Anda di halaman 1dari 6

INDONESIA SEBAGAI POROS

MARITIM DUNIA

Nama : Putri Athaillah Jacinda Edsel

Kelas : XI MIPA 6

No Absen : 30
Pulau Sumatera

A. SUMBER DAYA ALAM YANG TERDAPAT DI WILAYAH PULAU


SUMATERA BAIK DI PERAIRAN MAUPUN DARATANNYA

 Wilayah Daratan

Pulau Sumatera adalah pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari lima
provinsi kaya di Indonesia, tiga provinsi terdapat di pulau Sumatera, yaitu
provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Sumatera Selatan. Hasil-hasil
utama pulau Sumatera ialah kelapa sawit, tembakau, minyak bumi, timah, bauksit,
batu bara dan gas alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian agung diolah oleh
perusahaan-perusahaan asing, seperti misalnya PT Caltex yang mengolah minyak
bumi di provinsi Riau.

 Wilayah Perairan
Potensi Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara terdiri dari Potensi Perikanan
Tangkap dan Perikanan Budidaya, dimana Potensi Perikanan Tangkap terdiri
Potensi Selat Malaka sebesar 276.030 ton/tahun dan Potensi di Samudera Hindia
sebesar 1.076.960 ton/tahun. Sedangkan Produksi Perikanan Budidaya terdiri
Budidaya tambak 20.000 Ha dan Budidaya Laut 100.000 Ha, Budidaya air tawar
81.372,84 Ha dan perairan umum 155.797 Ha, kawasan Pesisir Sumatera Utara
mempunyai Panjang Pantai 1300 Km yang terdiri dari Panjang Pantai Timur 545
km, Panjang Pantai Barat 375 Km dan Kepulauan Nias dan Pulau-Pulau Baru
Sepanjang 350 Km.
Sedangkan wilayah pengembangan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Sumatera
Utara dibagi menjadi 3 wilayah Pengembangan yang terdiri dari :

1) Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara


Terdiri dari 12 kabupaten/kota yang berada di wilayah Pantai Barat yaitu
Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias
Utara, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten
Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan,
Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dimana Potensi Pengembangan pada wilayah ini adalah penangkapan ikan,
pengolahan ikan. Budidaya Laut yang terdiri dari Rumput Laut, Kerapu dan
kakap, Budidaya tawar yang terdiri dari mas, nila, Lele, Patin, Gurame, Tawes dan
Nilam. Budidaya Tambak yang terdiri dari Udang Vaname, Udang Windu,
Kerapu, Kakap, Bandeng.

2) Wilayah Dataran Tinggi Sumatera Utara


Kabupaten/Kota yang termasuk pada wilayah dataran tinggi Sumatera Utara
adalah Wilayah yang berada di wilayah tengah Provinsi Sumatera Utara yang
terdiri dari 10 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba
Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten
Humbang Hasundutan, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, Kota
Tebing Tinggi, Kabupaten Pakpak Bharat. Sedangkan Potensi Pengembangan pada
wilayah ini terdiri dari penangkapan ikan di perairan umum, pengolahan ikan.
budidaya air tawar yaitu Nila, Mas, Lele, Patin dan Gurame.

3) Wilayah Pantai Timur Sumatera Utara


Terdapat 11 Kabupaten/Kota yang termasuk pada wilayah Pantai Timur
Sumatera Utara yang terdiri dari Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten
Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, Kabupaten
Labuhan Batu, kabupaten Labuhan batu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara,
Kabupaten Batubara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Dimana potensi
pengembangan di wilayah Timur Sumatera Utara adalah penangkapan ikan,
pengolahan ikan. Budidaya Laut yang terdiri dari kerapu, kakap, dan kerang hijau,
Budidaya Tawar yaitu Mas, Nila, Lele, Patin, Gurame, Grass carp, Lobster air
tawar, Bawal tawar dan Ikan hias, Budidaya Tambak yaitu Rumput Laut, Udang
Vaname, Udang Windu, Kerapu, Kakap, Bandeng, sedangkan Budidaya perairan
umum yaitu Mas, Nila dll.

B. KARAKTERISTIK PULAU SUMATERA

 Astronomis letak pulau Sumatera


Sumatera berada pada 0° LU dan 102° BT. Selain itu secara gegrafis Pulau
Sumatera ini terletak di sebelah barat gugusan pulau Nusantara, dimana di
sebelah utara berbatasan dengan Selat Sunda dan sebelah barat berbatasan
dengan Samudera Hindia.
 Letak astronomis : 113°48'10"-113°48'26" BT dan 7°50'10" - 7°56'41"
LS

 Geomorfologi Pulau Sumatera


Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan Kepulauan Nusantara.
Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat
Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat
dengan Samudera Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang
dialiri oleh sungai-sungai besar, antara lain; Asahan (Sumatera
Utara), Kampar, Siak dan Sungai Indragiri (Riau), Batang Hari (Sumatera
Barat,
Jambi), Ketahun (Bengkulu), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera
Selatan), dan Way Sekampung (Lampung).

Di bagian barat pulau, terbentang Pegunungan Barisan yang membujur


dari utara hingga selatan. Hanya sedikit wilayah dari pulau ini yang cocok
digunakan untuk pertanian padi. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-
gunung berapi yang hingga saat ini masih aktif, seperti Merapi (Sumatera
Barat), Bukit Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Jambi). Pulau Sumatera juga
banyak memiliki danau besar, di antaranya Laut Tawar (Aceh), Danau
Toba (Sumatera Utara), Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas,
dan Danau Dibawah (Sumatera Barat), dan Danau Ranau (Lampung dan
Sumatera Selatan).

 Letak geologis Sumatera


Pulau Sumatera tersusun atas dua bagian utama, sebelah barat
didominasi oleh keberadaan lempeng samudera, sedang sebelah timur
didominasi oleh keberadaan lempeng benua. Berdasarkan gaya gravitasi,
magnetisme dan seismik ketebalan sekitar 20 kilometer, dan ketebalan
lempeng benua sekitar 40 kilometer (Hamilton, 1979).

.
 Kondisi Geografis Pulau Sumatera
Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara.
Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat
Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda dan di sebelah barat
dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang
dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara
lain Asahan (Sumatra Utara), SungaiSiak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatra
Barat, Riau), Batang Hari (Sumatra
Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatra Selatan), Way
Sekampung, Way Tulangbawang, Way Seputih dan Way Mesuji (Lampung).
Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatra di
antaranya Batang Tarusan (Sumatra Barat) dan Ketahun (Bengkulu).

Di bagian barat pulau, terbentang pegunungan Bukit Barisan yang


membujur dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang lebih kurang
1500 km. Sepanjang bukit barisan tersebut terdapat puluhan gunung, baik
yang tidak aktif maupun gunung berapi yang masih aktif,
seperti Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatra
Utara), Marapi dan Talang (Sumatra Barat), Gunung Dempo (Sumatra
Selatan), Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatra Barat, Jambi). Di
pulau Sumatra juga terdapat beberapa danau, di antaranya Danau Laut
Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Singkarak, Danau
Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatra
Barat), Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatra
Selatan).

 Kondisi Ekonomi-sosial Pulau Sumatera

 Kondisi Ekonomi
Pulau Sumatra merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari
lima provinsi kaya di Indonesia, tiga provinsi terdapat di pulau Sumatra, yaitu
provinsi Aceh, Riau dan Sumatra Selatan. Hasil-hasil utama pulau Sumatra
ialah kelapa sawit, tembakau, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas
alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian besar diolah oleh perusahaan-
perusahaan asing.

Tempat-tempat penghasil barang tambang ialah:


1. Arun (Aceh), menghasilkan gas alam.
2. Pangkalan Brandan (Sumatra Utara), menghasilkan minyak bumi
3. Duri, Dumai, dan Bengkalis (Riau), menghasilkan minyak bumi.
4. Tanjung Enim (Sumatra Selatan), menghasilkan batu bara.
5. Lahat (Sumatra Selatan), menghasilkan batu bara.
6. Plaju dan Sungai Gerong (Sumatra Selatan), menghasilkan minyak bumi.

 Kondisi Sosial
Jumlah penduduk di Pulau Sumatera adalah
sebanyak 52.210.926 orang (per 2010) dengan kepadatan
penduduk 96/km². Jumlah penduduk Sumatera merupakan jumlah terbesar
ke 2 setelah pulau Jawa yang mengisi 21,31% dari 100% jumlah penduduk
Indonesia. Secara umum, pulau Sumatera dihuni oleh bangsa Melayu yang
terbagi atas beberapa suku. Beberapa suku besar yang terdapat di Sumatera
antara lain suku Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Basemah, Ogan,
Komering dan Lampung. Dibeberapa kota besar di Sumatera, seperti di
Medan, Palembang dan Pekan Baru, banyak pula bermukim para etnis
Tionghoa. Penduduk pulau Sumatera hanya terkonsentrasi di wilayah
Sumatera Timur dan dataran tinggi Minangkabau

Anda mungkin juga menyukai