
Daerah Cempaka Martapura di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat
pendulangan Intan yang paling terkenal di Indonesia pendulangan ini dilakukan oleh
penduduk setempat dengan cara sederhana usaha penggosokan Intan menjadi
Permata juga terdapat di Kota Martapura Kalimantan Selatan
12) Kaolin
Kaolin tergolong bahan industri yang
penggunaannya sangat luas dalam industri,
keramik, bahan tahan, api Genting, batu merah,
industri semen, dan sebagainya. endapan
kaolin terdapat di Jawa Sumatera Bangka
Belitung Kalimantan dan Sulawesi pabrik
pengolahan kaolin terdapat di Tanjung Pandan
Belitung yang diusahakan oleh PT kaolin
5
13) Pasir kuarsa
Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku
dalam industri gelas keramik alat alat
penggosok amplas filter saringan industri
semen dan batu tahan api bahan galian
terdapat di beberapa tempat yaitu Jawa di
sepanjang pantai di sebelah utara
Bojonegoro dan Tuban Madura di pantai
utara pantai Sumatera bagian Timur Bangka
Belitung Lampung Kalimantan Balikpapan
Martapura dan Kutai
14) Belerang
Nilai yang didapatkan di sekitar gunung
berapi belerang banyak digunakan dalam
industri kimia korek api dan sebagainya
ataupun tempat yang banyak menghasilkan
belerang antara lain gunung Tangkuban
Perahu Telaga Bodas Ciremai Jawa Barat
Pegunungan Dieng di Jawa Tengah Gunung
Merapi di Sumatera Utara dan gunung di
Sulawesi Utara
Usaha pertambangan dan bahan galian di
Indonesia mempunyai peranan sebagai
berikut :
1) Menambah pendapatan Negara
2) Memperluas lapangan kerja
3) Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
4) Memajukan industri dalam negeri