Anda di halaman 1dari 12

TAHAP PENGOLAHAN

BIJIH MINERAL TEMBAGA


Kelompok 2
Pendahuluan
Umumnya tembaga ditemukan dalam kerak
bumi dalam bentuk tembaga sulfida seperti
Calcocite (Cu2S) dan Bornite (CuFeS2).
Kandungan tembaga dalam bijih berkisar
antara 0,2 – 0,4 persen. Kandungan 0,2 persen
dieksploitasi dengan cara tambang terbuka dan
0,4 persen dengan cara tambang dalam.
Selain bijih tembaga, tembaga murni juga
dapat didapat dari daur ulang.
Diagram Alur Proses Pengolahan
Bijih Tembaga

Logam
Tembaga

Konsentrasi Matte
Kominusi Smelting Converting
Flotasi

Fire
Electro refining
Logam Refining
Tembaga
Kominusi
Tujuan : Membebaskan atau meliberasi mineral
tembaga dari mineral-mineral pengotornya.

Peremukan PENGGERUSAN
Konsentrasi Flotasi Bijih Tembaga
Tujuan : Memisahkan mineral tembaga sehingga
kadar tembaga di konsentrat menjadi
30%.
Matte Smelting
Tujuan : Menghasilkan matte dengan kandungan
tembaga sekitar 45%-75%.

Lelehan

Peleburan

Gas
Buang
Konversi Matte Tembaga
Tujuan : Mengubah matte menjadi blister copper
sehingga kandungan tembaga dalam konsentrat
menjadi 90%.

Pierce-Smith Converting Blister Copper


Converter
Fire Refining Tembaga
Tujuan : Memurnikan tembaga sehingga menghasilkan
kandungan tembaga sekitar 99%.

FURNANCE

OKSIDASI
SELEKTIF DEOKSIDASI
Electrorefining Tembaga
Tujuan : Memisahkan tembaga dari elemen pengotor
sehingga kandungan tembaga >99,9%.

PELARUTAN

KATODA

MENGENDAP TAK
MENGENDAP
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. Wills, B., A., 1988, “Mineral Processing Technology”, Pergamon Press, Oxford.
2. Kelly, E.,G., 1982, “Introduction to Mineral Processing”, John Wiley & Son, New York.
3. Curri, M. John, 1973, “Unit Operation in Mineral Processing”, British Columbia Institueof Technology,
British Columbia, Burnaby.
4. Mular, L., Andrew, 2000, “Element Of Mineral Process Engineering”, University of British Columbia,
Vancouver, B. C., V6T 1Z4, Canada.
5. Gupta, A. Yan, D. S., 2006, “Mineral Processing Design and Operation.” Pert, Australia.
6. Ardra.biz, 2019, “Karakterisasi bijih tembaga dan jenis bijih tembaga serta contoh bijih
7. tembaga sulfida. Rumus senyawa bijih tembaga dan rumus senyawa bijih chalcocite (𝐶𝑢2 𝑆), bornite
(𝐶𝑢2 𝐹𝑒𝑆4 ), serta chalcopyrite (𝐶𝑢𝐹𝑒𝑆2 ). Kandungan bijih tembaga dalam diagram alir pengolahan Bijih
Tembaga.
8. Adra.biz, 2019 “Pengolahan Perometalurgi Bijih tembaga atau pengolahan pada bijih tembga
Hidrometalurgi. Tahap kominisi bijih tembaga Flotasi bijih Tembaga dan Tahap Konsentrasi Flotasi Bijih
Tembaga. Kadar tembaga pada Konsentrat Bijih Tembaga dengan Tahap Matte Smelting Tembaga.
9. Ardra.niz, 2019, “Lelehan Matte Tembaga dengan Kandungan Matte Tembaga pada proses Smelting
Tembaga. Tahap Konversi Matte Tembaga dan Tembaga blister atau blister copper.
10. Ardra.biz, 2019, “Peirce-Smith Converter Tembaga dan Tahap Fire Refining tembaga. Fungsi
Reverberatoty Furnace, Fungsi Hearth Furnance, Fungsi Rotary Furnace, Tahap Hearth Furnace, Fungsi
Rary Furnace, Tahap electrorefining Tembaga, Kandungan Tembaga Anoda.

Anda mungkin juga menyukai