Anda di halaman 1dari 4

Nama/NIM : Angga Agustia / 191234007

Kelas : 1-TPKM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Mesin Bubut Turet

Mesin bubut turret memiliki cirri khusus yang terutama disesuaikan untuk kebutuhan mesin
produksi. Keahlian pekerja disesuaikan pada mesin ini sehingga operator yang kurang
pengalaman bisa menghasilkan komponen yang sejenis. Kaeakteristik utama kelompok mesin ini
adalah bahwa pahat atau perkakas bisa di setting untuk operasi berurutan. Walaupun tenaga skill
yang terlatih di perlukan untuk menyetting perkakas dengan baik dan benar, namun setelah itu
untuk mengoprasikanya bisa di lakukan oleh tenaga yang tidak terlatih.

1.2 Jenis – Jenis Mesin Bubut Turet


1.2.1 Mesin Bubut Turet Vertikal
Mesin bubut turret vertical mirip dengan frais pengebor vertical, tetapi memiliki karakteristik
pengaturan turet untuk memasang pahat. Mesin ini terdiri dari pencekam atau meja berputar
dalam kedudukan horizontal, dengan turret di pasang diatas rel menyilang. Mesin ini
dikembangkan untuk memudahkan pemuatan, pemegangan dan pemesinan dari suku cadang
berat dan diameter besar.
Mesin bubut turret vertical dilengkapi dengan tiga kepala pemotong yaitu kepala turret
utama yang berputar, untuk mengadakan pemotongan bersudut, baik raqm maupun turret
dapat diputar 300 kekiri atau kekanan dari pusat. Ram menyediakan stasiun perkakas lain
pada mesin yang bisa dioperasikan terpisah atau bersama – sama dengan yang lainnya.
Mesin bisa dilengkapi dengan pengendali yang akan menghasilkan operasi otomatik pada
setiap kepala, laju dan arah hantaran dan perubahan kecepatan spindel.

Gambar Mesin Bubut Vertikal.


1.2.2 Mesin pencekam otomatis spindle tunggal.
Mesin ini menggunakan dua peluncur silang dan turret segi lima diatas kepala untuk
memegang pahat. Semuanya dioperasikan olehnok yang di setting secara permanen dan tidak
harus di gantisetiap waktu.

1.2.3 Mesin ulir otomatis


Dirancang untuk benda kerja batang berdiameter kecil. Mesin ini memiliki sebuah peluncur
melintang yang mampu membawa pahat dan sebuah turret yang terpasang dalam kedudukan
vertical pada peluncur dengan gerakan longitudinal. Dua nok cakram yang mengendalikan
peluncur meyilang terletak langsung dibawahnya dan digerakan oleh poros penggerak depan.
Tiga buah pembawa berbentuk cakram juga terpasang pada poros penggerak yang sama dan
diatasnya terpasang tungkai untuk menghubungkan berbagai tugas pelompat
untukmengendalikan operasi.

1.2.4 Mesin Bubut Turet Horisontal


Mesin iini di buat dalam dua desain umum yaitu ram dan sadel. Mesin bubut turret jenis
ram di sebut demikian karena sesuai dengan cara turret di pasang. Turet di tempatkan pada
peluncur atau ram yang digerakan kebelakang dan kemuka pada sebuah sadel yang diapitkan
kepada bangku mesin bubut. Pengaturan ini menghasilkan gerakan cepat dari turret dan
dianjurkan untuk kerja batang atau pencekaman tugas ringan. Sadelnya tidak bergerak selama
operasi.
Pada jenis sadel yang digunakan untuk pekerjaan pencekaman, mempunyai turret yang di
pasang langsung pada sadel.
Karena perkakas pencekaman menggantung (overhang) dan tidak mendukung benda kerja,
maka perkakas pencekaman harus sekaku mungkin. Mesin bubut turret dikontruksi dengan
cara yang sama dengan mesin bubut biasa.

Gambar Mesin Bubut Vertikal.


1.3 Perbadaan antara mesin bubut Turet dengan mesin bubut biasa
Perbedaan utamanya adalah bahwa mesin bubut turret disesuaikan untuk pekerjaan produksi
yang banyak sedangkan mesin bubut biasa terutama digunakan untuk berbagaipekerjaan, untuk
membubut ruang perkakas atau kerja tunggal. Ciri – cirri mesin bubut turret yang membuatnya
dipakai untuk produksi banyak adalah:
1. Perkaks bisa di setting pada turret untuk pekerjaan berurutan.
2. Setiap stasiun dilengkapi dengan penghenti atau penggerak hantaransehingga masing –
masing pemotongan oleh pahat adalah samadengan pemotongan sebelumnya.
3. Pemotongan majemuk dapat diambil dari stasiun yang sama, misalnya pembubutan atau
pemboran lubang sebanyak dua buah atau lebih.
4. Pemotongan kombinasi dapat dibuat yaitu pahat pada peluncur menyilang(cross slide) dapat
digunakan bersamaan dengan pahat pada turret yang sedang memotong.
5. Kekuan pada pemegang benda kerja atau pahat harus dibuat pada mesin untuk pekerjaan
majemuk atau pemotongan kombinasi.
6. Mesin bubut turret mungkin di lengkapi dengan berbagai kelengkapan seperti pembuatan
tirus, pembuaatan ulir dan pekerjaan duplikasi dan bisa dikontrol dengan pita/kaset.

1.4 Prinsip Pahat Bubut Turet


Dalam proses produksi penting bahwa pekerjaan dilakukan sesingkat mungkin. Waktu yang
dihabiskan dalam proses produksi adalah waktu penyettingan, penanganan benda kerja,
penanganan mesin, dan waktu pemotongan
Waktu penyetingan dapat dikurangi dengan meyiapkan semua pahat yang di perlukan dalam
kondisinya yang baik dan siap dipakai.
Waktu penanganan benda kerja yaitu waktu yang dipakai dalam memasang atau melepaskan
benda kerja. Hal ini sangat bergantung pada piranti pemegang benda kerja. Untuk pekerjaan
batang maka waktu ini dikurangi dengan menggunakan leher stok batang.
Waktu penanganan mesin adalah waktu yang diperlukan dalam memasang masing – masing
perkakas pada tempatnya. Bisa dikurangi dengan menempatkan perkakas pada posisi dan urutan
yang benar sehingga memudahkan penggunaanya atau dengan melakukan pemotongan kobinasi
atau jamak, jiga memungkinkan.
Waktu potong untuk suatu operasi dikendalikan oleh penggunaan yang benar atas perkakas
potong, kecepatan dan hantaran.
 Pemotongan Kombinasi Menghemat Waktu Potong
Pemotongan kombinasi menunjukan penggunaan serentak dari pahat peluncur dan
turret.
1. Stok batang dimajukan terhadap penghenti stok kombinasi dan gurdi awal dan
diapitkan ke leher. Gurdi awal dimajukan dan ujung benda kerja digurdi/senter.
2. Dibuat lubang pada stok dengan menggurdi sesuai dengan panjang yang di perlukan.
3. Lubang dibor sesuai dengan diameter ulir.
4. Lubang yang digurdi diperbesar dengan peluas lubang.
5. Alur untuk celah ulir dibuat. Untuk operasi ini digunakan perkakas luncur gerak
cepat.
6. Ulir dibuat dengan sebuah tap yang dipegang oleh kopling tap dan pemegang die.
Gambar Prinsip Kerja Pahat.

BAB II
PENUTUP
A. Analisis
Mesin bubut turret merupakan pengembangan dari mesin bubut yang awalnya merupakan
waktu yang tidak sebentar jika untuk melakukan suatu produksi dalam jumlah banyak karena
system mesin bubut yang masih sederhana, sedangkan mesin bubut turret dapat
mempermudah pada saat produksi dalam jumlah yang besar karena rancangan mesin bubut
turet khusus sehingga dapat mempercepat produksi dalam jumlah yang banyak atau besar.
B. Kesimpulan
Mesin bubut turet memiliki kelebihan dan kekurangannya maka dari itu kita harus
mengetahui pekerjaan apa yang akan kita lakukan dan sebaiknya mempertimbangkan mesin
jenis apa yang akan dipakai dilihat dari jenis pekerjaan.

Referensi : https://id.scribd.com/document/330399073/BUBUT-TURET

Anda mungkin juga menyukai