Anda di halaman 1dari 20

MESIN

BUBUT
MESIN BUBUT
Agenda Hari Ini

1 FUNGSI MESIN BUBUT 2 JENIS MESIN BUBUT.

3 4 BAGIAN MESIN BUBUT


PRINSIP KERJA
Apa itu mesin bubut?
Mesin bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah mesin perkakas yang
memutar benda kerja pada sumbu rotasi untuk melakukan berbagai
proses seperti pemotongan, pengamplasan, knurling, pengeboran,
deformasi, pembubutan muka, dan pemutaran, dengan alat yang
diterapkan pada benda kerja untuk membuat objek dengan simetri
terhadap sumbunya
Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.

Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari
pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda
kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan
ukuran kisar yang berbeda.

Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang
menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
FUNGSI MESIN BUBUT
Fungsi utama dari mesin bubut adalah menghilangkan bahan logam
dari sebuah benda kerja sehingga memberikan bentuk dan ukuran yang
sesuai dengan yang diinginkan. Mesin bubut memiliki beragam fungsi
yang sangat penting dalam berbagai sektor, termasuk:
• Pengerjaan Logam: Mesin bubut digunakan secara luas dalam industri pengerjaan logam untuk menciptakan
komponen dengan presisi tinggi. Ini termasuk pembuatan komponen mesin, poros engkol di industri otomotif,
dan berbagai bagian lainnya.
• Pemintalan Logam: Dalam proses ini, mesin bubut digunakan untuk membuat benang atau ulir pada benda kerja
logam. Ini sangat penting dalam pembuatan sekrup, baut, dan alat-alat lain yang memerlukan ulir.
• Thermal Spraying: Mesin bubut juga digunakan dalam proses thermal spraying, di mana lapisan tipis material
seperti logam atau keramik disemprotkan pada permukaan benda kerja untuk meningkatkan ketahanannya
terhadap korosi atau aus.
• Pembubutan Kayu: Selain logam, mesin bubut juga digunakan untuk membubut kayu. Ini digunakan dalam
pembuatan furnitur, perhiasan kayu, dan berbagai produk kayu lainnya.
• Pembubutan Kaca: Dalam industri kaca, mesin bubut digunakan untuk membentuk dan menghaluskan produk
kaca seperti lensa, botol, dan barang-barang kaca lainnya.
• Pembentukan Ulir Sekrup: Mesin bubut digunakan untuk membuat ulir sekrup dengan presisi tinggi, yang
diperlukan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan perakitan.
• Pemulihan Suku Cadang: Mesin bubut sering digunakan untuk memperbaiki atau memulihkan suku cadang yang
rusak atau aus, yang dapat menghemat biaya dalam penggantian suku cadang baru.
PRINSIP KERJA MESIN
BUBUT
Mesin bubut beroperasi berdasarkan prinsip dasar yang melibatkan rotasi benda kerja
dan kestabilan alat pemotong. Benda kerja yang akan dikerjakan ditempatkan di antara
dua penyangga yang kokoh dan kuat yang dikenal sebagai pusat, chuck, atau pelat muka
yang dapat berputar.

Dalam prosesnya, mesin bubut menghilangkan materi yang tidak diinginkan dari benda
kerja yang berputar, menghasilkan serpihan-serpihan yang disebut chips. Alat
pemotong, yang ditempatkan secara lateral pada benda kerja, dapat diumpankan ke
dalam benda kerja, membentuk serpihan-serpihan ini.
PRINSIP KERJA MESIN
BUBUT
Operasi pemotongan yang umum dilakukan melibatkan pemakaian pahat potong yang
diumpankan secara sejajar atau pada sudut yang tepat terhadap sumbu benda kerja.
Pahat potong juga dapat diatur pada sudut tertentu yang relatif terhadap sumbu benda
kerja untuk menciptakan kemiringan dan sudut pemotongan yang diperlukan.

Secara sederhana, prinsip kerja mesin bubut adalah menghilangkan sebagian dari benda
kerja untuk membentuk bentuk yang diinginkan, sementara benda kerja tersebut
berputar dengan kecepatan tertentu. Proses ini dikendalikan melalui gerakan alat
pemotong yang sejajar dengan sumbu rotasi benda kerja.
BAGIAN BAGIAN UTAMA MESIN
BUBUT
BERIKUT ADALAH BEBERAPA BAGIAN UTAMA DARI
MESIN BUBUT:
1. Headstock / Kepala Tetap
Headstock adalah bagian yang mengatur transmisi gerakan dan mengontrol putaran yang diperlukan
selama proses pembubutan. Fungsinya mencakup penempatan chuck dan spindle, pengaturan kecepatan
putaran spindle, serta menyediakan tempat untuk gearbox dan elemen-elemen lainnya.

2. Tailstock / Kepala Lepas


Tailstock digunakan untuk menyangga benda kerja yang panjang, seperti saat menggunakan bor atau
reamer. Ini juga digunakan dalam proses pembubutan tirus pada mesin bubut.

3. Toolpost / Tempat Pahat


Toolpost adalah tempat di mana pahat bubut ditempatkan dan dipasang. Ini merupakan tempat yang
penting untuk menjaga pahat dengan aman dan presisi.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA BAGIAN UTAMA DARI
MESIN BUBUT:
4. Spindle
Spindle adalah komponen yang digunakan untuk memasang benda kerja yang akan diolah. Terdapat dua
jenis spindle, yakni spindle rahang tiga dan spindle rahang empat, yang digunakan sesuai kebutuhan.

5. Lead crew / Ulir Pembawa


Lead crew adalah poros berulir yang terletak di bawah tepian mesin dan sejajar dengan tepian tersebut.
Ini menghubungkan kepala tetap dengan elemen-elemen lainnya dan memungkinkan pergerakan yang
diatur. Lead crew ini dapat dibalik arah rotasinya dan digunakan sebagai panduan saat membuat benang.

6. Feedrod / Poros Penjalan


Feedrod berada di bawah ulir pengarah dan bertanggung jawab untuk mengirimkan daya dari gearbox
cepat ke mekanisme geladak, memungkinkan pergerakan melintang atau membujur.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA BAGIAN UTAMA DARI MESIN BUBUT:
7. Carriage / Eretan
Carriage terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Eretan harus memiliki struktur yang kuat untuk menahan
beban dan mengarahkan pahat potong. Dua cross slide di dalamnya berfungsi untuk mengarahkan pahat dalam arah
yang berbeda. Spindle bagian atas mengendalikan pergerakan dudukan pahat, dan spindle atas digunakan untuk
menggerakkan dudukan di sepanjang lkaliansan.

8. Bed / Alas Mesin


Alas mesin adalah kerangka utama mesin bubut yang menopang eretan atau carriage. Ini adalah fondasi yang
memungkinkan eretan dan headstock untuk bergerak. Alas mesin sering memiliki alur berbentuk V, rata, atau datar.

9. Gear Box / Lemari Roda Gigi


Gear box atau lemari roda gigi berfungsi untuk mentransmisikan daya dari spindle ke sekrup utama dengan
berbagai tingkat kecepatan yang berbeda.

10. Chuck
Chuck digunakan untuk menjepit benda kerja, terutama yang memiliki panjang pendek, diameter besar, atau bentuk
tidak beraturan yang sulit dipasang di antara pusat. Chuck dapat dipasang pada mesin bubut dengan
mengencangkan di ujung spindle.
JENIS JENIS MESIN BUBUT

MENURUT DARYANTO (1992), MESIN BUBUT


MEMILIKI BERBAGAI JENIS YANG BERBEDA,
MASING-MASING DENGAN KARAKTERISTIK
DAN KEGUNAAN YANG KHUSUS. BERIKUT
ADALAH BEBERAPA JENIS MESIN BUBUT
YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI:
JENIS JENIS MESIN BUBUT

• Mesin Bubut Horisontal / Standar: Jenis mesin bubut yang paling umum, di
mana benda kerja diputar secara horizontal. Mesin ini sering digunakan
untuk pekerjaan pembubutan yang umum dan dapat menangani berbagai
macam bahan.
• Mesin Bubut Senter: Mesin ini dirancang khusus untuk pekerjaan yang
memerlukan kepresisian tinggi. Senter atau pusat yang terletak di antara
ujung benda kerja membantu memastikan akurasi yang maksimal selama
proses bubut.
• Mesin Bubut Tugas Berat: Jenis mesin bubut ini memiliki kapasitas dan daya
tahan yang lebih besar daripada mesin stkalianr. Mereka cocok untuk
pekerjaan yang melibatkan benda kerja yang lebih besar atau material yang
lebih keras.
• Mesin Bubut Turet Horisontal Otomatis: Mesin ini dilengkapi dengan turret
otomatis yang dapat mengganti alat pemotong dengan cepat. Hal ini
memungkinkan proses bubut yang lebih efisien dan cepat.
JENIS JENIS MESIN BUBUT

• Mesin Bubut Turet Vertikal: Mesin ini memiliki turret yang bergerak secara
vertikal, memungkinkan perubahan alat pemotong yang lebih fleksibel.
Mesin ini sering digunakan dalam produksi massal untuk berbagai
komponen.
• Mesin Bubut Kepala: Mesin ini memiliki kepala bubut yang dapat
diposisikan dalam berbagai sudut, memungkinkan pengerjaan yang lebih
kompleks dan berbagai bentuk yang berbeda pada benda kerja.
• Mesin Bubut Korsel: Mesin ini dirancang untuk menghasilkan ulir sekrup
dengan presisi tinggi. Mereka sering digunakan dalam industri konstruksi
dan manufaktur ulir yang akurat.
• Mesin Bubut Penyalin: Mesin ini digunakan untuk menghasilkan bentuk
yang sama pada beberapa benda kerja. Mereka sering digunakan dalam
produksi berulang dengan detail yang sama.
JENIS JENIS MESIN BUBUT

• Mesin Bubut Pencekam Vertikal Stasiun Majemuk: Mesin ini memiliki


kemampuan menggantikan alat pemotong secara otomatis dan dapat
mengatasi beberapa benda kerja sekaligus, meningkatkan produktivitas.
• Mesin Bubut Revolver / Pistol: Jenis mesin ini memiliki turret yang berputar
dan berisi berbagai alat pemotong. Ini memungkinkan perubahan alat
pemotong secara cepat dan efisien selama proses bubut.
• Mesin Bubut Otomat: Mesin ini dirancang untuk operasi otomatis dengan
sedikit intervensi manusia. Mereka cocok untuk produksi besar dengan
tingkat kecepatan yang tinggi.
PRODUK HASIL DARI MESIN BUBUT
Mesin bubut memiliki kemampuan untuk menghasilkan beragam produk, termasuk namun tidak
terbatas pada:
• Mur dan Baut: Untuk berbagai aplikasi konstruksi dan perakitan.
• Piston: Komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam.
• Ram: Digunakan dalam berbagai mesin dan peralatan industri.
• Suku Cadang Pompa: Untuk menjaga kinerja pompa yang efisien.
• Suku Cadang Motor Listrik: Memastikan fungsi optimal motor listrik.
• Selongsong: Untuk berbagai keperluan mekanis.
• Suku Cadang Pesawat Terbang: Bagian penting dalam industri penerbangan.
• Laras Senapan: Untuk senjata api dan olahraga menembak.
• Tempat Lilin: Untuk keperluan hiasan dan penggunaan lainnya.
• Suku Cadang Kereta Api: Dalam industri transportasi kereta api.
• Tongkat Biliar: Untuk permainan biliar dan snooker.
• Mangkuk Kayu: Digunakan sebagai wadah atau hiasan.
Q&A
THANKS FOR U’R
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai