Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian ( Tempat Penelitian )

Penelitian ini dilaksanakan di SMP EL KISI pada siswa kelas VII semester ganjil

tahun pelajaran 2011 / 2012, lokasi penelitian berada di Jl. Mojosari – Trawas Ds. Mojorejo

– Pungging Kab. Mojokerto. SMP EL KISI merupakan salah satu sekolah swasta yang

berbasis Islam yang ada di Kab. Mojokerto. Lokasinya yang strategis dekat dengan jalan

raya sehingga lokasi sekolah ini cukup mudah untuk dijangkau oleh siswa.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mendeskripsikan

kemampuan guru dalam mengelola pembelajatan kooperatif tipe Jigsaw, aktifitas siswa dan

guru dalam kegiatan belajar mengajar, ketuntasan belajar siswa serta respon siswa terhadap

penerapan medel pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Secara Harfiah penelitian deskriptif

adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pecandraan mengenai situasi-situasi atau

kejadian-kejadian.

B. Desain / Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian sangat diperlukan dalam setiap mengadakan penelitian

karena rancangan penelitian merupakan suatu acuan atau pedoman untuk melaksanakan

penelitian. Rancangan penelitian adalah suatu desain atau program penelitian yang memakai

bahan proses yang diperlukan dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian.

Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), penyusunan instrument penelitian, pelaksanaan penelitian,

pengumpulan data, analisis data yang terkumpul dan laporan hasil penelitian.

model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah model penelitian tindakan kelas Suharsini Arikunto, dkk (2009 : 16). Adapun model

dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut


Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

PengamatanN

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS III Pelaksanaan

Pengamatan

Tahap I : Perencanaan (Planning)

Tahap ini adalah tahap awal sebelum pengambilan data. Pada tahap perencanaan ini

peneliti merencanakan semua kegiatan yang akan menunjang kelancaran pengambilam data,

yaitu :

a. Melakukan dialog dengan guru bidang studi matematika yang mengajar di tempat

peneliti mengambil data

b. Meminta surat ijin penelitian ke kampus STKIP PGRI Sidoarjo

c. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk mengambil data skripsi

d. Menyusun instrumen penelitian

Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan (Acting)


Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang menampakkan

implementasi / penerapan isi rancangan yaitu mengenai tindakan menaati apa yang sudah

dimusnahkan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat, langkah-

langkah yang dilakukan guna mengacu pada kurikulum yang berlaku dan hasilnya diharapkan

berupa peningkatan efektifitas.

Untuk pembelajaran materi Aljabar diperlukan 3 kali pertemuan @ 3 X 40 menit, maka

dilaksanakan untuk setiap pertemuan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi.

Pertemuan I

Materi Pokok : Bentuk Aljabar

Sub Materi Pokok : Bentuk Aljabar dan Operasinya

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear

satu variabel

Kompetensi Dasar :1.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

Waktu : 3 X 40 menit

1. Tahap Perencanaan

Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan penelitian adalah ;

a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP)

b. Menyiapkan materi pelajaran (Buku siswa)

c. Menyiapkan lembat kegiatan siswa (LKS)

d. Menyiapkan post tes 1

e. Menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw

f. Menyiapkan lembar observasi aktifitas guru dan siswa

g. Menyiapkan kelompok-kelompok kooperatif yang heterogen, kelas VII terdiri

dari 30 siswa dengan jumlah kelompok yang ada dalam pembelajaran

kooperatif yatu 5 siswa sehingga terbentuk 6 kelompok kooperatif

h. Menetapkan pengamat yaitu peneliti sendiri dan kepala sekolah

2. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan


a. Melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok bentuk

Aljabar

Pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw seluruh kelas dengan jumlah 30

siswa dibagi menjadi 6 kelompok asal yang beranggotakan 5 anggota. Guru

meminta siswa untuk mempelajari topik yang sesuai dengan topik yang

ditugaskan, kemudian tiap siswa berkumpul di kelompok ahli untuk

mendiskusikan masing-masing topik yang menjadi tugasnya. Siswa kembali

ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan topiknya masing-masing.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan guru bersama siswa

menanggapi dan membahas hasil diskusi tersebut dan guru memberikan tes ke

satu kepada siswa

b. Pengamat melakukan observasi terhadap aktifitas siswa dan aktifitas guru

secara keseluruhan serta melakukan observasi terhadap kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

c. Melakukan post tes 1 untuk setiap siswa

3. Tahap Analisis Data

Data hasil belajar siswa dianalisisa untuk mengetahui hasil belajar siswa selama

pembelajaran, data tentang pengelolaan pembelajaran serta aktifitas siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan II

Materi Pokok : Bentuk Aljabar

Sub Materi Pokok : Operasi bentuk pecahan Aljabar

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear

satu variabel

Kompetensi Dasar :1.2 Melakukan Operasi pada Bentuk Aljabar

Waktu : 4 X 40 menit

1. Tahap Perencanaan

Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan penelitian adalah ;

a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP)


b. Menyiapkan materi pelajaran (Buku siswa)

c. Menyiapkan lembat kegiatan siswa (LKS)

d. Menyiapkan post tes 2

e. Menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw

f. Menyiapkan lembar observasi aktifitas guru dan siswa

g. Menyiapkan kelompok-kelompok kooperatif yang heterogen, kelas VII terdiri

dari 30 siswa dengan jumlah kelompok yang ada dalam pembelajaran

kooperatif yatu 5 siswa sehingga terbentuk 6 kelompok kooperatif

h. Menetapkan pengamat yaitu peneliti sendiri dan kepala sekolah

2. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan

a. Melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok bentuk

Aljabar

Pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw seluruh kelas dengan jumlah 30

siswa dibagi menjadi 6 kelompok asal yang beranggotakan 5 anggota. Guru

meminta siswa untuk mempelajari topik yang sesuai dengan topik yang

ditugaskan, kemudian tiap siswa berkumpul di kelompok ahli untuk

mendiskusikan masing-masing topik yang menjadi tugasnya. Siswa kembali

ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan topiknya masing-masing.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan guru bersama siswa

menanggapi dan membahas hasil diskusi tersebut dan guru memberikan tes ke

2 kepada siswa

b. Pengamat melakukan observasi terhadap aktifitas siswa dan aktifitas guru

secara keseluruhan serta melakukan observasi terhadap kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

c. Melakukan post tes 2 untuk setiap siswa

3. Tahap Analisis Data


Data hasil belajar siswa dianalisisa untuk mengetahui hasil belajar siswa selama

pembelajaran, data tentang pengelolaan pembelajaran serta aktifitas siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

Pertemuan III

Materi Pokok : Bentuk Aljabar

Sub Materi Pokok : Bentuk Aljabar dan Operasinya

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear

satu variabel

Kompetensi Dasar :2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel (PLSV).

Waktu : 4 X 40 menit

1. Tahap Perencanaan

Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan penelitian adalah ;

a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP)

b. Menyiapkan materi pelajaran (Buku siswa)

c. Menyiapkan lembat kegiatan siswa (LKS)

d. Menyiapkan post tes 3

e. Menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw

f. Menyiapkan lembar observasi aktifitas guru dan siswa

g. Menyiapkan kelompok-kelompok kooperatif yang heterogen, kelas VII terdiri

dari 30 siswa dengan jumlah kelompok yang ada dalam pembelajaran

kooperatif yatu 5 siswa sehingga terbentuk 6 kelompok kooperatif

h. Menetapkan pengamat yaitu peneliti sendiri dan kepala sekolah

2. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan


a. Melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok bentuk

Aljabar

Pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw seluruh kelas dengan jumlah 30

siswa dibagi menjadi 6 kelompok asal yang beranggotakan 5 anggota. Guru

meminta siswa untuk mempelajari topik yang sesuai dengan topik yang

ditugaskan, kemudian tiap siswa berkumpul di kelompok ahli untuk

mendiskusikan masing-masing topik yang menjadi tugasnya. Siswa kembali

ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan topiknya masing-masing.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan guru bersama siswa

menanggapi dan membahas hasil diskusi tersebut dan guru memberikan tes ke

3 kepada siswa

b. Pengamat melakukan observasi terhadap aktifitas siswa dan aktifitas guru

secara keseluruhan serta melakukan observasi terhadap kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

c. Melakukan post tes 3 untuk setiap siswa

3. Tahap Analisis Data

Data hasil belajar siswa dianalisisa untuk mengetahui hasil belajar siswa selama

pembelajaran, data tentang pengelolaan pembelajaran serta aktifitas siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

4. Siswa mengisi angket respon secara individu

C. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP EL KISI yang berjumlah

25 siswa. Pada tabel di bawah ini dapat di lihat daftar nama siswa kelas VII SMP EL KISI

yang menjadi obyek penelitian.

Table 3.1 Daftar Nama Siswa Kelas VII SMP EL KISI

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Afan Rizqi Sukma


2 Akhmad Halim Ilmanto

3 Al Hikam Sabillurrosidin

4 Bakhit Hibrizi Majid

5 Irfan Fakhrur Rozi

6 Mochammad Alif Ghaniyyu

7 Moh. Irfa’ud Darojatur Rahman

8 Muhammad Khoirur Rijal

9 M. Lukman Hakim

10 Muhammad Miftah Farid

11 Naufal Arif Millenovanto

12 Nur Addiniyah Rahmah

13 Rafta Aulia Sandri Putri

14 Rita Rosita

15 Rochmatul Indahsari

16 Hikma Ayu hanifah

17 Nur Diana Aliyah

D. Instrument Penelitian

1. LKS (Lembar Kegiatan Siswa)

Lembar kegiatan siswa ini digunakan siswa sebagai penuntun dalam melakukan /

memperoleh rumus atau penyelesaian dalam mata pelajaran matematika khususnya.

2. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar


Ada 2 jenis observasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar ini yaitu :

a. Lembar observasi pengelolaan pembelajaran kooperatif model jigsaw yang

digunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran.

b. Lembar observasi aktifitas siswa dan guru yang digunakan untuk mengamati

aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.

3. Angket Motivasi terhadap pembelajaran kooperatif model Jiosaw

Angket ini digunakan untuk mengetahui apakah siswa tersebut menyenangi

metode pembelajaran kooperatif model jigsaw untuk operasi bentuk aljabar.

4. Tes

Tes yang digunakan adalah tes formatif yang digunakan untuk mengukur

kemampuan pemahaman konsep pada operasi bentuk aljabar.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini diarahkan

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah nilai tes siswa dan nilai

kemampuan guru dalam mengajar pada setiap siklus. Data tersebut diolah untuk

membuktikan dan menguji kebenaran hipotesis. Dalam hal ini perlakuan yang diberikan

kepada siswa oleh guru adalah penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw.

Analisis Tes Hasil Belajar Siswa

Tes hasil belajar siswa dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran melalui

metode jigsaw, nilai yang diperoleh siswa pada setiap tes merupakan hasil belajar siswa yang

digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar siswa.

Analisis data hasil tes siswa untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa.

Ketuntasan belajar siswa didasarkan pada kurikulum 2004 adalah

KBK = Banyak siswa yang tuntas belajar x 100%

Banyak siswa

Keterangan :

 KBK = ketuntasan belajar klasikal


 KBK ≥ 65% = Tuntas

 KBK ≤ 65% = Tidak Tuntas

Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa

Jika siswa mendapatkan nilai > KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 66 maka

siswa dikatakan tuntas belajar

Jika siswa mendapatkan nilai < KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 66 maka

siswa dikatakan tidak tuntas belajar

Nilai KKM yang digunakan peneliti adalah nilai KKM kelas VII yang telah ditetapkan

dari SMP EL KISI Tahun Pelajaran 2011/2012

Analisis Hasil Pengamatan Kemampuan Guru

Analisis data untuk setiap aspek kemampuan akan aktifitas guru dalam

pengelolaan pembelajaran melalui penerapan motode jigsaw menggunakan panduan lembar

pengamatan yang dinilai oleh guru pembimbing yaitu Drs. M. Dzulkifly Effendi, M.Pd

dengan memberi skor antara 1 – 4 pada setiap aspek yang diamati.

Adapun kriteria penskorannya adalah sebagai berikut :

Skor 1 : Tidak Baik

2 : Kurang Baik

3 : Cukup Baik

4 : Baik

Anda mungkin juga menyukai