Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

JUDUL
C.POTENSI KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN NON HAYATI

DI SUSUN OLEH
NAMA: YULI FAZIRAH YUSRI
NIM: J1A122248
KELAS: E

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........
BAB I
BAB I
LATAR BELAKANG

A..PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN NON HAYATI

Sumber daya alam, atau disingkat SDA, merupakan


segala sesuatu yang dihasilkan oleh alam dan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi
dua, yaitu sumber daya alam hayati atau biotik dan sumber
daya alam nonhayati atau abiotik. Sumber daya alam hayati
atau sumber daya alam biotik adalah segala sesuatu yang
dihasilkan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan.
Sementara itu, sumber daya alam nonhayati atau sumber
daya alam abiotik adalah kebalikan dari sumber daya alam
hayati. Jika sumber daya alam hayati dihasilkan dari makhluk
hidup, sumber daya alam nonhayati bukan dihasilkan dari
makhluk hidup. Sumber daya alam hayati dihasilkan dari
proses alami dalam kehidupan, tanpa adanya unsur
pembaharuan atau pelestarian. Berikut adalah macam,
contoh, dan manfaat dari sumber daya nonhayati.

Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati


dan Sumber Daya Alam Non Hayati

⮚ Pengertian sumber daya alam hayati adalah suatu


sumber daya alam yang asalnya dari makhluk hidup
(biotik).
⮚ Sedangkan sumber daya alam non hayati adalah
sumber daya alam dari makhluk tak hidup (abiotik)

Jenis dan Contoh Sumber Daya


Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati dapat berupa:

● sumber daya fosil


● sumber daya tanah
● sumber daya air
● sumber daya mineral
● sumber daya matahari
● sumber daya angin.

❖ Sumber Daya Fosi


l
Sumber daya fosil, atau disebut juga sebagai bahan bakar
fosil, merupakan sumber daya alam yang mengandung
hidrokarbon. Sumber daya alam ini dihasilkan oleh fosil
hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, dan organisme lain
yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Fosil tersebut
menghasilkan sumber daya alam berupa batu bara, gas
alam, dan minyak bumi.

Pembahasan lebih mendalam mengenai fosil dan bagaimana


fosil terbentuk di bumi hingga menjadi sumber daya . Sumber
Daya Fosil
Sumber daya fosil, atau disebut juga sebagai bahan bakar
fosil, merupakan sumber daya alam yang mengandung
hidrokarbon. Sumber daya alam ini dihasilkan oleh fosil
hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, dan organisme lain
yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Fosil tersebut
menghasilkan sumber daya alam berupa batu bara, gas
alam, dan minyak bumi.

❖ Batu Bara

Batu bara merupakan sumber daya fosil terbesar di dunia,


yang jumlahnya melebihi minyak bumi. Batu bara
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, yang menjadi
sumber energi utama dalam kehidupan manusia. Proses
pengelolaan batu bara dapat mencemari tanah, air, dan
udara karena dilakukan dengan membabat hutan untuk
penggalian tambang. Batu bara menjadi bahan bakar yang
paling kotor karena menghasilkan banyak partikel karbon
hitam. Partikel tersebut dapat mengganggu pernapasan jika
dihirup oleh manusia

❖ Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan bahan baku pembuatan bensin,


solar, minyak tanah, aspal, lilin, dan avtur. Minyak bumi
menjadi bahan bakar yang sangat banyak dimanfaatkan oleh
manusia. Jenis minyak bumi dapat dibagi menjadi dua,
yaitu light crude oil dan heavy crude oil. Light crude oil atau
petroleum merupakan minyak mentah yang mengandung
senyawa hidrokarbon, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Minyak
ini dikeluarkan dari dalam bumi melalui proses pengeboran.
Setelah dilakukan pengeboran, minyak bumi dipompa ke atas
dan mengalir lewat pipa. Sementara itu, heavy crude
oil merupakan minyak yang bercampur dengan air dan
mengandung banyak sulfur. Minyak ini terkandung di dalam
bebatuan atau pasir minyak. Proses pengeluaran minyak ini
dilakukan dengan menggali tanah dan pasir menggunakan
alat berat. Pengelolaan minyak ini dilakukan dengan
mencampur batuan dan pasir minyak dengan air panas dan
uap. Setelah itu, bitumen yang terkandung dalam batuan dan
pasir minyak tersebut diubah menjadi minyak mentah dan
kemudian diolah di kilang minyak. Minyak bumi dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan, bahan baku
kompor minyak, dan bahan pembuatan jalan aspal.

❖ Gas Alam

Gas alam atau gas bumi merupakan gas yang terbentuk dari
etana, butan, metana, dan propan. Selain terbentuk secara
perlahan di permukaan bumi, gas alam juga dapat terbentuk
dari pengelolaan gas alam. Gas alam dikeluarkan melalui
proses pengeboran hingga membentuk sumur yang
kemudian diberikan pipa untuk mengalirkan gas. Pipa yang
digunakan untuk mengalirkan gas memiliki panjang hingga
ratusan kilometer. Gas alam akan diolah menjadi LPG
(liquefied petroleum gas) dan LNG (liquefied natural gas).
Kedua gas tersebut dimanfaatkan untuk menyalakan kompor
atau pemanas.

❖ Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan salah satu bagian yang menyusun


permukaan bumi. Tanah menjadi sumber daya alam
nonhayati yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Beberapa manfaat tanah, yaitu
sebagai sumber keanekaragaman hayati, sebagai
pendukung produksi pertanian dan perkebunan, sebagai
tempat aktivitas bagi makhluk hidup, sebagai bahan material
bagunan, serta sebagai penyerapan air dan penyedia air
bersih.

Tanah dihasilkan dari proses pelapukan batuan yang dibantu


oleh berbagai organisme. Tanah mengandung bahan
organik, gas, mineral, udara, air, dan berbagai macam
organisme. Kualitas atau tingkat kesuburan tanah akan
sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan.
Jenis tanah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tanah
lempung (clay), tanah lumpur (silt), dan tanah pasir (sand).

❖ Tanah Lempung (Clay)


Tanah lempung merupakan tanah dihasilkan dari perpaduan
antara tanah liat, tanah berpasir, dan lumpur. Jenis tanah ini
cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Tanah
yang terdiri dari partikel-partikel halus ini memiliki tekstur
yang lengket serta tidak mengandung banyak bahan organik.
Namun, dibanding jenis tanah lain, tanah ini memiliki lebih
banyak nutrisi karena dapat mempertahankan
kelembabannya dengan baik.

❖ Tanah Lumpur (silt)

Tanah lumpur memiliki partikel yang berukuran sedang.


Partikel ini jauh lebih kecil dibanding dengan tanah berpasir,
tetapi lebih besar dibanding dengan tanah liat. Tanah lumpur
Lumpur juga cukup baik dalam menahan air. Jenis tanah ini
biasa digunakan untuk lahan pertanian, untuk meningkatkan
kesuburan tanah.

❖ Tanah Berpasir (sand)

Tanah berpasir terdiri dari partikel kecil batuan lapuk.


Kandungan unsur hara atau nutrisi dalam tanah ini sangat
rendah sehingga sangat tidak cocok untuk ditanami
tumbuhan. Jenis tanah ini juga memiliki daya tampung air
yang buruk sehingga menyebabkan akar tanaman menjadi
sulit untuk menyerap air yang dapat menyebabkan tanaman
menjadi mati. Namun, tanah berpasir ini juga memiliki
kelebihan, yaitu baik untuk sistem drainase.

3. Sumber Daya Air

Air merupakan kebutuhan utama yang mendukung


keberlangsungan kehidupan setiap makhluk hidup.
Kebutuhan air kini terus meningkat seiring dengan
perkembangan kehidupan manusia.
Air dimanfaatkan hampir di setiap kegiatan manusia, seperti
kegiatan rumah tangga, kegiatan industri, dan kegiatan
pertanian. Dalam kegiatan rumah tangga, air dimanfaatkan
untuk kegiatan memasak, mencuci, serta mandi. Dengan
pentingnya sumber daya alam yang satu ini, pengelolaannya
menjadi suatu hal yang sangat diperhatikan, seperti halnya
yang dibahas pada buku Reformasi Pengelolaan
Sumberdaya Air.

Dalam kegiatan industri, air dapat dimanfaatkan sebagai


bahan dasar maupun bahan pendukung dalam pembuatan
suatu produk. Dalam kegiatan pertanian, air dimanfaatkan
untuk menyiram atau mengairi sawah. Selain itu, air juga
dimanfaatkan menjadi pembangkit tenaga listrik sebagai
alternatif dari minyak bumi.

Energi yang dihasilkan air juga cenderung tidak berpolusi

sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Di


samping dari banyaknya kelebihan air tersebut, air juga dapat
menimbulkan permasalahan. Air yang yang berlebihan atau
terlalu banyak dapat menjadi penyebab bencana banjir dan
air yang terlalu sedikit atau kekurangan air dapat
menyebabkan kekeringan. Untuk menghindari hal tersebut,
perlu dilakukan berbagai usaha untuk menjaga
keseimbangan air. Beberapa usaha yang dapat dilakukan,
yaitu melakukan reboisasi, melakukan penghijauan wilayah
perkotaan, dan membuat sumur resapan.

4. Sumber Daya Mineral


Sumber daya mineral merupakan sumber daya yang
dihasilkan dari proses penambangan. Sumber daya mineral
memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, seperti
bahan baku perhiasan, bahan baku pembuatan peralatan
rumah tangga, dan bahan baku pembuatan mesin. Sumber
daya mineral memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun,
karena jumlahnya yang terbatas, pemanfaatan sumber daya
mineral harus dilakukan secara efisien.
Sumber daya mineral dikelompokkan menjadi dua, yaitu
mineral logam dan mineral bukan logam.

1) Sumber Daya Mineral Logam


a. Logam Dasar
Logam dasar terdiri dari seng, tembaga, timah, timbal, dan air
raksa.

b. Logam Mulia
Logam mulia terdiri dari platina, perak, dan emas.

c. Logam Besi dan Panduan Besi


Logam besi dan panduan besi terdiri dari besi, mangan,
wolfram, vanadium, titan, molibdenum, nikel, kobal, dan
kromit.

d. Logam Ringan dan Logam Langka


Logam ringan dan logam langka terdiri dari aluminium,
uranium, indium, berilium, magnesium, kadmium, bauksit,
gallium, tantalum-nibium, ytrium, zirconium, torium, litium,
dan logam tanah jarang.

2) Sumber Daya Mineral Bukan Logam

a. Bahan Bangunan

Bahan bangunan terdiri dari marmer, andesit, batuasbak,


tras, dasit, granit, basal, diabas, diorit, granodiorit, peridotit,
sirtu, dan gabro peridotit,

b. Bahan Mineral Industri

Mineral industri terdiri dari batuan kalium, zirkon,


batugamping, belerang, bentonit, kuarsit, diatomea, dolomit,
batuapung, fosfat, gipsum, kalsit, gipsum, kalsit, oker,
pasirkuarsa, serpentin, talk, travertin, barit, ultrabasa,
yodium, zeolit, dan batukuarsa.
c. Bahan Keramik

Bahan keramik terdiri dari toseki, felspar, perlit, ball/bond


clay, kaolin, trakhit lempung, obsidian, pirofilit, dan magnesit.

d. Bahan Batu Mulia dan Batu Hias

Bahan batu mulia dan batu hias terdiri dari ametis, intan,
opal, jasper, batu hias, koral, kalsedon, oniks, topaz, rijang,
garnet, dan prehnit.

5. Sumber Daya Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya yang menjadi sumber


energi utama bagi kehidupan di bumi. Matahari menghasilkan
dua jenis energi, yaitu energi cahaya dan energi panas.
Kedua energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung
keberlangsungan hidup makhluk hidup. Bagi tumbuhan,
sumber daya matahari bermanfaat dalam kegiatan
fotosintesis. Bagi manusia, sumber daya matahari dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik
yang dihasilkan oleh sumber daya matahari memiliki dampak
negatif yang paling kecil dibandingkan dengan pemanfaatan
sumber energi lainnya. Penggunaan listrik tenaga surya tidak
menghasilkan gas rumah kaca dan dapat mencegah
pencemaran lingkungan.

⮚ Sumber Daya Angin

Angin merupakan sumber daya yang menggerakkan udara.


Fungsi angin sebagai penggerak udara ini memiliki berbagai
manfaat bagi kehidupan manusia. Angin saat ini banyak
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Angin dapat
menghasilkan sumber energi listrik dengan menggunakan
turbin yang pada umumnya diletakkan di dataran tinggi
dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Sumber energi listrik
yang dihasilkan dari angin lebih ramah lingkungan karena
pada umumnya lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh
bahan bakar lain. Selain itu, angin juga memiliki berbagai
manfaat lain, di antaranya adalah menggerakkan awan,
membuat suhu udara menjadi lebih sejuk, membantu
penyerbukan tanaman, membantu menggerakkan perahu
nelayan, menggerakkan mesin penggiling gandum,
menggerakkan pompa irigasi, dan lainnya

Contoh Sumber Daya Alam Hayati


Berikut adalah c0ntohnya:

● ayam,
● kambing,
● sapi,
● hewan mikroba,
● padi,
● ubi,
● jagung,
● kapas,
● teh,
● kopi,
● kayu,
● ikan,

Jenis Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam
yang berasal dari tumbuhan dan sumber daya alam yang berasal dari hewan.
1. Sumber Daya Alam Tumbuhan

Sumber daya alam tumbuhan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh
tumbuhan dan dapat bermanfaat bagi manusia. Sumber daya alam tumbuhan
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sumber daya alam yang berasal dari hasil
hutan, sumber daya alam yang berasal dari hasil pertanian, dan sumber daya
alam yang berasal dari hasil perkebunan.

1) Sumber Daya Tumbuhan Hasil Hutan

Hutan menjadi penghasil sumber alam yang menyimpan berbagai kekayaan


alam hayati. Berbagai jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia bisa ditemukan di hutan. Hutan juga menjadi tempat tinggal dan
menjaga keberlangsungan hidup berbagai satwa liar. Selain itu, keberadaan
hutan juga menjaga keseimbangan alam dengan menghasilkan oksigen yang
akan membuat kondisi udara menjadi tetap bersih dan segar. Hutan di
Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah hutan sabana,
hutan hujan tropis, hutan homogen, hutan heterogen, dan hutan mangrove.
Beberapa contoh tanaman yang tumbuh di hutan, yaitu pohon meranti,
pohon pinus, pohon jati, pohon cendana, pohon mahoni, dan pohon damar.

Berikut adalah buku mengenai hukum sumber daya alam kehutanan.

2) Sumber Daya Tumbuhan Hasil Pertanian

Lahan yang luas dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pertanian.


Berbagai macam tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis dan umumnya
dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan ditanam di lahan
pertanian. Lahan pertanian biasanya ditemukan di dataran rendah. Namun,
penduduk di dataran tinggi juga dapat melakukan kegiatan pertanian dengan
menggunakan teknik tertentu, seperti terasering. Dalam melakukan kegiatan
pertanian, diperlukan sistem irigasi atau pengairan yang baik agar hasil
pertanian dapat berkembang dengan baik. Selain itu, berbagai teknik
pertanian lainnya, seperti pemilihan bibit unggul dan pemupukan juga
sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas.
Beberapa contoh tanaman hasil pertanian, yaitu padi, kedelai, jagung,
kacang hijau, palawija, gandum, ketela pohon, kacang tanah, kangkung,
sawi, dan tomat.

Dalam dunia nyata sendiri seringkali terdapat masalah organisme


pengganggu tanaman yang sulit diatasi sehingga banyak petani yang
menggunkan produk kimia untuk membasmi organisme tersebut. Namun,
hal tersebut juga menimbulkan permasalahan lain yang dibahas secara detail
pada buku Pengantar Pestisida Hayati.

3) Sumber Daya Tumbuhan Hasil Perkebunan

Lahan yang luas, selain dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, juga
dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan. Dalam kegiatan
perkebunan, dilakukan berbagai budidaya tanaman tertentu yang dibutuhkan
oleh manusia serta memiliki nilai ekonomis. Tumbuhan yang akan
dibudidayakan harus disesuaikan dengan kondisi lahan perkebunan karena
beberapa tumbuhan hanya akan tumbuh pada kondisi tertentu, seperti
tanaman teh yang harus ditanam di lahan perkebunan yang berada di dataran
tinggi. Beberapa contoh tanaman hasil perkebunan, yaitu kopi, tebu, teh,
karet, kelapa sawit, lada, dan kakao.

2. Sumber Daya Alam Hewan

Sumber daya alam hewan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh hewan
dan dapat bermanfaat bagi manusia. Sumber daya alam hewan dapat
diperbaharui melalui kegiatan peternakan, pelestarian, perikanan, dan
sebagainya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara
hidupnya, yaitu sumber daya alam yang berasal dari hewan liar dan sumber
daya alam yang berasal dari hewan peliharaan.

1) Hewan Liar
Hewan liar merupakan hewan yang hidup dan berkembang di alam bebas.
Hewan liar masih dikonsumsi sebagai sumber makanan oleh beberapa
masyarakat yang hidup di pedalaman. Selain itu, hewan liar juga sering kali
dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tas, sepatu, kerajinan, dan
lainnya. Namun, pemanfaatan hewan liar tersebut sebenarnya tidak baik
dilakukan karena dapat merusak keseimbangan lingkungan. Selain itu,
beberapa hewan liar juga dilindungi oleh pemerintah karena terancam
punah. Penyebab dari terancam punahnya hewan liar adalah luas hutan yang
semakin berkurang. Banyak hutan yang dikonversi menjadi perkebunan
kelapa sawit, kegiatan industri, dan pertambangan. Hal tersebut tentu saja
menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup hewan liar yang pada
dasarnya menjadikan hutan sebagai habitat utama mereka. Penyebab lain
yang membuat hewan liar menjadi terancam punah adalah perburuan liar.
Beberapa contoh hewan liar, yaitu singa, ular, komodo, buaya, orang utan,
dan harimau.

2) Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan merupakan hewan yang dirawat dan dijinakkan oleh


manusia. Di zaman dahulu, hewan peliharaan sebagai alat transportasi,
seperti kuda dan unta. Kini hewan peliharaan lebih dijadikan teman bermain
oleh manusia. Selain itu, hewan peliharaan juga dapat dimanfaatkan untuk
menjaga keamanan dan dan mencari jejak. Beberapa contoh hewan
peliharaan, yaitu kucing, anjing, ikan hias, burung, dan kelinci. Hewan
peliharaan yang dapat menjadi penghasil sumber daya alam adalah hewan
ternak. Hewan ternak termasuk hewan yang dipelihara, tetapi dengan tujuan
pemeliharaan yang berbeda. Jika hewan peliharaan biasa dirawat dan dijaga
dengan tujuan sebagai teman bermain, hewan ternak dirawat dan dijaga
untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sumber untuk menghasilkan
rupiah, ataupun sumber tenaga yang membantu para petani membajak
sawah. Beberapa contoh hewan ternak, yaitu sapi, kerbau, kambing, ayam,
itik, dan ikan.

Manfaat Sumber Daya Hayati

Sumber daya alam hayati menjadi sangat bermanfaat untuk mendukung


keberlangsungan hidup manusia. Berikut adalah beberapa manfaat dari
sumber daya alam hayati.

1. Manfaat Sumber Daya Alam Tumbuhan

Tumbuhan memiliki banyak sekali manfaat bagi lingkungan dan manusia.


Berikut beberapa manfaat dari sumber daya alam tumbuhan.
1) Sumber Daya Alam Tumbuhan sebagai Bahan Makanan dan
Minuman

Tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan minuman.


Berbagai jenis tumbuhan dapat dapat dimakan secara langsung atau diolah
untuk untuk dijadikan berbagai macam makanan dan minuman. Jenis
tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah
tumbuhan biji-bijian, sayur-sayuran, bumbu-bumbuan, buah-buahan, serta
umbi-umbian. Sementara itu, beberapa tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan minuman adalah kopi, teh, tebu, dan buah-buahan yang
diolah menjadi jus. Tumbuhan yang dijadikan manusia sebagai bahan
makanan atau minuman mengandung serat, vitamin, dan gizi yang akan
bermanfaat bagi kesehatan manusia.

2) Sumber Daya Alam Tumbuhan sebagai Material Bangunan

Beberapa bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan material


bangunan. Jenis tumbuhan yang dapat dijadikan bahan material bangunan
adalah tumbuhan berkayu, seperti pohon jati, pohon kelapa, pohon akasia,
pohon meranti, pohon bambu, pohon mahoni, dan pohon cendana. Kayu
dari berbagai tumbuhan tersebut dapat dipotong dan diolah menjadi
berbagai bahan material bangunan, seperti pintu, jendela, atap rumah,
dinding rumah, dan tiang penyangga. Selain itu, kayu dari tumbuhan juga
dapat dijadikan berbagai peralatan, seperti meja, kursi, dan lemari.

4) Sumber Daya Alam Tumbuhan sebagai Bahan Baku Obat Tradisional

Di Indonesia terdapat berbagai macam tumbuhan yang bisa dimanfaatkan


sebagai obat tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional
telah dilakukan dari zaman dahulu. Beberapa tumbuhan yang dapat
dijadikan sebagai obat tradisional, yaitu jahe, kunyit, kencur, binahong,
sambiloto, mahkota dewa, dan temulawak. Tumbuhan tersebut memiliki
berbagai khasiat yang akan menyehatkan tubuh.

5) Sumber Daya Alam Tumbuhan sebagai Bahan Baku Industri

Tumbuhan juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, seperti


pohon karet dan pohon kapas. Getah pohon karet dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pembuatan ban kendaraan dan berbagai peralatan lain yang
bersifat elastis. Sedangkan serat pohon kapas dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku industri tekstil. Proses pembuatan serat kapas menjadi kain
dilakukan dengan memintal serat kapas menjadi benang, kemudian benang
tersebut akan diolah menjadi kain.
2. Manfaat Sumber Daya Alam Hewan

Hewan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia. Berikut


beberapa manfaat dari sumber daya alam hewan.

1) Sumber Daya Alam Hewan sebagai Bahan Pangan

Hewan banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Makanan yang


bersumber dari hewan menjadi salah satu makanan yang digemari
masyarakat. Daging, telur, dan susu yang berasal dari beberapa hewan dapat
diolah menjadi makanan yang lezat. Selain daging, bagian tubuh lain,
seperti usus, ampela, kulit, dan hati, juga dapat diolah menjadi makanan.
Beberapa hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, yaitu
ikan, ayam, sapi, kerbau, kambing, domba, dan bebek.

Sebagai bahan pangan, kualitas nilai gizi serta senyawa aktif yang
terkandung dalam sumber daya hewan sangat penting. Oleh sebab itu, buku
Pangan Hayati Laut hadir untuk mengulas lebih lanjut terkait hal ini dalam
menunjang peningkatan kesehtan individu maupun masyarakat.

2) Sumber Daya Alam Hewan sebagai Bahan Sandang

Beberapa hewan dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang yang


berkualitas dan bernilai jual tinggi. Hewan yang akan dimanfaatkan sebagai
bahan sandang haruslah yang dibudidaya untuk menghindari kepunahan.
Beberapa bentuk pengolahan hewan menjadi bahan sandang, yaitu bulu
domba sebagai bahan pembuatan wol, kepompong ulat sutra sebagai bahan
pembuatan kain sutra, serta kulit sapi, ular, kerbau, dan buaya sebagai bahan
pembuatan tas, sepatu, jaket, dan pelapis sofa.

3) Sumber Daya Alam Hewan sebagai Produk Kesehatan

Hewan juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk kesehatan.


Beberapa bentuk produk kesehatan yang dihasilkan hewan, yaitu madu yang
dapat menyembuhkan berbagai penyakit, susu yang dapat menjaga
kesehatan saluran pencernaan, serta air liur burung walet dapat
meningkatkan energi tubuh dan kesehatan kulit.
4) Sumber Daya Alam Hewan sebagai Penyubur Tanaman

Kotoran hewan ternak dapat diolah sebagai pupuk organik atau pupuk
kompos yang akan menyuburkan tanaman. Beberapa hewan, seperti kupu-
kupu, lebah, dan burung, juga dapat membantu proses penyerbukan tanaman
sehingga tanaman tersebut dapat berkembang biak dengan lebih baik.

Fungsi dan Peran Sumber Daya


Alam Non Hayati

Peta persebaran sumber daya alam non hayati di Indonesia

Sejak zaman dahulu, bangsa Eropa menjadikan Indonesia


sebagai negara tujuan untuk menguasai dan menguras
sumber daya alamnya. Selain sumber daya alam hayati ada
pula sumber daya alam non hayati yang dapat kita temui di
lingkungan sekitar. Adapun fungsi dan peran masing-masing
sumber daya alam nonhayati. Mari kita pelajari lebih
mendalam tentang fungsi dan peran sumber daya non
hayati bagi kehidupan manusia.
A. Bahan Tambang

Bahan tambang
Dapatkah kamu merasakan manfaat dari hasil tambang
yang ada? Ya, banyak manfaat dari hasil barang tambang
yang bisa dirasakan contohnya aspal setelah dibuat
jalan. Minyak bumi sebagai bahan bakar untuk industri,
rumah tangga dan transportasi. Berbagai jenis bahan
hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini
memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.

Penggolongan bahan-bahan galian ini didasarkan pada:


● Nilai strategis/ekonomis bahan galian terhadap
negara;
● Terdapatnya sesuatu bahan galian dalam alam
(genese);
● Penggunaan bahan galian bagi industri;

● Pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat banyak;


● Pemberian kesempatan pengembangan
pengusaha;
● Penyebaran pembangunan di daerah.

Usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia


mempunyai peranan sebagai berikut:
● Menambah pendapatan negara.

● Memperluas lapangan kerja.


● Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
● Memajukan industri dalam negeri.
● Sebagai pemasok kebutuhan SDA barang
tambang dan galian dalam negeri.
● Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar
atau sumber energi.
● Pasir atau batu sebagai bahan bangunan.

● Emas, intan, dan perak sebagai perhiasan.


● Bahan industri dalam negeri.

Bahan galian potensial bernilai ekonomi tinggi di


Indonesia menurut pemanfaatannya dikelompokkan atas
tiga golongan: bahan galian logam / bijih (ore), bahan
galian energi, dan bahan galian industri.
1. Bahan Galian Logam / Bijih (Ore)

Jenis Bahan Galian Logam


Tahukah kamu bahan galian apa yang termasuk
dalam bahan galian logam? Bahan galian logam/bijih
(ore); merupakan bahan galian yang bila diolah
dengan teknologi tertentu akan dapat diambil dan
dimanfaatkan logamnya. Barang tambang logam di
antaranya adalah tembaga, bauksit, besi, timbah,
emas, perak, nikel, dan mangan.

Berikut adalah hasil dari bahan galian logam yang


dapat dimanfaatkan manusia:
● Tembaga adalah logam lunak. Jika dicampur
dengan logam timah atau seng menjadi
perunggu.
● Bauksit adalah bahan baku pembuatan
aluminium. Aluminium adalah logam yang
ringan, kuat dan tahan karat.
● Besi adalah bahan logam yang paling banyak
digunakan dalam industri.
● Timah adalah logam lunak, ada yang
berwarna putih dan ada yang berwarna
hitam.
● Emas adalah logam mulia yang bernilai tinggi
dan mahal harganya.
● Perak adalah logam yang berwarna putih
tidak mengkilat.
● Nikel adalah logam mengkilat tahan karat.
●Mangan adalah logam yang bersifat
mengeraskan.
2. Bahan Galian Energi

Batu bara
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi,
gas alam, dan batubara. Minyak bumi berasal dari
jasad renik yang telah mati jutaan tahun yang lalu,
tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau
didasar laut. Endapan minyak bumi yang ditambang
masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak
mentah diangkut ke kilang minyak diolah menjadi
produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk
bahan bakar di antaranya berupa bensol (avtur),
bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan
berupa paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik
Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT.
Pertamina.

3. Bahan Galian Industri

Bahan galian industri merupakan bahan galian yang


dimanfaatkan untuk industri, seperti asbes, aspal,
bentonit, batu gamping, dolomit, diatomae, gipsum,
halit, talk, kaolin, zeolit, tras.
B. Tanah
Tanah

Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan-batuan


dan sisa-sisa bahan organik yang hancur karena proses
alamiah. Tanah memiliki fungsi dan peranan yang sangat
besar bagi kehidupan manusia. Tanah dimanfaatkan oleh
manusia sebagai lokasi tempat tinggal dan tempat
menjalankan berbagai aktivitas kehidupan manusia.
Rumah, gedung, dan hotel tentunya dibangun di atas
permukaan tanah. Hal tersebut membuat tanah memiliki
nilai ekonomis karena dapat diperjual belikan atau
disewakan.

❖ Tanah yang berasal dari material gunung api


mengandung berbagai unsur hara yang dapat
meningkatkan kesuburan tanah. Jumlah dan
jenis unsur hara yang ada di dalam tanah
harus selalu seimbang. Kesuburan tanah juga
dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam
memanfaatkan tanah. Tanah yang
diperlakukan sembarangan oleh manusia akan
menjadi tidak subur, misalnya tidak pernah
dipupuk dan selalu ditanami sepanjang tahun
tanpa diistirahatkan. Tanah juga memiliki
fungsi ekologis yaitu tempat untuk menyimpan
cadangan air. Bencana kekeringan dan banjir
adalah salah satu akibat apabila fungsi ekologis
tanah rusak.
C. Air
Dapatkah kamu bayangan apabila kita mengalami
kekeringan. Di mana kita sulit mendapatkan air bersih
untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari? Air merupakan
salah satu kebutuhan utama mahluk hidup dan bumi.

Air tanah dan air permukaan adalah jenis yang


digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari
yaitu untuk minum, mandi, mencuci dan sebagainya. Air
juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia dan
sumber ion yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa
air manusia tidak akan mampu bertahan dalam waktu
yang lama. Selain itu, air di permukaan bumi juga
menjadi tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup
lain. Berbagai jenis makhluk hidup tersebut sering
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Contoh Pemanfaatan air untuk kehidupan diantaranya


untuk:

D. Udara

Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti


membutuhkan udara baik manusia, hewan, dan
tumbuhan. Lapisan udara dipermukaan bumi disebut
atmosfer yang dibagi menjadi beberapa macam yaitu
nitrogen sebesar 78%, oksigen 21% dan 1% berupa uap
air, karbon dioksida dan gas-gas lain. Oksigen adalah
udara yang sehari-hari kita hirup dan dibutuhkan oleh
tubuh manusia dari berbagai jenis udara yang terdapat di
atmosfer. Nitrogen juga bermanfaat bagi kehidupan
manusia.

Selain itu, udara yang bergerak atau biasa kita sebut


dengan angin juga memiliki

peranan yang besar bagi kehidupan manusia. Pada zaman


dahulu

kapal-kapal digerakkan oleh tenaga angin. Bangsa-bangsa barat


yang datang ke Indonesia pada masa lampau menggunakan
kapal-kapal yang digerakkan oleh

tenaga angin. Tahukah kalian jika angin juga dapat digunakan


sebagai sumber energi? Caranya ialah dengan mengubah energi
gerak angin menjadi energi listrik. Udara

juga dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana rekreasi dan


olahraga, seperti terjun payung, gantole, terbang layang, main
layang-layang, dan sebagainnya
Melestarikan Sumber Daya Alam
Selain pemanfaatannya yang beragam, manusia juga dituntut
untuk menjaga kelestarian SDA agar generasi manusia
selanjutnya tetap bisa merasakan manfaat yang sama dari
SDA atau kekayaan bumi di masa mendatang.
Melestarikan alam merupakan prinsip mengelola SDA, salah
satunya melalui pembangunan berkelanjutan
atau sustainable development, yaitu pembangunan yang
dilakukan dengan tetap memenuhi kebutuhan saat ini namun
juga tidak mengurangi kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan generasi mendatang. Adapun prinsip-prinsip dari
pembangunan berkelanjutan, yaitu:
1. Pemerataan

Pemerataan terhadap SDA dinilai mampu mencegah


kesenjangan dalam masyarakat dan memungkinkan setiap
manusia untuk mendapat akses yang sama terhadap
SDA. Harapannya, agar masing-masing daerah memperoleh
pembangunan yang seimbang.

3. Energi

Penghematan energi menjadi salah satu cara melestarikan


SDA yang sering dianjurkan. Penghematan energi bisa
diadaptasikan untuk segala jenis SDA dengan tidak
menggunakannya secara sia-sia apabila tidak diperlukan
(irit) atau mencari alternatif lain sebagai penggantinya.
Contohnya adalah dengan memanfaatkan sinar matahari
sebagai pencahayaan alamia

3. Ekonomi
Prinsip ekonomi mampu meningkatkan kapasitas daya saing
serta pembangunan terhadap infrastruktur dasarnya, seperti
perumahan, jalur, hingga infrastruktur informasi.

4. Peran Serta
Prinsip peran serta merupakan pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan yang secara aktif melibatkan masyarakat.
5. Ekologi
Dalam aspek ekologi, pemanfaatan lahan campuran
semaksimal mungkin merupakan salah satu strategi yang
bisa dilakukan. Contohnya, membatasi pemekaran kota yang
berlebihan, pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan
sebagainya.
Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam hayati:

1. Menanam pohon
2. Melestarikan tumbuhan dan hewan langka
3. Merawat pohon beserta lingkungannya
4. Tidak menebang pohon sembarangan atau membakar lahan
5. Merawat hewan yang dimiliki dengan rutin memberi makan dan tempat
tinggal yang layak

Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam non hayati:

1. Menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi udara


2. Menghemat air
3. Tidak mengeksploitasi sumber daya tambang
4. Tidak membuang sampah atau limbah di sungai dan laut yang dapat
menyebabkan pencemaran air
5. Melakukan kegiatan pertambangan di tempat yang telah ditentukan demi
menjaga kesehatan dan kesuburan tanah
Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbarui atau
Nonhayati

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui artinya


sumber daya alam yang jika habis manusia tidak akan dapat
memperbaruinya lagi. Bahan tambang dan bahan galian
merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui. Bahan tersebut jika sudah habis tidak akan dapat
diperbarui oleh manusia. Manusia tidak dapat membuat atau
memperbanyak batu bara, minyak bumi, dan bahan galian
lainnya seperti halnya kita mengembangbiakan ayam atau
tumbuhan.

Oleh karena itu manusia harus hemat. penggunaan hasil


olahan minyak bumi tidak boleh boros. Begitu juga batu bara
juga harus dipertimbangkan aspek ketersediaan jumlahnya di
muka bumi.

Proses pembentukan kembali sumber daya alam yang tidak


dapat diperbarui membutuhkan waktu yang lama. Oleh
karena itu, perlu dilakukan usaha-usaha penghematan energi
yang menggunakan hasil pengelolahan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui, yaitu batu bara dan minyak
bumi. Tindakan yang dapat kita lakukan untuk menghemat
energi, antara lain:

❖ Mematikan lampu yang tidak diperlukan

Mengendarai kendaraan dengan kecepatan ekonomis, tidak


terlalu kencang

Menggunakan lampu neon yang hemat energi daripada


menggunakan lampu pijar (bohlam)
Mematikan alat lisrik jika tidak diperlukan (AC, kipas angin,
setrika, kompor, televisi, dan sebagainya)

Jika membuka kulkas harus cepat-cepat ditutup

Lebih baik menggunakan kendaraan umum daripada


kendaraan pribadi

Bepergian dengan berjalan kaki atau naik sepeda jika jarak


yang dituju cukup dekat

Pergi ke sekolah bersama-sama dalam satu kendaraan lebih


baik daripada menggunakan kendaraan sendiri-sendiri.

Sumber Daya Alam Berupa Benda Tidak Hidup atau


Nonhayati

Ada berbagai benda alam tidak hidup yang dimanfaatkan


manusia. Contohnya air, tanah, batuan, dan bahan tambang.

Air digunakan untuk minum, mencuci, mandi. Selain itu, air


yang bergerak (air terjun) dimanfaatkan sebagai pembangkit
listrik. Sarana transportasi dengan kapal, rakit, dan perahu
juga memanfaatkan air. Air yang bergerak juga dimanfaatkan
untuk menghanyutkan kayu-kayu hasil tebangan dari satu
tempat ke tempat yang lain. Dengan demikian mengurangi
beban pengangkutan kayu, contohnya di hutan-hutan
kalimantan.

Tanah digunakan untuk menanam tanaman. Selain itu, tanah


juga digunakan untuk membangun rumah dan barang-barang
rumah tangga. Contohnya tanah liat digunakan untuk
membuat genteng, batu bata.

Pemanfaatan Sumber Daya Non Hayati

Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh


pemeliharaan dan pelestarian. Alam mempunyai sifat yang
beraneka ragam namun serasi dan seimbang. Oleh karena
itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan
untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya
alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.
Pemanfaatan sumber daya alam nonhayati sebagai berikut:

Air

sebagai sarana transportasi, misalnya: pelabuhan merak,


cilimanuk, tanjung periok, batam, dan lain-lain.

Sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, misalnya : anyer,


kuta, parangritis, pelabuhan ratu, dan lain-lain.

Untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga air (PLTA)


misalnya : saguling dan jatiluhur di Jawa Barat, Asahan di
Sumatra Utara, dan lain-lain.

Angin

Sebagai sarana olahraga seperti : terjun payung, gantole,


dan lain-lain.

Hasil Tambang

Contoh bahan tambang dan pemanfaatannya :


Minyak Bumi

Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang, bensin untuk


bahan bakar kendaraan bermotor, minyak Tanah untuk
bahan baku lampu minyak, solar untuk bahan bakar
kendaraan diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan
bakar kompor gas, Oli ialah bahan untuk pelumas mesin,
vaselin ialah salep untuk bahan obat, parafin untuk bahan
pembuat lilin dan aspal untuk bahan pembuat jalan
(dihasilkan di Pulau Buton).

Batu Bara

Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

● Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan


untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia
agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam
lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di
mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah,
udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam
seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan
dan banyak lagi lainnya.

Sumber daya alam berdasarkan jenis :

Sumber daya alam non hayati / abiotik adalah sumber daya


alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang,
air, udara, batuan, dan lain-lain.

● Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non


renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur
ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau
tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. contoh : minyak
bumi, batu bara, timah, gas alam. sumber daya alam yang
tidak terbatas jumlahnya / unlimited contoh : sinar matahari,
arus air laut, udara, dan lain lain.

Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau


penggunaannya :

Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber


daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda
atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih
tinggi. contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian,
dan lain-lain.

Sumber daya alam penghasil energy adalah sumber daya


alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi
demi kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya :
ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak
bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Sumber Daya Alam Hayati dan Manfaatnya


Makanan, pakaian dan tempat tinggal yang kita gunakan setiap hari merupakan
salah satu contoh pemanfaatan sumber daya alam hayati. Sumber daya alam
hayati dan manfaatnya dibedakan berdasarkan sumber daya alam nabati dan
hewani. Berikut manfaat dari sumber daya alam hayati, dikutip Dream dari
berbagai sumber

. Sebagai Bahan Pangan

Tumbuhan adalah sumber daya alam yang memiliki kemampuan menghasilkan


oksigen melalui proses fotosintesis. Salah satu manfaat sumber daya alam
hayati yang paling utama adalah dijadikan sebagai bahan pangan untuk
pemenuhan sehari-hari.
Sebagai Bahan Sandang

Sumber daya alam hayati dan manfaatnya yang luar biasa salahh satunya
dijadikan sebagai bahan sandang. Kebutuhan akan sandang adalah kebutuhan
pokok yang juga penting selain bahan pangan. Pakaian yang kita gunakan
merupakan hasil dari pemanfaatan sumber daya alam hayat

Kapas merupakan salah satu hasil dari pemanfaatan sumber daya alam hayati
yang dijadikan bahan dasar katun.

3. Jadi Bahan Kayu Olahan


Sumber daya alam nabati juga termasuk sumber komoditas kayu olahan yang
diperoleh dari hutan. Indonesia dikenal sebagai wilayah tropis yang menyimpan
banyak kayu utan, rotan, damar, dan pinus. Kebanyakan perabotan rumah
tangga dibuat dari hasil kayu hutan. Rotan dijadikan kursi, tas, dan perabot
lainnya. Sementara damar bisa dijadikan untuk pembuatan kertas dan batang
korek api.

4. Bahan Pembuatan Obat


Manfaat sumber daya alam hayati yang tak kalah penting adalah pembuatan
obat untuk menunjang dunia kesehatan. Tanaman yang sering dijadikan sebagai
obat adalah kencur, kunyit, temulwak, jahe, kumis kucing dan masih banyak
lagi. Tanaman obat sangat penting sebagai bahan baku industry jamu
tradisional dan farmasi

5. Sumber Daya Perikanan


Sumber daya alam hayati yang sangat melimpah adalah hasil laut seperti ikan.
Apalagi wilayah perairan di Indonesia sangatlah luas, sehingga sumebr daya
perikanan merupakan sumber makanan bagi manusia.
Selain sebagai makanan, hasil perikanan juga diekspor ke negara lain. Tak
hanya itu, sumber daya perikanan juga bisa dijadikan sebagai sarana hiburan
seperti memancing

6. Perikanan Air Tawar


Selain hasil laut yang sangat melimpah, sumber daya alam hayati yang bisa
dimanfaatkan adalah hasil perikanan air tawar. Kamu mungkin sudah sering
mengonsumsi gurami dan nila bakar yang lezat.

Nah itu adalah salah satu contoh hasil dari sumber daya air tawar. Dalam hal
ini, Indonesia merupakan negara yang memiliki danau penghasil ikan air tawar
terbesar di dunia.

7. Sebagai Penghasil Hewan Ternak

Sumber daya alam hayati yang selanjutnya adalah hewan ternak. Sektor
peternakan sebagai penyumbang protein hewani yang penting bagi kesehatan
manusia. Tak hanya itu, pemanfaatan hewan ini tak hanya sebagai sumber
makanan tetapi juga bisa membantu pekerjaan berat manusia seperti untuk
membajak sawa

Itulah penjelasan tentang sumber daya alam hayati dan manfaatnya bagi
kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui.

Bagian Bawah Formulir

Anda mungkin juga menyukai