Anda di halaman 1dari 35

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI

PULAU SUMATRA DAN SEKITARNYA

1. Irka Veha Adelita (13)


2. Meliana Sari (17)
3. Muhammad Nizar M (18)
4. Muhammad Adi P. (19)
5. Virgita Rizki Utami (31)
MENU

KEHUTANAN KELAUTAN PERTAMBANGAN PARIWISATA


PULAU SUMATERA

Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di


sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat
Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda dan di sebelah barat
dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa
yang dialiri oleh sungai-sungai besar.
POTENSI KEHUTANAAN PULAU SUMATRA

1. Kelapa Sawit

Sumatera merupakan gudangnya kelapa sawit.


Kelapa sawit adalah salah satu komoditas ekspor
andalan Indonesia. Beberapa daerah penghasil
kelapa sawit di Sumatera yaitu Provinsi Riau,
2. KARET

Selain kelapa sawit Pulau Sumatra juga merupakan penghasil


karet. Beberapa daerah di Sumtra yang merupakan penghasil k
aret adalah Sumatra Utara, Riau dan Aceh
3. KOPI 4. POHON KINA

Daerah penghasil kopi di Sumatra ada Daerah penghasil pohon kina yaitu di Provinsi
lah Aceh dan Sumatra Utara Dumatra Barat terutama dI Tanah Kerinci.
5. CENGKEH 6. MINYAK ATSIRI

Penghasil cengkeh di Pulau Sumatra a


dalah Jambi
7. KAYU MANIS 8. COKLAT ATAU
KAKAO

Penghasil kayu manis di Sumatra Penghasil coklat atau kakao di Sumat


adalah didaerah Jambi dan ra adalah didaerah Lampung
beberapa daerah di Sumatra Barat
PETA PERSEBARAN HASIL HUTAN
POTENSI KELAUTAN PULAU
SUMATRA
1. Hutan Mangrove

Hutan Mangrove atau lebih


dikenal Masyarakat sebagai hutan
bakau merupakan tipe hutan yang
terletak di daerah pasang surut air
laut.Biasanya hutan mangrove
berkembang dengan baik pada
pantai yang terlindung, muara
sungai, maupun laguna.
POTENSI KELAUTAN PULAU
SUMATRA
2. Perikanan

a. Provinsi Jambi
Terdiri atas jenis-jenis ikan
ekonomis penting seperti ikan
Tenggiri, Bawal, Senangin,
Kembung, Udang Ketak,
berbagai jenis Udang lain, dan
lain-lain. Produksi perikanan
tangkap di laut di Provinsi Jambi
pada tahun 2010 mencapai
44.524 ton
b. Provinsi Riau
Jenis komoditas udang, kerapu, nila, mas, bandeng, kakap, patin,
lele, gurame, kepiting, rumput laut, dan lainnya dengan jumlah
pelaku utama pembudidaya ikan sebanyak 236.937 orang.

C. Provinsi Sumatera Selatan


Sumatera Selatan yang potensial adalah sektor kelautan dan
perikanan, khususnya Perairan Umum Daratan (PUD) dengan
keanekaragaman hayati ikan yang cukup tinggi, lebih dari 233 jenis
ikan, serta wilayah dilalui 9 sungai besar yang disebut Sungai Batang
Hari Sembilan.
d. Provinsi Sumatera Barat
Dari potensi tersebut baru dilakukan kegiatan budidaya
kerapu dan rumput laut yang tersebar di Kab.
Pesisir.Selatan, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat
dan Kepulauan Mentawai.
e. Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara berpotensi dalam kegiatan budidaya
kerapu,kakap, rumput laut dan kerng hijau.
POTENSI KELAUTAN PULAU
SUMATRA
3. Terumbu Karang

Terumbu Karang di Provinsi Sumatera Barat yang luasnya


diperkirakan 25.984 Ha mempunyai nilai biologis dan ekonomis
sebagai tempat hidup jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi.
Jenis terumbu karang yang ada pada umumnya adalah terumbu
karang tepi (fringing reef) yang terletak disepanjang garis pantai.
POTENSI KELAUTAN PULAU
SUMATRA
4. Rumput laut

Penyebaran padang lamun antara lain Kabupaten Pasaman di Pulau


Panjang, Pulau Tamiang, Teluk Tapang ,Kabupaten Pesisir Selatan di Desa
Mandeh, Sungai Nyalo, Pulau Setan, Pulau Sironjong Besar dan Pulau
Cubadak,Kep. Mentawai terutama di Pagai Utara Selatan dan Siberut
PERTAMBANGAN
PERTAMBANGAN DI SUMATRA

Di Pulau Sumatra khususnya di Sumatra Utara memiliki kekayaan tambang y


ang melimpah. Di daerah tersebut terdapat 27 jenis barang tambang non-l
ogam ,15 jenis barang tambang logam dan enam jenis minyak,gas (migas) d
an energi. Sedangakan di Riau banyak ditemukan barang tambang seperti p
asir laut,granit, batubara,batu andesit dll. Di wilayah Sumatra Barat h
asil pertambangannya hanyalah batubara.
PETA PERSEBRAN HASIL TAMBANG DI PULAU SUMATRA
PERTAMBANGAN DI PULAU SUMATRA

1. Aceh Barat

Daerah Indonesia pertama yang merupakan penghasil


batubara terbesar adalah Aceh Barat. Daerah ini sudah
lama dikenal sebagai pemasok batubara dunia dengan
kualitas terbaik. Meulaboh adalah daerah di Aceh Barat
yang merupakan penghasil batubara terbesar di
wilayah ini.
PERTAMBANGAN DI PULAU SUMATRA

2. Sawahlunto, Sumatera Barat

Daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia selanjutnya


ada di Sawahlunto, Sumatera Barat. Pertambangan di daerah
ini sudah terkenal sejak abad ke 19 lalu atau tepatnya dimulai
pada tahun 1860-an yang mana saat itu, Indonesia masih
berada di bawah naungan kolonial Belanda. Pertambangan
pertama di Sawahlunto dikenal dengan nama tambang Ombilin.
PERTAMBANGAN DI PULAU SUMATRA

3. Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Terletak di Sumatera Selatan, tepatnya di Tanjung Enim,


merupakan daerah pertambangan batubara terbesar di
Indonesia. Letak tepat dari wilayah pertambangan ini adalah
Bukit Asam. Saat ini, pertambangan ini bisa menghasilkan
antara 1.500 hingga 1.700 ton batu bara per jamnya yang
kalau dijumlahkan seharinya bisa mencapai 400 ton
PARIWISATA
A. Wisata Danau

1. Danau Toba

Danau Toba merupakan danau


terbesar se-Asia Tenggara. Danau
Toba bias dilihat dari bukit
Simarjarunjung, Desa Tongging, Pulau
Samosir, Parapat, Pulau Sibandang,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
Danau Toba memiliki luas 1,130
kilometer persegi, dan terbentuk
akibat letusan gunung super volcano
ribuan tahun lalu. Danau ini terletak di
Sumatera Utara.
PARIWISATA
2. Danau Linting, Deli 3. Danau Maninjau, Sumatera
Serdang Barat

Danau ini juga terbentuk karena aktivitas Danau Maninjau merupakan danau vulkanik ini
vulkanik, kedalamannya diperkirakan berada di ketinggian 461,50 meter di atas
mencapai 100 meter. permukaan laut. Danau Maninjau merupakan
sebuah kaldera dari letusan besar gunung api
yang menghamburkan kurang lebih 220-250
km3 material piroklastik.
PARIWISATA
B. Wisata Pantai

1. Pantai Gigi Hiu, Tanggamus


- Lampung

Disebut juga Karang Pegadungan atau Pantai Batu Layar. Lokasinya berada di Desa
Pegadungan, Kabupaten Tanggamus. Perairannya langsung menghadap Disebut Gigi
Hiu.  Dinamakan demikian karena banyak karang berujung lancip mirip gigi ikan hiu.
2. Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk terletak di pantai


barat Aceh tepatnya berada di
Desa Meunasah Masjid, Lhoknga,
Kabupaten Aceh Besar, Aceh atau
berjarak sekitar 20 km dari kota
Banda Aceh.
3. Pantai Rupat

Pantai Rupat memang terkenal


sebagai pantai yang memiliki
kekhasan tersendiri. Hal ini bisa
dilihat dari hamparan pasir
putihnya yang membentang di
sepanjang pinggir pantai. Selain
berwarna putih, pantai ini bersih
dan banyak dipenuhi binatang-
binatang kecil yang sering disebut
C.Wisata Air Terjun

2. Air Terjun Sitapigagan


1. Air Terjun Simempar

Wisata alam ini letaknya di Terletak di Pulau Samosir, tepatnya Desa


Kecamatan Gunung Meriah, Bonan Dolok Kecamatan Sianjur
Kabupaten Deli Sedang Mulamula yang berjarak sekitar 25 km
Sumatera Utara. dari Pangururan, Samosir
D. Taman Nasional Gunung
leuser

Taman Nasional Gunung Leuser


biasa disingkat TNGL adalah
salah satu Kawasan Pelestarian
Alam di Indonesia seluas
1.094.692 hektare yang secara
administrasi pemerintahan
terletak di Provinsi Aceh dan
Sumatera Utara.
ANALISIS
1. Kenapa sumatera terdapat banyak tambang dan hasil tambang melimpah
terutama batu bara ?

Analisis :
Karena di Pulau Sumtera memiliki banyak gunung api. Seperti Gunung Kerinci
( Jambi) , Gunung Talang (kota Anau), Sorik Merapi (Tapanuli) yang terkadang
mengeluarkan cairan magma.Pembentukan mineral dapat terbentuk secara
magmatik yaitu pembentukan dengan cara pemisahan magma. Proses tersebut
dapat membentuk mineral seperti timah, intan dll.

Di Sumatera terdapat banyak hutan basah dan berawa, sehingga pohon-pohon di


hutan tersebut pada suatu saat mati dan roboh, dan tenggelam ke dalam rawa
tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secara
sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang membentuk sedimen
organik. Hal itu menyebabkan di Pulau Sumatera banyak tambang batu bra
ANALISIS
2. Mengapa kelapa sawit dan karet menjadi hasil hutan yang
dominan di Pulau Sumatera?

 Pulau Sumatera menjadi penghasil kelapa sawit terbesar. Hal


tersebut dikarena Kelapa sawit hanya biasa ditemukan di daerah
semak belukar dengan berbagai jenis tipe tanah seperti podzolik,
latosol, hidromorfik kelabu, alluvial atau regosol, tanah gambut
saprik, dataran pantai dan muara sungai seperti di daerah Aceh
dan pantai timur sumatera
ANALISIS
 Tanaman karet adalah tanaman daerah tropis.
Daerah yang cocok untuk tanaman karet adalah pada
zona antara 150 LS dan 150 LS.Provinsi Sumatra
Selatan memiliki curah hujan bervariasi dari 2000
mm sampai 3500 mm, suhu berkisar antara 200C
sampai dengan 350C dengan rata-rata 28OC. Kondisi
tanah terdiri dari atas 11 klasifikasi tanah dan tanah
uang terluas adalah jenis tanas Podsolik. Kondisi iklim
dan tanah demikian sangat sesujai untuk
pertumbuhan tanaman karet.
ANALISIS
3. Perikanan di Pulau Sumatera

Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan


Nusantara dengan luas sekitar 443.065,8 km2. Di sebelah
utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan
Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di
sebelah barat dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur
pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai
besar yang bermuara di sana.
VIDEO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai