Anda di halaman 1dari 38

Potensi Sumber Daya

Alam Indonesia
(Pertemuan 3)
Tujuan Pembelajaran

Setelah memplajari materi ini, siswa diharapkan :


1. Dapat mengetahui penggolongan bahan tambang di Indonesia
2. Mengenal potensi jenis barang tambang dan persebarannya
3. Mengetahui potensi kemaritiman Indonesia
4. Memiliki rasa syukur terhadap potensi sumber daya alam Indonesia
Potensi Sumber Daya Tambang di
Indonesia
 Selain sumber daya alam yang berasal dari hutan, hasil pertambangan menjadi
salah satu sumber pendapatan bagi Indonesia.
 Proses Pembentukan Barang Tambang Barang tambang adalah sumber daya alam
yang keberadaannya tidak selamaya melimpah. Hal tersebut disebabkan proses
terbentuknya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama.
Bagaimana proses terbentknya barang
tambang ?
 Berdasarkan cara terbentuknya, barang tambang bisa dibagi menjadi 6:
1. Bahan Galian Magmatik adalah bahan galian yang terjadi karena interaksi antar magma.
2. Bahan Galian Permatit adalah bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan
bentukan intrusi.
3. Bahan Galian Hasil Pengendapan merupakan bahan galian yang terbentuk karena
terjadinya proses pengendapan di genangan air.
4. Bahan Galian Hasil Pengayakan Sekunder yaitu bahan galian yang terbentuk karena
batuan hasil pelapukan mengalami proses pelarutan.
5. Bahan Galian hasil metamorfosis kontak merupakan bahan galian yang terbentuk karena
adanya magma yang saling bersentuhan.
6. Magma Galian Hidrotermal adalah barang tambang yang terbentuk karena pembekuan
magma.
Jenis-jenis barang tambang

 Banyak jenis jenis barang tambang yang dapat ditemukan di Indonesia, namun
berdasarkan Undang- Undang No. 11 Tahun 1967, penggolongan barang tambang
dapat dibedakan menjadi 3 golongan yakni golongan A, golongan B, dan
golongan C.
1. Barang tambang golongan A

 Barang tambang golongan A ini juga disebut sebagai barang tambang yang
strategis.
 Penggolongan bahan galian strategis adalah sebagai berikut: minyak bumi, aspal,
batu bara, bitumen, gas alam, radium, thorium, uranium, dan bahan galian
radioaktif lainnya.
 Bahan tambang jenis ini menjadi sumber pendapatan negara yang sangat penting
dan dapat berdampak pada kondisi politik dan ekonomi negara Indonesia.
2. Barang tambang golongan B

 Jika sebelumnya (barang tambang gol. A) disebut dengan golongan strategis,


maka barang tambang golongan B disebut sebagai barang tambang vital.
 Bahan galian vital golongan B, terdiri atas: air raksa, antimon, aklor, arsin,
bauksit, besi, bismut, cerium, emas , intan, khrom, mangan, perak, plastik,
rhutenium, seng, tembaga, timbal, titan/titanium, vanadium, wolfram, dan bahan-
bahan logam langka lainnya (antara lain barit, belerang, berrilium, fluorspar,
brom, koundum, kriolit, kreolin, kristal, kwarsa, yodium, dan zirkom).
 Barang tambang golongan Vital merupakan bahan galian yang mempunyai
peranan penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara.
3. Barang tambang golongan C

 Barang tambang golongan C disebut juga dengan galian industri yang dikelola
oleh masyarakat.
 Bahan galian golongan C antara lain kaolin, fosfat, gipsum, pasir, tanah uruk, dan
batu kerikil.
Persebaran Barang Tambang di Indonesia
1. Batu Bara
 Batu bara adalah batuan sedimen
yang terbentuk dari sisa tumbuhan
yang telah mati dan mengendap
selama jutaan tahun yang lalu.
 Cadangan batu bara Indonesia hanya
0,5% dari cadangan batu bara dunia.
Namun, dilihat dari produksinya,
cadangan batu bara Indonesia
merupakan yang ke-6 terbesar di
dunia dengan jumlah produksi
mencapai 246 juta ton.
2. Fosfat
 Fosfat merupakan barang tambang
yang terbentuk dari persenyawaan
pada kotoran kelelawar yang
tercampur dengan batu kapur.
 Fosfat sangat diperlukan dalam
industri pembuatan pupuk. Tambang
fosfat banyak terdapat di pulau Jawa,
diantaranya adalah di Jawa Barat
yakni Bogor dan Pangandaran. Jawa
Tengah diantaranya di Gombong,
Purwokerto, Jepara, dan Rembang.
Dan di Jawa Timur yakni di
Bojonegoro.
3. Emas
 Emas merupakan logam mulia yang
nilainya sangat mahal.
 Indonesia mempunyai tambang emas
yang sangat besar, bahkan dikatakan
bahwa tambang emas yang dimiliki
Indonesia merupakan yang terbesar
di dunia. Tambang emas besar
Indonesia terdapat di Papua, yakni
yang dikelola oleh PT. Freeport
Indonesia.
4. Perak

 Perak merupakan saudara dari


emas, sama- sama logam mulia.
Perak juga seringkali disebut
sebagai emas putih.
 Beberapa tambang perak yang
ada di Indonesia antara lain di
bengkalis (Sumatera), Bolaang
Mongondow di Sulawesi Utara,
Cikotok di Jawa Barat,
Meuleaboh di Aceh, dan Rejang
Lebong di Bengkulu.
5. Platina
 Platina merupakan sebuah logam
yang mempunyai ciri berwarna putih
keperakan hingga abu- abu
kehitaman, mudah ditempa, tidak
mudah berkarat , dapat diregangkan
dan juga sukar dicairkan. Platina ini
terbentuk akibat konsentrasi magma
pada batuan beku basa.
 Platina juga banyak digunakan untuk
membuat perhiasan, alat kedokteran
dan juga alat komunikasi. Tambang
platina di Indonesia adalah di
Bengkalis, Riau dan di Martapura.
6. Aspal

 Aspal merupakan barang tambang yang


banyak digunakan sebagai bahan
pengecoran jalan.
 Tambang aspal juga ditemukan di wilayah
Indonesia, khususnya di Pulau Buton di
Sulawesi Tenggara. Selain disitu, tambang
aspa juga dihasilkan oleh Permigan
Wonokromo di Jawa Timur yang mana
merupakan hasil olahan dari jenis minyak
bumi.
7. Biji Besi

 Dalam kehidupan sehari- hari, besi banyak


dimanfaatkan dalam berbagai macam bidang,
khusunya dalam bidang konstruksi. Untuk
mendirikan bangungan, kita akan
membutuhkan konstruksi yang dibuat dari
batang- batang besi untuk memperkuat
bangunan tersebut.
 Indonesia mempunyai tambang biji besi yang
terbilang banyak. Namun, biji besi yang
merupakan jenis barang tambang vital yang
ada di Indonesia ini dikelola oleh PT Krakatau
Steel yang berada di Cilegon, Jawa Barat.
8. Intan
 Intan hampir bersaudara dengan emas dan
perak, namun intan lebih dikenal sebagai
bahan yang sering diolah sebagai
perhiasan. Selain perhiasan, intan juga
diubah menjadi mata bor suatu mesin
karena sifatnya yang sangat keras.
 Tambang intan yang ada di Indonesia ini
sebagian besar berada di wilayah pulau
Kalimantan. Bahkan di Kalimantan
sendiri terdapat tempat pengasahan intan
yang sangat terkenal, yakni di Martapura.
9. Alumunium

 Alumunium sering digunakan


sebagai bahan pembuatan peralatan
memasak. Selain itu alumunium
juga seringkali diolah menjadi
mebel dan juga perkakas lain.
 Alumunium yang merupakan
barang tambang serba guna ini,
tambangnya banyak berada di
wilayah provinsi Papua.
10. Gas Alam

 Gas alam merupakan barang tambang


yang sangat banyak digunakan dalam
berbagai macam industri.
 Tambang gas alam yang ada di Indonesia
antara lain di daerah Arun di Daerah
Istimewa Aceh, Bontang di Kalimantan,
juga tersebar di daerah- daerah Jawa
Barat, Sumatera Utara da juga Sumatera
Selatan.
11. Gipsum

 Gipsum banyak sekali kegunaannya,


seperti digunakan pada industri keramik
dan bangunan.
 Beberapa tambang gipsum atau gipsum
yang ada di Indonesia terletak di daerah
Cirebon, Rembang, Kalianget, Nusa
Tenggara Barat, Sulawesi Selaan dan
juga Sulawesi utara.
12. Minyak Bumi
 Keududkan minyak bumi ini sangat
penting karena masyarakat di seluruh
dunia membutuhkan minyak bumi
sebagai bahan bakar kendaraan, untuk
keperluan rumah tangga,pembangkit
listrik, bahan baku industri, dan lain
sebgainya.
 Indonesia merupakan negara yang kaya
akan tambang minyaknya. Bisa dilihat
pada peta sebaran sebelumnya.
13. Timah
 Timah yang sudah diolah dapat digunakan
sebagai kaleng makanan, pelipis besi supaya
tidak mudah berkarat, serta lembaran imah
dapat digunakan sebagai pembungkus permen,
coklat, hingga rokok.
 Indonesia dikenal sebagai negara penghasil
timah yang sangat terkenal. Bahkan Indonesia
menduduki negara penghasil timah terbesar
nomor 4 di dunia setelah Malaysia, Thailand,
dan juga Bolivia. Di Indonesia, tambang timah
banyak sekali terdapat di Pulau Bangka, Singep
dan juga daratan Riau.
14. Tembaga
 Tembaga sudah akrab di telinga masyarakat
karena seringkali dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari- hari. misalnya tembaga
ini digunakan dalam pembuatan alas- alat
listrik seperti kabel, untuk peralatan industri
konstruksid, pembuatan kapal- kapal laut
hingga untuk membuat pipa air.
 Di Indonesia, tambang tembaga ini banyak
kita jumpai di daerah Papua, dimana
pengolahannya juga merupakan pengolah
tambang emas terbesar, yakni PT. Freeport
Indonesia.
15. Nikel
 Nikel sebenarnya merupakan logam yang dalam
penggunaannya banyak dicampurkan dengan besi
agar menjadi tahan karat dan juga menjadi baja.
Apabila nikel dicampur dengan tembaga, maka
akan menciptakan sebuah kuningan dan juga
perunggu.
 Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia
adalah di Soroako daerah Sulawesi selatan dan
juga di Pomala , Sulawesi tenggara.
16. Belerang

 Belerang merupakan mineral yang dihasilkan


oleh proses vulkanisme. Belerang ini banyak
digunakan untuk industri pupuk, kertas, cat,
plastik, dan lainnya.
 persebaran belerang di Indonesia berkaitan
dengan gunung- gunung api yang masih aktif,
seperti di Dieng (Jawa Tenga), gunung Solok
di Sumatera Barat, gunung Kerinci di Jambi,
dan lain sebagainya.
17. Bauksit

 Bauksit adalah jenis mineral alumunium


hidroksida yang terjadi karena proses
pelapukan dari batuan granit. Bauksit sering
digunakan sebagai bahan utama pembuatan
alumunium dan bahan dasar industri kimia.
 Tambang bauksit di Indonesia dapat kita
temukan di Riau, Kalimantan Barat dan
Bangka Belitung.
Potensi Kemaritiman Indonesia
 Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari
seluruh wilayah Indonesia, yaitu 5,8
juta km². di dalam laut tersebut,
tersimpan kekayaan alam yang luar
biasa besarnya.
 Potensi kemaritiman yang ada di
Inodnesia terdiri dari potensi
Pertambangan, perikanan, pesisir,
Hutan Mangrove atau Bakau, dan
Terumbu karang
1. Potensi Perikanan
 Laut Indonesia memiliki angka
potensi lestari yang besar, yaitu 6,4
juta ton per tahun.
 Berdasarkan aturan internasional, jumlah
tangkapan yang diperbolehkan adalah
80% dari potensi lestari tersebut atau
sekitar 5,12 juta ton per tahun.
 Kenyataannya, jumlah hasil tangkapan
ikan di Indonesia belum mencapai angka
tersebut. Ini berarti masih ada peluang
untuk meningkatkan jumlah tangkapan
yang diperbolehkan.
 Jika dibandingkan sebaran potensi ikannya,
terlihat adanya perbedaan secara umum antara
wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur.
 Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata
kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang
banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil.
 Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan
Indonesia Timur dengan rata-rata kedalaman
laut mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia
bagian Timur, banyak ditemukan ikan pelagis
besar seperti cakalang dan tuna.
2. Potensi pesisir pantai

 Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia


juga banyak yang melakukan budi daya ikan, terutama di
daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak
masyarakat yang mengembangkan usaha budi daya ikan
dengan menggunakan tambak. Jenis ikan yang
dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan
udang.
 Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km,
ukuran ini merupakan panjang pantai kedua terpanjang di
dunia setelah Kanada. Keadaan ini sangat memungkinkan
masyarakatnya untuk membuat ladang untuk
memproduski garam pada saat musim kemarau.
3. Potensi Hutan Mangrove/Bakau

 Hutan mangrove atau hutan bakau adalah


tipe hutan yang berada di daerah pasang
surut air laut. Saat air pasang, hutan
mangrove digenangi air laut. Saat air laut
surut, hutan mangrove bebas dari genangan
air laut. Umumnya, hutan mangrove
berkembang dengan baik di pantai yang
terlindung, muara sungai atau laguna.
 Luas hutan mangrove terbesar ada di Pulau
Papua mencapai 3,7 juta hektar, Sumatera
417 ribu hektar, Kalimantan 165 ribu hektar,
Sulawesi 53 ribu hektar, Jawa 34,4 ribu
hektar, Bali dan Nusa Tenggara 3,7 hektar.
Fungsi dari hutan mangrove

 Dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia adalah
fungsi ekologis dan ekonomis.
 Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang
laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis
yang lain adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
 Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu dan
pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya kayu bakau untuk
bahan kayu bakar, bahan pembuat arang dan bahan pembuat kertas.
4. Terumbu Karang
 Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan
negara yang memiliki terumbu karang terluas di
dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai
284,3 ribu kilometer persegi atau setara dengan 18
persen dari terumbu karang yang ada di seluruh
dunia.
 Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai
potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang
tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500
jenis ikan, 1.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-
udangan, dan 590 jenis karang.
 Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan, obatobatan, dan objek wisata
bahari.
2. Manfaat ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat
berakibat terjadinya abrasi.
3. Manfaat sosial ekonomi : sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan
pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek
wisata yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan
pariswisata.
Refleksi Pemblajaran bab 5

 Indonesia adalah suatu negeri yang Allah swt berikan nikmat luar biasa yaitu
kekayaan alamnya yang di negara lain belum tentu ada. Indonesia punya banyak
hutan yang bisa memberikan banyak udara sejuk. Indonesia juga negara
kepulauan yang berarti banyak lautnya banyak juga jenis ikannya. Indonesia juga
memiliki tanah yang subur, sebatang kayu saja yang ditancapkan di tanah
Indonesia dapat tumbuh menjadi tumbuhan yang bermanfaat dan yang pasti masih
banyak lagi.
 Lalu bagaimana cara kita bersyukur dengan semua nikmat Allah ini?
 Tentu saja menjaga dan merawat alam indonesia. Tidak merusaknya dan
memanfaatkannya sesuai kebutuhan kita saja. Ini adalah tugas bersama bukan
hanya segelintir orang saja, tetapi setiap individu warga indonesia itu sendiri.
 Tapi apa yang terjadi sekarang ? tidak semua warga indonesia sadar akan
kewajiban menjaga alam dan lingkungan sekitar kita.
 Membuang sampah yang sulit dicerna alam ke laut, sungai, dan tanah dan
menimbulkan ekositem di laut, sungai, dan tanah terganggu. Mengeksploitasi
hutan besar besaran, menggali barang tambang seenaknya, lalu dimana rasa
syukur kita kepada Allah atas semua yang Allah berikan untuk Indonesia.
 Yuk kita perbaiki diri kita untuk sadar lingkungan. Karena apa yang kita lakukan
sekicil apapun akan berdampak baik atau buruknya tergantung apa ynag kita
lakukan. Lalu nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

 Dan memang begitulah keadaan manusia sebagaimana tertera dalam surat Al-
Baqarah ayat 243 yang artinya :
 “Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan
manusia tidak bersyukur.”

 Semoga dengan pembelajaran kita kali ini, kita termasuk kedalam golongan
manusia yang pandai bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai