Anda di halaman 1dari 8

MERANCANG SCREW CONVEYOR

SCREW CONVEYOR

Daun Screw (kiri), Bukaan Plate dasar awal Pembuatan daun Screw (kanan)

Dimana :
L = Panjang poros
P = Pitch/jarak
z = Jumlah ularan
D = Diameter conveyor setelah jadi
D1 = Diameter conveyor sebelum jadi
d = Diameter poros setelah jadi
d1 = Diameter dalam sebelum jadi
t Tebal plat
=
Menghitung bukaan daun ularan sebelum ditarik :

Diketahui :
D = 285 mm
P = 0,8 D
Ditanya :
D1 = ............ ?

Jawab :

D1 = 294 mm
Kesimpulan : D < D1 atau 285 < 294
Jika : P = D = 285 mm, maka D1 = 299
Kesimpulan : D < D1 atau : 285 < 299
Jika : P = (1,2. D) mm, maka D1 = 305
Kesimpulan : D < D1 atau : 285 < 299

LANGKAH-LANGKAH MENDESAIN SCREW CONVEYOR :


A. Hitung Kapasitas Conveyor (Q)

B. Buat (tentukan) sudut kemiringan Conveyor


Dimana :
k = gaya puntir terhadap talang
Pt = gaya gesek massa terhadap talang
Jika : D Dt , maka persamaan diatas menjadi :
C. Hitung Gaya Puntir yang diperlukan akibat Gesekan pada
Conveyor

Ada 3 (tiga) gaya gesek yang harus diperhitungkan untuk menghitung


gaya puntir total :

1. Gaya gesek maju massa terhadap talang untuk mengetahui gaya puntir
terhadap talang
K = tg x Pt ............................. dari persamaan (5)
= tg x (talang x N)
dimana :
k = gaya puntir terhadap talang
Pt = gaya gesek massa terhadap talang
N (gaya normal) = Q (kg)
talang = koefisien gesek talang akibat massa yang bergerak

2. Gaya Gesek maju massa terhadap daun ularan untuk mengetahui gaya
puntir terhadap daun ularan
W = k x daunularan
Dimana :
W = gaya puntir terhadap daun ularan

3. Gaya gesek akibat (berat shaft + berat daun conveyor) terhadap bushing
untuk mengetahui gaya puntir terhadap bushing
Pb = bushing x (k + w + (berat shaft dan daun conveyor))
Dimana :
Pb = gaya puntir terhadap bushing

Sehingga gaya puntir total (Ptotal) yang diperlukan =


Ptotal = k + w + Pb

D. Hitung Daya Penggerak

dimana :
N = daya (HP)

Contoh soal :

Diketahui :

D = 540 mm ; d = 220 mm ; L = 6000 mm ; P = 370 mm ; BJ


padatan = 0,65 (kg/dm3 atau kg/ltr) dimana padatan memenuhi
setengah daun conveyor ; talang = 0,8 ;daunularan = 0,5 ; bushing = 0,1
(dua bushing) ; berat shaft + daun ularan = 150 kg
Hitung daya penggerak ........................ (HP), jika :
n1 = 45 rpm
n2 = 20 rpm
Jawab :

A. Hitung Kapasitas Conveyor (jika padatan memenuhi setengah daun


conveyor) :

B. Tentukan sudut kemiringan Conveyor :

Tg = 0,310091
lpha = 17,23o

C. Tentukan sudut kemiringan Conveyor :


1. Gaya gesek maju massa terhadap talang. Untuk mengetahui
gaya puntir terhadap talang
K = tg x Pt
= tg x (talang x N)
= 0,310091 x (0,8 x 372,5)
= 89,4 kg
2. Gaya gesek maju massa terhadap daun ularan. Untuk
mengetahui gaya puntir terhadap daun ularan
W = k x daunularan
= 89,4 x 0,5
= 149 kg
3. Gaya gesek akibat (berat shaft + berat daun conveyor)
terhadap bushing. Untuk mengetahui gaya puntir terhadap
bushing
Pb = bushing x (k + w + (berat shaft dan daun conveyor))
= 0,1 x (89,4 + 149 + 150)
= 39 kg

Sehingga gaya puntir total (Ptotal) yang diperlukan =


P total = k + w + Pb
= 89,4 + 149 + 39
= 277,4 kg
D. Hitung daya penggerak :

Dimana :
Mw = (Dt) x Ptotal
= ((D + d)/2) x Ptotal
= ((54 +22)/2) x 277,4
= 5270,6 kg.cm
N = (5270,6 kg.cm) x (45 rpm) / 71620
= 3,3 HP

Ambil : SF =1,5
Maka daya dibutuhkan = 3,3 x 1,5 = 5 HP

Jumlah daun (z)


Z = 6000/370 = 16,2 buah daun

Kapasitas tiap daun = 372,5 kg/16,2 daun = 22,9 kg/daun


Kapasitas putaran/menit = 22,9 kg/daun x 45 rotasi/menit

Anda mungkin juga menyukai