Anda di halaman 1dari 23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan rancangan

penelitian korelasi. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk

memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis

dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. 19

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis penelitian seberapa

besar pengaruh antara kedisiplinan guru terhadap karakter siswa dalam belajar

di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Desa Sidoharjo Kecamatan Jati

Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 2023/2024.

B. Setting Penelitian

a) Tempat Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di Madrasah Aliyah Hidayatul

Mubtadi’in desa Sidoharjo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan, dengan mempertimbangkan alasan yakni untuk mengetahui adakah

pengaruh yang segnifikan antara kedisiplinan guru terhadap karakter

siswa dalam belajar di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Desa

Sidoharjo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.


19
Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya : SIC, 2010), h. 56
23

b) Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin

desa Sidoharjo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dari

Desember 2023.

C. Populasi dan Sampel

a) Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian”.20 Sedangkan menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.21

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MIA 1 di

Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadi’in Sidoharjo Jati Agung Lampung

Selatan yang berjumlah 33 siswa. Mengingat jumlah populasi cukup

sedikit maka penulis menggunakan sampel total, dengan demikian

penelitian ini merupakan penelitian populasi.

b) Sampel

20
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : Rineka
Cipta, 2010), h. 134
21
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. (Bandung : Alfabeta, 2015),
Cetakan ke-22, h. 80
24

Menurut Suharsimi Arikunto, “Sample adalah sebagian atau wakil

populasi yang di teliti”. Bila subjek dari populasi kurang dari 100 maka

jumlah keseluruhan sampel di gunakan, namun jika subjeknya lebih dari 100

maka dapat diambil sample antara 10-50% atau 20-25% atau lebih.22

D. Variabel Penelitian

Sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa variabel adalah

objek penelitian atau apa saja yamng menjadi titik perhatian suatu penelitian.” 8

Berdasarkan pendapat tersebut maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini terbagi

dua yaitu :

a) Variabel bebas (Independent Variable)

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat,

dan yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kedisiplinan

Guru (X).

b) Variabel terikat (Independent Variable)

Variabel terikat adalah timbul dari hubungan fungsional dengan

variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

adalah karakter siswa dalam belajar (Y).

E. Instrumen Penelitian
22
Suharsimi Arikunto, Op.Cit h. 134
88
Op- Cit, h. 120
25

Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.23

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan diperlukan alat

pengumpul data yang berupa angket atau kuesioner secara tertutup yang terdiri

dari lima option alternatif jawaban dengan menggunakan skala Likert 1

sampai 5 yang dimodifikasi skala sikap dengan menghilangkan pernyataan

negatif, sebagai berikut:

Tabel 1.

Penetapan Skor Jawaban Angket Skala Likert24

No

23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, . (Bandung : Alfabeta, 2018), Cetakan ke-1, h. 166
24
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2001), h. 155
26

Tabel 2.
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kedisiplinan Guru dan
Karakter Siswa
Jumlah
No Variabel Sub Variabel Indikator No. Item
Butir
1 Disiplin Guru a. Merencanakan 1,2
(X) pembelajaran dan 3
b. Menilai dan
4,5
mengevaluasi
dan 6
pembelajaran
1. Bertanggung c. Menjadi 11
Jawab contoh bagi 7 dan 8 butir
peserta didik
d. Membimbing
dan mengawasi 9,10
seluruh prilaku dan11
peserta didik
a. Tepat waktu
12,13,
dalam
14,
2. Tepat waktu mengajar
a. Mematuhi
Kode Etik 15,16,
Guru
b. Mengikuti
3. Pelaksanaan
upacara
Tugas
bendera dan
(Kegiatan)
apel pagi 17 dan
sebelum 18
masuk jam 9 butir
pelajaran
pertama
a. Membantu
siswa yang
4. Program
sedang 19 dan
Tindak
mengalami 20
Lanjut
kesulitan
belajar
20
Jumlah
butir
2 Karakter a. Saling
siswa (Y) menghargai
1 dan
1. Religius antar umat 2 butir
2
beragama
b. Ikut
27

berpartisipasi
dalam acara
keagamaan
c. Tidak
mencontek
a. Mengembalika 3,4,5,6
n barang 5 butir
dan 7
2. Jujur temuan
b. Berkata jujur
a. Melaksanakan
tugas individu
dan kelompok
8,9,10,
3. Bertanggung dengan baik
11 dan 5 butir
Jawab b. Mengerjakan 12
tugas yang
telah diberikan
guru
a. Siswa menyapa
jika berpapasan
dengan
temannya
13,
b. Saling tolong
4. Sosial 14,15 4 butir
menolong
dan 16
c. Bersikap
peduli kepada
temannya yang
sedang sakit
a. Adanya
inisatif untuk
membersihkan 17 dan
5. Mandiri 2 butir
kelas 18
b. Belajar
sendiri
a. Ikut serta
dalam
pemilihan
ketua Osis 19 dan 2
6. Demokrasi
20 butir
b. Menghargai
pendapat
orang lain
Jumlah 20 Butir

F. Metode Pengumpulan Data


28

Yang dimaksud dengan teknik pengumpulan data adalah cara-cara

yang dapat digunakan untuk penelitian, mengumpulkan data-data atau

informasi dalam suatu penelitian. Adapun Alat pengumpul data yang penulis

gunakan adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner (Angket)

Men
urut pendapat S. Margono “Kuesioner suatu alat pengumpul

informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk

menjawab secara tertulis pula oleh responden.”25

Sedangkan menurut pendapat Yatim Riyanto, “Angket adalah

alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang

disampaikan kepada responden untuk dijawab secara tertulis.”26

Dengan demikian angket adalah suatu daftar pertanyaan beserta

opsi jawaban yang ditujukan kepada responden untuk dijawab secara

tertulis. Angket penulis tujukan kepada seluruh siswa kelas XII MIA 1 di

Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Sidoharjo Jati Agung Lampung

Selatan yang berjumlah 33 orang untuk memperoleh data jawaban-

jawaban dari para responden dan dianalisis.

2. Observasi
25
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h. 167
26
Yatim Riyanto, Op.Cit,h. 87
29

Pengamatan (observasi) adalah “Metode pengumpulan data

dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana

yang mereka saksikan selama penelitian.”27

Dengan demikian observasi adalah penulis terjun langsung

melakukan pengamatan dan penelitian. Penulis melakukan observasi di

Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Sidoharjo Jati Agung Lampung

Selatan, yakni dari Juni 2021 sampai dengan Agustus 2021.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan

mencatat data-data yang sudah ada.28 Sesuai dengan hal yang diteliti

oleh penulis, seperti dokumentasi sejarah berdirinya Madrasah Aliyah

Hidayatul Mubtadiin Sidoharjo Jati Agung Lampung Selatan, denah

lokasi, legger dan sebagainya

Dengan demikian metode dokumentasi adalah suatu cara dalam

mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitiannn melalui

buku-buku catatan harian, dokumen dan lain-lain Metode ini penulis

gunakann untuk memperoleh data tentang pembentukan karakter siswa

kelas XII MIA 1 di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadiin Desa

Sidoharjo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun

Ajaran 2023/2024.
27
W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT Gramedia, 2007), h. 116
28
Yatim Riyanto, Op.Cit, h. 103
30

G. Validitas Dan Reabilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas atau kesahihan berasal dari kata validity yang berarti

sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu instrument dalam

pengukuran. Singarimbun mengemukakan bahwa validitas menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.29

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana

data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang

variabel yang dimaksud.

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Hasil r

hitung kita bandingkan dengan r tabel dimna df = n-2 dengan sig 5%. Jika r

tabel < r hitung maka data yang diuji valid.30

29
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. Metodologi Penelitian Survei. Lembaga
Pendidikan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Jakarta. 1989. Hal.122
30
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, Pustakabarupres,
Yogyakarta, 2015, hlm. 108.
31

Tabel 3.
Tabulasi Data Jawaban Dari 33 Responden Tentang Kedisiplinan Guru
Angket kuesioner Tentang Kedisiplinan Guru
Respo Nomor Pernyataan Total
nden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98
2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 97
3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 96
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 99
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 96
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 96
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 84
8 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
10 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 95
11 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 96
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
13 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 91
14 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 99
16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 97
18 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94
19 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 83
20 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
21 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 94
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 99
24 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 93
25 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 96
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
27 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 95
28 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
29 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 88
30 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
32 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 96
33 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 95

Karena ada 33 responden di dalam skala pengukuran, maka ada 33


32

korelasi product moment yang dilakukan. Oleh karena itu begitu banyaknya

langkah dalam menghitung penulis menggunakan program statistik SPSS

16.0 untuk mempermudah dan mempercepat dalam perhitungan dan

menganalisis data. Hasil perhitungan dan analisis dapat dilihat pada

lampiran.

Tabel 4.
Tabulasi Tentang Karakter Siswa

Angket (Kuesioner) Karakter Siswa


Resp Nomor Pernyataan
onde Total
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 96
2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 95
3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 96
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 95
7 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 87
8 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
10 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 97
11 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 96
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
13 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93
14 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 99
16 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 97
18 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
20 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
21 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 94
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98
23 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 95
24 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 95
25 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 96
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
27 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 95
33

28 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
29 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 84
30 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 96
31 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 86
32 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 96
33 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 95

Karena ada 20 item pertanyaan yang penulis ajukan kepada 33 orang

responden di dalam skala pengukuran, maka ada 20 korelasi product moment

yang dilakukan. Oleh karena itu begitu banyaknya langkah dalam

menghitung penulis menggunakan program statistik SPSS 16.0 untuk

mempermudah dan mempercepat dalam perhitungan dan menganalisis data

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.
Hasil Uji Validitas Item Variabel
Kedisiplinan Guru

No. Item Tingkat Validitas Keterangan

1 0.555 Valid
2 0.509 Valid
3 0.695 Valid
4 0.679 Valid
5 0.725 Valid
6 0.831 Valid
7 0.743 Valid
8 0.630 Valid
9 0.525 Valid
10 0.577 Valid
11 0.430 Valid
12 0.590 Valid
13 0.705 Valid
14 0.567 Valid
15 0.625 Valid
16 0.769 Valid
34

17 0.777 Valid
18 0.673 Valid
19 0.693 Valid
20 0.695 Valid

Tabel 6.
Hasil Uji Validitas Item Variabel Karakter Siswa

No. Item Tingkat Validitas Keterangan

1 0.468 Valid
2 0.551 Valid
3 0.594 Valid
4 0.504 Valid
5 0.728 Valid
6 0.684 Valid
7 0.782 Valid
8 0.571 Valid
9 0.348 Valid
10 0.543 Valid
11 0.491 Valid
12 0.646 Valid
13 0.735 Valid
14 0.551 Valid
15 0.568 Valid
16 0.591 Valid
17 0.734 Valid
18 0.619 Valid
19 0.742 Valid
20 0.734 Valid

Dari data di atas, variabel kedisiplinan guru, variabel karakter siswa,


35

berada di atas 0,05 maka semua item valid. Untuk itu kuesioner yang

digunakan layak untuk diolah sebagai data penelitian.

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama.

Sedangkan untuk menghitung reabilitas nilai ra > 0,6, maka dikatakan

keseluruhan data tersebut sudah reabel. Jika uji reabilitas dengan

metodologi Croanbach Alpha (ra) menunjukkan nilainya < 0,6, maka

dikatakan keseluruhan data tersebut tidak reliabel.31.

Pengujian yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan teknik

Croanbach Alpha. Rumus yang dipakai untuk mengetahui koefisien

Croanbach Alpha adalah sebagai berikut:

2
K ∑α b
r11 = [ ¿ [1- 2 ]
K−1 α t

Keterangan:

r11 = Reabilitas instrument

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2
∑ α b = Jumlah varian butir
31
Ali Idris Soetono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 135
36

2
α t = Varian total

Karena begitu banyaknya langkah dalam menghitung, penulis

menggunakan program statistik SPSS 16.0 untuk mempermudah dan

mempercepat dalam perhitungan dan menganalisis data dapat dilihat pada

lampiran. Berikut ini cara menghitung reliabilitas instrumen dengan

penghitungan SPSS 16.0 :

Tabel 7.
Hasil Uji Realibilitas Kedisiplinan Guru

Case Processing Summary


N %
Valid 33 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbac N of Items
h's Alpha

.756 21

Tabel 8.
37

Hasil Uji Realibilitas Karakter Siswa

Case Processing Summary


N %
Valid 33 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.751 21

Dari hasil perhitungan uji realibilitas dengan menggunakan bantuan

program SPSS 16.0 didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 9.
Hasil Uji Realibilitas

Kedisiplinan Guru (X) 0,756 Reliabilitas tinggi

Karakter Siswa (Y) 0,751 Reliabilitas tinggi

H. Teknik Analisis Data


38

Dari berbagai metode yang penulis gunakan di atas untuk

menganalisa data penulis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif

Penelitian ini menggunakan metode angket dalam pengumpulan data.

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket kedisiplinan

guru serta angket tentang karakter siswa dalam belajar. Skala pengukuran yang

digunakan pada kuesioner adalah skla likert.

Pada dasarnya skala likert berisi 5 pilihan jawaban terhadap pernyataan-

pernyataan ( sistematis) atau pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti,

antara lain : Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak

Setuju.

Uji persyaratan analisis data diperlukan guna mengetahui analisis data

untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Analisis varian

mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan

kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen.

Oleh karena itu analisis varian mempersyaratkan uji normalitas,

homogenitas, linieritas, dan regresi.

a) Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat

dengan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Dengan uji normaliats akan diketahui sampel yang diambil berasal dari

populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian
39

ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0.

Dalam penelitian ini uji normalitas digunakan kolmogrov smirnov,

kriterianya adalah signifikasinya untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih

besar dari 0,05 yang berarti berdistribusi normal.

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah kedua

kelompok populasi tersebut (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol)

homogen atau heterogen. Uji homogenitas dapat dilakukan menggunakan uji

homogenitas varian atau uji Fischer atau uji levene.

Dasar pengambilan keputusan:

1. Jika nilai sig > 0,05 maka distribusi data homogen

2. Jika nilai sig < 0,05 maka distribusi data tidak homogen

Untuk memudahkan penulis dalam mengetahui hasil uji homogenitas

maka penulis menguji dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0

sebagai berikut:

Tabel 10.
40

Hasil Uji Homogenitas Data

Test of Homogeneity of Variances

Kedisiplinan Guru Dan Karakter Siswa


Levene df1 df2 Sig.
Statistic
.104 1 64 .748

Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok populasi (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol)

bersifat homogen , hal tersebut dapat dilihat dari nilai Sig > 0,05 yakni

Sig. 0,748.

c) Uji Linieritas

Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linieritas.

Maksudnya apakah garis regresi antara Variabel X dan Y membentuk

garis linier atau tidak. Jika tidak linier maka analisis regresi tidak dapata

dilanjutkan.

Pedoman penarikan kesimpulan untuk uji linieritas dan

keberartian arah regresi adalah sebagai berikut:

1. Untuk uji keberartian arah regresi, yang harus diperhatiakan adalah

nilai sig. pada baris linierity . jika nilai sig < 0,05 maka pengaruh

antara variabel X dengan variabel Y terikat berarti.


41

2. Untuk uji linieritas, yang harus diperhatikan adalah nilai sig. pada

baris Devitiation From Linierity, jika nilai sig. > 0,05 maka arah

regresi dari variabel terikat bersifat linier.

Untuk memudahkan penulis dalam mengetahui hasil uji linieritas

regresi maka penulis menguji dengan menggunakan bantuan program

SPSS 16.0 sebagai berikut:

Tabel 11.
Uji Linieritas Data

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean F Sig.


Square

(Combined) 612.385 10 61.239 1.288 .296


Between
Linearity 245.294 1 245.294 5.160 .033
Groups
Y*X Deviation from 367.091 9 40.788 .858 .574
Linearity

Within Groups 1045.857 22 47.539

Total 1658.242 32

Dari data diatas dapat diketahui bahwa hasil dari uji keberartian

uji regresi adalah sig. 0.033 yang berarti > 0,05 maka pengaruh antara

variabel X dengan Variabel Y terikat tidak berarti.


42

Sedangkan hasil dari uji linieritas nilai sig. pada baris Devitiation

From Linierity, adalah sig. 0,574 yang berarti > 0,05 maka arah regresi

dari variabel terikat bersifat linier.

d) Uji Regresi

Uji regresi di gunakan untuk menguji adakah pengaruh suatu

variable bebas (X) terhadap variable terikat (y).

Dasar pengambilan keputusan dalam uji regresi linier sederhana

dapat mengacu pada dua hal yakni membandingkan nilai signifikansi

dengan nilai probabilitas 0,05.

1) Jika nilai sig < 0,05, artinya variable X berpengaruh terhadap

variabel Y.

2) Jika nilai sig > 0,05 artinya variable X tidak berpengaruh terhadap

variabel Y.

Untuk memudahkan penulis dalam mengetahui hasil uji regresi

maka penulis menguji dengan menggunakan bantuan program SPSS 21

sebagai berikut:
43

Tabel 12.
Uji Regresi Data

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 862.745 1 862.745 251.779 .000a

Residual 106.225 31 3.427

Total 968.970 32

a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Guru

b. Dependent Variable: Karakter Siswa

Dari hasil diatas dapat di ketahui bahwa nilai F hitung = 276.556

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka model regresi

dapat dipakai untuk memprediksi variable religiusitas atau dengan kata

lain ada pengaruh antara variable X terhadap variable Y, artinya terdapat

pengaruh yang segnifikan antara Kedisiplinan Guru terhadap

pembentukan karakter siswa.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pengaruh yang

segnifikan antara kedisiplinan guru terhadap karakter siswa dapat

dilihat pada perhitungan di bawah ini:


44

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .944a .890 .887 1.85111

a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Guru

Dari tabel model summary uji regresi linier sederhana di atas

dapat menjelaskan korelasi atau hubungan yaitu R = 0,944 dari output

tersebut diperoleh koefisien determinasi ( R Square) sebesar 0,890 yang

mengandung pengertian bahwa pengaruh variable bebas (X) terhadap

variable terikat (Y) adalah sebesar 89 %.

Anda mungkin juga menyukai