Anda di halaman 1dari 34

Mesin Bubut/Lathe Machine

:Yoga permana
Raihan
Pengertian Mesin Bubut/Lathe
Machine
 Mesin bubut merupakan salah satu metal cutting machine dengan gerak utama
berputar ,tempat benda kerja dicekam dan berputar pada sumbunya sedangkan alat
potong (cutting tool) bergerak memotong sepanjang benda kerja.
 Mesin bubut termasuk mesin perkakas dengan gerak utama memutar
 Mesin ini berfungsi menghilangkan sebagian bahan benda kerja membentuk benda
kerja dengan berputar dan pengirisan dilakukan oleh alat potong yang bergerak
translasi
 Pengambilan bagian material dengan proses pemakanan tatal (chip) menggunakan
operasi pemotongan yang simultan atau berurutan sepanjang benda kerja atau
membentuk coil / ulir
 Bentuk akhir benda kerja bisa berupa : batang-batang silindris,konis,dan ulir
pengirisan dapat dilakukan diluar atau didalam benda kerja
Perinsip Kerja Mesin Bubut/Lathe Machine
& Macam Pengerjaan ubut
1. Benda kerja berputar pada sumbunya
2. Gerakan alat potong :
 Alat potong yang bergerak sejajar dengan sumbu utama ( center) disebut
pembubutan memanjang
 Alat potong yang bergerak tegak lurus terhadap sumbu utama (center)
disebut pembubutan muka
 Alat potong yang bergerak bersusdut terhadap sumbu utama (center)
disebut pembunutan konis / tirus
Macam Macam Mesin Bubut
Ditinjau dari sumbu utamanya:
1. Mesin bubut vertikal
Mesin bubut dengan kedudukan sumbu utamanya tegak (vertikal).
2. Mesin bubut Horisontal
Mesin bubut dengan kedudukan sumbu utamanya horisontal
(Mendatar)

Ditinjau dari pemasangannya:


1. Mesin bubut bangku
Mesin bubut ini berukuran kecil dan dipasang di atas
bangku/metal cabinet. Biasanya digunakan untuk
mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil.
2. Mesin bubut lantai
Mesin bubut ini dipasang langsung di lantai. jenis ini paling
banyak digunakan.
Ditinjau dari ukurannya:
1. Mesin bubut ringan
Mesin bubut ringan digunakan untuk benda kerja yang
berdimensi kecil, mesin ini mudah dipindahkan sesuai
dengan kebutuhan dan dapat diletakkan di atas meja. Mesin
bubut ringan biasanya digunakan pada home idustry karena
sederhana dan panjangnya tidak lebih dari 1200mm.
2. Mesin bubut sedang
Mesin bubut sedang biasanya digunakan pada industri-
industri kecil atau bengkel perawatan dan pembuatan
komponen. Mesin bubut sedang dapat membubut benda
kerja sampai dengan diameter 200mm dan dengan panjangn
100mm.
3. Mesin bubut standar
Mesin bubut standar memiliki komponen seperti pada mesin
bubut kecil dan mesin bubut sedang, namun dilengkapi
dengan beberapa fasilitas tambahan, yaitu lampu kerja, kran
pendingin, rem pengaman untuk keadaan darurat serta bak
penampungan beram.
Mesin bubut ditinjau dari fungsinya :
a. Mesin bubut biasa
b. Mesin bubut khusus
Mesin bubut khusus adalah mesin bubut yang digunakan
untuk membuat atau memperbaiki alat-alat teknik yang
tidak dapat dikerjakan pada mesin bubut standar. Mesin
bubut khusus terdiri atas:
Mesin bubut ditinjau dari daya penggeraknya:
1. Mesin bubut dengan penggerak belt/ sabuk
Mesin bubut yang hubungan antara putaran dari motor penggerak
ke sumbu utamanya menggunakan sabuk (belt).
2. Mesin bubut dengan penggerak rantai
Mesin bubut standar yang hubungan puatran motor penggerak ke
poros utamanya menggunakan transmisi rantai dan roda rantai.
3. Mesin bubut dengan penggerak roda gigi
Mesin bubut standar yang hubungan putaran dari motor
penggerak kesumbu utamanya diatur dengan roda gigi yang
terpasang pada roda gigi transmisi.
• Mesin Bubut Beralas Panjang
Mesin bubut beralas panjang biasa digunakan untuk
mengerjakan poros-poros atau benda kerja yang berukuran
panjang. Misalnya: poros-poros kapal laut, poros-poros untuk
peralatan alat-alat pada pekerjaan tambang, dan
semacamnya.
• Mesin Bubut Carrousel
Mesin bubut carrousel adalah mesin bubut yang sumbu
utamanya vertikal dan cekam berbentuk meja putar. Benda
kerja diletakkan diatas meja putar dan pahat dapat digerakan
ke arah vertikal maupun kearah melintang. Mesin bubut
carrousel dgunakan untuk membubut benda-benda kerja yang
mempunyai diameter besar dengan ukuran antara 1 m sampai
dengan 2 m.
• Mesin Bubut Revolver/ Turret
Mesin bubut revolver disebut juga mesin bubut turret. Pada
mesin bubut revolver terdapat pemegang pahat yang banyak,
dengan kedudukan dan macam pahat yang berbeda dan
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Umumnya jenis ini
memiliki ukuran relatif kecil sehingga cocok untuk produksi
masal
Mesin Poros Engkol
Mesin bubut poros engkol adalah mesin bubut yang
digunakan untuk memperbaiki atau membuat benda kerja
yang eksentrik, misalnya: poros eksentrik atau poros engkol.
• Mesin Bubut Copy
Mesin bubut copy adalah mesin bubut yang membentuk
benda kerja dengan menggunakan contoh (maket).
Pengoperasiannya dilakukan dengan cara mengcopy dari
maket yang telah dibuat sebelumnya.
D. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
• Landasan mesin (bed)
Landasan mesin (bed) Landasan mesin merupakan tempat
kedudukan headstock, tailstock, dan carriage. Landasan
dibuat dari besi tuang dengan konstruksi padat. Umumnya
permukaan landasan berbentuk V terbalik sebagai pengarah
pergeseran tailstock dan carriage. Berfungsi sebagai tempat
meluncurnya (bergeser di atasnya) eretan (carriage), dan
kepala lepas.
• Kepala Tetap ( head stock )
Kepala tetap merupakan bagian mesin bubut tempat
transmisi penggerak berada, yaitu roda gigi dan spindel.
Spindel merupakan bagian yang berputar (terpasang pada
headstock) untuk memutar chuck.
Pada bagian ini terdapat :
1. Transmisi roda gigi,
2. Batang ( tangkai ) pengatur kecepatan
3. Pemegang benda kerja
• Kepala Lepas ( tail stock )
Kepala lepas terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bawah yang
dapat bergeser sepanjang bed dan bagian atas yang dapat
digeser melintang terhadap bagian bawah.
Kepala lepas berfungsi untuk mengatur center / titik tengah,
dan juga sebagai penyangga benda kerja yang panjang,
mengebor, dan pekerjaan reamer.
• Eretan pembawa (carriage)
• Eretan pembawa merupakan tempat meletakkan toolpost dan
sebagai pengatur gerakan pemotongan.
• Toolpost merupakan bagian mesin bubut tempat cutting tool
dicekam bersama toolholder-nya.
• Transportir dan pembawa
Transporter digunakan untuk membawa eretan pada
waktu kerja otomatis, misalnya waktu membubut ulir,
alur dan atau pekerjaan pembubutan lainnya.
Sedangkan sumbu pembawa atau poros pembawa
adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau
mendukung jalannya eretan.
• Keran pendingin
Keran pendingin digunakan untuk menyalurkan pendingin
(collant) kepada benda kerja yang sedang dibubut dengan
tujuan untuk mendinginkan pahat pada waktu penyayatan
sehingga dapat menjaga pahat tetap tajam dan panjang
umurnya. Hasilbubutannyapun halus.
• Tuas pengatur kecepatan transportir dan
sumbu pembawa
• Tuas pengatur kecepatan sumbu utama
Tuas pengatur kecepatan sumbu utama berfungsi untuk
mengatur kecepatan putaran mesin sesuai hasil dari
perhitungan atau pembacaan dari tabel putaran.
• Penjepit pahat (tool post)
Penjepit pahat digunakan untuk menjepit atau memegang
pahat.

• Pelat tabel
Berisi informasi pengaturan kecepatan spindel maupun
kecepatan eretan.
E. PERLENGKAPAN MESIN BUBUT
• Chuck (Cekam)
Chuck digunakan untuk mengikatkan benda kerja pada mesin
bubut. Ada beberapa macam chuck, antara lain :
- Chuck rahang dua yang dapat memusat sendiri
- Chuck rahang tiga yang dapat memusat sendiri
- Chuck rahang empat, dimana masing-masing cakar di setel
sendiri-sendiri
• Center putar dan center mati
Digunakan untuk membantu menyangga ujung sebuah benda
kerja yang berbentuk shaft atau as atau poros. Dengan tujuan
agar ketika dibubut,benda tersebut tidak goyang, bengkok,
bergetar atau pun lepas. Tentunya sebelumnya ujung dari as
tersebut diberi lubang untuk tempat senter.
• Senter Pipa
Digunakan dengan maksud yang sama dengan penggunaan
senter putar namun senter pipa dikhususkan untuk pipa atau
as yang memiliki lubang yang tidak bisa disokong dengan
senter putar biasa.
• Catok bor (Drill Chuck)
• Collet Chuck
Chuck model ini digunakan untuk mencekam mata bor dalam
suatu diameter tertentu saja. Dia hanya punya setelan
mengendur dan mengencangkan untuk satu ukuran tertentu
saja.
• Penyagga Tetap (Steady Rest)
Digunakan untuk membantu memegang benda yang panjang
yang akan mendapat pengerjaan dibagian ujungnya. Dipasang
pada bed mesin dengan dikunci mur baut. Bagian yang
memegang benda kerja dibuat dengan bronze atau kuningan
sehimgga tidak banyak merusak benda kerja. Namun begitu
harus teatap dilumasi selama pemakaian.
• Penyangga Berjalan
• Digunakan untuk membantu memegang benda kerja dengan
diameter relatif kecil dan relatif panjang. Dipasang pada
eretan melintang/cross slide sehingga ikut bergerak sepanjang
bed mesin. Sama halnya dengan penyangga tetap,ini pun
harus dilumasi selama pemakaian.
• Kolet
• Kolet digunakan untuk menjepit benda
silindris yang sudah halus dan biasanya
berdiameter kecil.

Anda mungkin juga menyukai