Psp =
Asp
Dimana :
Fsp = Gaya Beban Screw Press (N)
Asp = Luas penampang Screw Press (m2)
Data yang di peroleh yaitu :
A. Daya yang di pakai pada mesin screw press (N) = AC/DC 190 v : 41800
watt
B. Putaran Screw press (n) = 9-11 rpm
C. Diameter worm screw press (dws) = 305 mm : 0,305 m
D. Diameter poros screw press (dp) = 110 mm : 0,11m
E. Diameter rata-rata (dm) = 158 mm : 0,158 m
F. Pitch (p) = 220 mm
G. Tebal screw (b) = 40 mm
H. Diameter rongga poros (dr) = 45 mm
I. Tinggi screw (h) = 90 mm
J. Berat worm screw (W) = 100 kg
K. Jumlah ulir = 5 ulir
L. Clereance = 2-3 mm
6 x 106
Pk = = 3 x 106 )
2
Maka persamaan menjadi :
Wk = (3 x 106)(0,03650)
= 109500 N
Dengan demikian harga P ( gaya yang bekerja untuk memindahkan
beban) dapat di peroleh dari persamaan berikut F = Wk ,
Dimana jarak antara screw ( pitch ), p = 220 mm
P =F ¿ ¿
109500 N [0,93]
P=
0,7827
P = 130107,3 N
Jadi gaya yang bekerja untuk memindahkan beban/material kelapa
sawit (P) sebesar 13107,3 N
Gaya yang terjadi pada WS yaitu gaya Sentrifugal diperoleh dari
persamaan :
T = Fws x rws
T
Fws =
rws
Menghitung Nilai Moment torsi (T) yang terjadi pada WSP
Diperoleh dari persamaan :
Analisis torsi dilakukan dengan analitik pada sudut helix (λ) sebagai
berikut:
ƩFH = N.cos λ – F -µN.sin λ = 0
ƩFV = N.sin λ – P -µN.cos λ = 0
Dengan mengeliminir gaya normal N pada persamaan 3.3a dan 3.3b untuk
mendapatkan P, maka :
1
∑FH = [ N (cos λ – µ.sin λ ) – F ] =0
N
F
(cos λ - µ sin λ) - =0
N
1
∑FV = [ N (sin λ – µ.cos λ ) – P ] =0
N
P
(sin λ - µ cos λ) - =0
N
Dengan mensubtitusi persamaan (3.4a) dan (3.4b) diperoleh gaya (P) ialah
F (sin λ+ μ cos λ)
P=
cos λ−μ sin λ
Persamaan (3.5) dibagi dengan cos λ dan dengan mensubtitusi
Tan λ = P/πdm , sehingga diperoleh:
P =F ¿ ¿
F . dm p+ π . μ . d m
T= ( )
2 π . d m −π . p
Dimana :
T = Torsi yang bekerja pada screw (N.mm)
F = Gaya aksial yang bekerja pada screw (N)
µ = Koefisien gesek sliding kering antara material dengan screw = 0,49
p = Pitch screw (mm)
d ws + d p 305+110
dm = Harga radius area rata-rata screw = = = 360 mm
2 2
P =F ¿ ¿
2π nT
N=
60
60 N
T=
2πn
60 x 41800
T=
2 x 3,14 x 11
2508000
T= = 36305,7 Nm
69,08
Jadi momen torsi yang terjadi pada worm screw press yaitu : 36305,7 Nm
Sehingga Gaya Worm Screw diperoleh dari persamaan di atas,
Dimana diameter WS = 305 mm : 0,305 m
Jadi rws = 0,1525 m
T = Fw x rws
T
Fws =
rw
36305,7 Nm
Fws =
0,1525 m
Fws = 238070,16 N
Karna terdapat 2 buah Worm Screw maka besar gaya pada WS
diperoleh dari persamaan :
Fws = 2 x Fws
Fws = 2 x 238070,15 N
Fws = 476140,32 N
Jadi gaya yang terjadi yang terjadi pada worm screw press (Fws)
Sebesar : 476140,32 N
Psp = Fsp/Asp
477251,6 N
Psp =
0,127
Psp = 3757886 N/m2
38,31 1
= = 1 : 1,3 Bar
50 1,3
2. perbandingan tekanan 60 bar
Perbandingan antara tekanan screw press dengan tekanan
hidrolik pada tekanan 60 Bar yaitu :
38,31 1
= = 1 : 1,5 Bar
60 1,5
Analisis torsi dilakukan dengan analitik pada sudut helix (λ) sebagai
berikut:
ƩFH = N.cos λ – F -µN.sin λ = 0
ƩFV = N.sin λ – P -µN.cos λ = 0
Dengan mengeliminir gaya normal N pada persamaan 3.3a dan 3.3b untuk
mendapatkan P, maka :
1
∑FH = [ N (cos λ – µ.sin λ ) – F ] =0
N
F
(cos λ - µ sin λ) - =0
N
1
∑FV = [ N (sin λ – µ.cos λ ) – P ] =0
N
P
(sin λ - µ cos λ) - =0
N
Dengan mensubtitusi persamaan (3.4a) dan (3.4b) diperoleh gaya (P) ialah
F (sin λ+ μ cos λ)
P=
cos λ−μ sin λ
Persamaan (3.5) dibagi dengan cos λ dan dengan mensubtitusi
Tan λ = P/πdm , sehingga diperoleh:
P =F ¿ ¿
DAFTAR NOTASI
A Luas penampang
m2
Aks Area kontak sebenarnya
m2
Ar Area kontak
m2
b Lebar screw
mm
BHN Brinell Hardness Number 1
kgf/mm2 = 9,8 MPa
d Diameter screw
mm
dm Diameter rata-rata
mm
dk Diameter titk kritis
mm
D, Dr Diameter luar poros berongga
mm
dr Diemeter dalam poros berongga
mm
F Gaya
N
G Modulus kekakuan
Pa
h Tinggi screw
mm
H Kekerasan material
Pascal
HRC Hardness Rockwell grade C
I Momen inersia
mm4
J Momen inersia polar untuk poros pejal
mm4
Jr Momen inersia polar poros berongga
mm4
ka Kedalaman keausan yang terjadi
m
K Koefisien keausan
l Panjang
m
L Jarak lintas meluncur
m
P Gaya untuk memindahkan beban
N
p Jarak antar screw (pitch)
mm
Q Kapasitas
Ton/Jam, Kg/Jam
T Torsi
N.mm
V Volume keausan
m3
W Beban
N
Wk Beban
N
θ Sudut puntir untuk batang bulat padat
o
ρ Massa jenis buah sawit
kg/m3
v Volume aliran kelapa sawit
m3/jam
µ Koefisien gesek sliding
0,49
τ max Tegangan geser maksimum
Mpa
τ nom Tegangan geser nominal akibat puntir
Mpa
o Tegangan aksial
Mpa
σb Tegangan lentur
Mpa
τ Tegangan geser pada dasar screw akibat F
Mpa