Anda di halaman 1dari 8

D

TUGAS PAPER

MATA KULIAH
PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Rabina Yunus, M.Si.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

OLEH

DHIAUL HAQ ASLAMA

NIM: F031211011

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan berkah-
Nya sehingga penulis berada dalam keadaan sehat walafiat dan dapat menyelesaikan
paper yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat’, ini.
Penulisan paper ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Pendidikan
Pancasila yang di ampu oleh Ibu Prof, Dr. Rabina Yunus, M.Si. Untuk itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada Ibu karena dengan tugas ini penulis dapat lebih
memahami Pancasila Sebagai Sistem Filsafat tersebut untuk setiap warga negara
Indonesia, terutama bagi diri penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih sangat sederhana dan penuh dengan
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik membangun dari semua pihak
untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Akhir kata, semoga paper sederhana ini
membawa manfaat. Aamiin.

Gowa, 08 September 2021


Hormat saya,

Penulis
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

A. PENDAHULUAN

Pancasila merupakan dasar filsafat kenegaraan Indonesia sekaligus falsafah hidup


bangsa. Pancasila memuat nilai kearifan lokal yang sudah ada di tengah-tengah
masyarakat sejak lama. Itulah sebabnya Ir. Soekarno enggan disebut sebagai
“pencipta” Pancasila. "Aku tidak mengatakan bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa
yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami
sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah", ungkap Bung Karno
dalam pidato perumusan Pancasila.
Dengan demikian, apa yang dilakukan Bung Karno beserta para pendiri bangsa
bukanlah membuat Pancasila. Namun, mereka hanya memperjelas nilai-nilai hidup
yang bersifat implisit untuk dituangkan menjadi sesuatu yang lebih konkret. Namun,
masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak mengetahui tentang Pancasila sebagai
falsafah negara. Selain itu, masih banyak warga negara Indonesia yang tidak
mengetahui dan memahami tentang makna dijadikannya Pancasila sebagai falsafah
negara.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penting memberikan ulasan tentang
Pancasila sebagai sistem filsafat. Untuk itu, uraian dalam paper ini akan menjawab
pertanyaan 1) mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat? dan 2) mengapa
pancasila itu penting sebagai sistem filsafat?

B. PEMBAHASAN
1. Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu
tentang apa itu filsafat. Menurut wikipedia Filsafat adalah studi tentang seluruh
fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam
konsep mendasar. Manusia sepanjang hayat selalu mengidamkan kebijaksanaan,
kebaikan, kebenaran, keindahan dan sebagainya. Ia akan selalu berfilsafat. Filsafat
adalah pandangan hidup seseorang atau kelompok yang merupakan konsep dasar
dari kehidupan yang dicita-citakan.
Sebagai sitem filsafat, Pancasila merupakan suatu kesatuan yang saling
berkaitan, bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan yang lainnya
sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu.
Sebagai sistem filsafat, Pancasila adalah dasar yang mengatur dan mengarahkan
kehidupan kenegaraan dan kehidupan berbangsa.
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki kesatuan sila-sila sebagai berikut:
a. Aspek Ontologis
Ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki makna yang ada
(eksistensi dan keberadaan), sumber ada, jenis ada, dan hakikat ada,
termasuk ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan atau kosmologi.
Dasar ontologi Pancasila adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak
monopluralis, oleh karenanya disebut juga sebagai dasar antropologis.
b. Aspek Epistomologi
Epistemologi adalah bidang/cabang filsafat yang menyelidiki asal,
syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. suatu sistem cita-cita atau keyakinan-keyakinan
(belief system) sehingga telah menjelma menjadi ideologi (mengandung
tiga unsur yaitu :
1. Logos (rasionalitas atau penalaran),
2. Pathos (penghayatan), dan
3. Ethos (kesusilaan).
c. Aspek Aksiologi
Aksiologi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan atau ilmu/teori.
Menurut Brameld, aksiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki :
1. Tingkah laku moral,
2. yang berwujud etika,
3. Ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan keindahan, c.
Sosio politik yang berwujud ideologi.
Aksiologi adalah cabang fisafat yang menyelidiki makna nilai, sumber
nilai, jenis nilai, tingkatan nilai dan hakikat nilai, termasuk estetika,
etika, ketuhanan dan agama.
Apabila memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila akan terkandung
beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak
dan kewajiban

1. Hubungan Vertikal
2. Hubungan Horisontal
3. Hubungan Alamiah

2. Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Filsafat


Pancasila sebagai sistem filsafat sangatlah penting adanya bagi rakyat
indonesia karena berfungsi sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau
penyelenggaraan negara. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan bangsa
Indonesia, baik rakyat, pemerintah, wilayah maupun aspek negara lainnya, harus
didasarkan pada Pancasila.
Fungsi Filsafat Pancasila
a. Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Setiap bangsa didunia memiliki jiwanya sendiri. Hal ini disebut dengan istilah
volkgeish, yang berarti ‘jiwa bangsa’ atau ‘jiwa rakyat’. Bagi bangsa
Indonesia, pancasila adalah jiwa yang telah memainkan peranan penting dalam
kehidupan.
b. Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Filsafat Pancasila berfungsi sebagai kepribadian dan ciri khas bangsa
Indonesia serta menjadi ciri pembeda di antara bangsa lain di dunia.
c. Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum
Indonesia adalah negara hukum yang menerapkan hukum secara adil
berdasarkan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, fungsi filsafat Pancasila
merupakan sumber dari seluruh sumber daya hukum di Indonesia.
Masing-masing dari sila yang terkandung dalam Pancasila berfungsi sebagai
nilai dasar, sedangkan hukum adalah nilai instrumental atau keterangan
tentang sila Pancasila.
d. Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Filsafat Pancasila juga berfungsi sebagai cara hidup dari Indonesia. Dengan
kata lain, Pancasila merupakan pedoman dan instruksi dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Menjadi Falsafah Hidup Bangsa
Filsafat Pancasila memiliki fungsi kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan
pandangan bahwa Pancasila mengandung nilai kepribadian yang paling tepat
dan sesuai dengan bangsa Indonesia.
Pancasila juga dianggap sebagai nilai yang paling bijaksana, paling adil, dan
paling tepat untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia.
f. Sebagai Dasar Negara
Filsafat Pancasila berfungsi sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau
penyelenggaraan negara. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan bangsa
Indonesia, baik rakyat, pemerintah, wilayah maupun aspek negara lainnya,
harus didasarkan pada Pancasila.
g. Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara
Filsafat Pancasila memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan mendasar
atau sangat mendasar, seperti sifat kehidupan negara. Dengan filsafat
Pancasila, kita dapat mengetahui sifat kehidupan pedesaan dan semua aspek
yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan sosial dan kelangsungan
hidup negara.
h. Memberi Substansi Tentang Hakikat Negara, Ide Negara,dan Tujuan Negara
Dengan filsafat Pancasila kita dapat menemukan kebenaran yang penting
tentang sifat negara, gagasan negara, dan tujuan negara Indonesia. Hal ini
dikarenakan adanya substansi yang memiliki kebenaran universal bagi bangsa
Indonesia selama berabad-abad.
i. Menjadi Perangkat Ilmu Kenegaraan
Fungsi filsafat Pancasila yang terakhir ialah sebagai perangkat ilmu
pengetahuan yang berbeda, khususnya ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan kehidupan negara. Hal ini dapat tercermin dalam berbagai contoh
Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah.
Tujuan Filsafat Negara
a. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah yang
Maha kuasa.
b. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun
ekonomi.
c. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, untuk dapat
berada dalam kaitannya HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita.
d. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.
e. Menjadi negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia.

C. PENUTUP
Ada beberapa hal penting sebagai kesimpulan dari pembahasan dalam paper ini.
1. Pancasila memberikan jawaban yang mendasar dan menyeluruh atas masalah-
masalah asasi filsafat tentang negara Indonesia.
2. Pancasila sebagai sistem filsafat sangatlah penting adanya bagi rakyat
indonesia karena berfungsi sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau
penyelenggaraan negara.
3. Pancasila sebagai dasar filsafat menjadi suatu pandangan hidup sebagai
pedoman dan pegangan sikap, tingkah laku dan juga perbuatan dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan bernegara untuk bangsa
indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Berita hari ini, 1 juni 2021 Pancasila sebagai sistem filsafat : makna dan karakteristiknya
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pancasila-sebagai-sistem-filsafat-makna-dan-
karakteristiknya-1vqqzE8FTKb/full (diakses pada 09/09/2021)
Dosen pendidikan, 26 juli 2021 Pancasila sebagai sistem filsafat
https://www.dosenpendidikan.co.id/pancasila-sebagai-sistem-filsafat/ (diakses 09/09/2021)
Bola.com, 3 Desember 2020 Pengertian Filsafat Pancasila, Ketahui Fungsi dan Tujuannya
https://id.berita.yahoo.com/pengertian-filsafat-pancasila-ketahui-fungsi-094011287.html
(diakses pada 09/09/2021)

Anda mungkin juga menyukai