Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME IV

GEOGRAFI EKONOMI

DOSEN PENGAMPU :
Lailatur Rahmi,S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :
Iwana Putri Rinjani (18045072)

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
A. Persebaran Sumber daya
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi
1. Sumber Daya Tambang

a. Minyak Bumi dan Gas


Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai
untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Cadangan minyak bumi Indonesia
diperkirakan masih cukup besar. Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di
Indonesia sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat dilihat pada data berikut ini.
Sumatra : Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai (Riau),
Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
Jawa : Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap
(Jawa Tengah).
Kalimantan : Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan
Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
Maluku : Pulau Seram dan Tenggara
Papua : Klamono, Sorong, dan Babo
b. Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan
mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari
cadangan batu bara dunia. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan
Sumatra. Potensi batu bara sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia di kedua pulau
tersebut sangat besar. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur
(Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra
Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
c. Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat
untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi.. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau
Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
d. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas
penambangan pasir besi sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia dapat ditemukan di
Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan
Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
e. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok
dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh
Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan
Bengkulu (Rejang Lebong).
f. Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-
lain. Aktivitas penambangan timah sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia terdapat
di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta
Pulau Karimun.
g. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi,
pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur
suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT.
Freeport.
h. Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel
sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di daerah Soroako, Sulawesi
Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.
i. Aspal
Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal sebagai potensi
sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
j. Mangan
Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering,
keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura
(Kalimantan Selatan).
k. Belerang
Belerang sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia banyak ditemukan di
Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.
l. Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan
bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer
banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer
sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Tulungagung (Jawa Timur),
Lampung, dan Makassar.
m. Yodium
Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol,
kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat.
Yodium sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia ditambang di Semarang (Jawa
Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaruhi
1. Sumber Daya Laut
a. Perikanan
Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di indonesia yang
sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang
besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi
penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga
jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. Jika dibandingkan sebaran potensi
ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum antara wilayah Indonesia bagian Barat dan
Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang
banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia
Timur dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian Timur,
banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna.
b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air
laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut,
hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat
Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau
Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil
lainnya.
c. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari
kapur yang sebagian besar diasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk
kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk
karang.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di
dunia. Terumbu karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di
Sulawesi, Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan
Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatra.
2. Pertanian
Pertanian adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bercocok tanam atau kegiatan
mengolah lahan untuk tanam-menanam. Bentuk Pertanian di Indonesia Pertanian Lahan Basah
Pertanian yang hanya dapat dilakukan di daerah yang memiliki cadangan air cukup banyak
Biasanya terdapat di dataran rendah. Jenis sawah di Indonesia : - Sawah Irigasi - Sawah Tadah
Hujan - Sawah Lebak - Sawah Pasang Surut Pertanian Lahan Kering Pertanian yang dilakukan di
daerah-daerah yang persediaan airnya sangat kurang Biasanya terdapat didaerah perbukitan.
Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah padi Gogo dan palawija (ubi, jagung, kacang tanah,
kedelai)
3. Perkebunan
Perkebunan Perkebunan Besar Merupakan jenis perkebunan yang diusahakan oleh
perusahaan swasta dan pemerintah dalam skala besar Arealnya luas dan modalnya besar dengan
peralatan yang modern Perkebunan Rakyat Merupakan jenis perkebunan yang diusahakan oleg
penduduk dalam skala kecil. Arealnya sempit dan modalnya kecil dengan peralatan yang
sederhana
8 Hasil Perkebunan di Indonesia antara lain : Komoditas Kelapa Sawit Karet Teh
Cengkeh Tembakau Daerah Penghasil Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Sumatera
Selatan, dll Riau, Sumatera Sealatan, Bengkulu, Lampung, jawa barat, Jawa Timur, kalimantan
Selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Jawa, Manado, Maluku Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur.
4. Perternakan
 Peternakan Peternakan hewan besar Peternakan hewan besar contohnya sapi, kerbau, dan
kuda. Jenis ternak ini banyak di usahakan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, dan
NTT. Peternakan hewan kecil Peternakan hewan kecil contohnya kambing, domba, dan babi.
Untuk kambing dan domba banyak diternakan di daerah Jawa, Madura, Bali, NTT, dan Sulawesi
Selatan. Ternak babi sendiri banyak diusahakan di Bali, NTT, Sumatera Utara, Sulawesi Utara,
dll.
5. Sumber Daya Hutan
Potensi sumber daya hutan di wilayah Indonesia sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta
hektar atau 52,3% dari seluruh luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar
tersebut saat ini masih dapat dijumpai di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra. Di Jawa,
luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan
permukiman penduduk. Sementara itu, di Sumatra dan Kalimantan banyak dijumpai alih fungsi
hutan menjadi pertanian dan perkebunan.

B. Bentuk-Bentuk Aktivitas Ekonomi


1. Kegiatan ekonomi primer yaitu aktivitas ekonomi yang berkaitan langsung dengan bahan
baku seperti pertanian, kehutanan dan sumber daya alam lainnya. Aktivitas ekonomi
primer merupakan aktivitas manusia yang paling tua dan paling sederhana dalam usaha
memenuhi kebutuhan primer yaitu pangan, sandang dan papan. Cara pengambilannya
langsung dari hutan yang berupa tumbuhtumbuhan dan binatang, menangkap ikan dari
sungai, danau atau rawa dan laut; mengumpulkan dan kemudian memanfaatkannya.
Biasanya dilakukan oleh masyarakat yang masih terbelakang (primitif).
2. Kegiatan ekonomi sekunder yaitu kegiatan ekonomi yang meliputi industri dan
manufaktur seperti pemrosesan dan konstruksi. Sektor sekunder meliputi industri-industri
yang mengolah produk menjadi barang jadi/setengah jadi dan industri konstruksi. Sektor
ini mengambil output dari sektor primer dan mengolahnya menjadi barang yang dapat
digunakan oleh industri lain atau langsung dipakai oleh konsumen.
3. Aktivitas ekonomi tersier meliputi industri yang menciptakan jasa. Jasa atau yang lebih
dikenal sebagai intangible goods meliputi konsultasi, diskusi, pengetahuan, dan
perhatian. meliputi penyediaan jasa kepada sektor ekonomi lain atau kepada pelanggan.
Jasa yang diberikan dapat berupa jasa konsultasi, penyediaan sarana telekomunikasi,
transportasi dan distribusi, jasa layanan, hingga penyediaan makanan seperti restoran dan
fast-food.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa yang
bernilai ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan
kegiatan konsumsi.
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau kegiatan mengolah
barang agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Ada beberapa unsur yang
diperlukan dalam melakukan kegiatan produksi, di antaranya adalah modal, bahan-bahan
dasar, dan tenaga kerja. Jika salah satu unsur ini tidak ada maka kegiatan produksi tidak bisa
dilakukan. Contoh kegiatan produksi, yaitu:
- Petani menghasilkan padi, jagung, teh, dan kopi.
- Nelayan menghasilkan ikan.
- Industri tekstil menghasilkan kain.
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Jika
produsen langsung berhubungan langsung dengan konsumen disebut distribusi langsung.
Tapi jika produsen menjual barangnya kepada pedagang disebut distribusi tidak langsung.
Dalam distribusi tidak langsung pedagang mempunyai peranan yang besar dalam
menyalurkan barang ke konsumen. Contoh distribusi langsung yaitu peternak ayam menjual
telur ayam langsung ke konsumen. Sedangkan contoh distribusi tidak langsung, yaitu petani
menjual beras kepada pedagang.
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau menghabiskan hasil produksi.
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan terakhir dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan
konsumsi, misalnya beras yang sudah di masak menjadi nasi, lalu dimakan.

Kegiatan Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam


1. Per tanian
2. Perkebunan
3. Peternakan
4. Perikanan
5. Kehutanan
6. Per tambangan
7. Perindustrian
C. Klasifikasi Dan Karakteristik Aktivitas Ekonomi
Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat digolongkan menjadi tiga kelompok besar
berikut:
 Kegiatan primer berupa kegiatan yang menghasilkan atau memperoleh bahan baku dan
biasanya berkaitan langsung dengan pertanian, kehutanan dan sumber daya alam lainnya.

 Kegiatan sekunder terkait dengan manufaktur dan pemrosesan bahan baku serta


konstruksi.

 Kegiatan tersier mencakup segala jenis jasa yang ditawarkan kepada pihak lain seperti
keuangan, pendidikan, konsultasi, dan lain sebagainya.

 Sektor kuarter mencakup perusahaan jasa yang menyediakan informasi dan pengetahuan.


Mereka termasuk teknologi dan informasi, konsultasi, komunikasi, dan penyedia
penelitian dan pengembangan. Sebelumnya, sektor ini jatuh ke sektor tersier. Tetapi,
ketika kontribusinya terhadap ekonomi meningkat, para ekonom mulai memisahkannya.

Karakteristik aktifitas ekonomi jasa antara lain:


 Kegiatan utamanya bergerak dalam bidang jasa atau menyediakan jasa.
 Pendapatan usaha utama misalnya sebuah perusahaan diperoleh dari hasil menjual jasa
kepada konsumen.
 Untuk mencari laba, dapat dihitung dengan cara yang mudah, yaitu mencari selisih hasil
penjualan jada dan dikurangi dengan biaya- biaya.
 Bersifat relatif, dan lebih jarang mengalami perubahan harga.
DAFTAR PUSTAKA
Hartini, S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran IPS Menggunakan Poster Infografis
dengan Materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VII. Social
Studies, 6(6), 694-707.
Modul, N., & II, E. KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DAN PENDAPATAN NASIONAL.

https://docplayer.info/35630983-Materi-potensi-dan-sebaran-sumber-daya-alam-
indonesia.html. (Diakses pada tanggal 26 September pukul 9.12 WIB )

https://docplayer.info/61014485-Sumber-daya-alam-di-indonesia.html. (Diakses pada tanggal


26 September pukul 9.12 WIB )
https://eprints.uny.ac.id/23908/10/LAMPIRAN.pdf (Diakses pada tanggal 26 September
pukul 9.12 WIB )
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198608172014042001/pendidikan/bahan-ajar-masy-kota-
desa.pdf.( Diakses pada tanggal 26 September pukul 9.12 WIB)

https://cerdasco.com/aktivitas-ekonomi/ (Diakses pada tanggal 26 September pukul 9.12


WIB )

Anda mungkin juga menyukai