Anda di halaman 1dari 28

kelompok 5

PoTENSI SDA
TAMBANG INDONESIA
ANGGOTA:
INDAH
HAFIZHA
FARIDAH
TASYA
AZKA
1. bahan tambang
golongan a
Barang tambang golongan A atau strategis.
Bahan galian yang memiliki peran penting
dalam memenuhi kebutuhan negara. Ada
beberapa bahan tambang yang termasuk ke
dalam golongan A, antara lain :
a. minyak bumi
Minyak bumi merupakan salah
satu sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui sehingga
persediaan dari minyak bumi
sangat terbatas dan dapat habis
jika tidak digunakan dengan
hemat. Setiap pulau di Indonesia
seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua memiliki
beberapa cadangan minyak bumi.
b. gas bumi
Ini umumnya dapat dijumpai di
tambang minyak. Indonesia
merupakan salah satu negara
yang bertindak sebagai
produsen gas terbesar di
dunia. Cadangan gas terbesar
di Indonesia berada di Musi
(Sumatera Selatan), Teluk
Bintuni (Papua Barat),
Balongan (Jawa Barat),
Bontang (Kalimantan Timur),
Natuna (Kepulauan Riau), Arun
(Aceh), Dumai (Riau), dan
Balikpapan.
c. batu bara
Dibandingkan dengan minyak
dan gas bumi, batu bara
lebih murah sebagai bahan
bakar, selain itu tidak
terpengaruh dengan kondisi
cuaca. Indonesia memiliki
sumber batubara yang
sangat banyak terutama di
Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, dan
Sumatera.
d. nikel
Nikel dimanfaatkan
sebagai paduan logam.
Di Indonesia pusat
pengolahan nikel
terletak di Pomala
Sulawesi Tenggara dan
dipegang oleh PT. Aneka
Tambang yang terletak
di Soroako Sulawesi
Selatan.
e. timah
Timah mempunyai
struktur yang tidak
terlalu keras dengan
warna putih keperakan.
Timah memiliki sifat
konduktivitas terhadap
panas dan listrik yang
tinggi. Sumber timah
terbesar di Indonesia
sebanyak 60% di pulau
Bangka.
2. barang tambang
golongan b
Barang tambang golongan B atau vital
merupakan bahan galian yang memiliki peran
penting dalam perkembangan ekonomi suatu
negara dan dimanfaatkan oleh negara
maupun penduduknya. Ada beberapa barang
tambang golongan B antara lain :
a. emas
Emas merupakan salah
satu logam mulia yang
digemari oleh masyarakat.
Emas terkenal sebagai
perhiasan, cendera mata,
dan sebagai cadangan
devisa negara. Persebaran
emas di Indonesia berada
hampir di setiap pulau-
pulau besar.
b. perak
Perak mempunyai tekstur
yang lunak sehingga mudah
dibentuk, dicetak, ditarik.
Perak juga mampu mengaliri
listrik dan susah untuk
dioksidasi. Di Indonesia perak
dapat didapatkan di daerah
Riau dan Banten.
c. platina
Platina merupakan salah satu
bahan tambang yang memiliki
karakteristik tertentu yaitu
mudah ditempa, memiliki
warna
keperakan hingga abu
kehitaman, sulit dicairkan, tidak
mudah berkarat, dan dapat
diregangkan. Di Indonesia bijih
platina banyak dijumpai di
Kalimantan Selatan dan Riau.
d. intan
Intan memiliki satu unsur yaitu
karbon (C). Intan Indonesia
merupakan yang paling berat
dan keras dibandingkan dengan
negara lain. intan akan
bergerak sendiri ke permukaan
bumi dikarenakan adanya
pergerakan tektonik ataupun
pengangkatan lapisan bumi.
Penyebarannya intan banyak
ditemui di pulau Kalimantan,
dan Riau.
e. belerang
Belerang merupakan
mineral yang terbentuk
dari proses vulkanisme.
Fungsi belerang dalam
memenuhi kebutuhan
manusia, sebagai bahan
industry (karet, cat, ban,
pertenunan, pupuk, besi
baja).
f. besi
Besi merupakan logam
terbanyak kedua setelah
aluminium. Bijih besi dapat
ditemukan disekitar daerah
magmatic dan sedimentasi. Di
Indonesia sendiri besi dapat
ditemukan di Bangka, Bengkulu,
Flores, Jambi, pulau Jawa,
Kalimantan, Aceh, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah,
Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, dan Sumatera Utara.
g. tembaga
Tembaga terbuat dari
larutan hydrothermal
dan merupakan
konduktor panas yang
baik. Cadangan terbesar
tembaga di Indonesia
terletak di Papua.
h. bauksit
Bauksit
merupakan
material

aluminium
terbentuk dari
aluminium
hidroksida.
barang tambang
golongan c
Barang tambang golongan C adalah
bahan galian yang dimanfaatkan
oleh masyarakat dan tidak
termasuk bahan galian strategis
maupun vital. Ada beberapa barang
tambang golongan C antara lain :
a. pasir vulkanik, batu
andesit dan batu basalt
Ketiganya merupakan
barang tambang yang
berasal dari letusan
gunung merapi. Ketiga
barang tambang ini dapat
ditemukan di sepanjang
jalur gunung api yang
masih aktif.
b. obsidian
Ini merupakan batu kaca
yang terbuat dari lahar
yang terlalu cepat
mongering. Batu ini memiliki
beragam warna dan dapat
ditemukan di beberapa
gunung api berumur
kuarter dan pleistosen.
c. batu granit
Batu granit terbentuk jauh
di dalam bumi sehingga
dapat dikategorikan sebagai
batuan beku dalam. Di
Indonesia batu granit
banyak ditemukan di
Bengkulu, Jambi, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan,
Kepulauan Riau, Aceh, Riau,
Sulawesi Selatan, Sumatera
Barat, Sumatera Utara.
d. marmer
Persebarannya di Indonesia
ada di Bengkulu, Jambi,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Riau,
Aceh, Sulawesi Selatan,
Sumatera Barat, dan
Sumatera Utara.
e. kaolin
Ini merupakan batuan dari
penggabungan antara
mineral lempung dan
kandungan besi yang rendah.
Kaolin tersebar di Bali,
Bangka, Belitung, Jawa,
Kalimantan, Maluku, Aceh,
NTB, Sulawesi Tengah, dan
Sumatera Utara
f. fosfat
Ini merupakan batu yang
mempunyai bentuk yang
bervariasi mulai dari
butiran sampai dengan
bongkahan dan juga memiliki
beragam warna. Di Indonesia
fosfat banyak dijumpai di
pulau Jawa, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur,
Aceh, Papua, Sulawesi
Tenggara, Sumatera Utara.
g. gipsum
Gipsum dapat ditemukan di
berbagai daerah di Indonesia
seperti Aceh, pulau Jawa,
Kalimantan Utara,
Kalimantan Timur, NTB, NTT,
Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi Selatan.
h. mangan
Ini merupakan bahan galian
yang terbuat dari proses
hydrothermal.
Persebarannya di Indonesia
yaitu Bengkulu, pulau Jawa,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Maluku,
Aceh, Sumbawa, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Utara, Sumatera
Utara, Sumatera Barat.
i. zeolite
Zeolite mempunyai fungsi
mendukung pertanian,
peternakan, perikanan,
lingkungan dan industry.
Sumber zeolite di Indonesia
ada di Banten, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur,
NTT, Yogyakarta.
j. pasir kuarsa / pasir putih
Pasir Kuarsa/ pasir putih
memiliki berbagai macam
fungsi di dalam
pengindustrian. Persebaran
di Indonesia ada di Bangka,
Jambi, pulau Jawa,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Riau,
Aceh, Papua, Sulawesi
Selatan, Sumatera Barat,
Sumatera Utara.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai