Anda di halaman 1dari 12

Dampak

kedatangan
Jepang di
Indonesia
di Bidang Poleksosbud
K.3 Nama Anggota :

Dira Ayu Mayllany Naila Yohan


Maharani Briliant Santoso Yasmine S.
XI MIPA 5/13 XI MIPA 5/23 XI MIPA 5/27

Oktavia Arum
Sari Sholikhah Miftakhul Vita Nindya
XI MIPA 5/29 Jannah Kusuma P.
XI MIPA 5/33 XI MIPA 5/35
01

Bidang Politik
Dampak Positif
1. Bidang • Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan
Politik mengizinkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar.
Dampak Negatif • Di perbolehkannya bahasa Indonesia untuk
menjadi bahasa komunikasi nasional dan
• Dilarangnya kegiatan politik dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan
dibubarkannya organisasi politik yang diri sebagai bahasa nasional.
ada. • Dibentuknya badan perjuangan kemerdekaan
• Dilarang segala jenis rapat dan kegiatan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI. Dengan
politik. munculnya badan persiapan ini, muncullah ide
• Dilarang adanya perkumpulan, atau Pancasila.
• Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia
orang-orang yang mengadakan
perkumpulan. untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.
• Jepang mendukung semangat anti-Belanda,
sehingga mau tak mau harus mendukung
semangat nasionalisme Indonesia.
02

Bidang Ekonomi
2. Bidang Dampak Negatif
Ekonomi • Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari
self sufficiency.
• Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan
Dampak Positif perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan
mentah lainnya digunakan untuk mendukung
• Dalam bidang ekonomi, didirikannya
industri perang.
Kumyai yaitu koperasi yang bertujuan
• Penerapan sanksi yang berat olehJepang dengan
untuk kepentingan bersama.
menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
• Diperkenalkan suatu sistem baru pertanian
• Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk
yaitu line system. Sistem ini adalah sistem
kepentingan perang.
pengaturan bercocok tanam secara efisien
• Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang
yang bertujuan untuk meningkatkan
sangat menyengsarakan rakyat.
produksi pangan.
03

Bidang Sosial Budaya


3. Bidang Dampak Negatif
Sosial Budaya
• Adanya praktik perbudakan wanita (yugun
ianfu).
Dampak Positif • Komunikasi antar pulau terganggu.
• Bangsa Indonesia mengalami perlakuan
• Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk sewenang wenang dari Jepang.
kepentingan bersama. • Warga negara Indonesia di jadikan pekerja
• Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian (Romusha).
yaitu line system. • Kegiatan Romusha yang menyengsarakan dan
• Jepang membentuk Persatuan Aktris Film memiskinkan rakyat.
Indonesia (Persafi). • Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya
• Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho tindak kriminal seperti perampokan,
(Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di pemerkosaan dan lain-lain.
Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi
aktivitas budayawan Indonesia.
04

Bidang Pendidikan
4. Bidang Dampak Positif
Pendidikan • Pada bidang pendidikan di Indonesia
diperkenalkan sistem Nipon Sentris.
Dampak Negatif • Penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan
atau pengajaran.
• Menurunnya jumlah sekolah, sebelum • Diperkenalkannya kegiatan upacara di Sekolah
kedatangan Jepang berjumlah 21.500 dan sampai sekarang masih dilakukan.
kemudian menjadi 13.500. • Mendirikan beberapa tingkatan sekolah meliputi
• Menurunnya jumlah murid karena disebabkan Sekolah Dasar (6 tahun), Sekolah Menengah
dari beberapa kebijakan Jepang. Jumlah murid Pertama (9 tahun) dan Sekolah Menengah
berkurang 30%. Atas/SLTA.
• Menurunnya jumlah guru SD sebesar 35% dan
guru SMP yang masih aktif sebesar 5% dari
sebelumnya.
• Angka buta huruf meningkat akibat
menurunnya jumlah anak sekolah.
05

Bidang Birokrasi
dan Militer
5. Bidang Dampak Positif
Birokrasi dan • Dibentuknya Organisasi Semi Militer, meliputi :

Militer Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Jibakutai.


• Dibentuknya Organisasi Militer terdiri dari
Heiho dan PETA.
• Dari dibentuknya Organisasi tersebut membuat
Dampak Negatif pemuda-pemuda mengenal dan mempelajari hal-
hal yang berhubungan dengan militer dan
selanjutnya digunakan saat waktunya tiba. Baik
• Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh untuk merebut kemerdekaan atau pun
tentara Jepang karena menghukum keras mempertahankan pertahanan. Jepang
orang-orang yang memberikan pelatihan militer-semimiliter
menyimpang/menentang dari Jepang. kepada pemuda Indonesia dan mempersenjatai
pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti
mengikutsertakan pemuda ke organisasi
keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai