METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan
survei. Penelitian survei yaitu suatu penelitian yang dilakukan melalui
pengamatan langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi
dari populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data
dari sampel sebagai mewakili data populasi tersebut.
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa penelitian kuantitatif adalah
pendekatan penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka mulai
dari pengumpulan data penafsiran terhadap data tersebut serta
penampilan hasilnya. Hal ini didasarkan pada tujuan penelitian yaitu akan
mencari besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari
variabel permainan playdough, dan kreativitas anak di TK.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.1 Populasi
merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi bukan
hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari
tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau
objek itu. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Di TK
Pelangi Desa Rengas IX Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batang Hari
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: Rineka
Cipta,2010,hal.173
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2013,
hal.80
29
30
2. Sampel
Menurut Suharyadi dan Purwanto,sampel merupakan bagian dari
populasi.3 Disamping itu Muhammad dalam metode penelitian ekonomi
islam mendifinisikan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi itu besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi misalnya
karena keterbatasan dana tenaga dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari
dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif
(mewakili). Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pendapat
dari Slovin yang menyatakan rumus dari sampel adalah sebagai berikut:
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan/margin of error max.4
Dalam penelitian ini rata-rata jumlah konsumen/populasi dari
konsumen perbulan sebanyak 30 anak. Sehingga jika diaplikasikan dalam
rumus akan mendapatkan jumlah sampel sebagai berikut :
n = 55,752 anak atau 56 koanak Untuk mengetahui tingkat
kevaliditasan suatu sampel maka digunakanlah Margin of error max
sebesar 10%. Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 40 anak. Untuk
mendapatkan jumlah sampel 40 anak tersebut peneliti menggunakan
metode pengambilan sampel accidental sampling. Accidental sampling
adalah teknik penentuan yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data.5
3
Suharyadi dan Purwanto. Statistika,untuk Ekonomi Keuangan Modern,Jakarta: Salemba
Empat,2007.,hal.7
4
Muhammad,Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Dilengkapi
dengan contoh-contoh aplikasi: Proposal Penelitian dan Lapangannya),Depok: Rajawali
Press,2008,hal.180
5
Sugiyono,Statistika Untuk Penelitian,Bandung: Alfabeta,2004,hal.67
31
6
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2009), hal. 52
7
Tim Penyusun, Pedoman penulisan Skripsi, Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo,
Semarang, 2010,hal.26
32
8
Ibid., hal. 57
33
Jumlah
No Indikator Nomor Butir
Butir
1.
Meremas 1, 2, 3, 4, 5, 6 6
2.
Menggulung 7, 8, 9, 10, 11, 12 6
34
3.
Mencetak 13, 14, 15, 16, 4
4.
Produk 17,18,19,20,21,22,23,24 8
5. 25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,3
Imajinasi 11
5
Jumlah 35
9
Sambas Ali Mihidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam
Penelitian (Bandung: CV. Pustak Setia, 2009), hal. 35
35
r xy =N ∑ XY −¿ ¿ ¿
30 ( 11368 ) −( 97 ) (3403)
r xy =
√¿ ¿ ¿
341040−330091
r xy =
√ { 10530−9409 } {11839830−11580409 }
10949
r xy=
√ ( 1121 ) (259421)
10949 10949
r xy = = =0.64205
√ 290810941 17053 , 18
Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus di atas maka
diperoleh nilai r hitung = 0,642. Jika dilihat pada tabel r pearson product
moment untuk n= 25 diketahui r tabel = 0,361, maka nilai r hitung >r tabel . Dengan
demikian, maka butir pernyataan 1 dinyatakan valid. Uji validitas tersebut
dilakukan pula untuk butir berikutnya.10
Dari hasil uji validitas terhadap 35 butir pernyataan untuk variabel
Permainan playdough terdapat 5 butir yang tidak valid yaitu butir 7, 17, 29,
30, dan 33. Dengan demikian terdapat 30 butir yang valid dan 30 butir
item insrumen tersebut yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian
dan disebarkan kepada sampel / responden penelitian.
Perhitungan manual di atas sejalan dengan hasil uji validitas
dengan menggunakan program SPSS versi 2.0, sebagaimana pada tabel
berikut:
Tabel 6.
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Permainan playdough.11
No r hitung r tabel
Pernyataan Kesimpulan
Item
01 02 03 04 05
1. X1_1 0,386 0,361 Valid
10
Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal. 94
11
Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal. 91
36
Dari hasil uji validitas tersebut terlihat bahwa item yang tidak valid
sama jumlahnya antara yang manual dan yang menggunakan program
SPSS.
2) Perhitungan Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi instrumen
sebagai alat ukur, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya. Hal ini
dapar dicapai bila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok
37
subjek yang sama (homogen) diperoleh hasil yang relatif sama. Instrumen
pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat
akurat.12Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan uji reliabilitas
adalah dengan menggunakan skala alpha (Alpha Cronbach), yaitu
mengelompokkan item-item menjadi dua atau beberapa bagian.
Menurut Hair et.all dalam Iskandar, bahwa nilai reliabilitas alpha
cronbach alat ukur dalam melakukan penelitian adalah dengan nilai 0.60
hingga 0.70, ini adalah nilai terendah yang dapat diterima , dan dapat
dinyatakan reliabel.13
Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen
adalah koefisien alfa (α) dari Cronbachberikut ini :
[ ][ ∑ σi
]
2
k
⋅ 1− 2
k−1 σt
r11 =
(∑ X)
2
∑X 2
−
N
N
dimana σ2 =
Keterangan :
R11 = Reliabilitas instrumen/koefisien alpha
= Varians total
σ 2t
N = Jumlah responden.14
Uji reliabilitas dengan cara manual untuk variabel Permainan
playdough dapat dilihat di bawah ini:
Hasil perhitungan manual uji reliabilitas Permainan playdough:
12
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Op.Cit, hal. 37
13
Iskandar, Op.Cit, hal. 95
14
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Op.Cit, hal. 41
38
[ 35
35−1 ]
.¿
[ 35
34
=1.029 .
][58
370
=0.1567
]
= 1-0.1567 = 0.8433
= 1.029 x 0.8433 = 0.8677
Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir sebanyak 35 butir,
diperoleh koefesien reliabilitas instrumen variabel Permainan playdough
adalah 0.8677 atau rhitung = 0.8677> nilai alpha= 0.60. Ini berarti rhitung >
nilai alpha, maka instrumen variabel Permainan playdough dinyatakan
reliabil. 15 Dan dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Hasil perhitungan manual tersebut juga sejalan dengan hasil
perhitungan dengan menggunakan program SPSS. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran 2, sedangkan kesimpulan uji reliabilitas
dengan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7.
Hasil uji reliabilitas variabel Permainan playdough.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.730 .885 36
b. Definisi Operasional
Kreativitas Anak adalah kemampuan untuk menghasilkan ide/
gagasan dan solusi yang baru dan berguna untuk memecahkan
masalah dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari)
yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai.
c. Kisi-kisi Instrumen
Atas dasar definisi operasional sebelumnya maka kisi-kisi
instrumen ini direncanakan akan berbentuk sebagaimana terlihat pada
tebel berikut:
Tabel 8.
Kisi-kisi instrumen Kreativitas Anak (Y).
Jumlah
No Indikator Nomor Butir
Item
1.
Mental 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 7
2.
Menghasilkan Ide 8, 9, 10, 11, 12, 13,14,15 8
3.
Menilai 16, 17, 18, 19,20,21,22 7
4. 23, 24,
Mengembangkan 13
25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35
Jumlah 35
butir dinyatakan tidak valid atau gugur pada taraf signifikansi alfa ( α ) =
0,05 dengan dk = n-2. Validitas suatu instrumen dapat ditentukan
berdasarkan formula koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson.
40
Dimana:
r hitung = Korelasi antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor
total
X = Skor setiap item pertanyaan
Y = Skor total pertanyaan
n = Jumlah responden.16
Contoh perhitungan untuk butir 1:
ÓX i= X1 + X2 + ... + X30 = 5 + 5 + ... + 1 = 112
ÓY i=Y1 + Y2 + ... + X30 = 153 + 128 + ... + 132 = 3515
ÓX i = X12 + X22 + ... + X302 = 25 + 25 + ... + 1 = 456
2
r xy =N ∑ XY −¿ ¿ ¿
30 ( 13633 )−( 112 ) (3515)
r xy =
√¿¿¿
408990−393680
r xy =
√ { 14130−12544 } {12686970−12355225 }
15310
r xy =
√ ( 1586 ) (331745)
15310 15310
r xy = = =0.667
526147570 22937,907
Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus di atas maka
diperoleh nilai r hitung = 0,667. Jika dilihat pada tabel r pearson product
moment untuk n= 25 diketahui r tabel = 0,361, maka nilai r hitung >r tabel . Dengan
16
SambasAli Mihidin dan Maman Abdurahman, Op.Cit, hal. 35
41
No r hitung r tabel
Pernyataan Kesimpulan
Item
02 03 04 05 06
1. Y_1 0,428 0,361 Valid
2. Y_2 0,557 0,361 Valid
3. Y_3 0,552 0,361 Valid
4. Y_4 0,528 0,361 Valid
5. Y_5 0,488 0,361 Valid
6. Y_6 0,559 0,361 Valid
7. Y_7 0,436 0,361 Valid
8. Y_8 0,457 0,361 Valid
9. Y_9 0,536 0,361 Valid
10. Y_10 0,671 0,361 Valid
11. Y_11 0,597 0,361 Valid
12. Y_12 0,611 0,361 Valid
13. Y_13 0,436 0,361 Valid
14. Y_14 0485 0,361 Valid
15. Y_15 0,673 0,361 Valid
16. Y_16 0,569 0,361 Valid
17. Y_17 0,395 0,361 Valid
18. Y_18 0,447 0,361 Valid
19. Y_19 0,414 0,361 Valid
20. Y_20 0,371 0,361 Valid
21. Y_21 0,409 0,361 Valid
22. Y_22 0,454 0,361 Valid
17
Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal. 96
18
Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal. 92
42
Dari hasil uji validitas tersebut terlihat bahwa item yang tidak valid
sama jumlahnya antara yang manual dan yang menggunakan program
SPSS
3) Perhitungan Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi instrumen
sebagai alat ukur, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya. Hal ini
dapar dicapai bila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok
subjek yang sama (homogen) diperoleh hasil yang relatif sama. Instrumen
pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat
akurat.19Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan uji reliabilitas
adalah dengan menggunakan skala alpha (alpha Cronbach), yaitu
mengelompokkan item-item menjadi dua atau beberapa bagian.
Menurut Hair et.aldalam Iskandar, bahwa nilai reliabilitas alpha
cronbach alat ukur dalam melakukan penelitian adalah dengan nilai 0.60
hingga 0.70, ini adalah nilai terendah yang dapat diterima , dan dapat
dinyatakan reliabel.20
Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen
adalah koefisien alfa (α) dari Cronbach berikut ini :
19
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Op.Cit, hal. 37
20
Iskandar, Op.Cit, hal. 95
43
[ ][
k
k−1
∑
⋅ 1− 2
σt
σ 2i
]
r11 =
(∑ X)
2
∑X 2
−
N
N
dimana σ2 =
Keterangan :
R11 = Reabilitas instrumen/koefisien alpha
σ 2t = Varians total
N = Jumlah responden.21
Uji reliabilitas dengan cara manual untuk variabel Kreativitas Anak
dapat dilihat di bawah ini:
Hasil perhitungan manual uji reliabilitas Kreativitas Anak:
[ 35
35−1
.¿
]
[ 35
34
=1.029 .
50
][
402
=0.1243
]
= 1-0.1243 = 0.8757
= 1.029 x 0.8757 = 0.901
Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir sebanyak 35 butir,
diperoleh koefesien reliabilitas instrumen variabel Kreativitas Anak adalah
0.901 atau rhitung = 0.901> nilai alpha= 0.60. Ini berarti r hitung > nilai alpha,
22
maka instrumen variabel Kreativitas Anak dinyatakan reliabil. Dan dapat
dijadikan sebagai instrumen penelitian.
21
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Op.Cit, hal. 41
22
Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal. 96
44
Dimana:
25
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 208.
26
Ibid., hal. 297
46
X1 = Permainan Playdough
Y = Kreativitas Anak
p = Kofisien Jalur.
Permaina H1
e
n
Playdoug Keputusan
h X1 pembelian
X3
H3
27
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Op.Cit, hal. 75.
28
Buchari Alma, Pengantar Statistika Sosial, (Bandung: Alfabeta, 2014) hal. 159.
48
D. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik adalah hipotesis yang dibuat atau digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian.
Hipotesis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jalur, dengan tahapan
analisis sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh langsung Permainan Playdough (X1) terhadap
Kreativitas Anak (X3).
H0 : ρ3.1 ≤ 0
Hi : ρ3.1 > 0
H0 : Permainan Playdough (X1) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Kreativitas Anak (X3).
Hi : Permainan Playdough (X1) berpengaruh signifikan terhadap
Kreativitas Anak (X3).
50
13.
Skripsi setelah ujian
14.
Penggandaan
15.
Penyerahan skripsi
Catatan : Jadwal sewaktu – waktu dapat berubah
52