Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Muhammad Ishaq

NIM : 31401.21.005

Mata Kuliah : Ekonomi Bahan Galian

Klasifikasi Bahan Galian

Bahan galian atau barang tambang ada berbagai jenis. Bahan galian atau barang
tambang ini diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan tertentu. Klasifikasi
bahan galian ini dibedakan menurut undang- undang, menurut kandungan
mineralnya, dan lain sebagainya. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai
klasifikasi bahan galian antara lain sebagai berikut:

Menurut Undang- undang Pokok Pertambangan, bahwasannya bahan


galian dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:

 Bahan galian strategis atau Golongan A

Bahan galian strategis atau yang disebut sebagai bahan galian golongan A
merupakan bahan galian yang penting untuk pertahanan, keamanan negara atau
untuk menjamin perekonomian negara. Dengan demikian bahan galian
golongan ini sangatlah penting keberadaannya. Beberapa contoh bahan galian
golongan A atau golongan strategis ini antara lain adalah minyak bumi, gas
alam, bitumen cair dan padat, aspal, batubara, antrasit, uranium, radium,
thorium, serta bahan- bahan radioaktif lainnya.

 Bahan galian vital atau Golongan B

Bahan galian vital atau golongan B adalah bahan galian yang dapat digunakan
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Bahan galian ini sifatya penting
untuk kepentingan umum. Bahan galian vital diperlukan oleh orang banyak.
Adapun beberapa jenis dari bahan galian vital atau golongan B antara lain
adalah besi, mangan, bauksit, titan, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak,
air raksa, intan, kristal, kuarsa, yodium, belerang dan logam- logam lainnya.

 Bahan galian bukan strategis dan vital atau Golongan C

Jenis bahan galian yang ketiga menurut undang- undang adalah golongan bukan
strategis dan bukan vital atau golongan C. Bahan galian golongan ini memiliki
sifat tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, maka dari
itulah masuk kedalam golongan C ini. Beberapa contoh dari bahan tambang
golongan ini antara lain nitrat, pospat, asbes, talk, mika, grafit, magnesit, kaolin,
batu apung, marmer, batu tulis dan lain sebagainya

Itulah beberapa jenis barang tambang yang diklasifikasikan menurut undang-


undang pertambangan. Selanjutnya bahan galian juga dikelompokkan menurut
kandungan mineralnya, penjelasannya ada di bawah ini.

Menurut kandungan mineralnya, bahan galian dapat dibedakan menjadi 2


jenis antara lain:

 Bijih (ore)

Bahan galian sebagai sumber bahan logam contohnya adalah kasiterit (Sn),
Hematit (Fe), Bauksit (Al), dll.

 Bukan bijih

Sebagian bahan bukan logam , contohnya adalah belerang, fosfat, kaolin, kapur
dan lain sebagainya.

Itulah beberapa jenis barang tambang menurut kandungan minralnya. Bahan


galian juga dikelompokkan berdasarkan mineral ekonominya.

3. Berdasarkan Mineral ekonominya, bahan galian dibedakan menjadi 3


golongan antara lain adalah:

a. Metalic mineral

Metalic mineral ini masih dibagi menjadi dua lagi yaitu:

 Precious metal, seperti tembaga, seng, dan timah.


 Steel industry, seperti besi, nikel, chromium, mangan, tungsten, dan juga
vanadium.
 Electronic industry, seperti cadmium, bismuth, dan germanium.
 Radio active, seperti uranium dan radium.

b. Non- metalic mineral

Non metalic mineral dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

 Isolator, seperti mika dan asbes


 Refractory material, seperti silica, alumina, zircon dan grafit
 General industry mineral seperti fosfat, belerang, batu gamping, garam, barit,
borax, magnesit, gypsum dan juga clay.

c. Fuel mineral

Fuel mineral dibedakan menjadi dua jenis antara lain:

 Solid (zat padat), seperti coal, lignite, dan juga oil shale
 Liquid (zat cair), seperti minyak bumi.

Nah itulah beberapa jenis bahan galian menurut mineral ekonominya.


Selanjutnya, bahan galian dikklasifikasikan menurut cara terbentuknya.

Berdasarkan cara terbentuknya, bahan galian dapat dibedakan menjadi 6


golongan, yaitu:

 Bahan galian magmatik

Bahan galian magmatik merupakan bahan galian yang terjadi dari magma dan
bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.

 Bahan galian pematit

Bahan galian pematit merupakan bahan yang terbentuk di dalam diatrema dan
dalam pembentukan instrusi yang disebut gang atau apofisa.

 Bahan galian hasil pengendapan yang berada di dasar sungai atau genangan


air melalui proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
 Bahan galian hasil pengayaan sekunder

Bahan galian hasil pengayaan sekunder yaitu bahan galian yang terkonsentrasi
karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan

 Bahan galian hasil metamorfosis kontak

Bahan galian hasil metamorfosis kontak merupakan batuan di sekitar magma


yang berubah menjadi mineral ekonomik.

 Bahan galian hidrotermal

Bahan galian hidrotermal merupakan resapan magma cair yang membeku di


celah- celah struktur lapisan bumi atau yang berada pada lapisan yang bersuhu
relatif rendah dibawah 500 derajat Celcius.
Nah itulah beberapa jenis dari bahan galian yang dilihat dari cara terbentuknya.
Demikian pula keseluruhan pembagian atau penggolongan dari bahan galian.
Selanjutnya kita akan mengetahui tentang contoh- contoh bahan galian yang ada
di Indonesia beserta dengan fungsinga masing- masing.

Contoh Bahan Galian di Indonesia dan Manfaatnya

Bahan galian memiliki banyak manfaat, khususnya bagi manusia yang diberikan
akal dan pikiran untuk mengolah dan menjadikan bahan galian sebagai sesuatu
yang sungguh bisa bermanfaat bagi manusia. Indonesia adalah salah satu negara
yang terkenal akan kekayaan alamnya, termasuk dalam hal ini adalah produksi
tambangnya. Ada banyak barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan
dari Bumi Indonesia, sebagain bahkan merupakan produk andalan dari negara
kita ini. Bahan- bahan galian tersbeut memiliki kegunaannya masing- masing.
Adapun beberapa barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan di
Indonesia antara lain sebagai berikut:

1. Emas

Bahan galian dari Indonesia yang pertama adalah emas. Emas merupakan
logam mulia yang sangat berharga. Emas bahkan digunakan sebagai barang
investasi karena diyakini nilainya akan terus stabil. Tambang emas terbesar di
Indonesia terdapat di Papua yaitu PT. Freeport Indonesia. Namun sayang sekali
karena tambang emas terbesar di Indonesia tersebut saai ini masih dikuasai oleh
orang asing dan bukan milik Indonesia sendiri.

Manfaat emas tergolong krusial untuk industri,karena merupakan logam


yang sifatnya lunak dan mudah ditempa. Karena sifatnya ini, banyak industri
yang menggunakan emas sebagai bahan baku baku perhiasan dalam bentuk
cincin, kalung, gelang, atau anting.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak
dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis
menghasilkan endapan letakan (placer).

2. Batu bara

Bahan galian yang dihasilkan di Indonesia selanjutnya adalah batubara.


Batubara mejrupakan bahan yang digunakan untuk pembakaran berbagai
macam kegiatan produski dalam Industri. Tambang batu bara yang terbesar di
Indonesia ada di Kalimantan.
Batubara adalah batuan sedimen (padatan) yang dapat terbakar,
berwarna coklat sampai hitam yang selanjutnya terkena proses fisika dan kimia
yang berlangsung selama jutaan tahun sehingga mengakibatkan pengkayaan
kandungan karbonnya.

Manfaat Batu Bara di Kehidupan Sehari-hari adalah menjadi Sumber


bahan pembangkit listrik,menghasilkan berbagai produk gas, membantu industri
baja, membantu produksi pupuk pertanian, membantu produksi industri
alumunium, membantu industri kertas, membantu produksi semen, menjadi
bahan bakar berbentuk cair, menjadi PLTU.
3. Minyak bumi

Minyak Bumi juga merupakan salah satu bahan galian yang dihasilkan
oleh Indonesia. Minyak Bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Adapun tambang minyak Bumi yang besar di Indoesia salah satunya berada di
pulau Sumatera.
Manfaat Minyak Bumi ialah Sebagai bahan pembangkit listrik, Minyak
bumi juga banyak dimanfaatkan sebagai gas cair seperti gas LPG, Manfaat
minyak bumi juga bisa mendukung industri petrokimia, Manfaat minyak bumi
juga menjadi bahan pembuatan bahan-bahan serat seperti rayon, polyester,
nilon, dan tekstil sintetis.
Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas
bumi berasal dari materi nabati. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan
tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak
yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal
sebagai batuan induk

4. Gas alam

Gas alam juga merupakan bahan galian yang dihasilkan di Indonesia. Gas
alam digunakan untuk berbagai macam, salah satunya untuk pembakaran. Salah
satu sumber gas alam di Indonesia adalah di Jawa Tengah. Yaitu di Cepu.
Manfaat gas alam bagi kehidupan manusia antara lain, Untuk Bahan
Bakar Kendaraan, Energi Alternatif Rumah Tangga, Bahan Baku Industri,
Pengolahan Kertas.
Minyak bumi yang di eksplorasi dan dikonsumsi setiap hari lambat laun
akan habis, sedangkan proses terbentuknya memakan waktu jutaan tahun.

Anda mungkin juga menyukai