METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendapat Sutja, dkk (2017:63) penelitian korelasional maksudnya adalah “penelitian yang
mencari kesimpulan dengan mengolah data dari hubungan tali-temali atau saling
ketergantungan diantara dua variabel atau lebih”. Dalam penelitian jenis ini, peneliti berusaha
menghubungkan suatu variabel dengan variabel yang lain untuk memahami suatu fenomena
dengan cara menentukan tingkat atau derajat hubungan di antara variabel-variabel tersebut.
Tingkat hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi yang berfungsi sebagai
kuantitatif. sesuai dengan pendapat Sutja dkk (2017:62), yang menyatakan bahwa
angka, mengolah data secara deduktif (dari umum ke khusus) sehingga menghasilkan
kesimpulan yang bersifat menguji teori”. Berdasarkan pengertian tersebut,maka penelitian ini
ialah penelitian yang berusaha mengungkapkan kaitan atau ketergantungan antara variabel
perhatian orangtua (X) dan perilaku agresif (Y) dengan cara menganalisis data berupa angka-
1. Populasi Penelitian
Suatu penelitian dilakukan pada tempat dan situasi yang berbeda-beda dengan
sumber data yang berbeda pula. Populasi merupakan keseluruhan dari sumber data
yang digunakan dalam suatu penelitian. Sutja, dkk (2017:64) mengartikan populasi
1
sebagai lingkup wilayah atau tempat keberadaan dari karakteristik subjek yang diteliti
dan yang akan disimpulkan nantinya. Wilayah yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMAN 10 Kota Jambi dengan jumah dan
Sesuai tampilan Tabel 1 di atas, diketahui bahwa jumlah populasi yang ada dalam
penelitin ini yaitu sebanyak 234 orang siswa, yang mana kesemuanya terbagi menjadi
tujuh kelas.
2. Sampel Penelitian
waktu, dana, serta kemampuan yang dimiliki oleh peneliti. Maka dari itu, perlu
penelitian dari populasi yang ada. Menurut Sutja dkk (2017:64) sampel adalah
perwakilan yang diperoleh dari populasi yang akan diambil datanya sebgai sumber
data penelitian.
Penentuan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan tabel
2
perkiraan sampel, sebagai alat bantu perkiraan dalam menentukan jumlah sampel
dalam penelitian ini (Sutja, dkk 2017:68), perhatikan tabel di bawah ini:
Karena jumlah populasi penelitian ini adalah 168 berada antara 121-280 dengan
% 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 − % 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍
% 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 − { } (𝒏 − 𝒑𝒐𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍}
𝒑𝒐𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 − 𝒑𝒐𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍
54 ,9 25
54 ,9 234 121
280 121
29 ,9
54 ,9 113
159
54 ,9 0,188 113
54 ,9 21,244
34%
Dengan hasil tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 34% x 234
perhitungan dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, maka
jumlah sampel penelitian yang berjumlah 80 orang siswa, untuk lebih jelasnya tentang
sebaran sampel dalam penelitian ini, dapat diperhatikan pada tabel berikut:
3
Tabel 3. Sebaran sampel penelitian.
Populasi Penelitian
Jumlah
No Jumlah
Kelas Sampel
Siswa
1 XI IPS 1 30 10
2 XI IPS 2 34 12
3 XI IPS 3 31 11
4 XI MIPA 1 35 12
5 XI MIPA 2 33 11
6 XI MIPA 3 33 11
7 XI MIPA 4 38 13
Jumlah 234 80
Sutja Dkk, (2017:69) menjelaskan bahwa simple random sampling (acak sederhana)
1. Jenis data
Menurut Sutja dkk (2017:73) dalam penelitian ada dua jenis data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dipungut dari
responden yang menjadi subek penelitian. Sedangkan data sekunder yaitu data yang
tidak langsung diperoleh dari responden melainkan dari sumber lain. Dalam penelitian
ini variabel perilaku agresif tergolong sebagai data perimer, karena dihimpun dari
siswa yang bersangkutan secara langsung. Sedangkan data variabel perhatian orangtua
tergolong sebagai data sekunder. Hal ini dikarenakan data perhatian orangtua dalam
penelitian ini tidak diambil secara langsung dari orangtua, namun melalui anaknya
2. Sumber Data
4
tersebut, maka adapun sumber data penelitian ini adalah siswa siswa yang terdaftar
pada kelas XI semesrter ganjil di SMAN 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2021-2022.
Agar dapat menganalisis data demi tercapainya simpulan sebagai tujuan dari
penelitian ini, maka dibutuhkan suatu alat pengumpul data yang diberikan kepada sampel
penelitian. Adapun prosedur pembuatan alat pengumpul data dalam penelitian ini meliputi:
penelitian ini yaitu berupa angket, yang disusun untuk mendapatkan data tentang
perilaku agresif siswa kelas XI SMAN 10 Kota Jambi dalam hubungan antara
perhatian orangtua terhadap perilaku agresif remaja. Angket yang digunakan dalam
yaitu:
5
dapat mengontrol diri
5. Memahami dan a. Menjalin keakeakraban 26,29 27,28
mengajak dengan anak
berkomunikasi b. Berusaha mengerti 30, 31, -
keinginan anak 32
Item
Variabel Indikator Deskriptor
+ -
Perilaku 1. Agresif fisik a. Tindakan yang bertujuan 4 1,2,3
Agresif melukai fisik orang lain
b. Kecenderungan untuk 7,9 5,6,8
melakukan kekerasan
2. Agresif Verbal a. Menyebarkan cerita yang 11 10,12
kurang menyenangkan
tentang orang lain
b. Berkata tidak pantas 15,17 13,14,16
kepada orang lain
3. Kemarahan a. Cara melampiaskan emosi 18,20 19
b. Kemampuan dalam 21,23,24 22,25
mengontrol diri
4. Permusuhan a. Keinginan untuk membenci 26,29 27,28
sesuatu atau seseorang
b. Mengucilkan seseorang 33 30,31,32
dari kelompok (penolakan
sosial)
Skala option jawaban dari angket yang digunakan dalam penelitian ini
Tidak). Pada variabel perhatian orangtua, jawaban Ya diberi skor 1 dan Jawaban
Tidak diberi skor 0 pada item pernyataan yang bersifat positif (+). Sedangkan pada
item pernyataan yang bersifat negatif (-) jawaban Ya diberi skor 0 dan jawaban Tidak
diberi skor 1.
berbeda dengan variabel perhatian orangtua, hal ini disebabkan sifat variabel perilaku
agresif yang negatif berbeda dengan variabel perhatian orangtua yang bersifat positif.
Pada variabel perilaku agresif jawaban Ya diberi skor 1 dan Jawaban Tidak diberi
skor 0 pada item pernyataan yang bersifat negatif (-). Sedangkan pada item
pernyataan yang bersifat positif (+) jawaban Ya diberi skor 0 dan jawaban Tidak
diberi skor 1.
6
3. Pembakuan Instrumen Penelitian
kuesioner. Objek yang akan diukur harus menggunakan alat (instrument) yang
sesuai, cocok, tepat, atau cermat (Sutja, 2017:80). Uji validitas dilakukan pada
kuesioner untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun dapat
digunakan dengan tepat. Kriteria kevalidan suatu item, yaitu sebagai berikut:
1) Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal dalam kuesioner
dinyatakan valid.
2) Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal dalam kuesioner
b. Uji Reliabilitas
opsi jawaban lebih dari dua, seperti skala Likert adalah dengan menggunakan
reliabel.
2) Jika nilai Alpha Cronbach (r) ≤ 0.70, maka instrument dinyatakan tidak
reliabel.
E. Analisis Data
1. Analisis Persentase
7
Instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian. Formula ini digunakan untuk menguji dan mengungkapkan tingkat dari
perhatian orangtua dan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Kota
Jambi, maka data dari jawaban angket siswa yang diperoleh akan dianalisis
fb 100
n.(i)(bi)
Keterangan : P = Persentase yang dihitung
fb = Jumlah bobot dari frekuensi yang diperoleh
n = banyaknya data / subjek
i = banyaknya item / soal
bi = bobot ideal
ini menggambarkan kondisi umum kehidupan, atau dengan kata lain bertujuan
normal atau tidak. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk
berhubungan secara langsung atau tidak. Dalam penelitian ini, uji linearitas
8
3. Analisis Korelasi
dengan variabel y dalam penelitian ini, analisis data akan dilakukan dengan
6. ∑𝑑 2
rho = 1 −
n(𝑛2 − 1)
Keterangan:
rho : korelasi yang dicari
∑d2 : beda atau penyimpangan data
n : jumlah data (sampel)
hasil yang lebih akurat, maka pelaksanaan uji asumsi statistik dalam penelitian ini
akan di lakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 21.0. Dari hasil
output analisis data tersebut, akan terlihat nilai koefesiensi korelasi yang
4. Kriteria Penafsiran
bahasa penelitian yang sesuai dengan patokan atau acuan dalam memberikan atau
9
Kriteria penafsiran untuk nilai korelasi antara variabel x dan y dalam penelitian
No Korelasi Penafsiran
1 0,00-0,20 Korelasi kecil : Hubungan hampir dapat diabaikan
2 0,21-0,40 Korelasi rendah : Hubungan jelas tetapi kecil
3 0,41-0,70 Korelasi sedang : Hubungan memadai
4 0,71-0,90 Korelasi tinggi : Hubungan besar
5 0,91-1,00 Korelasi sangat tinggi : Hubungan sangat erat
(Sumber: Sutja, dkk 2017:100)
10