Anda di halaman 1dari 6

CONTOH BAHAN GALIAN BERDASARKAN JENISNYA

Indonesia merupakan negara yang kaya akan jenis


sumberdaya alam dengan jumlah yang melimpah. Terdapat
berbagai jenis sumberdaya alam yang terdapat di Indonesia,
salah satunya adalah bahan galian. Sebagai manusia, memiliki
sudut pandang bahwa negara yang memiliki sektor industri yang
banyak menjadi salah satu indikator negara maju memang
benar. Namun kita tidak dapat menghindari takdir bahwa
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya
mineral.
Berbicara mengenai bahan galian tentunya tidak terlepas
dari berbagai sektor pertambangan yang telah ada di Indonesia
dalam puluhan tahun terakhir. Hal inilah yang menyebabkan
berbagai pihak asing menancapkan taringnya di Indonesia untuk
mengeruk sumberdaya dalam dan mineral yang telah kita miliki.
Apa itu bahan galian? Apa saja contoh dari bahan galian? Berikut
adalah pembahasan materi mengenai pengertian bahan galian
dan contohnya.
1. Daftar Isi
 Bahan Galian
o Contoh Bahan Galian
 Bahan Galian Strategis Golongan A
 Bahan galian Vital Golongan B
 Bahan Galian Bukan Strategis dan Vital Golongan C
2. Bahan Galian
Pengertian bahan galian adalah bahan-bahan dari hasil
tambang yang diperoleh dengan cara mengambil batuan induk di
dalam selimut bumi. Umumnya, bahan tambang terdiri dari
berbagai jenis mineral sehingga bahan galian disebut sebagai
sumberdaya mineral. Bentuk dari sumberdaya mineral bahan
galian dapat berupa benda cair, benda padat, maupun benda
gas. Bahan mineral terbentuk dari struktur kimia tertentu yang
homogen dan bercampur menjadi satu.
Jadi, struktur atom dan sifat fisik yang dimiliki oleh bahan galian
terdapat kesamaan jika diuji melalui laboratrium. Sejatinya
kekayaan bahan galian telah membuat manusia terlena karena
keuntungan material yang dihasilkan. Tidak jarang bahan galian
dapat memakan korban jiwa dalam proses penambangannya.
Dilihat berdasarkan jenisnya, bahan galian dapat diklasifikasikan
menjadi sebagai berikut.
Contoh Bahan Galian
Bahan galian terbagi menjadi beberapa jenis. Klasifikasi bahan
galian terbagi atas dasar kegunaannya di masyarakat. Menurut
undang-undang pokok pertambangan, bahan galian dibedakan
menjadi 3. Klasifikasi bahan galian secara umum adalah sebagai
berikut;

1. Bahan galian strategis golongan A


2. Bahan galian vital golongan B
3. Bahan galian bukan strategis dan vital golongan C
Penjelasan secara rinci dari penggolongan bahan galian dan
contohnya, antara lain adalah sebagai berikut;
Bahan Galian Strategis Golongan A
Bahan galian strategis golongan A adalah bahan galian yang
fungsinya sangat penting bagi pertahanan, keamanan negara,
perlindungan negara, dan perekonomian negara. Seluruh aspek
bahan galian jenis ini sangat diperhatikan oleh negara mengingat
fungsinya yang sangat penting. Contoh-contoh dari bahan galian
strategis golongan A adalah sebagai berikut.
Minyak Bumi
Pengertian minyak bumi adalah bahan cair bersifat kental yang
memiliki warna hitam kehijauan. Biasanya minyak bumi
digunakan sebagai bahan bakar mengingat fungsi dari minyak
bumi ini sebagai benda yang mudah terbakar. Minyak bumi
terdapat di selimut bumi dengan kedalaman 200 sampai dengan
500 meter. Bentuk unsur kimia dari minyak bumi adalah
hidrokarbon.
Minyak bumi dahulu dipakai sebagai bahan bakar yang
digunakan untuk memasak. Karena jumlahnya yang kian langka,
maka pada era sekarang dalam hal memasak kegunaan minyak
bumi telah tergeser oleh gas elpiji. Minyak bumi sekarang ini
banyak digunakan sebagai bahan bakar transportasi yang
merupakan bahan dasar pembuatan Pertamax, Pertalite,
Premium, Solar, Dexlite, dan lain-lain.
Perusahaan pemerintah yang mengelola minyak bumi adalah
Pertamina. Peraturan Presiden menyebutkan bahwa Pertamina
menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengatur dan
mendistribusikan minyak bumi kepada masyarakat dalam bentuk
barang jadi. Persebaran minyak bumi di Indonesia terbagi atas
17 wilayah antara lain.
Cepu Jawa Tengah, Wonokromo Jawa Timur, Delta Sungai
Brantas Jawa Timur, Natuna Riau, Paking Riau, Dumai Riau,
Sorolangun Jambi, Gerong Sumatera Selatan, Babo Papua,
Klamono Papua, Majalengka Jawa Barat, Lhokseumawe Nanggroe
Aceh Darussalam, Peureulak Nanggroe Aceh Darussalam, Bunyu
Kalimantan Timur, Tarakan Kalimantan Utara, Tanjungpura
Sumatera Utara, dan Kambatin Kalimantan Tengah.
Gas Alam
Gas alam adalah bahan bakar yang berasal dari fosil namun
berbentuk benda gas. Pemanfaatan gas alam paling familiar
adalah sebagai sumber energi untuk memasak dalam bentuk gas
elpiji. Persebaran gas alam di Indonesia yaitu Bontang
Kalimantan Timur dan Tangguh Papua.
Batubara
Batubara adalah bahan bakar fosil yang terjadi karena proses
sedimentasi (pengendapan) organik dari tumbuhan. Persebaran
batubara di Indonesia terdapat di Lampung, Kalimantan,
Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
Bahan-bahan Radioaktif
Bahan-bahan radioaktif adalah bahan-bahan radiasi biologi yang
mengandung unsur uranium, polonium, radium, dan thorium.
Persebaran bahan radioaktif di Indonesia terdapat di sepanjang
jalur vulkanik “ring of fire” yaitu Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, dan Papua.
Bahan galian Vital Golongan B
Bahan galian vital golongan B adalah pertambangan yang
dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia namun fungsinya tidak
terlalu berpengaruh pada pemerintahan. Contoh bahan galian
vital golongan B adalah sebagai berikut.
Tembaga
Tembaga adalah bahan konduktor yang memiliki sifat
penghantar panas dan listrik yang baik. Tembaga sangat mudah
mengalami proses korosi (karat) yang cepat. Persebaran bahan
galian tembaga di Indonesia terdapat di Sumatera, Kalimantan,
dan Papua.
Emas
Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai material tinggi.
Emas dapat digunakan sebagai investasi karena nilainya yang
selalu naik. Tidak jarang masyarakat menggunakan emas untuk
bermain saham. Persebaran emas di Indonesia paling terkenal di
daerah Papua yang dikelola oleh PT Freeport.
Perak
Perak merupakan salah satu perhiasan yang sering dipakai oleh
masyarakat Indonesia. Persebaran bahan galian perak di
Indonesia terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua.
Intan
Intan adalah salah satu jenis perhiasan yang terbentuk dari unsur
kristal dan karbon. Persebaran bahan galian intan di Indonesia
terdapat di area “ring of fire” yaitu di Pulau Sumatera, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara, dan Papua.
Belerang
Belerang adalah unsur kimia murni yang terdapat pada mineral
sulfida dan sulfat. Belerang banyak ditemukan pada area
vulkanik yang berdekatan dengan gunungapi. Bahan galian
belerang sering dijadikan sebagai tempat wisata.
Bahan-bahan Logam
Bahan logam umumnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu bahan
logam besi dan bahan logam non besi. Persebaran bahan galian
logam yang paling terkenal di Indonesia terdapat di daerah
Papua.
Bahan Galian Bukan Strategis dan Vital Golongan C
Bahan galian bukan strategis dan vital golongan c adalah bahan
galian yang fungsinya tidak terlalu dibutuhkan oleh pemerintah
maupun masyarakat. Dengan kata lain bahan galian jenis ini
hanya sebagai pelengkap bahan galian saja. Berikut merupakan
contoh-contoh bahan galian bukan strategis dan vital golongan
C.
Magnesit
Magnesit adalah magnesium karbonat yang mengalami
kristalisasi dalam bentuk pembekuan sedimentasi. Kegunaan
magnesit dalam kehidupan adalah sebagai campuran
Paracetamol.
Batuapung
Batuapung adalah batuan yang memiliki ciri umum berpori pada
bagian luarnya, dan berwarna terang. Batuapung terbentuk dari
dinding gelas berasal dari tenaga endogen pada saat terjadi
peristiwa vulkanisme.
Marmer
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari
kandungan mineral kalsit. Fungsi marmer adalah sebagai  bahan
campuran pembuatan dinding bangunan. Nilai material dari
marmer juga tinggi sehingga penggunaan marmer dapat
mencirikan status sosial seseorang di masyarakat.
Batu Tulis
Batu tulis merupakan batuan yang mudah dipahat. Pada masa
jaman kerajaan dahulu, batu tulis digunakan sebagai prasasti
yang menceritakan kejayaan atau sekedar kisah masa kerajaan.
Batu tulis memiliki sifat mudah hancur jika didinginkan, dan
keras pada saat dipanaskan.
Batu Kapur
Batu kapur atau yang biasa disebut sebagai batu gamping
adalah batuan yang terdiri dari kalsium karbonat lalu mengalami
proses sedimentasi. Istilah lain yang dikenal dari batu kapur
adalah “limestone”. Selain itu, batu kapur merupakan bahan
dasar pembuatan kapur.
Nah, artikel diatas merupakan pembahasan materi yang
menjelaskan tentang pengertian bahan galian dan ulasan
lengkap dari contoh bahan galian berdasarkan jenisnya. Semoga
artikel ini dapat bermanfaat bagi paca pembaca dalam hal
menambah ilmu pengetahuan. Semangat dan terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai