Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN I EVALUASI PEMBELAJARAN BAB I

Nama : M. Faiz Harridhi Manik


Nim : 1203111163
Kelas : PGSD E 2020
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu :Prof.Dr.Wildansyah Lubis,M.Pd. dan Syahrial,M.Pd

Soal :
1. Buatlah rangkuman dengan kata-kata sendiri berkenaan dengan materi Bab ini
2. Berikan salah satu contoh penerapan prinsif keotentikan penilaian pada ujian Formatif
di SD,SMP, atau SMA/K ( Pilih salah satu)
Jawaban :
1. Evaluasi harus berpedoman dengan ukuran-ukuran standar yang sudah disepkati secara
menyeluruh. Hasil evaluasi tidak hanya dijadikan untuk dasar pengambilan keputusan
tehadap objek yang dievaluasi tetapi digunakan juga untuk mengetahui keadaan
sekarang untuk melakukan perbaikan. Tujuan utama dari evaluasi adalah untuk
pengendalian mutu dan peningkatan mutu. Kegiatan evaluasi meliputi beberapa
kegiatan seperti memonitoring, mensistematiskan, dan meningkatkan kinerja subjek,
meminimalisir kesalahan dan kelemahan serta tercapainya tujuan dengan efektif dan
efesien.
Berdasarkan objek dan fokusnya evaluasi diklasifikasikan menjadi 5 yaitu :
1. Evalusi kebijakan
2. Evaluasi program
3. Evaluasi proyek
4. Evaluasi material
5. Evaluasi sumber daya manusia

• Evaluasi dalam bidang pendidikan


Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan
penetapan mutu pendidikan. Evaluasi mutlak adanya di lembaga pendidikan.
Evaluasi hasil belajar tidak hanya bertujuan pencapaian kompetensi peserta
didik, tapi lebih jauh dapat diartikan bahwa dengan adanya evaluasi dapat
melihat sejuh mana kinerja sekolah, untuk bahan petimbangan untuk perbaikan,
atau pengembangan ke arah efektivitas dan efisiensi.
➢ Evaluasi Hasil Belajar di Sekolah Dasar
Disekolah dasar dikenal dengan dua pengelompokan belajar yaitu kelas rendah
(I-III) dan kelas tinggi (IV-VI).Strategi pembelajaran dikelas rendah dikenal
dengan tematik yaitu pembelajaran terpadu menggunkan tema yang mengaitkan
beberapa pembelajaran sehingga memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa.Nah,evaluasi dalam pembelajran tematik ini adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk mendapatkan berbgai informasi secara menyeluruh tentang
proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan anak didik melalui kegiatan
belajar.Evaluasi hasil belajar tematik dilakukan untuk mengkaji ketercapaian
KD dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran pada tema tersebut.Jadi dapat
disimpulkan evaluasi dilakukan secara terpisah sesuai dengan KD dan Indikator
setiap mata pelajaran.
Prinsip evaluasi pembelajaran tematik :
1. Penilaian dikelas I dan II mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran
lain disekolah dasar.
2. Kemampuan membaca,menulis,dan berhitung merupakan kemampuan yang
harus dikuasai oleh kelas I dan II.
3. Penilaian dilakukan mengacu pada indikator masing-masing KD dan hasil
belajar dari tiap mata pelajaran.
4. Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses belajar mengajar
berlangsung.
5. Hasil karya/kerja siswa digunakan sebagai bahan masukan guru dalam
mengambil keputusan.
Alat penilaian tematik dapat berupa tes dan non tes.Namun dikelas rendah
terutama kelas I dan II lebih banyak menggunakan non tes seperti catatan
sekolah,cuplikan kerja,portofolio,wawancara dan lain sebgainya.

2. Contoh penerapan prinsif penilaian keotentikan penilaian pada ujian Formatif di SD


Contoh :
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tema : Aneka Kegemaran
Unit 1
Kelas/Semester Pertemuan : 1/1
Alokasi Waktu : 2x 35 menit
Kompetensi dasar : Membaca Cepat
Indikator : - Dapat menentukan gagasan pokok secara cepat
- Dapat menceritakan kembali isi teks secara lengkap
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario/kegiatan belajar-mengajar
yang direncanakan, guru melakukan penilaian, misalnya dengancara berikut
Penilaian Hasil:
1. Sebutkan gagasan pokok teks bacaan tersebut!
2. Ceritakan kembali isi teks bacaan dengan kalimat sendiri!
a. Format Penilaian untuk Menemukan Gagasan Pokok Secara Cepat
Nama Kecepatan Ketepatan (10-100)
1. Tina
2. Toni
3. Tini
b. Format Penilaian untuk menceritakan isi teks secara lengkap
Aspek Deskriptor Skor (10-100)
Kelengkapan isi Semua informasi penting
terwadahi dalam paragraf
yang dikembangkan
Keasliaan pengungkapan Paparan tidak mencontoh
teks asli
Dalam kegiatan pembelajaran yang sudah biasa dilakukan oleh guru, yaitu tes
formatif/blok dan latihan pada setiap akhir pembelajaran. Adapun penilaian dalam proses
dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Misalnya, pada saat
pembelajaran guru mencatat aktivitas siswa, bertanya jawab dengan siswa, pada saat siswa
berdiskusi guru mengamati jalannya diskusi dengan menggunakan lembar observasi,
seperti contoh di atas. Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, sedangkan penilaian hasil dilaksanakan setelah pelaksanaan pembelajaran.

Contoh Ujian Formatif di SD


Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan teks dibawah ini !
Kemiskinan
Kemiskinan adalah tingkat masyarakat dengan pendapatan yang rendah. Dengan
pendapatan yang rendah masyarakat tidak mempu untuk mencukupi kebutuhan pokok
seperti makan, minum, pakaian, tempat berlindung, dan pendidikan.
Biasaya masyarakat miskin cenderung bertempat tinggal dibantaran kali, bawah
jembatan, dan tempat-tempat yang justru bukan tempat layak mendirikan bangunan.
Terkadang justru mereka membangun tempat tinggal di atas tanah milik negara.
Kemiskinan tidak hnaya menjadi fenomena yang terjadi di Indonesia, tetapi juga
menjadi fenomena yang terjadi hampir diseluruh dunia. Banyak negara berkembang
yang juga memiliki permasalah yang sama tentang kemiskinan seperti negara
Indonesia.
Teks di atas termasuk ke dalam jenis teks …
a. Teks prosedur
b. Teks Narasi
c. Teks Eksposisi
d. Teks Deskripsi
e. Teks Eksplanasi
Rubrik Penilaian
No Kunci Jawaban Skor
1 e. Teks Eksplanasi 100

Anda mungkin juga menyukai