FAKULTAS TEKNIK
2014
DAFTAR ISI
A. COVER ........................................................................................................i
B. DAFTAR ISI ..............................................................................................ii
C. BAB I (Pendahuluan)
Latar Belakang ...........................................................................1
Tujuan ...................................................................................................1
Manfaat .......................................................................................1
D. BAB II (Isi)
Definisi mesin bubut ...............................................................2
Jenis mesin bubut ...........................................................................2-3
Bagian – bagian mesin bubut ...................................................3-5
Perlengkapan pendukung mesin bubut .......................................6-8
Prinsip kerja mesin bubut ...............................................................8-11
A. Latar Belakang
Mesin bubut merupakan salah satu dari jenis mesin yang banyak digunakan di
kalangan industri, terutama di pabrik – pabrik untuk mendukung proses produksi atau
menghasilkan produk – produk tertentu. Selain itu, mesin bubut juga banyak
digunakan di gunakan di bengkel – bengkel di masyarakat. Demikian banyak manfaat
yang bisa di ambil dari mesin bubut. Oleh karena itu operator mesin bubut harus
mengenal dan mengetahui bagaimana mesin bubut mulai dari pengertian, jenis, sampai
prinsip pengoperasiannya. Bagi seorang mahasiswa teknik, pengenalan mesin bubut
juga sangat penting untuk menambah wawasan keilmuannya. Dari sinilah penulis
berusaha memaparkan tentang mesin bubut, mulai dari definisi sampai dengan prinsip
kerjanya.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah tentang mesin bubut yaitu :
1. Mengenal definisi mesin bubut
2. Mengetahui jenis – jenis dari mesin bubut
3. Mengetahui bagian – bagian dari mesin bubut
4. Mengetahui perlengkapan pendukung dari mesin bubut
5. Mengetahui cara kerja mesin bubut
C. Manfaat
Setelah membaca uraian/hal – hal yang berkaitan dengan mesin bubut diharapkan
dapat mengetahui apa itu mesin bubut, mengetahui jenis dan bagian dari mesin bubut,
perlengkapan pendukung dari mesin bubut, serta cara kerja mesin bubut dan
manfaatnya dalam dunia industri.
BAB II
ISI
Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang dipergunakan untuk mengerjakan
benda keja yang mempunyai ukuran yang lebih besar.
Secara garis besar, bagian – bagian terpenting dari mesin bubut adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Tetap
Kepala tetap adalah bagian mesin bubut yang letaknya si sebelah kiri mesin. Di
dalam kepala tetap ini terdapat beberapa susunan roda gigi. Selain itu juga
dilengkapi dengan tuas (handle). Dengan jalan memindahkan tuas – tuas
tersebut dalam kedudukan tertentu, kita dapat menghasilkan bermacam –
macam putaran pada poros utama kepala tetap, misalnya kita akan mebubut
ulir, membubut otomatis sejajar, membubut melintang, dan sebagainya, kita
tinggal mengubah kedudukan tuas tersebut pada sikap tertentu.
2. Kepala lepas
Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah
kanan mesin dan dipasang di atas alas mesin. Kepala lepas ini berguna sebagai
tempat memikul ujung benda yang di bubut, sebagai tempat kedudukan mata
bor pada saat proses pengeboran, dan sebagai tempat kedudukan penjepit bor.
Bagian kepala lepas terdiri dari dua bagian, yaitu bagian alas dan bagian
badan. Bagian alas dapat digeser sepanjang alas mesin dan bagian badan dapat
bergerak melintang diatas bagian alas.
3. Alas Mesin
a. Eretan alas
Ereatn alas adalah eretan yang berkedudukan pada alas mesin dan
bergerak kekanan dan kekiri sepanjang alas mesin. Eretan ini dilengkapi
dengan handle – handle yang digunakan untuk menggerakkan secara
otomatis maupun dengan tangan.
b. Eretan lintang
Eretan lintang terlatak di atas seretan alas dan kedudukannya melintang
terhadap alas. Eretan ini berguna untuk memberikan tebal pemakanan
pahat bubut.
c. Eretan atas
Leatk eretan atas adalah di atas eretan lintang dan diikat oleh dua buah
baut dan mur. Eretan ini digunakan untuk membubut tirus pendek.
d. Rumah pahat
Guna rumah pahat adalah untuk menjepit pahat.
5. Cekam
Cekam adalah suatu alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Cekam
terdiri dari dua macam yaitu :
Cekam ini khusus untuk menjepit benda kerja yang sudah bulat atau
benda kerja dengan profil segitiga, segi enam, dan segi sembilan.
Cekam ini berguna untuk menjepit benda kerja yang berbentuk segi
empat, bulat, atau yang bentuknya tidak beraturan. Pada cekam ini
terdapat beberapa garis lingkaran yang gunanya untuk memudahkan
atau mempercepat pengaturan letak benda kerja.
Senter adalah alat yang terbuat dari baja yang dikeraskan dan
digunakan untuk memikul benda kerja yang di bubut. Senter ini dipasang
pada kepala ataupun kepala lepas,
2. Penjepit bor
Penjepit bor ini digunakan untuk menjepit bor yang bertangkai lurus.
Penjepit bor ini juga dipasang pada kepala lepas, jika membuat lubang.
3. Collet
Collet digunakan untuk menjepit benda kerja yang halus dan bulat yang
akan dibubut. Collet ini biasanya digunakan untuk menjepit benda kerja
yang berdiameter kecil dan digunakan untuk pekerjaan yang meminta
penghalusan
4. Bor senter
Alat ini digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja yang akan
dibuat.
5. Penyangga tetap
6. Penyangga jalan
7. Cekam rata
Alat ini berguna untuk menjepit benda kerja yang sukar atau tidak
dapat di jepit dengan cekam berahang tiga atau berahang empat.
8. Pembawa
9. Pelat pembawa
Alat ini digunakan untuk memutar pembawa sehingga benda kerja yang
terpasang pada pembawa ikut berputar dengan poros mesin.
Dalam proses pembubutan, benda kerja disayat dengn jalan memutar benda
kerja pada kepala tetap dan dikenakan pada padat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putardari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja
disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan
(feeding).
Kombinasi dari gerakan tersebut akan menghasilkan alur spiral yang tipis
sepanjang benda kerja yang berbentuk silindris. Bila gerak umpannya lambat
sekali dbandingkan dengan gerak potongnya, maka akan dihasilkan benda kerja
yang berbentuk silindris dengan alur spiral yang hampir-hampir tidak kelihatan.
Sedangkan bila gerak umpannya secara translasi dipercepat dan gerak potongnya
diperlambat, maka bentuk alur spiral yang mengelilingi benda kerja silindris
tersebut semakin jelas. Bila alurnya diperdalam, maka akan terbentuklah ulir pada
benda kerja yang berbentuk silindris tersebut.
Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai
jumlah gigi 15sampai jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan
jumlah gigi 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir
metrik ke ulir inch. Misalnya, bila mesin bubut mempunyai poros ulir dengan kisar
dalam ukuran metrik dapat digunakan untuk membuat ulir whitworth kisar dalam
ukuran inch pada benda kerja dengan menggunakan roda gigi dengan jumlah gigi
127. Demikian pula sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan :
1. Mesin bubut merupakan jenis mesin yang gerak utamanya adalah berputar dan
berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda kerja.
2. Jenis mesin bubut bermacam – macam dan dapat di klasifikasikan menjadi empat
kelompok yaitu mesin bubut ringan, sedang, standart, dan beralas panjang.
3. Bagian – bagian mesin bubut yang meliputi kepala tetap, kepala lepas, alas mesin,
eretan, cekam.
4. Perlengkapan pendukung mesin bubut yang meliputi senter, penjepit bor, collet,
bor senter, penyangga tetap, penyangga jalan, cekam rata, pembawa, dan pelat
pembawa.
5. Prinsip kerja mesin bubut.
B. Saran
Mesin bubut banyak digunakan dikalangan industri yang menghasilkan produk
tertentu atau di pakai di bengkel – bengkel di masyarakat. Oleh karena itu sebagai
mahasiswa jurusan teknik mesin harus mengenal dan memahami mesin bubut secara
keseluruhan. Sehingga suatu saat apabila diperlukan untuk bekerja di bagian mesin
bubut, maka tidak akan mengalami kesulitan
DAFTAR PUSTAKA