XI IPS 1
MAKALAH GEOGRAFI
Anggota Kelompok :
1. I Made Suastika
2. I Komang Dedi Indrawan
3. I Wayan Adi Adnyana
4. I Nengah Sujati Naya Aditya
5. Ni Putu Dinda Meliani
6. Ni Putu Henny Safitri
DAFTAR ISI
Pendahuluan...........................................( 1 )
BAB I Sebaran dan Pengelolaan Sumber
Daya Alam ..............................................( 2 )
A. Potensi dan Persebaran Barang
Tambang
1) Potensi dan Persebaran Barang Tambang
di Indonesia
2) Penggolongan Barang Tambang
3) Sebaran dan Nilai Strategis Barang
Tambang di Indonesia
4) Pengelolaan Pertambangan Sesuai
dengan Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
5) Efisiensi Barang Tambang
Penutup.................................................( 19 )
• Kesimpulan
Pendahuluan
Latar Belakang
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam
semesta yang dapat Dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana,
gas/udara, air dan lain sebainya. Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha
Esa dengan segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat
Manusia. Alam semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan
oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan
maupun yang belum diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia
tinggal menikmatinya begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk
menemukan dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk
kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang
Maha Kuasa akal dan pikiran yang dipergunakan untuk mengelola dan
memanfaatkan alam semesta sebaik baiknya. Untuk kepentingan seluruh umat
manusia. Pada jaman dahulu manusia takut sekali sama api, api dianggap
sebagai suatu benda yang menakutkan, merusak, dan bisa membinasakan
manusia. Namun dengan kemampuan akal dan pikirannya, manusia bisa
memanfaatkan dan mengelola api untuk berbagai macam kepentingan
Manusia, mulai dari untuk penerangan, memasak, menghangatkan dan
sebagainya. Menurut Soerjani, dkk. (1987) sumber daya alam ialah suatu
sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air,
dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral, bentang alam (land Scape),
panas bumi, bumi, angin, pasang surut/air laut, termasuk di antaranya hutan.
Soeriatmadja (1981) menyatakan bahwa sumber alam dapat didefinisikan
sebagai segala sesuatu yang diperlukan oleh organisme hidup, populasi atau
ekosistem yang pengadaannya hingga ke tingkat yang optimum atau yang
mencukupi, akan meningkatkan daya pengubahan energi. Selanjutnya
dinyatakan bahwa yang termasuk kategori sumber alam adalah materi, energi,
uang, waktu dan keanekaragaman. Menurut Undang - Undang RI No. 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumber daya alam termasuk
dalam kategori sumber daya, yaitu Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, non hayati dan sumber daya
alam buatan.
Sebaran dan Pengelolaan Sumber
Daya Alam
a. Eksplorasi
b. Eksploitasi
5. Efisiensi Barang
Meningkatnya jumlah penduduk berdampak G pada
meningkat pula kebutuhan dan permintaan tar
terhadap barang tambang. Permintaan tersebut
tidak seimbang antara kebutuhan dan cadangan
yang ada. Sebagai contoh adalah kebutuhan BBM
Indonesia saat ini mencapai 1,25 juta barrel per hari,
sementara produksi 649.000 barrel per hari. Berarti
Indonesia masih defisit minyak bumi sebesar
608.000 barrel per hari. Sumber daya alam (barang
tambang) merupakan salah satu modal dasar
pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya
alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara
tidak merusak dan seefisien mungkin. Oleh karena
itu, pengelolaan sumber daya alam (barang
tambang) harus dilakukan secara ekoefisiensi.
Pertambangan secara "ekoefisien" artinya
pengelolaan sumber daya alam yang tidak merusak
atau mengganggu keseimbangan ekosistem yang
dilakukan secara efisien serta mempertimbangkan
kelestarian sumber daya alam tersebut. Perhitungan
hubungan-hubungan ekologis perlu dilakukan untuk
mengurangi akibat-akibat yang merugikan, baik bagi
kelangsungan pembangunan maupun kelangsungan
ekosistem. Dalam prinsip efisiensi, penggunaan
sumber daya alam berdasarkan tidak merusak atau
mengganggu keseimbangan ekosistem dilaksanakan
atas dasar sebagai berikut.
a. Efisiensi dan efektivitas penggunaan yang optimal
dalam batas-batas kelestarian sumber daya alam.
b. Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian
sumber alam lain yang berkaitan dalam suatu
ekosistem.
c. Memberikan kemungkinan untuk mempunyai
pilihan penggunaan di masa depan,
sehinggaperombakan ekosistem tidak dilakukan
secara drastis.
Adapun cara untuk memanfaatkan barang tambang
adalah sebagai berikut.
a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat
diperbarui dengan hati-hati dan efisien, misalnya air,
tanah, dan udara.
b. Memanfaatkan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui dengan bijaksana.
c. Menggunakan bahan alternatif, misalnya metalurgi
dan biogas.
d. Dalam eksploitasi dan eksplorasi sumber daya
alam, perlu digunakan teknologi yang sesuai dan
tepat sehingga potensi sumber daya alam dapat
dipertahankan.
e. Rehabilitasi sumber daya alam dilakukan melalui
pendekatan terpadu.
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber Daya Tambang adalah Sumber Daya Alam
yang berasal dari dalam perut bumi dan bersifat tidak
dapat diperbaharui. Sumber Daya Tambang pun
didapat dari proses pertambangan / penambangan
baik di darat maupun di lepas pantai.
Sumber Daya Tambang pun memiliki berbagai
manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya peran
vital dari SDA ini adalah sebagai sumber energi
berbagai bidang kehidupan manusia.