NIM : 31401.21.005
Bahan galian atau barang tambang ada berbagai jenis. Bahan galian atau barang
tambang ini diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan tertentu. Klasifikasi
bahan galian ini dibedakan menurut undang- undang, menurut kandungan
mineralnya, dan lain sebagainya. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai
klasifikasi bahan galian antara lain sebagai berikut:
Bahan galian strategis atau yang disebut sebagai bahan galian golongan A
merupakan bahan galian yang penting untuk pertahanan, keamanan negara atau
untuk menjamin perekonomian negara. Dengan demikian bahan galian
golongan ini sangatlah penting keberadaannya. Beberapa contoh bahan galian
golongan A atau golongan strategis ini antara lain adalah minyak bumi, gas
alam, bitumen cair dan padat, aspal, batubara, antrasit, uranium, radium,
thorium, serta bahan- bahan radioaktif lainnya.
Bahan galian vital atau golongan B adalah bahan galian yang dapat digunakan
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Bahan galian ini sifatya penting
untuk kepentingan umum. Bahan galian vital diperlukan oleh orang banyak.
Adapun beberapa jenis dari bahan galian vital atau golongan B antara lain
adalah besi, mangan, bauksit, titan, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak,
air raksa, intan, kristal, kuarsa, yodium, belerang dan logam- logam lainnya.
Jenis bahan galian yang ketiga menurut undang- undang adalah golongan bukan
strategis dan bukan vital atau golongan C. Bahan galian golongan ini memiliki
sifat tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, maka dari
itulah masuk kedalam golongan C ini. Beberapa contoh dari bahan tambang
golongan ini antara lain nitrat, pospat, asbes, talk, mika, grafit, magnesit, kaolin,
batu apung, marmer, batu tulis dan lain sebagainya
Bijih (ore)
Bahan galian sebagai sumber bahan logam contohnya adalah kasiterit (Sn),
Hematit (Fe), Bauksit (Al), dll.
Bukan bijih
Sebagian bahan bukan logam , contohnya adalah belerang, fosfat, kaolin, kapur
dan lain sebagainya.
a. Metalic mineral
c. Fuel mineral
Solid (zat padat), seperti coal, lignite, dan juga oil shale
Liquid (zat cair), seperti minyak bumi.
Bahan galian magmatik merupakan bahan galian yang terjadi dari magma dan
bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
Bahan galian pematit merupakan bahan yang terbentuk di dalam diatrema dan
dalam pembentukan instrusi yang disebut gang atau apofisa.
Bahan galian hasil pengayaan sekunder yaitu bahan galian yang terkonsentrasi
karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan
Bahan galian memiliki banyak manfaat, khususnya bagi manusia yang diberikan
akal dan pikiran untuk mengolah dan menjadikan bahan galian sebagai sesuatu
yang sungguh bisa bermanfaat bagi manusia. Indonesia adalah salah satu negara
yang terkenal akan kekayaan alamnya, termasuk dalam hal ini adalah produksi
tambangnya. Ada banyak barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan
dari Bumi Indonesia, sebagain bahkan merupakan produk andalan dari negara
kita ini. Bahan- bahan galian tersbeut memiliki kegunaannya masing- masing.
Adapun beberapa barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan di
Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Emas
Bahan galian dari Indonesia yang pertama adalah emas. Emas merupakan
logam mulia yang sangat berharga. Emas bahkan digunakan sebagai barang
investasi karena diyakini nilainya akan terus stabil. Tambang emas terbesar di
Indonesia terdapat di Papua yaitu PT. Freeport Indonesia. Namun sayang sekali
karena tambang emas terbesar di Indonesia tersebut saai ini masih dikuasai oleh
orang asing dan bukan milik Indonesia sendiri.
2. Batu bara
Minyak Bumi juga merupakan salah satu bahan galian yang dihasilkan
oleh Indonesia. Minyak Bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Adapun tambang minyak Bumi yang besar di Indoesia salah satunya berada di
pulau Sumatera.
Manfaat Minyak Bumi ialah Sebagai bahan pembangkit listrik, Minyak
bumi juga banyak dimanfaatkan sebagai gas cair seperti gas LPG, Manfaat
minyak bumi juga bisa mendukung industri petrokimia, Manfaat minyak bumi
juga menjadi bahan pembuatan bahan-bahan serat seperti rayon, polyester,
nilon, dan tekstil sintetis.
Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas
bumi berasal dari materi nabati. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan
tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak
yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal
sebagai batuan induk
4. Gas alam
Gas alam juga merupakan bahan galian yang dihasilkan di Indonesia. Gas
alam digunakan untuk berbagai macam, salah satunya untuk pembakaran. Salah
satu sumber gas alam di Indonesia adalah di Jawa Tengah. Yaitu di Cepu.
Manfaat gas alam bagi kehidupan manusia antara lain, Untuk Bahan
Bakar Kendaraan, Energi Alternatif Rumah Tangga, Bahan Baku Industri,
Pengolahan Kertas.
Minyak bumi yang di eksplorasi dan dikonsumsi setiap hari lambat laun
akan habis, sedangkan proses terbentuknya memakan waktu jutaan tahun.