Anda di halaman 1dari 26

SMP Negeri 2 Wih Pesam

Asa Dalam Biji Kopi


Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Panacasila

Guru SMP (FASE D)


Tema: Kewirausahaan
Penyusun: Tim Komite Pembelajar SMP Negeri 2 Wih Pesam

smpn2.wihpesam smpn2.wihpesam
Tujuan, Alur dan Target
Pencapaian Projek
Eksplorasi Kopi menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas
pembelajaran Kewirausahaan dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini
bertujuan untuk memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses
dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha mandiri
melalui biji-biji Kopi yang dipercaya masyarakat lokal secara turun-temurun memberikan
efek yang baik bagi perekonomian masyarakat setempat, menjadi sarana penting untuk
keberlangsungan masa depan dan memberikan efek ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.

Asa dalam biji kopi merupakan pengejawantahan dari harapan terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat pada biji kopi. Hal ini terlihat dari tingginya penikmat kopi dengan
berbagai macam jenis usahak kopi yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih tren generasi
muda yang melekat dengan budaya mengopi di kedai kopi. Fenomena di atas menjadi dasar
dari judul projek dua “Asa dalam Biji Kopi”.

Projek ini mengikuti dua tahapan yaitu: menginspirasi (inspiring), dan mendedikasikan
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang
berhubungan dengan Kopi mulai dari kegiatan berinteraksi langsung dengan masyarakat
lokal yang berprofesi sebagai produsen dan pengusaha kopi secara turun temurun, menggali
informasi tentang kopi dan kebutuhan informasi lainnya yang memberikan inspirasi,
gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di tahapan dedikasi, informasi
dan wawasan tentang kopi akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan
selebrasi dan didedikasikan kepada warga sekolah.

Melalui projek ini, siswa diharapkan terinspirasi melalui pengalaman belajarnya untuk
mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global, Kreatif, dan
Bernalar Kritis dengan sub elemen dan capaian Kearifan Lokal fase D.
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Tahap Pengenalan Tahap Kontekstualisasi


Mind Mapping
Kenali Kopi
Presentasi
Studi Litelatur Kopi
Selebrasi
Kopi Field Trip
Refleksi

Tahap Aksi
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar
Sub-elemen profil pelajar pancasila Target pencapaian diakhir fase D (SMP, 12-15 Tahun) Aktivitas Terkait
Pancasila Terkait

Dimensi 1 Mengembangkan refleksi diri Memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi
Mandiri tantangan pribadi dan akademik yang akan muncul
berlandaskan pada pengalamannya untuk mempertimbangkan
strategi belajar yang sesuai.
Dimensi 2 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
informasi tersebut.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan
gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Dimensi 3 OFF!saling
Kerjasama, Komunikasi utuk mencapai tujuan bersama, Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
ketergantungan positif. untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
Bergotong Royong
lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar
Sub-elemen profil pelajar pancasila Target pencapaian diakhir fase D (SMP, 12-15 Tahun) Aktivitas Terkait
Pancasila Terkait
Dimensi 3 Kerjasama, Komunikasi utuk mencapai tujuan bersama, saling Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
ketergantungan positif. keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan
Bergotong Royong
berbagai simbol dan media secara efektif, serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan bersama.

Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan


bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi
kebutuhan.

OFF!
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
Alat yang
No Nama Aktifitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
dibutuhkan
1 Pentingnya Projek Mengenal urgensi projek 1. Mengadakan seminar tentang kewirausahaan 3 JP
Wirausaha wirausaha. 2. Melakukan refleksi hasil seminar

2 Kenali kualitas biji kopi Menggali informasi dan rasa ingin 1. Mencari informasi terkait jenis-jenis kopi 3 JP
tahu siswa tentang jenis-jenis 2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat
Kopi. rasa ingin tahu .
3 Jenis Usaha Kopi Menggali informasi mengenai 1. Mencari sumber informasi mengenai usaha-usaha 2 JP
jenis usaha kopi. kopi melalui browser.
2. Menginventaris informasi yang diproleh, melalui
metode mind mapping

4 Diskusi Kritis tentang Menggali Peluang-peluang usaha 1. Identifikasi Jenis usaha kopi dengan metode Cornell 2 JP
peluang usaha Kopi kopi
5 Proses Pembuatan Mengenal cara membuat arus kas 1. Mengenalkalkan cara membuat cara penghitungan 4 JP
Cashflow dan perhitungan untung rugi. untung rugi usaha kopi.
2.OFF!
Membuat pembukuan arus kas
6 Proses Roasting Kopi Mengenal dan menggali informasi 1. Menggali informasi tentang proses rosting kopi 3 JP
proses roasting kopi dengan cara berkunjung ke gerai kopi
2. Mewawancarai narasumber tentang proses roasting
kopi.
7 Proses penggilingan Biji Mengenal dan mengalami proses 1. Mengenalkan cara penggunaan mesin grinder 4 JP
Kopi penggilingan biji kopi (prosedur teks)
menggunakan grinder kopi 2. Mengidentifiasi jenis ukuran penggiligan kopi (extra
coarse, Coarse, medium coarse, medium, medium
fine, fine, extra fine).
3. Mempraktekan proses penggilingan kopi
8 Proses Pengemasan Mengenal dan mengalami proses 1. Mengenal cara pengemasan bubuk kopi. 3 JP
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
Alat yang
No Nama Aktifitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
dibutuhkan
8 Diskusi Kritis tentang Ekplorasi tentang pemasaran kopi 1. Mengolah informasi tentang pemasaran kopi dengan 2 JP
Pemasaran Kopi melalui (Metode Cornell ) metode cornell.
2. Menyajikan informasi dalam bentuk Poster.
9 Presentasi tentang Menyajikan presentasi mengenai 1. Sharing tentang hasil akhir tentang proses 3 JP
proses pembuatan bubuk proses pembuatan bubuk dan pembuatan dan pemasaran bubuk kopi dalam
dan pemasaran. pemasaran. bentuk slide.

10 Persiapan Selebrasi Menyiapkan persiapan selebrasi 1. Mempersiapkan tempat, alat dan bahan selebrasi 2 JP
tentang proses pembuatan
bubuk kopi dan pemasaran
11 Selebrasi Asa dalam biji Menyajikan hasil produk dalam 1. Memberikan presentasi tentang proses pembuatan 4 JP
kopi bentuk pameran produk 2. Memamerkan hasil produk bubuk kopi

12 Refleksi dan Umpan balik Memahami pembelajaran terkait 1. Menuliskan tentang poin pembelajaran, perubahan 1 JP
positif usaha biji kopi dan menyadari pada diri dan tahapan selanjutnya Sharing
perubahan pada diri (Pola pikir). OFF!
36 JP
PANDUAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELA JAR PANCASILA
GURU SMP (FASE D)
TEMA: KEWIRAUSAHAAN

Asa Dalam Biji


Kopi
Eksplorasi Kopi
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan
lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan, juga
merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia.
Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling popular di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai
kalangan masyarakat. Minum kopi saat ini sudah menjadi budaya bagi sebagian besar masyarakat, sehingga peluang usaha warung
kopi bisa dibilang menjanjikan.
Oleh karena itu, para pengusaha kopi harus mampu bersaing dan menawarkan kelebihan ataupun keunikan yang di miliki kopi yang
diproduksinya. Adanya persaingan yang sangat ketat tersebut menguntungkan bagi konsumen atau penikmat kopi. Konsumen dapat
memilih produk kopi mana yang tepat untuk memenuhi kebutuhan, daya beli dan seleranya.
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh seseorang pada dasarnya merupakan bentuk keputusan yang dilakukan secara terencana
serta selalu mempertimbangkan berbagai unsur-unsur terkait dengan keunggulan atau keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut.
Kondisi ini menjadi peluang bagi pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya dengan menawarkan produk yang bersaing dan memiliki
kualitas yang dihandalkan untuk diekspor ke negara yang menjadi tujuan ekspor.
Amerika Serikat adalah negara pengimpor kopi indonesia terbesar dalam sepuluh tahun terakhir dan di ikuti Jerman dan Jepang,
pada tahun 2014 Amerika Serikat telah mengimpor sebesar 58.308,5 Ton atau 11,49% dari volume ekspor kopi Indonesia ke dunia,
sedangkan Jerman 37.976,7 Ton dengan nilai 84.459.200.000 USD dan Jepang 41.234,3 Ton dengan nilai 101.350.400.00 USD.
Eksplorasi Kopi
Kegiatan ekspor impor kopi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan Indonesia bergabung ke dalam organisasi kopi yaitu International
Coffee Organizarion (ICO). ICO adalah organisasi kopi utama antar negara dan ICO menjadi wadah bagi eksportir dan importir untuk
tetap berjalan pada pasar global di sektor kopi. ICO mencatat pada tahun2014 Indonesia menjadi negara produsen dan pengekspor kopi ke
empat terbesar terbesar di dunia.
Salah satu kopi yang memiliki keunikan atau keunggulan yaitu Kopi Gayo. Kopi gayomerupakan varietas kopi arabika yang menjadi
salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia. Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah
rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau
Tawar.
Mayoritas suku yang tinggal di daerah ini adalah orang-orang Gayo. Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya
tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee). Biji yang dihasilkan adalah biji jenis arabika yang memang cocok ditanam di
sini. Karakter rasa kopi gayo yang kuat, tingkat keasaman yang rendah dengan sedikit rasa rempah (spice) membuatnya sangat
digemari, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Karakter yang clean membuatnya laku sebagai campuran house blend.
Ciri khas Kopi Arabika Gayo adalah cenderung memiliki rasa yang tidak konsisten. Hal itu terjadi karena perkebunan kopi di daerah
Dataran Tinggi Gayo memiliki ketinggian yang berbeda, serta cara budidaya yang beragam. Kalau kopi yang ditanami di areal yang
berbeda, dengan ketinggian yang berbeda, serta varietas yang beragam, maka memungkinkan karakteristik kualitas fisik dan cita rasa
juga akan berbeda pula. Dengan melihat keunggulan yang dimiliki Kopi Gayo tersebut, kami memilih produk Kopi Gayo yang akan
menjadi produk ekspor
1 Pentingnya Projek Wirausaha
Waktu: 3 JP
Bahan : slide,modul, video Hasil Capaian
Narasumber : Sadikin 1. Siswa memperoleh informasi megenai
Peran Guru : Fasilitator pentingnya prijek wirausaha kopi dan
jenis-jenis kopi.
Persiapan :
2. Siswa mampu merefleksikan pentingnya
Guru menyiapkan tempat dan alat-alat yang menunjang seminar kewirausahaan.
berwirausaha.

Pelaksanaan:
1. Guru membuka acara seminar
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik
3. Narasumber menyampaikan materi mengenai pentingnya projek wirausaha kopi,
jenis-jenis kopi.
4. Refleksi mengenai pentingnya projek wirausaha kopi dan jenis-jenis kopi.
2 Kenali kualitas biji kopi
Waktu: 3 JP Hasil Capaian
Bahan : Artikel, video, buku (disesuaikan) 1. Siswa mendapatkan sumber informasi
Peran Guru : Fasilitator
mengenai pendapatan masyarakat dan
budaya setempat.
Persiapan :
2. Siswa menghuungkan informasi tentang
1. Guru menyiapkan 1 artikel, video, dan buku tentang Kopi yang berfungsi sebagai sumber
literatur kopi di masa lalu dan masa kini.
2. Guru memastikan perpustakaan sekolah dapat digunakan saat kegiatan studi literatur
Tips Untuk Guru
Kopi.

Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk belajar di dalam kelas dan di perpustakaan.
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa pertanyaaan
pemantik secara lisan
a. Sebutkan jenis-jenis biji kopi ?
b. Sebutkan proses pengolahan kopi ?
c. Apa dampak proses pengolahan kopi terhadap cita rasa kopi ?
3. Siswa merumuskan pertanyaan- pertanyaan untuk memuaskan rasa kaingin tahuan
mengenai kualitas jenis-jenis kopi.
4. Guru mengajak siswa berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan
3 Jenis Usaha Kopi

Waktu: 2 JP Hasil Capaian


Bahan : Spidol warna, kerja clipchart, dan Handphone 1. Siswa mengetahui tentang jenis usaha
Peran Guru : Fasilitator kopi
2. Siswa mampu menjelaskan jenis usaha
Persiapan :
kopi melalui metode mind mapping
1. Guru mempersiapkan alat dan tempat yang dibutuhkan dalam kegiatan.

Pelaksanaan :
1. Siswa menggali informasi tentang jenis usaha kopi melalui gawainya.
2. Siswa menuangkan informasi yang di dapatinya dalam bentuk mind mapping
3. Siswa mengembangkan ide terkait usaha kopi
4. Siswa mempresentasikan hasil mind mapping yang telah dirancang
5. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa
4
Diskusi Kritis Tentang Peluang Usaha
Kopi
Waktu: 2 JP Hasil Capaian
Bahan : Alat tulis, kertas flip chat dan Komputer, infokus 1. Siswa mengolah informasi tentang jenis
Peran Guru : Fasilitator
Kopi

Persiapan : 2. Siswa merancang presentasi tentang kopi


1. Guru dapat mempersiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat dengan menggunakan slide dalam
proses pembelajaran. bentuk metode Cornell
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini. Umpan Balik Sharing Metode Cornell
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang bagaimana menginvertaris informasi melalui 1. Elemen Metode Cornell
metode Cornell
2. Desain yang menarik
3. Siswa merancang presentasi tentang tentang jenis usaha kopi dengan metode Cornell
4. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat slide persentasi 3. Tata bahasa
dalam bentuk cornell
5. Siswa mengisi lembar refleksi
5 Proses Pembuatan Cashflow
Waktu: 4 JP Hasil Capaian
Bahan : Format Buku Kas, Format Utung Rugi, 1. Siswa memahami cara membuat buku
Peran Guru : Fasilitator
arus kas dan untung rugi.

Persiapan : 2. Siswa memperoleh umpan balik positif


1. Guru menyiapkan format Format Buku Kas, Format buku Utung Rugi,

Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru membagi urutan persentasi kepada siswa secara berkelompok.
3. Guru berperan sebagai fasilitator.
4. Siswa mempraktekan pembuatan buku arus kas dan buku untung rugi.
5. Guru memberikan umpan balik yang bersifat membangun
6. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini.
6 Proses Rosting
Waktu: 3 JP Hasil Capaian
Bahan : Lembar pertanyaan wawancara, Handphone, lembar kerja. 1. Siswa menuliskan hasil pengamatan
Peran Guru : Fasilitator
wawancara tentang rosting kopi bersama

Persiapan : narasumber.
1. Guru membuat daftar kelompok siswa 2. Siswa mengetahui cara pemmrosesan
2. Guru menyiapkan lembar pertanyaan wawancara rosting kopi

Pelaksanaan:
1. Siswa dibagi menjadi 14 kelompok kecil.
2. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya untuk membahas
pertanyaan wawancara.
3. Perwakilan kelompok Siswa berkunjung ke gerai kopi untuk mengamati dan
mewawancarai.
4. Guru mendampingi siswa dalam proses wawancara pada narasumber.
3. Siswa menyampaikan hasil pengamatan dan wawancara kepada kelompoknya.
4. Siswa menuliskan merumuskan masalah dan menuliskan kesimpulan pada lembar
kerja
Proses Penggilingan Biji
7
Kopi
Waktu: 4 JP Hasil Capaian
Bahan : Mesin Grinder, Biji Kopi, Celemek, Sarung Rangan, Sendok Takar, Timbangan, Siswa Memahami cara pemakaian mesin
Baskom, Tisu.
grinder dan tata cara menggiling biji kopi.
Peran Guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan mesin grinder dan semua bahan dan alat.
2. Guru menyiapkan tata cara pemakaian mesin grinder dan ukuran halus dan kasar
kopi.

Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan Tatacara penggunaan mesin grinder dan Prosedur Tingkat
kehalusan bubuk kopi.
2. Guru mendemonstrasikan cara pemakaian mesin grinder kepada siswa.
3. Siswa mempraktekan cara penggunaan mesin grinder
Proses Pengemasan Bubuk
8
Kopi
Waktu: 3 JP Hasil Capaian
Bahan : Bubuk Kopi, Celemek, Sarung tangan, Sendok Takar, Timbangan, Baskom, Tisu, Siswa memahami tata cara pengemasan dan
Kemasan, Label produk.
labelling bubuk kopi
Peran Guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan semua alat dan bahan

Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan Tatacara pengemasan bubuk kopi dan standar perbungkus.
2. Guru mendemonstrasikan Tata cara pengemasan bubuk kopi dan standar
perbungkus
3. Siswa mempraktekan Tatacara pengemasan bubuk kopi dan standar perbungkus
9
Diskusi Kritis tentang
Pemasaran Kopi
Waktu: 2 JP Hasil Capaian
Bahan : Alat tulis, kertas flip chat dan Komputer, infokus 1. Siswa mengolah informasi tentang
Peran Guru : Fasilitator
Pemasaran Kopi.

Persiapan : 2. Siswa merancang presentasi tentang kopi


1. Guru dapat mempersiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat dengan menggunakan slide dalam
proses pembelajaran. bentuk metode Cornell

Pelaksanaan:
Umpan Balik Sharing Metode Cornell
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang bagaimana menginvertaris informasi melalui 1. Elemen Metode Cornell
metode Cornell 2. Desain yang menarik
3. Siswa merancang presentasi tentang pemasaran kopi dengan metode Cornell
3. Tata bahasa
4. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat slide persentasi
dalam bentuk cornell
5. Siswa mengisi lembar refleksi
Presentasi Tentang Proses
10
Pembuatan Bubuk Dan Pemasaran.
Waktu: 2 JP Hasil Capaian
Bahan : Slide, Laptop, infokus, Poster 1. Siswa berbagi informasi hasil akhir
Peran Guru : Fasilitator
pembuatan kopi dan pemasaran dengan

Persiapan : slide yang sudah dibuat.


1. Siswa menyiapkan Slide masing-masing.

Pelaksanaan:
1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya dengan Slide yang sudah
dibuat.
2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada kelompok yang melakukan
presentasi.
11 Persiapan Selebrasi
Waktu: 2 JP Hasil Capaian
Bahan : Flipcard, Karton, Slide, Video, Proyektor, Sound System, Spidol Warna 1. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk
Guru : Fasilitator
ruang pameran

Persiapan : 2. Siswa menghias ruang pameran


1. Guru memastikan siswa sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk kebutuhan
selebrasi dalam bentuk pameran seperti menghias Ruangan.
2. Siswa menyiapkan perlengkapan untuk kebutuhan selebrasi dalam bentuk pameran
seperti menghias Ruangan.

Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok menyiapkan list perlengkapan yang digunakan pada ruang
pameran
2. Siswa mengecek kembali apakah semua perlengkapan yang ada di list sudah lengkap.
3. Siswa menghias ruang pameran
Selebrasi Asa Dalam Biji
12
Kopi
Waktu: 4 JP Hasil Capaian
Bahan : Produk Bubuk Kopi 1. Siswa memamerkan hasil dari Kegiatan
Peran Guru : Fasilitator
Asa dalam biji kopi berupa Produk bubuk

Persiapan : kopi.
1. Guru menyiapkan ruang yang akan digunakan untuk melakukan selebrasi.
2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan di ruang
pameran masing-masing.

Pelaksanaan:
1. Siswa melakukan selebrasi produk kopi di sekolah.
2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga Ruang Pameran dan siapa yang
berkeliling mengunjungi stand kelompok lain.
3. Setiap pengunjung boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk yang dibuat
oleh kelompok tersebut.
4. Kegiatan pameran Asa dalam biji kopi ditutup dengan minum kopi bersama.
Refleksi dan Umpan
13
Balik
Waktu: 1 JP Hasil Capaian
Bahan: Lembar refleksi 1. Siswa menuliskan poin pembelajaran,
Peran Guru: Fasilitator
perubahan pada diri, dan tahapan

Pelaksanaan: selanjutnya.
Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya. 2. Siswa bercerita kepada teman-teman
Keterkaitan dengan usaha kopi: pengalaman projek 2_Asa dalam biji kopi
1. Apakah siswa menemukan hal menarik dari usaha kopi?
2. Apakah produk mindmapping dan produk Cornell yang dibuat sesuai dengan tujuan
awal pembuatan?
3. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
4. Setelah melakukan projek 2 tentang kewirausahaan apakah kamu berminat untuk
menjadi pengusaha/produsen kopi?
5. Apa pengaruh usaha kopi dengan kesejahteraan masyarakat?
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar tentang kopi?
7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan?
Refleksi dan Umpan
Balik
Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
2. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses
pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini?
Tim Penyusun Modul Projek
SMP Negeri 2 Wih Pesam

Contact Us!
SMP Negeri 2 Wih Pesam, Jl Pante Raya – Bandara Rembele, Kp. Pante
Raya, Kec. Wih Pesam, Kab. Bener Meriah Prov. Aceh. Kode Pos 24581
email: smpnwihpesam@gmail.com

smpn2.wihpesam smpn2.wihpesam

Anda mungkin juga menyukai