Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH :

TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR


UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN X ELEKTROKIMIA


(Angelica Samara H041211082)

Jelaskan dan berikan contoh dari terminologi berikut: sel volta, sel elektrolisis, sel
1.
konsentrasi, katoda, anoda, elektroda dan potensial sel.
Dengan menggunakan data potensial elektroda standar yang ada di diktat(or any
references), hitunglah potensial sel standard dan potensial sel (dalam kalori), jika
2.
sel elektrokimia tersebut menggunakan larutan ZnSO4 0,35M dan CuSO4 0,55M pada
suhu 27C. Diketahui tetapan R = 8,314 J/mol.K.
Tentukanlah jumlah gas klor yang dihasilkan dan pH larutan jika 500mL NaCl 0,4 M
3.
dielektrolisis selama 45 menit dengan arus 0,7A. Diketahui 1F = 96500C
Jika diketahui potensial reduksi standar Cu= 0,34V dan Zn = 0,76V, maka sel
4. dengan notasi Cu/Cu2+(1M) !! Zn2+(1M)/Zn akan menghasilkan arus listrik
sebesar berapa volt ?
Pernahkah Sdr. menggunakan baterei ? Berikan contoh baterei yang ada
5.
disekeliling Sdr.
Pernahkah Sdr. mendengar istilah rechargeable battery dan un-rechargeable
battery? Apa pula maksud istilah tersebut ? Berikan penjelasan singkat (dengan reaksi
6. tentunya) dari proses tersebut. Dimana letak perbedaan dasar dari kedua istilah itu? Yang
mana yang lebih mahal harganya, rechargeable battery atau un-
rechargeable battery?
Suatu sel volta memiliki reaksi antara larutan bromine dan logam

7. ZnBr2(aq) + Zn(s) → Zn2+(aq) + 2Br-(aq) Eosel = 1,83 V


Hitung Eo untuk oksidasi Br- (aq) jika Eo Zn = -0,76 V
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1

.
1. 1. Sel volta adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan pada reaksi redoks
elektrokimia. Sel volta terdiri atas 2 elektroda yang terhubung dan dapat menghasilkan
listrik, jembatan garam, dan juga larutan elektrolit tempat elektroda ditempatkan.
Contoh sel volta : sel yang menggunakan logam Zn dan Cu. Ketika rangkaian ditutup kedua
logam tersebut dapat bereaksi secara spontan dan mengalirkan listrik. Logam Zn teroksidasi
menjadi Zn2+ sedangkan pada sel Cu terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu. Jadi selama
pemakaian sel volta massa logam Zn akan berkurang sedangkan logam Cu menjadi
bertambah.

2. Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia di mana energi listrik digunakan untuk
menjalankan reaksi redoks tidak spontan. Reaksi elektrolisis dapat didefinisikan sebagai
reaksi peruraian zat dengan menggunakan arus listrik. Contoh pada elektrolisis lelehan
MgBr2, ion Mg2+ akan tereduksi di katoda membentuk logam Mg dan ion Br − akan
teroksidasi di anoda membentuk gas Br2 dan pada reaksi berikut ini :
2 Cl- + 2 H2O → Cl2 (g) + H2 (g) + 2 OH-

3. Sel konsentrasi adalah sel volta yang kedua elektrodenya (anode dan katode) berjenis
sama, tetapi konsentrasinya berbeda. Biasanya, sel konsentrasi terjadi pada larutan asam
(H+), yang pada reaksi anoda dan katodanya atom hidrogen akan habis bereaksi.

4. Katoda adalah tempat terjadinya reduksi atau penguatan elektron yang secara polaritas
positif atau negatifnya sehingga dalam perangkat listrik terpolarisasi tempat arus mengalir
keluar, semua itu tentu saja tergantung pada jenis selnya.
Contoh katoda LiFePO4 (Litium Besi Fosfat). Ion litium berdifusi dalam saluran 1 dimensi
terdiri dari rantai situs oktahedral. Ini adalah bahan katoda yang relatif ekonomis, dengan
besi menjadi salah satu unsur paling melimpah di bumi.

5. Anoda adalah salah satu dari jenis elektroda yang dapat berupa polaritas positif atau
polaritas negatif tergantung pada jenis selnya. Namun, anoda didefinisikan sebagai elektroda
tempat terjadinya oksidasi (kehilangan elektron).
Contoh: Grafit Karbon Ion litium berdifusi dalam bidang 2 dimensi di antara lapisan grafena.
Setelah penyisipan litium, jarak antara lapisan grafena lebih besar daripada jarak grafit, yang
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
menghasilkan ekspansi volume kira-kira 10%. Grafit masih menjadi bahan anoda yang
paling banyak digunakan sejak aplikasi pertamanya untuk baterai lithium ion komersial oleh
SONY pada tahun 1991.

6. Elektroda adalah konduktor yang dilalui arus listrik dari satu media ke yang lain,
biasanya dari sumber listrik ke perangkat atau bahan.
Contohnya: Platinum dalam reaksi SHE. Sementara reaksi lain menggunakan bentuk padat
reaktan, menjadikannya elektroda. (sisi kiri adalah anoda) Cu (s) | Cu(NO3)2 (aq) (0,1M) ||
AgNO3 (aq) (0,1M) | Ag (s)
(sisi kanan adalah katoda) Di sini Anda dapat melihat bahwa bentuk padat reaktan, tembaga,
digunakan. Tembaga, serta perak, berpartisipasi sebagai reaktan dan elektroda.

7. Potensial sel adalah reaksi reduksi dan oksidasi satu elektroda ketika semua zat sudah
terlarut.

𝟎,𝟎𝟓𝟗𝟑
Rumus Esel=Esel - log Qe
𝒏

Ket :
Esel = bernilai 0
n= jumlah elektron yang terlihat antara reaksi di anode & katode, serta harus sama
jumlahnya.
Qe= kousien reaksi antara produk(kanan) per reaktan(kiri).
Data katode dan anode juga dapat digunakan untuk menentukan potensial sel standar dengan
menggunakan rumus :
E°sel= E°(katode) - E°(anode)
E°sel= E°(reduksi) - E°(oksidasi)
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
2. Dik : [ZnSO4 ] = 0,35 M
[CuSO4 ] = 0,55 M
T = 27℃ = 300 K
R = 8,314 J/mol K
Dit: E°sel dan Esel ?
Penye:
Cu2+ + Zn → Cu + Zn2+
Eo = Eo Cu – Eo Zn =se0,34 –(- 0,76) =1,1 V
l
E°Cu = +0,34 V
E° Zn = −0,76 V
Notasi Sel : Zn|Zn2+ (0,35 M)||Cu2+ (0,55 M)|Cu
Reaksi sel : Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu
E°sel = E°Cu − E° Zn
= 0,34 − (−0,76)
= 1,1 V
2,303 RT [Zn2+ ]
Esel = E°sel − log [ Cu2+]
nF

2,303(8,314×300) [0,35]
= 1,1 − log [0,55]
2×96500

= 1,1 – (-0,0058)
= 1,1058 J/C
= 0,2654 K/C

3. Dik : V = 500 ml NaCl 0,4 M


t = 45 menit atau 2700 s
I = 0,7 A
1 F = 96500 c

Dit : Massa Cl = ......?


pH larutan = .....?

Peny :
𝐴1
Massa Cl = Q
𝑛𝐹

𝐴1
=(I.t) 𝑛𝐹
1
= (0,7 × 2700) (35,5) 96500
= 0,695 gram
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
NaCl→Na+ + Cl-

Katoda = 2H2O + 2e- → H2 + 2OH-

Anoda = 2Cl- → Cl2 + 2e-

1 F ini untuk reaksi yang melibatkan transfer 2 elektron, jadi 1 F ini setara
dengan 1 mol elektron sehingga mol OH- adalah 1 mol ( Hukum perbandingan
mol).
1000
[ 𝑂𝐻-] = 1 × =2M
500

Maka, pH = 14- log pOH


= 14- log [ 2 ]
= 13,69897

4. 1 F ini untuk reaksi yang melibatkan transfer 2 elektron, jadi 1 F ini setara dengan 1 mol
elektron sehingga mol OH- adalah 1 mol ( Hukum perbandingan mol).
1000
[ 𝑂𝐻-] = 1 × =2M
500

Maka, pH = 14- log pOH


= 14- log [ 2 ]
= 13,69897

Dik :
Anoda (-) = Zn Zn2+ + 2e E° Zn = 0,76 V
Katoda (+) = Cu2+ + 2e Cu E°Cu = 0,34 V
Notasi sel = Cu | Cu (1 M)|| Zn
2+ 2+ (
1 M) | Zn
Reaksi sel = Cu + Zn2+ → Cu 2+ + Zn

Dit : Arus listrik = … Volt ?

Peny :
E°sel = E° Zn - E°Cu
= 0,76 V - 0,34 V
= 0, 42 V

5. Pernah, namun sebelum menyebutkan contoh kita harus mengetahui apa itu baterai. Baterai
(Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya
menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti perangkat elektronik.Setiap baterai terdiri
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
dari terminal positif (Katoda) dan terminal negatif (Anoda) serta elektrolit yang berfungsi
sebagai penghantar.

Contoh baterai yang ada disekeliling

1. Baterai Zinc-Carbon
Baterai Zinc-Carbon atau sering disebut juga baterai Heavy Duty. Ini merupakan jenis baterai
yang ketahanannya paling rendah. Kenapa di sebut Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)?
Karena bagian negatif yang membungkus baterai itu terbuat dari seng (zinc), dan bagian
positifnya terbuat dari karbon (carbon).
2. Baterai Lithium
Baterai Lithium adalah yang paling kuat diantara baterai sekali pakai lainnya. Dapat bertahan
sampai 10 tahun, dan bekerja pada suhu yang rendah. Karena ketahanannya, sering digunakan
pada memori backup komputer dan juga jam tangan. Baterai lithium biasa dibentuk seperti
uang logam, dan sering disebut baterai koin atau baterai kancing.
3. Baterai Zinc Air Cell
Baterai Zinc Air Cell merupakan baterai standart yang sangat tahan lama, biasanya
digunakan pada alat bantu dengar.
4. Baterai Alkaline.
Dibandingkan dengan Baterai Zinc-Carbon, baterai alkaline jauh lebih tahan lama. Nama
Alkaline sendiri diambil dari “Alkali”, yang merupakan bahan elektrolit Potassium hydroxide,
yang digunakan pada baterai tersebut.
5. Baterai Lead Acid
Baterai Lead Acid atau disebut juga aki, banyak digunakan pada kendaraan bermotor.
Bentuknya besar dan berat, tidak mungkin dipasang di perangkat portabel. Tapi masih sangat
dibutuhkan untuk membuat robot mobile, yang berukuran besar dan membutuhkan daya yang
tinggi.
6. Baterai Silver Oxide.
Baterai Silver Oxide memiliki bentuk kecil dan ringan, baterai silver oxide dapat
menghasilkan energi yang tinggi. Sama seperti baterai lithium, sering disebut baterai koin
atau baterai kancing. Penggunaannya pada jam tanggan, dan yang lebih tingginya pada
aplikasi militer.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
6. Jenis Baterai:
a. Rechargeable battery adalah baterai yang dapat diisi ulang karena adanya reaksi dapat balik
reversibel/balik antar balik antar senyawa penyusunnya.
Contoh: baterai Ni-Cd
Reaksi :
Anoda = Cd + 2OH-  Cd (OH)2 + 2e-
Katoda = Ni (OH)3 + e  Ni(OH)2 + OH-.

b. Un-rechargeable battery adalah baterai yang hanya dapat digunakan untuk satu kali
pemakaian, begitu daya baterai habis maka harus diganti.
Contoh: baterai kering / sel Lechlanche.
Reaksi:
Anoda = Zn  Zn2+ + 2e-
Katoda = 2MnO2 + 2 NH4+ + 2e-  Mn2O3 + 2NH3 + 2H2O
Dari data di pasaran, harga baterai rechargeable lebih mahal dibandingkan dengan un-
rechargeable.

7. Suatu sel volta memiliki reaksi antara larutan bromine dan logam Zn Br2(aq) + Zn(s)
Zn2+(aq) + 2Br
Dik :
Br2 (aq) + Zn (s)  Zn2+ (aq) + 2Br- (aq) E°sel = 1,83 V
E°Zn = -0,76 V
Dit : E°Br =.....? (Oksidasi)
Penyelesaian:

E°sel = E° reduksi - E° anoda


E°sel = E° Br - E° Zn
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 10 SEMESTER 1
-E° Br = -E°sel - E° Zn
= -1,83 V – (-0,76 V)
= -1,07 V
E° Br = 1,07 V

E° Oksidasi Br = - E° Reduksi Br
= - (1,07 V)
= -1,07 V

Anda mungkin juga menyukai