Anda di halaman 1dari 147

PEMANFAATAN MEDIA SANDPAPER LETTERS DITINJAU

DARI METODE EJA PADA SISWA KELAS I SDI-ST IMAM


SYAFI’I TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Oleh
RAHMA DWI SAYEKTI
NPM 19186206092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI
JUNI 2023
PEMANFAATAN MEDIA SANDPAPER LETTERS DITINJAU DARI
METODE EJA PADA SISWA KELAS I SDI-ST IMAM SYAFI’I
TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam


Menyelesaikan Program Sarjana

Oleh
RAHMA DWI SAYEKTI
NPM 19186206092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI
JUNI 2023

i
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahma Dwi Sayekti

NPM : 19186206092

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan
atau pikirang orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Tulungagung,

Yang membuat pernyataan,

RAHMA DWI SAYEKTI

NPM. 19186206092

iv
MOTTO

Membaca Melalui Sentuhan, Menyentuh Dunia Pengetahuan

*Rahma Dwi Sayekti*

v
PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan bismillah dan alhamdulilah tanpa mengurangi rasa


bersyukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Orangtua tercinta, terima kasih atas doa, dukungan, dan cinta yang selalu
diberikan. Segala jerih payah dan keberhasilan ini adalah berkat kasih sayang
dan pengorbanan kalian.
2. Suami tercinta, engkau adalah sumber inspirasi dan kekuatan dalam perjalanan
ini. Terima kasih atas kesabaran, dukungan, dan motivasi yang tak pernah henti.
Skripsi ini adalah bukti cinta dan dedikasi kami bersama.
3. Anak-anak tercinta, kalian adalah sinar kebahagiaan dalam hidupku. Maafkan
jika ibu terkadang terlihat sibuk dalam menyelesaikan skripsi ini. Semua ini
adalah untuk masa depan kalian, agar ibu dapat memberikan yang terbaik.
4. Teman se-PGSD kelas C, terima kasih atas persahabatan, dukungan, dan
kerjasama yang tak tergantikan. Bersama-sama kita mengarungi lika-liku
perjalanan ini, saling menguatkan dan berbagi ilmu. Terima kasih telah menjadi
bagian dari perjalanan skripsi ini.
5. Dosen pembimbing, terima kasih atas bimbingan, arahan, dan ilmu yang
berharga yang telah diberikan. Anda telah membantu saya mengarahkan
langkah-langkah menuju kesuksesan akademik ini. Terima kasih atas kesabaran
dan dorongan yang tak terhingga.
6. Dosen penguji, terima kasih atas waktu dan usaha yang telah diberikan untuk
membaca, mengevaluasi, dan memberikan masukan konstruktif terhadap
skripsi ini. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menguji
pengetahuan dan kemampuan saya.

vi
ABSTRAK

Sayekti, Rahma Dwi. 2023. Pemanfaatan Media Sandpaper Letters ditinjau dari
Metode Eja pada Siswa Kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung. Skripsi,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Sosial dan Humaniora,
Universitas Bhinneka PGRI. Pembimbing: Alik Mustafidal Laili, S.Si., M.Pd.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Metode Eja, Sandpaper Letters

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa siswa kelas I memiliki kesulitan pada
metode eja akan tetapi sudah memanfaatkan media sandpaper letters. Media
sandpaper letters dengan metode eja memiliki keterkaitan. Dengan beragam variasi
bentuk dan warna tersebut siswa tidak akan bosan sehingga dapat membuat siswa
tertarik untuk mengeja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode eja. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Adapun
pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian
tentang metode eja siswa kelas I yang didapatkan berdasarkan hasil angket kepada
siswa kelas I menunjukkan penilaian metode eja terdiri atas kemampuan mengenali
dan membedakan huruf, pemahaman bunyi huruf, kemampuan mengeja kata-kata
umum, dan kemampuan membaca dengan lancar. Hasil angket menunjukkan
terdapat 16 siswa yang mendapatkan kategori Sangat Baik (SB) dan 9 siswa yang
mendapatkan kategori Baik (B) sehingga bisa disimpulkan bahwa mayoritas siswa
kelas I SDI-ST Imam Syafi'i Tulungagung sangat baik dalam pemanfaatan media
sandpaper letters ditinjau dari metode eja. Media ini memberikan pengalaman
sensorik yang menarik bagi siswa dan dapat meningkatkan ketertarikan mereka
terhadap kegiatan mengeja.

vii
ABSTRACT

Sayekti, Rahma Dwi. 2023. Utilization of Sandpaper Letters Media in Review of


Spelling Method for First Grade Students of SDI-ST Imam Syafi'i Tulungagung.
Thesis, Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Social
and Humanities, Bhinneka PGRI University. Advisor: Alik Mustafidal Laili, S.Si.,
M.Pd.

Keywords: Learning Media, Spelling Method, Sandpaper Letters

This study is motivated by the fact that first grade students have difficulties
in spelling methods but have utilized sandpaper letters media. Sandpaper letters
media and spelling methods are related. With a variety of shapes and colors,
students will not be bored so that it can make students interested in spelling. This
study aims to describe the utilization of sandpaper letters media in terms of spelling
methods. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data
collection techniques used interviews, questionnaires, and documentation. The data
validity checking used triangulation technique. The results of the research on the
spelling method of grade I students obtained based on the results of a questionnaire
to grade I students show that the spelling method assessment consists of the ability
to recognize and distinguish letters, understanding letter sounds, the ability to spell
common words, and the ability to read fluently. The questionnaire results show that
there are 16 students who get the Very Good (SB) category and 9 students who get
the Good (B) category so that it can be concluded that the majority of grade I
students of SDI-ST Imam Syafi'i Tulungagung are very good at utilizing sandpaper
letters media in terms of spelling methods. This media provides an interesting
sensory experience for students and can increase their interest in spelling activities.

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
limpahan rahmat-Nya dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pemanfaatan Media Sandpaper Letters ditinjau dari metode eja pada
Siswa Kelas I SDI-ST Imam Syafi'i Tulungagung” ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam
penyelesaian skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tak langsung. Untuk itu
dengan penuh kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Imam Sujono, S.Pd., M.M., selaku Rektor Universitas Bhinneka
PGRI.
2. Ibu Dr. Dian Septi Nur Afiffah, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik
Universitas Bhinneka PGRI.
3. Ibu Dr. Yepi Sedya Purwananti, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Sosial dan
Humaniora di Universitas Bhinneka PGRI.
4. Ibu Eka Yuliana Sari, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar di Universitas Bhinneka PGRI.
5. Ibu Alik Mustafidal Laili, S.Si., M.Pd., selaku dosen pembimbing pertama dan
penguji I dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Nugrananda Jannataka, M.Pd., selaku penguji II.
7. Bapak Aditya Pringga Satria, M.Pd., selaku penguji III.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis. Untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.

ix
Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua. Amin ya robbal ‘alamin.

Tulungagung, 13 Juni 2023

Penulis

x
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ................................................................................. 7


B. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 12

xi
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ..................................................... 19


B. Prosedur Penelitian ......................................................................... 20
C. Subjek, Waktu dan Lokasi Penelitian.............................................. 22
D. Instrumen Penelitian ....................................................................... 22
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 23
F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 27
G. Pengecekan Keabsahan Data .......................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 32


B. Pembahasan ..................................................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 68
B. Saran ............................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70

xii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Indikator Metode Eja.................................................................... 9

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Metode Eja ............................... 24

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Metode Eja ...................................................... 25

Tabel 3.3 Pedoman Penskoran .................................................................... 26

Tabel 3.4 Kategori Perolehan Nilai ............................................................. 27

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Data Metode Eja Siswa Kelas I SDI-ST

Imam Sayfi’i Tulungagung ......................................................... 33

xiii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Tahap Penelitian Kualitatif ...................................................... 20

Gambar 4.1 Diagram Batang Persentase Per-Indikator Data Metode Eja

Siswa Kelas I SDI-ST Imam Syafi’i ...................................... 38

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Instrumen Lembar Pedoman Wawancara Metode Eja .......................... 73
2. Pedoman Wawancara Metode Eja ......................................................... 74
3. Instrumen Lembar Angket Metode Eja ................................................. 76
4. Lembar Angket Metode Eja .................................................................. 77
5. Hasil Angket Siswa ............................................................................... 79
6. Transkip Wawancara ............................................................................. 82
7. Validasi Wawancara ............................................................................. 108
8. Validasi Angket .....................................................................................113
9. Lembar Permohonan Mengadakan Penelitian ......................................118
10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .....................................119
11. Formulir Pendaftaran Seminar Proposal .............................................. 120
12. Permohonan Pengajuan Ruang Seminar Proposal ............................... 121
13. Formulir Pengajuan Judul Skripsi ........................................................ 122
14. Daftar Hadir Seminar Proposal ............................................................ 123
15. Daftar Hadir Audiensi Seminar Proposal ............................................. 124
16. Kartu Bimbingan Skripsi ..................................................................... 125
17. Surat Keterangan Bebas Plagiasi ......................................................... 126
18. Lembar Revisi Seminar Proposal......................................................... 127
19. Formulir Pendaftaran Ujian Skripsi ..................................................... 128
20. Permohonan Pengajuan Ruang Ujian Hasil Skripsi ............................. 129
21. Lembar Revisi Ujian Skripsi ................................................................ 130
22. Dokumentasi ........................................................................................ 131

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan

manusia, karena melalui pendidikan seseorang dapat mengembangkan

potensinya dan mencapai kesuksesan. Dalam konteks pendidikan, kemampuan

membaca dan mengeja merupakan keterampilan yang sangat fundamental.

Kemampuan membaca dan mengeja yang baik tidak hanya mempengaruhi

kemampuan berkomunikasi siswa, tetapi juga merupakan dasar bagi

pemahaman mereka terhadap teks, penyerapan informasi, dan perkembangan

literasi (Artana, 2016).

Metode eja merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran

membaca dan mengeja. Metode eja berfokus pada pengajaran cara melafalkan,

mengenali, dan menghubungkan huruf-huruf untuk membentuk kata dan

kalimat. Pada tingkat sekolah dasar, metode eja biasanya diajarkan kepada

siswa kelas I sebagai langkah awal dalam mengembangkan kemampuan

membaca dan mengeja mereka (Rismawati et al., 2020).

Tingkat kemahiran eja seseorang dipengaruhi oleh dua faktor utama,

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merujuk pada aspek-

aspek yang berasal dari dalam diri individu, seperti karakteristik pribadi,

kebiasaan, dan cara mereka mengekspresikan diri dalam proses eja. Faktor

1
2

internal meliputi intelegensi, usia, jenis kelamin, kemampuan berpikir logis atau

rasional, serta kebutuhan psikologis yang mempengaruhi keberhasilan dalam

mempelajari metode eja. Kemampuan berpikir logis atau rasional sangat

penting dalam memahami aturan-aturan eja yang berlaku, sedangkan kebutuhan

psikologis yang terpenuhi dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

bagi pengembangan kemahiran eja individu (Faizin & Mambrasar, 2022).

Faktor eksternal mencakup beberapa hal, seperti ketersediaan bahan

ejaan yang sesuai, status sosial dan ekonomi, kelompok etnis, pengaruh dari

teman sebaya, orang tua, guru, televisi, dan film. Ketika kita mengatakan

"belum tersedianya bahan ejaan yang sesuai", hal ini mengacu pada

kecenderungan untuk memilih-milih bahan ejaan. Namun, sebenarnya, untuk

meningkatkan kemahiran eja, tidak perlu hanya mengenali kata-kata yang

sangat kita sukai. Karena melalui melihat ejaan apa pun, kita secara tidak

langsung melatih diri untuk terbiasa dengan ejaan. Dengan demikian, kita akan

semakin terampil dalam melakukan ejaan, karena ejaan adalah cara untuk

memperoleh informasi, dan informasi dapat diperoleh dari berbagai jenis bahan

yang kita eja (Madasari, 2016).

Metode eja memiliki peran yang penting dalam mendukung Gerakan

Literasi Sekolah (GLS). Melalui metode eja yang efektif, siswa dapat

mengembangkan kemampuan membaca dan mengeja secara komprehensif,

yang merupakan dasar untuk memahami dan mengolah berbagai jenis teks.

Dengan behasa yang benar dan keterampilan eja yang baik, siswa dapat

mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif, memperluas


3

wawasan mereka melalui membaca, serta mengembangkan kemampuan

berpikir kritis dan analitis dalam menganalisis dan menafsirkan teks yang

mereka hadapi. Dengan demikian, metode eja berperan penting dalam

membangun literasi siswa dan mendukung tercapainya tujuan GLS. (Faizin &

Mambrasar, 2022).

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 5 Januari

2023 pada pembelajaran tematik dengan guru kelas I di SDI-ST Imam Syafi'i

Tulungagung, terdapat informasi bahwa responden menyebutkan masih ada

beberapa siswa yang memiliki kesulitan dalam metode eja. SDI-ST Imam

Syafi'i Tulungagung telah memanfaatkan media sandpaper letters sebagai salah

satu pendekatan dalam mengajarkan metode eja kepada siswa. Jumlah siswa

kelas I di SDI-ST Imam Syafi'i Tulungagung terdiri dari 12 siswa laki-laki dan

13 siswi perempuan.

Langkah pembelajaran metode eja adalah metode yang dimulai dari

huruf. Pertama, siswa diajarkan bunyi dari tiap-tiap huruf, kemudian membaca

lambang dari tiap-tiap huruf. Setelah siswa mengenali lambang dan hafal bunyi

tiap-tiap huruf, maka huruf-huruf itu dirangkai menjadi suku kata, siswa

diajarkan merangkai suku kata menjadi kata, kemudian kata menjadi kalimat.

Metode eja tersebut memanfaatkan media sandpaper letters dengan cara guru

memberikan sebuah gambar di papan tulis, kemudian siswa menebak gambar

tersebut dan mengeja hurufnya memanfaatkan media sandpaper letters, lalu

jadilah sebuah kata yang ada di papan tulis.


4

Kata "media" berasal dari bahasa Latin dan juga dapat digunakan dalam

bentuk jamak yang disebut "medium". Secara harfiah, media mengacu pada

perantara atau penghubung antara sumber informasi atau pesan dengan

penerima pesan atau informasi. Kita sering melihat berbagai jenis media dalam

kehidupan sehari-hari, seperti koran, artikel online, film, televisi, dan banyak

lagi. (Alimarkan, 2017).

Metode eja memiliki keterkaitan yang erat dengan pemanfaatan media

sandpaper letters. Media ini menawarkan variasi bentuk dan warna, seperti

kartu huruf dan kartu gambar, yang dapat digunakan dalam metode eja. Media

sandpaper letters juga bersifat timbul sehingga dapat merangsang indra peraba

siswa. Keberagaman dalam bentuk dan warna media sandpaper letters tersebut

dapat menjadi daya tarik bagi siswa dalam mempelajari metode eja. Kehadiran

variasi tersebut membantu mencegah rasa bosan pada siswa, sehingga dapat

meningkatkan minat mereka dalam mempelajari metode eja. Dengan adanya

media sandpaper letters yang menarik, siswa akan lebih termotivasi dan terlibat

dalam proses pembelajaran metode eja (Nur’aeni et al., 2019).

Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti

lebih dalam mengenai metode eja dengan pemanfaatan media sandpaper letters

pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung, melalui penelitian yang

berjudul “Pemanfaatan Media Sandpaper Letters Ditinjau dari Metode Eja

pada Siswa Kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung”.


5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah

pada penelitian ini, yaitu “Bagaimana pemanfaatan media sandpaper letters

ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i

Tulungagung?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

mendeskripsikan “Pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode

eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung”

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada

pembaca secara teoritis tentang pemanfaatan media sandpaper letters

ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SD.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini bermanfaat bagi siswa karena siswa dapat lebih

tertarik, berminat, dan bersemangat dalam memanfaatkan media

sandpaper letters ditinjau dari metode eja.


6

b. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat bagi guru karena guru dapat menarik

dan memfokuskan perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Dengan adanya pemanfaatan media sandpaper letters, dapat membantu

guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menggunakan metode eja bagi

siswa.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat memberikan referensi yang bermanfaat bagi

pengembangan proses pembelajaran khususnya untuk meningkatkan

kualitas sekolah ke arah yang lebih baik.

d. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat memberikan pengetahuan dan

pengalaman baru bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian,

khususnya dalam pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari

metode eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Metode Eja

Metode eja adalah cara atau sistem yang digunakan untuk

mengucapkan atau mengeja kata-kata dengan benar. Metode ini biasanya

mengacu pada aturan dan konvensi yang digunakan dalam suatu bahasa

untuk melambangkan bunyi atau suara tertentu dengan simbol-simbol eja

yang tepat. Metode eja sangat penting dalam komunikasi tertulis untuk

memastikan pemahaman yang akurat antara penulis dan pembaca Nurlatifah

& Mutfianti, 2021).

(Fitriyani et al., 2019) mengemukakan bahwa metode eja adalah

pendekatan atau strategi yang digunakan seseorang dalam melafalkan atau

menulis kata-kata dengan benar. Metode ini melibatkan pemahaman tentang

aturan tata bahasa, pengucapan fonetik, pengejaan kata, dan penggunaan

simbol atau huruf tertentu untuk merepresentasikan bunyi atau suara dalam

suatu bahasa. Metode eja juga dapat mencakup teknik pengingatan, pola

pelafalan, dan penggunaan kamus atau sumber referensi untuk memastikan

keakuratan ejaan kata-kata.

Metode Eja adalah pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan

mengajarkan bunyi dan lambang huruf kepada siswa. Pada awalnya, siswa

7
8

akan belajar mengenal dan menghafal bunyi dari setiap huruf. Setelah siswa

memahami bunyi dan mengenali lambang huruf tersebut, langkah

selanjutnya adalah merangkai huruf-huruf tersebut menjadi suku kata.

Metode ini memberikan dasar yang kuat bagi siswa untuk menguasai ejaan

kata-kata secara bertahap (Wijayanti et al., 2023).

(Rismawati et al., 2020) menyatakan metode eja merupakan suatu

metode pengajaran yang menekankan pada pengenalan kata melalui proses

mendengarkan bunyi huruf. Sementara itu (Madasari, 2016) metode eja

adalah pendekatan pengajaran yang fokus pada pengenalan kata-kata

melalui pendengaran bunyi huruf.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli yang disebutkan, metode

eja adalah cara atau sistem yang digunakan untuk mengucapkan atau

mengeja kata-kata dengan benar. Metode ini melibatkan pemahaman aturan

tata bahasa, pengucapan fonetik, pengejaan kata, dan penggunaan simbol

atau huruf yang tepat dalam bahasa tertentu. Metode eja juga dapat

mencakup teknik pengingatan, pola pelafalan, dan penggunaan kamus atau

sumber referensi untuk memastikan keakuratan ejaan kata-kata. Metode eja

dapat dimulai dengan pengenalan bunyi huruf dan lambang huruf kepada

siswa, kemudian merangkai huruf-huruf tersebut menjadi suku kata sebagai

langkah yang bertahap dalam mempelajari ejaan kata-kata. Tujuan dari

metode eja adalah untuk memastikan pemahaman yang akurat dalam

komunikasi tertulis dan melatih siswa dalam menguasai ejaan secara efektif.
9

2. Indikator Metode Eja

Indikator metode eja merupakan petunjuk atau tanda yang

digunakan untuk menentukan atau menilai penggunaan metode ejaan dalam

bahasa tertentu. Terdapat empat indikator dalam metode eja, yaitu 1)

Kemampuan mengenali dan membedakan huruf; 2) Pemahaman bunyi

huruf; 3) Kemampuan mengeja kata-kata umum; 5) Kemampuan membaca

dengan lancar (Madasari, 2016). Berikut indikator metode eja pada tabel

2.1:

Tabel 2.1
Indikator Metode Eja

Variabel Indikator Sub-indikator


Kemampuan Siswa mampu mengenali huruf
mengenali dan Siswa mampu membedakan huruf
membedakan Siswa mampu mengenali suku kata
huruf
Pemahaman bunyi Siswa mampu memahami bunyi tiap
huruf huruf
Metode Eja Siswa mampu membaca lambang dari
tiap huruf
Kemampuan Siswa mampu mengeja huruf menjadi
mengeja kata-kata suku kata
umum Siswa mampu mengeja suku kata menjadi
kata
Siswa mampu mengeja kata menjadi
kalimat
Kemampuan Siswa mampu membaca kata dengan
membaca dengan lancar
lancar Siswa mampu membaca kalimat dengan
lancar
Sumber : (Madasari, 2016)

3. Pengertian Media Pembelajaran

Media berfungsi sebagai perantara untuk mengirimkan pesan dari

pengirim ke penerima pesan, dan juga sebagai saluran untuk menyampaikan

informasi. Kata "media" memiliki asal-usul dari bahasa Latin, sebagai


10

bentuk jamak dari kata "medium". Istilah "media" juga digunakan dalam

konteks pembelajaran, yang dikenal sebagai media pembelajaran. (Hidaya

et al., 2022) menyatakan media merupakan alat yang digunakan untuk

merangsang siswa agar terjadi proses belajar.

(Falahudin, 2014) mengemukakan media pembelajaran adalah

teknologi yang digunakan sebagai pengantar pesan dalam proses

pembelajaran, dan juga sebagai sarana fisik untuk menyampaikan materi

pelajaran. Media pembelajaran dapat berupa alat komunikasi cetak maupun

audiovisual, yang termasuk dalam kategori perangkat keras teknologi.

(Nurdyansyah, 2019) menjelaskan media pembelajaran adalah alat

komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran. (Anam, 2015)

menyatakan bahwa proses pembelajaran melibatkan lima komponen

komunikasi, yaitu guru, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa,

dan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran menjadi elemen penting

dalam proses komunikasi tersebut, karena tanpa media, komunikasi dan

proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan optimal. Oleh karena itu,

media pembelajaran menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran mencakup segala hal yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan dalam proses belajar, dengan tujuan memudahkan

siswa dan pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran juga

memiliki peran penting dalam merangsang perhatian, minat, pikiran, dan


11

perasaan siswa. Media pembelajaran dapat berbentuk cetak maupun

audiovisual, dan termasuk dalam kategori teknologi perangkat keras.

4. Pengertian Media Sandpaper Letters

Sandpaper letters merupakan sebuah alat pembelajaran berbentuk

kartu huruf-huruf alfabet yang digunakan sebagai alat bantu latihan. Media

ini terdiri dari kartu dengan permukaan yang halus yang dilapisi kertas

ampelas yang dipotong membentuk huruf-huruf alfabet. Dalam

penggunaannya, terdapat pengendali kesalahan yang dilakukan oleh guru

dalam melakukan pengecekan, serta pengendalian kesalahan yang terdapat

pada bentuk huruf itu sendiri yang memberikan kontrol visual dan sensasi

sentuhan saat digunakan. Kesalahan dalam penggunaan kartu tersebut dapat

diatasi dengan bantuan guru sebagai pengawas, dan kartu itu sendiri

memberikan petunjuk visual dan taktile yang membantu siswa dalam

menggunakan media tersebut (Montessori, 2020: 106).

Sandpaper letters merupakan sebuah media pembelajaran yang

didesain secara edukatif menggunakan kertas ampelas yang dibentuk

menjadi huruf-huruf abjad. Penggunaan kertas ampelas ini bertujuan untuk

menciptakan daya tarik pada media tersebut serta memungkinkan siswa

untuk meraba dan mengenali berbagai jenis huruf abjad. Media

pembelajaran sandpaper letters ini memiliki tujuan utama untuk

mengajarkan siswa tentang pengenalan huruf abjad. Pendekatan yang

digunakan dalam mengenalkan huruf-huruf tersebut adalah dengan meraba


12

bentuk huruf dan mengikuti arah penulisan yang benar (Abdillah &

Metafisika, 2021)

B. Tinjauan Pustaka

Bagian ini memaparkan beberapa penelitian yang relevan mengenai

analisis minat baca dengan pemanfaatan media sandpaper letters pada siswa

kelas 1 SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung sebagai berikut:

1. (Fadhilah et al., 2021) meneliti Kemampuan Membaca Awal Melalui Media

Sandpaper Letters pada Anak Kelompok A. Penelitian ini menggunakan

jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan subjek yang

memiliki jumlah 17 anak. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan

membaca permulaan anak kelompok A sudah berkembang. Setiap anak

sudah bisa membaca kata, beberapa anak sudah bisa mengenal huruf, dan

dua anak masih perlu mendapatkan stimulus lebih. Yang perlu distimulasi

lebih banyak oleh guru adalah huruf (p, q, b, d, m, n, u, v, w) karena huruf

tersebut terlihat mirip. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian

sekarang yaitu penggunaan media pembelajaran sandpaper letters.

Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian terdahulu objek

penelitiannya yaitu pada anak kelompok A TK sedangkan pada penelitian

sekarang objek penelitiannya adalah anak SD kelas I, serta fokus penelitian

terdahulu adalah kemampuan membaca awal sedangkan penelitian sekarang

terfokus pada minat baca siswa.


13

2. (Yuliana, n.d., 2021) meneliti Pengembangan Media Pembelajaran

Sandpaper Letters untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Minat

Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah

penelitian pengembangan (R&D). Hasil penelitian ini adalah media

pembelajaran sandpapaer letters untuk meningkatkan kemampuan

membaca dan minat membaca siswa kelas I SD dikembangkan berdasarkan

langkah-langkah ADDIE, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan

Evaluate. Kualitas media pembelajaran sandpaper letters berdasarkan

validasi oleh satu guru dan dua dosen dengan skala 1-4 secara keseluruhan

adalah “sangat baik” dengan skor rerata 3,67 dengan rekomendasi “tidak

perlu revisi”, serta penerapan media pembelajaran sandpaper letters

berpengaruh terhadap kemampuan membaca dan miant membaca siswa.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa tedapat perbedaan skor pretesi ke

posttest, perbedaan skor tersebut signifikan dengan nilai t (5)=8,730 dan

nilai P=0,00 (p<0,05). Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian

sekarang yaitu penggunaan media pembelajaran sandpaper letters dan

objek penelitiannya juga anak SD. Sedangkan perbedaannya adalah pada

fokus penelitian terdahulu adalah kemampuan membaca dan minat baca

siswa sedangkan penelitian sekarang hanya terfokus pada minat baca siswa.

3. Rahmawati (2015) meneliti Peningkatan Pengenalan Huruf Melalui Media

Pembelajaran Sandpaper Letters pada Anak Kelompok A TK Aba Thoyiban

Banyuanyar Tahun Ajaran 2015/2016. Metode dalam penelitian ini

menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan


14

melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan penugasan. Pada pra

tindakan, data yang diperoleh dari 22 anak terdapat 6 anak (27%) sudah

tuntas. Hasil observasi selama siklus I diperoleh dara dari 22 anak terdapat

11 anak (50%) sudah tuntas. Siklus II terdapat peningkatan sebesar (81,8%)

atau sekitar 18 anak yang tuntas. Disimpulkan bahwa melalui media

sandpaper letters dapat meningkatkan pengenalan huruf pada anak

kelompok A TK Aba Thoyiban Banyuanyar tahun ajaran 2015/2016.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yaitu

penggunaan media pembelajaran sandpaper letters. Sedangkan

perbedaannya adalah pada penelitian terdahulu objek peneliannya yaitu

pada anak kelompok A TK sedangkan pada penelitian sekarang objek

penelitiannya adalah anak SD kelas I, serta fokus penelitian terdahulu

adalah pengenalan huruf sedangkan penelitian sekarang terfokus pada

minat baca siswa.

4. Indah (2021) meneliti Implementasi Media Sandpaper Letters dalam

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf pada Anak Usia 5-6 Tahun di

Taman Kanak-Kanak Negeri 2 Bandar Lampung. Penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini

bahwasannya perkembangan kemampuan mengenal huruf anak di TK

Negeri 2 Bandar Lampung mulai berkembang, hal ini dapat dilihat dari

jumlah rata-rata nilai yang didapat oleh anak. Berdasarkan hasil presentase

pra penelitian yang telah diambil, banyaknya anak yang masih dalam tahap

belum berkembang sebanyak 3 anak dengan persentase 20%, anak yang


15

masih dalam tahap mulai berkembang sebanyak 7 anak dengan persentase

46,7%, dan anak yang dalam tahap berkembang sesuai harapan sebanyak 5

anak dengan persentase 33,3%, untuk tahap berkembang sangat baik belum

ada anak yang dapat mencapainya.

5. Alimarkan dan Masudah (2017) meneliti Pengaruh Media Sandpaper

Letters terhadap Kemampuan Menulis Anak Kelompok A TK Sabilul

Hikmah Simpang Darmo Permai Selatan VI No. 22 Surabaya. Penelitian ini

menggunakan jenis peenlitian kuantitatif. Tujuan dilakukan penelitian ini

yaitu untuk mengetahui pengaruh media sandpaper letters terhadap

kemampuan menulis anak kelompok A. Penelitian ini menggunakan teknik

analisis data uji Mann- Whitney dibantu dengan software IBM SPSS 20

menggunakan rumus Asymp. Sig. (2 tailed) < α (0,05). Hasil yang didapat

nilai Z sebesar -2,108 dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,65. Nilai p value

(Asymp. Sig. 2-tailed) signifikansi atau U hitung sebesar 0,001 dimana nilai

tersebut kurang dari batas kritis penelitian 0,05 (p<0,05), hal ini

menunjukkan bahwa Ho ditolak Ha diterima. Jadi media sandpaper letters

berpengaruh terhadap kemampuan menulis anak kelompok A di TK Sabilul

Hikmah Simpang Darmo Permai Selatan VI No. 22 Surabaya. Persamaan

penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yaitu penggunaan media

pembelajaran sandpaper letters. Sedangkan perbedaannya adalah pada

penelitian terdahulu objek peneliannya yaitu pada anak kelompok A TK

sedangkan pada penelitian sekarang objek penelitiannya adalah anak SD


16

kelas I, serta fokus penelitian terdahulu adalah kemampuan menulis

sedangkan penelitian sekarang terfokus pada minat baca siswa.

6. Wiajyanti et al. (2023) meneliti Penerapan Metode Eja dalam Membaca

Permulaan Siswa Kelas Rendah Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian yang

digunakan yaitu kuantitatif eksperimen quasi dengan desain penelitian Time

Series Design. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan

bahwa, penerapan metode eja dalam meningkatkan kemampuan membaca

permulaan siswa kelas rendah MI PGRI Imam Bonjol dilakukan dengan

cara guru melakukan bimbingan belajar membaca dengan metode eja, guru

menentukan perencanaan kegiatan bimbingan belajar membaca dengan

metode eja, melaksanakan pembelajaran membaca dengan metode eja, dan

melakukan evaluasi terhadap penerapan bimbingan belajar membaca

dengan metode eja.

7. Fitriyani et al. (2019) meneliti Penggunaan Metode Eja dalam

Meningkatkan Kemampuan Menulis Tanda Baca pada Siswa Berkesulitan

Belajar di SMP Pembangunan Kota Cilegon. Penelitian ini merupakan

penelitian eksperiment yang dilakukan pada satu siswa laki-laki berusia 16

tahun yang duduk di bangku kelas 3 SMP pembangunan Kota Cilegon,

dalam proses penerapannya penelitian ini melakukan proses pertemuan

selama lima kali dan menggunakan teknik pengambilan data observasi,

wawancara dan dokumentasi. Peneliti menemukan bahwasanya perubahan

yang terlihat pada ATN selama pembelajaran meningkat tetapi tidak

signifikan karena ATN memiliki hambatan dalam berbicara, sehingga asesor


17

mempertimbangkan asesmen dan persoalan yang diberikan kepada ATN

agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan ATN.

8. Rismawati et al. (2020) meneliti Perbandingan Kemampuan Membaca

Permulaan antara Metode Suku Kata dengan Metode Eja Berbantuan Media

Kartu Kata. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimental.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil kemampuan

membaca permulaan dengan menerapkan Metode Suku Kata dan Metode

Eja Berbantuan Media Kartu Kata. Hasil uji Independent Sample T-test

terhadap kemampuan membaca permulaan siswa diperoleh thitung = 0,045

pada taraf signifikansi 0,05 dan df = 53, diperoleh ttabel = 2,01 berarti

thitung ≤ ttabel.

9. Nurlatifah dan Muftianti (2021) meneliti Pembelajaran Keterampilan

Membaca Permulaan apda Siswa SD Kelas 1 dengan Menggunakan Metode

Eja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran

ketika metode eja diterapkan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata

observasi guru sebesar 95, skor rata-rata observasi siswa sebesar 93,

persentase peningkatan skor pre-test ke post-test sebesar 35,83%, dan

persentase skor angket guru sebesar 95%, serta rata-rata persentase skor

angket siswa sebesar 93%.

10. Sari, F. A., Ruli, H., dan Novita, E. N. (2020) meneliti Peningkatan

Kemampuan Keaksaraan Awal Melalui Media Sandpaper Letters pada

Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak usia
18

4-5 tahun berjumlah 14 anak, ada 5 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan, wawancara,

tes, dan dokumentasi. Persentase ketuntasan keaksaraan meningkat yang

meliputi meniru huruf diperoleh 78,5% dan meniru mengucapkan bunyi

huruf diperoleh 85,7% mendapatkan nilai tuntas. Disimpulkan bahwa

melalui penggunaan media pembelajaran sandpaper letters dapat

meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia 4-5 tahun.

Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan karena

melakukan penelitian dengan memanfaatkan media sandpaper letters. Dari

beberapa penelitian yang relevan tersebut belum ada yang menggunakan

metode eja, maka peneliti akan melakukan penelitian untuk meninjau metode

eja dengan pemanfaatan media sandpaper letters pada siswa kelas I SD. Selain

itu penelitian tersebut lebih banyak meneliti di TK dan PAUD, belum banyak

yang meneliti untuk siswa SD, maka penelitian ini akan berfokus pada metode

eja siswa kelas I SD.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang besifat kualitatif. Penelitian yang

digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2016:9)

metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada

filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Metode

penelitian kualitatif yang peneliti gunakan dalam penelitian ini dengan alasan

karena permasalahan yang diteliti kompleks, dinamis dan penuh makna

sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial yang kompleks dan dinamis

tersebut dijaring dengan metode penelitian kuantitatif.

19
20

B. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian

1. Tahap Pra- 2. Tahap Pekerjaan 3. Tahap Analisis


lapangan Lapangan Data

1. Menyusun 1. Observasi 1. Pengumpulan


rancangan penelitian 2. Wawancara data dan
2. Memilih lapangan 3. Pemberian penarikan
penelitian angket kesimpulan
3. Mengurus perizinan 4. Dokumentasi.
4. Peninjauan lapangan
5. Memilih narasumber
6. Menyiapkan
perlengkapan
penelitian

Gambar 3.1
Tahap Penelitian Kualitatif (Darmalaksana, 2020)

Prosedur atau langkah yang ditempuh dalam penelitian ini, secara garis

besar dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang mengacu pada pendapat

Darmalaksana (2020) menjelaskan bahwa tahapan penelitian kualitatif

menyajikan 3 tahapan yaitu, (1) tahap pra-lapangan, (2) tahap pekerjaan

lapangan, dan (3) tahap analisis data.

1. Tahap Pra-lapangan

Tahap pra-lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan

peneliti sebelum pengumpulan data. Tahapan ini diawali dengan


21

penjajakan lapangan untuk menentukan permasalahan atau fokus

penelitian. Tahapan ini secara rinci meliputi (1) menyusun rancangan

penelitian; memilih lapangan penelitian; mengurus perizinan;

peninjauan lapangan; memilih narasumber; dan menyiapkan

perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap pekerjaan lapangan merupakan kegiatan peneliti yang

dilakukan ditempat penelitian. Pada tahapan pelaksanaan ini, peneliti

mengumpulkan data sesuai dengan fokus masalah dan tujuan

penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,

dokumentasi, dan angket. Terkait dengan pengumpulan data ini,

peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan yaitu lembar pedoman

wawancara, kamera foto, alat perekam suara, dan lembar angket.

Peneliti melakukan wawancara langsung kepada informan dalam

penelitian ini, yaitu siswa-siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i

Tulungagung. Setelah data-data yang dibutuhkan telah peneliti

kumpulkan, maka selanjutnya adalah kegiatan pengolahan data hasil

penelitian, seperti yang kita ketahui bahwa analisis data dalam

penelitian kualitatif dilakukan selama dan setelah dari lapangan.

3. Tahap Analisa Data

Tahap analisis data membahas kesimpulan dan melakukan

verifikasi atas data-data yang telah diproses. Semua data-data yang

telah diperoleh dari lapangan dan dikumpulkan selama penelitian


22

berlangsung, sebelum melakukan analisis peneliti akan menguji

kredibilitas datanya terlebih dahulu.

C. Subjek, Waktu dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i

Tulungagung yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 13 siswi perempuan.

Waktu penelitian ini berlangsung selama 1 bulan. Lokasi penelitian bertempat

di SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada

ketertarikan peneliti untuk mengkaji secara mendalam mengenai analisis minat

baca dengan pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode eja pada

siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun soisal yang diamati (Sugiyono, 2013: 102). Penelitian

harus memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan terhadap data berupa

tingkah laku atau penampilan sumber data, karena harus dicatatnya secara

tertulis tanpa memasukkan tafsiran, pendapat dan pandangannya.

Instrumen penelitian kualitatif dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Instrumen Utama

Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri dengan

dibantu instrumen lain yaitu pedoman wawancara, dokumentasi, dan

angket. Peneliti sebagai instrumen utama karena hanya peneliti yang


23

dapat bertindak sebagai alat dan responsif terhadap realitas karena

bersifat kompleks.

2. Instrumen Pendukung

Instrumen pendukung yang digunakan adalah pedoman

wawancara (yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang

analisis minat baca siswa), dokumentasi, dan angket (lembar pernyataan

mengenai minat baca siswa).

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan kedua belah pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang mewawancarai (interviewer) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Sugiyono, 2016: 317). Adapun

jenis teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah teknik

wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur adalah proses

wawancara yang menggunakan pedoman wawancara dan pihak yang diajak

wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Berikut kisi-kisi pedoman

wawancara pada tabel 3.1:


24

Tabel 3.1
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Metode Eja

Variabel Indikator Sub-indikator Nomor Soal


Kemampuan Siswa mampu mengenali 1
mengenali dan huruf
membedakan Siswa mampu 2
huruf membedakan huruf
Siswa mampu mengenali 3
suku kata
Metode Pemahaman Siswa mampu memahami 4
bunyi huruf bunyi tiap huruf
Eja Siswa mampu membaca 5
lambang dari tiap huruf
Kemampuan Siswa mampu mengeja 6
mengeja kata- huruf menjadi suku kata
kata umum Siswa mampu mengeja 7
suku kata menjadi kata
Siswa mampu mengeja 8
kata menjadi kalimat
Kemampuan Siswa mampu membaca 9
membaca kata dengan lancar
dengan lancar Siswa mampu membaca 10
kalimat dengan lancar
Sumber : (Madasari, 2016)

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah setiap bahan tertulis, film dan gambar

yang dapat memberikan informasi (Sugiyono, 2018: 476). Melalui teknik

ini peneliti berupaya untuk mencari data dari hasil sumber tertulis, melalui

dokumen atau apa saja yang memiliki relevansi sehingga dapat melengkapi

data yang diperoleh di lapangan. Data yang dikumpulkan melalui tahap ini

meliputi foto pelaksanaan penelitian yang terkait dengan pengumpulan data

tentang ditinjau dari metode eja pemanfaat media sandapaper letters pada

siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung.


25

3. Teknik Angket

Sugiyono (2019: 199) menjelaskan bahwa angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Pada penelitian ini menggunakan angket tertutup. Menurut Winarno (2013:

99) angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih. Angket adalah daftar pernyataan yang

harus dijawab atau diisi responden berdasarkan keadaan yang terjadi.

Angket yang digunakan penelitian ini diberikan kepada siswa sebagai

responden untuk memperoleh data tentang pemanfaatan media sandpaper

letters ditinjau dari metode eja pada siswa. Pelaksanaan penelitian ini

menggunakan angket tertutup dimana responden tinggal memilih suatu

alternatif jawaban yang telah peneliti sediakan yang akan digunakan untuk

mengukur metode eja siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung.

Berikut kisi-kisi angket pada tabel 3.2:

Tabel 3.2
Kisi-Kisi Pedoman Angket Metode Eja
Variabel Indikator Sub-indikator Nomor Pernyataan
Kemampuan Siswa mampu mengenali 1
mengenali dan huruf
membedakan Siswa mampu 2
huruf membedakan huruf
Siswa mampu mengenali 3
suku kata
Metode Pemahaman Siswa mampu memahami 4
bunyi huruf bunyi tiap huruf
Eja Siswa mampu membaca 5
lambang dari tiap huruf
Kemampuan Siswa mampu mengeja 6
mengeja kata- huruf menjadi suku kata
kata umum Siswa mampu mengeja 7
suku kata menjadi kata
26

Siswa mampu mengeja 8


kata menjadi kalimat
Kemampuan Siswa mampu membaca 9
membaca kata dengan lancar
dengan lancar Siswa mampu membaca 10
kalimat dengan lancar
Sumber : (Madasari, 2016)

Adapun alternatif jawaban menggunakan skala Likert menurut

Sugiyono (2017) sebagai berikut:

Tabel 3.3
Pedoman Penskoran

No Alternatif Jawaban Skor


1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : (Sugiyono, 2017)

Berdasarkan tabel di atas, peneliti ingin mengetahui pemanfaatan

media sandpaper letters ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SDI-ST

Imam Syafi’i Tulungagung menggunakan alternatif jawaban menurut

Sugiyono (2017).

Kriteria rumus persentase menurut (Sugiyono, 2019):

NP = R/SM x 100%

Keterangan:

NP = Nilai yang Diperoleh

R = Skor yang Diperoleh

SM = Skor Maksimum
27

Tabel 3.4
Kategori Perolehan Nilai

Persentase Nilai yang Diperoleh Kriteria


81-100 % Sangat Baik (SB)
61-80 % Baik (B)
41-60 % Cukup Baik (CB)
21-40 % Kurang Baik (KB)
0-20 % Tidak Baik (TB)
Sumber: (Riduwan, 2015: 15)

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Sugiyono (2019) dalam penelitian kualitatif

dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai

pengumpulan data dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data, yaitu

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan

verifikasi, yang disebut dengan Analisis Data Model Miles and Huberman

(Sugiyono, 2019).

1. Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif menggunakan pengumpulan data dengan

observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi atau gabungan ketiganya

(triangulasi). Pengumpulan data dilakukan berhari-hari, mungkin berbulan-

bulan, sehingga data yang diperoleh akan banyak. Pada awal peneliti

melakukan penjelajahan secara umum terhadap situasi sosial atau objek yang

diteliti, semua yang dilihat dan didengar direkam semua. Dengan demikian

peneliti akan memperoleh data yang sangat banyak dan sangat bervariasi

(Sugiyono, 2019).
28

2. Reduksi Data

Sugiyono (2019) menjelaskan bahwa data yang diperoleh dari

lapangan cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.

Seperti yang telah dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka

jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit, sehingga untuk itu

perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data

berarti merangkum, memilah dan memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Kemudian dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan (Sugiyono,

2019).

3. Penyajian Data

Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flow chart, dan sejenisnya. Pada penelitian

kualitatif yang paling sering digunakan untuk menyajikan data adalah

dengan teks yang bersifat naratif. Dengan menyajikan data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut (Sugiyono, 2019).

4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Sugiyono (2019) menjelaskan bahwa kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan


29

data berikutnya. Kemudian apabila kesimpulan yang dikemukakan pada

tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti

kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian

kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang belum

pernah ada (Sugiyono, 2019).

G. Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang

dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji

data yang di peroleh. Pada uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif

meliputi uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal),

dependability (reabilitas), dan confirmability (objektivitas) (Sugiyono, 2019).

1. Credibility (Validitas Internal)

Uji credibility (validitas internal) atau kepercayaan terhadap data

hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan

pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi

dengan teman sejawat, analasis kasus negatif, dan member check

(Sugiyono, 2019).

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu.

Pada triangulasi terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik

pengumpulan data, dan triangulasi waktu (Sugiyono, 2019).


30

2. Transferability (Validitas Eksternal)

Transferability adalah validitas eskternal dalam penelitian

kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat

diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut

diambil. Pada saat penelitian dapat digunakan dalam konteks yang berbeda

di situasi sosial yang berbeda validitas nilai transfer masih dapat

dipertanggungjawabkan, dimana bagi peneliti nilai transfer sangat

bergantung pada si pemakai (Sugiyono, 2019).

3. Dependability (Reabilitas)

Dependability atau penelitian yang dapat dipercaya, dengan kata

lain beberapa percobaan yang dilakukan selalu mendapatkan hasil yang

sama. Penelitian yang dependability atau realibilitas adalah penelitian

apabila penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian

yang sama akan memperoleh hasil yang sama pula (Sugiyono, 2019).

4. Confirmability (Objektivitas)

Objektivitas dalam penelitian kualitatif disebut juga dengan uji

confirmability penelitian. Penelitian bisa dikatakan objektif apabila hasil

penelitian telah disepakati oleh lebih banyak orang. Penelitian kualitatif uji

confirmability berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan

proses yang telah dilakukan, apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari

proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi

standar confirmability (Sugiyono, 2019).


31

Berdasarkan penjelasan di atas, agar lebih terarah dengan tujuan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan media sandpaper letters

ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung,

maka keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi teknik yaitu

wawancara, dokumentasi, dan angket. Triangulasi teknik untuk menguji

kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang

sama dengan teknik yang berbeda.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan kajian tentang pemanfaatan media sandpaper

letters ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i

Tulungagung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SDI-ST Imam Syafi’i

Tulungagung ini memperoleh data berupa data kualitatif. Data kualitatif

tersebut diperoleh dari hasil lembar angket, wawancara dan dokumentasi.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti selama kurang lebih 1 bulan. Pemaparan

hasil penelitian dibuat dalam bentuk deskriptif, dengan tujuan pembaca dapat

mendapatkan informasi yang lengkap dari penelitian ini. Data yang diperoleh

melalui angket dan wawancara didukung dengan dokumentasi kegiatan

penelitian.

Pengambilan data penelitian ini, pertama dengan menggunakan lembar

angket. Pemberian lembar angket kepada siswa terdiri dari 10 butir pernyataan.

Lembar angket berbentuk tabel. Subjek untuk angket adalah siswa kelas I SD

berjumlah 25 siswa. Cara pengisian angket siswa harus membaca dengan

cermat setiap pernyataan. Setiap pernyataan terdapat lima pilihan, siswa harus

memilih salah satu dari lima pilihan yang tersedia. Berikut ini hasil dari angket

metode eja siswa:

32
Tabel 4.1
Hasil Rekapitulasi Data Metode Eja Siswa Kelas I SDI-ST Imam Sayfi’i Tulungagung

Skor Skor Nilai


Nama Skor
No. Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek yang yang Kategori
Siswa Maks.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Diperoleh Diperoleh
1. AJR 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 39 50 78% B
2. AS 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 42 50 84% SB
3. BAM 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48 50 96% SB
4. HAAS 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 39 50 78% B
5. HA 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 43 50 86% SB
6. HI 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4 39 50 78% B
7. HAR 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 43 50 86% SB
8. HAR 5 5 5 3 3 5 4 4 5 5 43 50 86% SB
9. ITAS 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 46 50 92% SB
10. MAYPS 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 44 50 88% SB
11. MRH 5 4 3 3 3 3 3 3 5 5 37 50 74% B
12. MZBH 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 50 100% SB
13. ADEW 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 43 50 86% SB
14. AZ 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 40 50 80% B
15. ABZ 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 42 50 84% SB
16. FAI 5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 42 50 84% SB
17. GRK 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 50 82% SB
18. HKLW 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 39 50 78% B
19. IRQ 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 50 100% SB
20. NL 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 39 50 78% B
21. NA 5 3 3 3 4 4 5 3 3 3 36 50 72% B
22. PSTA 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 50 82% SB
23. PSTA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 50 100% SB
24. QSA 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 37 50 74% B
25. QQ 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48 50 96% SB
Total Skor 125 113 112 99 95 105 105 100 103 101 1061 1250
Persentase Per
100% 90% 89% 79% 76% 84% 84% 80% 82% 81%
Indikator

33
34

Keterangan:

Aspek 1: Saya mengenal huruf alfabet.

Aspek 2: Saya bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters.

Aspek 3: Saya mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper

letters.

Aspek 4: Saya bisa membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters.

Aspek 5: Saya bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters.

Aspek 6: Saya bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan

media sandpaper letters.

Aspek 7: Saya bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan

media sandpaper letters.

Aspek 8: Saya bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan

media sandpaper letters.

Aspek 9: Saya bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan

memanfaatkan media sandpaper letters.

Aspek 10: Saya bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan

memanfaatkan media sandpaper letters.

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat dideskripsikan sebagai berikut,

pada aspek 1 mendapatkan skor tertinggi dan terendah adalah 5. Pada aspek 2

skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 3. Pada aspek 3 skor tertinggi
35

adalah 5, skor terendah adalah 3. Pada aspek 4 skor tertinggi adalah 5, skor

terendah adalah 2. Pada aspek 5 skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 2.

Pada aspek 6 skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 3. Pada aspek 7 skor

tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 3. Pada aspek 8 skor tertinggi adalah 5,

skor terendah adalah 3. Pada aspek 9 skor tertinggi adalah 5, skor terendah

adalah 2. Pada aspek 10 skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 2.

Hasil rekapitulasi angket selain mendapatkan skor tertinggi dan

terendah pada setiap aspek juga mendapatkan data siswa yang memiliki nilai

yang diperoleh paling tinggi adalah siswa MZBH, IRQ dan PSTA dengan

mendapatkan nilai persentase 100%. Siswa yang memiliki nilai yang diperoleh

paling rendah adalah siswa NA dengan mendapatkan nilai persentase 72%.

Berdasarkan data hasil penyebaran angket metode eja siswa kelas I SDI-ST

Imam Syafi’i, dari siswa yang berjumlah 25 siswa mendapatkan hasil sebagai

berikut, siswa yang masuk ke dalam kategori Sangat Baik (SB) sebanyak 16

siswa dan siswa yang masuk ke dalam kategori Baik (B) sebanyak 9 siswa.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijabarkan bahwa pada aspek 1 terlihat

bahwa semua siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya semua siswa

sangat setuju mengenal huruf alfabet, dengan total skor 125 dan persentase per-

indikator sebanyak 100% sehingga diperoleh kategori Sangat Baik (SB). Pada

aspek 2 terlihat bahwa 14 siswa mendapatkan skor 5 yang artinya sangat setuju

bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan media

sandpaper letters, 10 siswa mendapatkan skor 4, dan 1 siswa mendapakan skor

3, dengan total skor 113 dan persentase per-indikator sebanyak 90% sehingga
36

diperoleh kategori Sangat Baik (SB). Pada aspek 3 terlihat bahwa 14 siswa kelas

I mendapatkan skor 5 yang artinya siswa sangat setuju mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, 9 siswa mendapatkan skor 4,

dan 2 siswa mendapatkan skor 3, dengan total skor 112 dan persentase per-

indikator sebanyak 89% sehingga diperoleh kategori Sangat Baik (SB).

Aspek 4 terlihat bahwa 8 siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya

siswa sangat setuju bisa membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, 9 siswa mendapatkan skor 4, 7 siswa

mendapatkan skor 3 dan 1 siswa mendapatkan skor 2, dengan total skor 99 dan

persentase per-indikator sebanyak 79% sehingga diperoleh kategori Baik (B).

Pada aspek 5 terlihat bahwa 6 siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya

siswa sangat setuju bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, 12 siswa mendapatkan skor 4, 6 siswa

mendapatkan skor 3 dan 1 siswa mendapatkan skor 2, dengan total skor 95 dan

persentase per-indikator sebanyak 76% sehingga diperoleh kategori Baik (B).

Pada aspek 6 terlihat bahwa 7 siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya

siswa sangat setuju bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, 16 siswa mendapatkan skor 4 dan 2

siswa mendapatkan skor 3, dengan total skor 105 dan persentase per-indikator

sebanyak 84% sehingga diperoleh kategori Sangat Baik (SB).

Aspek 7 terlihat bahwa 8 siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya

siswa sangat setuju bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, 14 siswa mendapatkan skor 4 dan 3 siswa


37

mendapatkan skor 3, dengan total skor 105 dan persentase per-indikator

sebanyak 84% sehingga diperoleh kategori Sangat Baik (SB). Pada aspek 8

terlihat bahwa 6 siswa kelas I mendapatkan skor 5 yang artinya sangat setuju

bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, 13 siswa mendapatkan skor 4 dan 6 siswa mendapatkan skor 3, dengan

total skor 100 dan persentase per-indikator sebanyak 80% sehingga diperoleh

kategori Baik (B). Pada aspek 9 terlihat bahwa 11 siswa kelas I mendapatkan

skor 5 yang artinya sangat setuju bisa membaca sebuah kata dengan lancar

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, 7 siswa mendapatkan skor 4, 6

siswa mendapatkan skor 3 dan 1 siswa mendapatkan skor 2, dengan total skor

103 dan persentase per-indikator sebanyak 82% sehingga diperoleh kategori

Sangat Baik (SB). Aspek 10 terlihat bahwa 10 siswa kelas I mendapatkan skor

5 yang artinya sangat setuju bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, 7 siswa mendapatkan skor 4, 7

siswa mendapatkan skor 3 dan 1 siswa mendapatkan skor 2, dengan total skor

101 dan persentase per-indikator sebanyak 81% sehingga diperoleh kategori

Sangat Baik (SB). Berikut diagram batang persentase per-indikator

pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode eja pada siswa kelas

I SDI-ST Imam Syafi’i Tulungagung yang dijabarkan pada gambar 4.1:


38

Persentase Per-Indikator
100%
100% 90% 89%
84% 84% 82% 81%
79% 80%
80% 76%

60%

40%

20%

0%

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5


Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10

Gambar 4.1
Diagram Batang Persentase Per-Indikator Data Metode Eja Siswa Kelas I SDI-ST
Imam Syafi’i

Berdasarkan data pada gambar 4.1 dapat dideskripsikan sebagai berikut,

aspek 1 mendapatkan nilai persentase 100%, aspek 2 mendapatkan nilai

persentase 90%, aspek 3 mendapatkan nilai persentase 89%, aspek 4

mendapatkan nilai persentase 79%, aspek 5 mendapatkan nilai persentase 76%,

aspek 6 mendapatkan nilai persentase 84%, aspek 7 mendapatkan nilai

persentase 84%, aspek 8 mendapatkan nilai persentase 80%, aspek 9

mendapatkan nilai persentase 82% dan aspek 10 mendapatkan nilai persentase

81%.

Berdasarkan data pada gambar 4.1 pada keseluruhan aspek minat baca

yang sudah diteliti diperoleh skor persentase per-indikator tertinggi terdapat

pada aspek 1 dengan nilai persentase 100%, sedangkan skor persentase per-

indikator terendah terdapat pada aspek 5 dengan nilai persentase 76%.


39

Berikut ini merupakan data deskripsi dari hasil penyebaran angket dan

wawancara siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi’i:

1. AJR

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa AJR diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 3,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa AJR, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


40

2. AS

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa AS diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 3,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 42

dengan nilai persentase 84% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa AS, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


41

3. BAM

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa BAM diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 5,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 48

dengan nilai persentase 96% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa BAM, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


42

4. HAAS

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HAAS diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HAAS, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


43

5. HA

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HA diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HA, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


44

6. HI

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HI diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 2, skor pada aspek 5 yaitu 2, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HI, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


45

7. HAR

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HAR diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 43

dengan nilai persentase 86% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HAR, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


46

8. HAR

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HAR diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 43

dengan nilai persentase 86% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HAR, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


47

9. ITAS

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa ITAS diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 5,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 46

dengan nilai persentase 92% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa ITAS, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


48

10. MAYPS

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa MAYPS

diperoleh skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada

aspek 3 yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 4,

skor pada aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 3, skor pada aspek 8

yaitu 3, skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil

skor dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 44

dengan nilai persentase 88% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa MAYPS, bisa

mengenal huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku

kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


49

11. MRH

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa MRH diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 3, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 3, skor pada

aspek 6 yaitu 3, skor pada aspek 7 yaitu 3, skor pada aspek 8 yaitu 3,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 37

dengan nilai persentase 74% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa MRH, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


50

12. MZBH

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa MZBH

diperoleh skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada

aspek 3 yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 5,

skor pada aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8

yaitu 5, skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil

skor dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 50

dengan nilai persentase 100% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa MZBH, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


51

13. ADEW

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa ADEW

diperoleh skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada

aspek 3 yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4,

skor pada aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8

yaitu 4, skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil

skor dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 43

dengan nilai persentase 86% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa ADEW, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


52

14. AZ

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa AZ diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 5, skor pada

aspek 6 yaitu 3, skor pada aspek 7 yaitu 3, skor pada aspek 8 yaitu 3,

skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 40

dengan nilai persentase 80% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa AZ, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


53

15. ABZ

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa ABZ diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 42

dengan nilai persentase 84% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa ABZ, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


54

16. FAI

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa FAI diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 5, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 42

dengan nilai persentase 84% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa FAI, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


55

17. GRK

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa GRK diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 41

dengan nilai persentase 82% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa GRK, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


56

18. HKLW

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa HKLW

diperoleh skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada

aspek 3 yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4,

skor pada aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8

yaitu 4, skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil

skor dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa HKLW, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


57

19. IRQ

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa IRQ diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 5, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 5,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 50

dengan nilai persentase 100% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa IRQ, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


58

20. NL

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa NL diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 39

dengan nilai persentase 78% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa NL, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


59

21. NA

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa NA diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 3, skor pada aspek 3

yaitu 3, skor pada aspek 4 yaitu 3, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 3,

skor pada aspek 9 yaitu 3, dan skor pada aspek 10 yaitu 3. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 36

dengan nilai persentase 72% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa NA, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


60

22. PSTA

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa PSTA diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 41

dengan nilai persentase 82% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa PSTA, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


61

23. PSTA

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa PSTA diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 5, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 5,

skor pada aspek 9 yaitu 5, dan skor pada aspek 10 yaitu 5. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 50

dengan nilai persentase 100% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa PSTA, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


62

24. QSA

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa QSA diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 4, skor pada aspek 3

yaitu 4, skor pada aspek 4 yaitu 4, skor pada aspek 5 yaitu 4, skor pada

aspek 6 yaitu 4, skor pada aspek 7 yaitu 4, skor pada aspek 8 yaitu 4,

skor pada aspek 9 yaitu 2, dan skor pada aspek 10 yaitu 2. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 37

dengan nilai persentase 74% sehingga termasuk dalam kategori B.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa QSA, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


63

25. QQ

Berdasarkan data hasil angket metode eja siswa QQ diperoleh

skor pada aspek 1 yaitu 5, skor pada aspek 2 yaitu 5, skor pada aspek 3

yaitu 5, skor pada aspek 4 yaitu 5, skor pada aspek 5 yaitu 5, skor pada

aspek 6 yaitu 5, skor pada aspek 7 yaitu 5, skor pada aspek 8 yaitu 5,

skor pada aspek 9 yaitu 4, dan skor pada aspek 10 yaitu 4. Hasil skor

dari angket metode eja dengan 10 aspek mendapatkan skor total 48

dengan nilai persentase 96% sehingga termasuk dalam kategori SB.

Berdasarkan data hasil wawancara siswa QQ, bisa mengenal

huruf alfabet, bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengenali suku kata

dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa membedakan

bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan

memanfaatkan media sandpaper letters, bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters, bisa

mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan

media sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kalimat dengan

lancar dengan memanfaatkan media sandpaper letters.


64

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, terdapat 16 siswa yang

mendapatkan kategori Sangat Baik (SB) dan 9 siswa yang mendapatkan

kategori Baik (B). Siswa berinisial NA mendapatkan nilai "Baik" (B)

berdasarkan hasil wawancara dan angket yang dilakukan dengan menggunakan

skala penilaian Likert pada berbagai aspek yang diukur. Siswa NA mendapatkan

skor 5 pada aspek 1 dan 7. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki

kemampuan mengenali huruf alfabet yang sangat baik, mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters dengan sangat

baik. Skor 5 pada aspek-aspek ini menunjukkan adanya dasar yang kuat dalam

kemampuan mengeja dengan memanfaatkan media sandpaper letters oleh

siswa NA. Siswa NA mendapatkan skor 4 pada aspek 5 dan 6. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan membaca lambang dari tiap

huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper letters dengan baik, bisa

mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper

letters dengan baik.

Aspek 2, 3, 4, 8, 9, dan 10 siswa NA mendapatkan skor 3. Ini

menunjukkan adanya tantangan atau hambatan yang di alami siswa dalam

kegiatan mengeja memanfaatkan media sandpaper letters. Berdasarkan hasil

angket dan wawancara NA memilih kurang setuju dalam aspek bisa

membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper

letters, mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters,

membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper


65

letters, bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media

sandpaper letters, dan bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan

memanfaatkan media sandpaper letters. Dengan mempertimbangkan semua

faktor di atas, siswa NA tetap mendapatkan nilai baik meskipun terdapat

beberapa aspek yang mendapatkan skor rendah. Hal ini menunjukkan adanya

potensi dan keberhasilan dalam mengembangkan kemampuan mengeja siswa

NA memanfaatkan media sandpaper letters, sehingga siswa NA masih dapat

memperoleh nilai "Baik" dalam penilaian keseluruhan.

Hal tersebut berkaitan erat dengan teori yang disebutkan, yaitu teori

menyatakan bahwa (Fitriyani et al., 2019) mengemukakan bahwa metode eja

adalah pendekatan atau strategi yang digunakan seseorang dalam melafalkan

atau menulis kata-kata dengan benar. Metode ini melibatkan pemahaman

tentang aturan tata bahasa, pengucapan fonetik, pengejaan kata, dan

penggunaan simbol atau huruf tertentu untuk merepresentasikan bunyi atau

suara dalam suatu bahasa. Metode eja juga dapat mencakup teknik pengingatan,

pola pelafalan, dan penggunaan kamus atau sumber referensi untuk memastikan

keakuratan ejaan kata-kata.

Teori juga mengemukakan bahwa (Rismawati et al., 2020) menyatakan

metode eja merupakan suatu metode pengajaran yang menekankan pada

pengenalan kata melalui proses mendengarkan bunyi huruf. Sementara itu

(Madasari, 2016) metode eja adalah pendekatan pengajaran yang fokus pada

pengenalan kata-kata melalui pendengaran bunyi huruf. Dalam konteks siswa

NA, meskipun terdapat beberapa aspek yang mendapatkan skor rendah, siswa
66

masih menunjukkan kemampuan mengeja dengan memanfaatkan sandpaper

letters yang kuat. Kemungkinan adanya dorongan dan pengaruh dari

lingkungan atau pendidik dalam membangkitkan mengeja siswa NA. Dengan

mempertimbangkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa NA yang

memiliki kemampuan mengenali huruf alfabet yang sangat baik dan memiliki

kemampuan mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan media

sandpaper letters yang sangat baik. Kemampuan mengeja yang baik dan

kemauan siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengeja dapat menjadi faktor

penentu yang signifikan dalam mencapai kemajuan dan keberhasilan dalam

keterampilan mengeja.

Menurut peneliti, dalam penilaian metode eja, aspek-aspek seperti

"Saya mengenal huruf alfabet" (aspek 1) dan "Saya bisa mengeja suku kata

menjadi kata dengan memanfaatkan media sandpaper letters" (aspek 7),

mendapatkan skor 5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa NA memiliki

kemampuan mengeja yang sangat baik dan memiliki minat serta motivasi yang

kuat dalam mengeja dengan memanfaatkan media sandpaper letters. Siswa NA

yang mendapatkan nilai tinggi pada aspek-aspek yang terkait dengan mengeja

menunjukkan bahwa siswa NA memiliki motivasi dan keinginan yang kuat

untuk terlibat dalam kegiatan mengeja memanfaatkan media sandpaper letters.

Pernyataan peneliti juga didukung oleh teori (Madasari, 2016) yang

menyebutkan indikator-indikator metode eja seperti kemampuan mengenali dan

membedakan huruf, pemahaman bunyi huruf, kemampuan mengeja kata-kata

umum, dan kemampuan membaca dengan lancar mendukung hasil penilaian


67

siswa NA yang menunjukkan nilai baik dalam aspek-aspek yang terkait dengan

metode eja dengan pemanfaatan media sandpaper letters. Berdasarkan teori

tersebut, siswa NA yang mendapatkan nilai tinggi pada aspek kemampuan

mengenali dan membedakan huruf menunjukkan bahwa siswa NA memiliki

perasaan senang atau suka terhadap mengeja dengan memanfaatkan media

sandpaper letters.

Berdasarkan pembahasan di atas, teori yang menyatakan bahwa

indikator-indikator metode eja meliputi kemampuan mengenali dan

membedakan huruf, pemahaman bunyi huruf, kemampuan mengeja kata-kata

umum, dan kemampuan membaca dengan lancar mendukung hasil penilaian

siswa NA yang menunjukkan nilai baik dalam aspek-aspek yang terkait dengan

metode eja memanfaatkan media sandpaper letters. Kemampuan mengeja yang

tinggi dalam diri siswa NA tercermin dalam gairah, inisiatif, responsif,

kesegeraan, konsentrasi, ketelitian, kemauan, dan keuletan siswa NA dalam

mengeja memanfaatkan media tersebut. Dengan demikian, meskipun ada

beberapa aspek yang mendapatkan skor rendah, siswa NA tetap dapat

mendapatkan nilai baik dalam penilaian keseluruhan karena adanya potensi dan

sikap positif dalam pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode

eja.
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pemanfaatan media sandpaper

letters ditinjau dari metode eja pada siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi'i

Tulungagung, dapat disimpulkan bahwa terdapat 16 siswa yang mendapatkan

kategori Sangat Baik (SB) dan 9 siswa yang mendapatkan kategori Baik (B)

sehingga bisa dikatakan bahwa mayoritas siswa kelas I SDI-ST Imam Syafi'i

Tulungagung sangat baik dalam mengeja dengan pemanfaatan media

sandpaper letters.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, saran yang bisa

diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Tetaplah mempertahankan semangat dan minat dalam kegiatan

mengeja. Manfaatkan media sandpaper letters sebagai alat bantu yang

menarik dan tidak membosankan dalam metode eja. Ingatlah betapa

pentingnya membaca dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengadopsi judul

yang sama di lingkungan atau konteks yang berbeda. Misalnya, peneliti

68
69

dapat melakukan penelitian serupa pada siswa kelas I di sekolah lain atau

pada tingkat pendidikan yang berbeda, seperti siswa TK atau siswa kelas I

di sekolah negeri. Ini akan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang

pemanfaatan media sandpaper letters ditinjau dari metode eja.


DAFTAR PUSTAKA

Alimarkan, F. H. (2017). Pengaruh Media Sandpaper letters terhadap Kemampuan


Menulis Anak Kelompok A TK Sabilul Hikmah Simpang Darmo Permai
Selatan VI No.22 Surabaya. 06.

Anam, K. (2015). Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Minat Belajar Siswa


pada Mata Pelajaran PAI di SMP Bani Muqiman Bangkalan. Jurnal
Pendidikan Islam, 4(2).

Candra, E., & Rahmawati, A. (n.d.). Peningkatan Pengenalan Huruf Melalui Media
Pembelajaran Sandpaper Letter pada Anak Kelompok A TK Aba Thoyibah
Banyuanyar Tahun Ajaran 2015/2016.

Ciptadi, F. R. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Sandpaper Letter terhadap


Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak
Islam Budi Mulia Padang. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan
Anak Usia Dini, 5(2), 1. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v5i2.2754

Fadhilah, A. N., Sulistiani, I. R., & Setiawan, E. (2021). Kemampuan Membaca


Awal Melalui Media Sandpaper Letters pada Anak Kelompok A (Studi
Kasus Di RA Syihabuddin Malang). 3.

Faizin, M., & Mambrasar, O. (2022). Hubungan Kreativitas Guru dengan Minat
Baca Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD YPK Alfa Omega
Waisai.

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. 4.

Fitriyani, F., Maydinatunnjawa, D., Rohmah, S. A., Sundari, S., & Fatimatuzzahro,
F. (2019). Penggunana Metode Eja dalam Meningkatkan Kemampuan
Menulis Tanda Baca pada Siswa Berkesulitan Belajar di SMP Pembangunan
Kota Cilegon. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 25–29.
https://doi.org/10.24269/dpp.v7i1.1638

Halimah, A. (n.d.). Metode Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan di


SD/MI. 1(2).

Hidaya, Z. Y. P., Laily, I. F., & Ummah, I. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran
Buku Cerita Bergambar terhadap Minat Baca Siswa Kelas III Madrasah
Ibtidaiyah. Journal of Integrated Elementary Education, 2(2), 144–156.
https://doi.org/10.21580/jieed.v2i2.13058

70
71

Kudsiah, M., Alwi, M., Hamdi, Z., Wati, L., & Fadilah, D. (2021). Analisis Media
Pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa
Kelas V SDN 02 Masbagik Utara. 7(1).

Madasari, K. A. (2016). Kefektifan Metode Eja dan Metode SAS Berdasarkan Minat
Belajar dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca dan Menulis
Permulaan pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.

Maharani, O. D. (2017). Minat Baca Anak-Anak di Kampoeng Baca Kabupaten


Jember. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan
Hasil Penelitian, 3(1), 320. https://doi.org/10.26740/jrpd.v3n1.p320-328

Marlinasari, M., Mashuri, M. T., & Solehah, G. H. (2018). Pengaruh Media


Pembelajaran Komik terhadap Minat Belajar Kimia Siswa pada Materi
Koloid di Kelas XI MIA MAN 1 Banjarmasin. Dalton : Jurnal Pendidikan
Kimia dan Ilmu Kimia, 1(1). https://doi.org/10.31602/dl.v1i1.1499

Maharani, Ony Dina, Kisyani Laksono, Wahyu Sukartiningsih. (2017). Minat Baca
Anak-Anak di Kampoeng Baca Kabupaten Jember: Jurnal Review
Pendidikan Dasar. Pendidikan Dasar Pasca Sarjana Universitas Negeri
Surabaya. Vol. 3, No. 1

Novitasari, E. (2017). Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang.

Nur’aeni, N., Fuadi, D. N., & Rizal, S. S. (2019). Upaya Peningkatan Keterampilan
Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penggunaan Alat Peraga
Sandpaper Letter Berbasis Montessori. 1.

Nurdyansyah, N. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Umsida Press.


https://doi.org/10.21070/2019/978-602-5914-71-3

Nurlatifah, L., & Muftianti, A. (2021). Pembelajaran Keterampilan Membaca


Permulaan pada Siswa SD Kelas 1 dengan Menggunakan Metode Eja.
04(01).

Rahmadani, F., Suryana, D., & Hartati, S. (2019). Pengaruh Media Sandpaper
Letter terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak di TK Islam Budi Mulia
Padang. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 6(1), 56.
https://doi.org/10.24036/104545

Rismawati, R., Wahyuni Andari, K. D., & Kartini, K. (2020). Perbandingan


Kemampuan Membaca Permulaan antara Metode Suku Kata dengan
Metode Eja Berbantuan Media Kartu Kata, Pendas Mahakam: Jurnal
Pendidikan Dasar, 5(1), 41–46. https://doi.org/10.24903/pm.v5i1.460

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif


dan R&D.
72

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


PT Alfabet.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV


Alfabeta.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Alphabet.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah


Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Tresnaningsih, F., Santi, D. P. D., & Suminarsih, E. (2019). Kemandirian Belajar


Siswa Kelas III SDN Karang Jalak I dalam Pembelajaran Tematik.
Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 6(2).

Wijayanti, A. A., Ertanti, D. W., & Zakaria, Z. (2023). Penerapan Metode Eja
dalam Membaca Permulaan Siswa Kelas Rendah Madrasah Ibtidaiyah 5.
73

1. Lampiran Lembar Pedoman Wawancara Metode Eja

INSTRUMEN LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA


METODE EJA
No. Indikator Sub-indikator Pertanyaan Nomor
Soal
1 Kemampuan Siswa mampu mengenali huruf Apakah kamu mengenal huruf 1
mengenali alfabet?
dan
membedakan Siswa mampu membedakan huruf Apakah kamu bisa membedakan 2
huruf tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters?
Siswa mampu mengenali suku Bisakah kamu mengenali suku 3
kata kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
2 Pemahaman Siswa mampu memahami bunyi Bisakah kamu membedakan bunyi 4
bunyi huruf tiap huruf tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters?
Siswa mampu membaca lambang Apakah kamu bisa membaca 5
dari tiap huruf lambang dari tiap huruf alfabet
dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
3 Kemampuan Siswa mampu mengeja huruf Apakah kamu bisa mengeja huruf 6
mengeja menjadi suku kata menjadi suku kata dengan
kata-kata memanfaatkan media sandpaper
umum letters?
Siswa mampu mengeja suku kata Apakah kamu bisa mengeja suku 7
menjadi kata kata menjadi kata dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters?
Siswa mampu mengeja kata Apakah kamu bisa mengeja kata 8
menjadi kalimat menjadi kalimat dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters?
4 Kemampuan Siswa mampu membaca kata Apakah kamu bisa membaca 9
membaca dengan lancar sebuah kata dengan lancar dengan
dengan memanfaatkan media sandpaper
lancar letters?
Siswa mampu membaca kalimat Apakah kamu bisa membaca 10
dengan lancar sebuah kalimat dengan lancar
dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
(Diadaptasi dari Madasari, 2016)
74

PEDOMAN WAWANCARA METODE EJA SISWA KELAS I


SDI-ST IMAM SYAFI’I TULUNGAGUNG

Informan :
Kelas :

No. Pertanyaan Deskripsi Jawaban


1. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
2. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada
alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
3. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
4. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf
alfabet dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
5. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap
huruf alfabet dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
6. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku
kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
7. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi
kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
8. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat
dengan memanfaatkan media sandpaper letters?
9. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan
lancar dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
75

10. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat


dengan lancar dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
76

2. Lampiran Lembar Angket Metode Eja

INSTRUMEN LEMBAR ANGKET METODE EJA


No. Indikator Sub-indikator Pernyataan Nomor
Soal
1 Kemampuan Siswa mampu mengenali huruf Saya mengenal huruf alfabet. 1
mengenali
dan Siswa mampu membedakan huruf Saya bisa membedakan tiap huruf 2
membedakan pada alfabet dengan
huruf memanfaatkan media sandpaper
letters.
Siswa mampu mengenali suku Saya mengenali suku kata dengan 3
kata memanfaatkan media sandpaper
letters.
2 Pemahaman Siswa mampu memahami bunyi Saya bisa membedakan bunyi tiap 4
bunyi huruf tiap huruf huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters.
Siswa mampu membaca lambang Saya bisa membaca lambang dari 5
dari tiap huruf tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters.
3 Kemampuan Siswa mampu mengeja huruf Saya bisa mengeja huruf menjadi 6
mengeja menjadi suku kata suku kata dengan memanfaatkan
kata-kata media sandpaper letters.
umum Siswa mampu mengeja suku kata Saya bisa mengeja suku kata 7
menjadi kata menjadi kata dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters.
Siswa mampu mengeja kata Saya bisa mengeja kata menjadi 8
menjadi kalimat kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters.
4 Kemampuan Siswa mampu membaca kata Saya bisa membaca sebuah kata 9
membaca dengan lancar dengan lancar dengan
dengan memanfaatkan media sandpaper
lancar letters.
Siswa mampu membaca kalimat Saya bisa membaca sebuah 10
dengan lancar kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters.
(Diadaptasi dari Madasari, 2016)
77

LEMBAR ANGKET METODE EJA SISWA KELAS I SDI-ST


IMAM SYAFI’I TULUNGAGUNG
Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk

1. Berilah tanda √ pada salah satu pilihan yang kamu anggap sesuai dengan
keadaanmu yang sebenarnya.
• Sangat Setuju (SS)
• Setuju (S)
• Kurang Setuju (KS)
• Tidak Setuju (TS)
• Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilai pelajaran kamu
di sekolah.

No. Pernyataan SS S KS TS STS


1. Saya mengenal huruf alfabet.
2. Saya bisa membedakan tiap huruf pada
alfabet dengan memanfaatkan media
sandpaper letters.
3. Saya mengenali suku kata dengan
memanfaatkan media sandpaper
letters.
4. Saya bisa membedakan bunyi tiap
huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters.
78

5. Saya bisa membaca lambang dari tiap


huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters.
6. Saya bisa mengeja huruf menjadi suku
kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters.
7. Saya bisa mengeja suku kata menjadi
kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters.
8. Saya bisa mengeja kata menjadi
kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters.
9. Saya bisa membaca sebuah kata
dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters.
10. Saya bisa membaca sebuah kalimat
dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters.
(Diadaptasi dari Sugiyono, 2017)
79

LAMPIRAN HASIL ANGKET SISWA


80
81
82

LAMPIRAN
TRANSKIP WAWANCARA

Informan : AJR
1. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
2. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
3. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
4. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
5. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
6. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
7. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
8. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
9. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
83

• Iya bisa
10. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
84

Informan : AS
11. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
12. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
13. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
14. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
15. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
16. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
17. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
18. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
19. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
20. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
85

Informan : BAM
21. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
22. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
23. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
24. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
25. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
26. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
27. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
28. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
29. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
30. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
86

Informan : HAAS
31. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
32. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
33. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
34. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
35. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
36. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
37. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
38. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
39. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
40. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
87

Informan : HA
41. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
42. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
43. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
44. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
45. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
46. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
47. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
48. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
49. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
50. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
88

Informan : HI
51. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
52. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
53. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
54. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
55. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
56. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
57. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
58. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
59. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
60. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
89

Informan : HAR
61. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
62. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
63. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
64. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
65. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
66. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
67. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
68. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
69. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
70. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
90

Informan : HAR
71. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
72. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
73. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
74. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
75. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
76. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
77. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
78. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
79. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
80. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
91

Informan : ITAS
81. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
82. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
83. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
84. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
85. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
86. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
87. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
88. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
89. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
90. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
92

Informan : MAYPS
91. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
92. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa
93. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media sandpaper
letters?
• Bisa
94. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
95. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
96. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
97. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
98. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
99. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Iya bisa
100. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
93

Informan : MRH
101. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
102. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
103. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
104. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
105. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
106. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
107. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
108. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
109. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
110. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
94

Informan : MZBH
111. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
112. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
113. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
114. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
115. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
116. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
117. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
118. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
119. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
120. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
95

Informan : ADEW
121. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
122. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
123. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
124. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
125. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
126. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
127. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
128. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
129. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
130. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
96

Informan : AZ
131. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
132. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
133. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
134. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
135. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
136. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
137. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
138. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
139. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
140. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
97

Informan : ABZ
141. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
142. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
143. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
144. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
145. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
146. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
147. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
148. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
149. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
150. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
98

Informan : FAI
151. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
152. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
153. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
154. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
155. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
156. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
157. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
158. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
159. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
160. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
99

Informan : GRK
161. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
162. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
163. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
164. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
165. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
166. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
167. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
168. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
169. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
170. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
100

Informan : HKLW
171. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
172. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
173. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
174. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
175. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
176. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
177. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
178. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
179. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
180. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
101

Informan : IRQ
181. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
182. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
183. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
184. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
185. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
186. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
187. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
188. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
189. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
190. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
102

Informan : NL
191. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
192. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
193. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
194. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
195. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
196. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
197. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
198. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
199. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
200. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
103

Informan : NA
201. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
202. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
203. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
204. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
205. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
206. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
207. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
208. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
209. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
210. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
104

Informan : PSTA
211. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
212. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
213. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
214. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
215. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
216. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
217. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
218. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
219. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
220. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
105

Informan : PSTA
221. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
222. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
223. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
224. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
225. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
226. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
227. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
228. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
229. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
230. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
106

Informan : QSA
231. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
232. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
233. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
234. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
235. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
236. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
237. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
238. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
239. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
240. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
107

Informan : QQ
241. Apakah kamu mengenal huruf alfabet?
• Mengenal, hurufnya yaitu a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,,y,z.
242. Apakah kamu bisa membedakan tiap huruf pada alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
243. Bisakah kamu mengenali suku kata dengan memanfaatkan media
sandpaper letters?
• Bisa
244. Bisakah kamu membedakan bunyi tiap huruf alfabet dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, a i u e o ng
245. Apakah kamu bisa membaca lambang dari tiap huruf alfabet dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Bisa
246. Apakah kamu bisa mengeja huruf menjadi suku kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, B A dibaca BA, B U dibaca BU
247. Apakah kamu bisa mengeja suku kata menjadi kata dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, bu + ku dibaca buku
248. Apakah kamu bisa mengeja kata menjadi kalimat dengan memanfaatkan
media sandpaper letters?
• Bisa, buku + baru dibaca buku baru
249. Apakah kamu bisa membaca sebuah kata dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
250. Apakah kamu bisa membaca sebuah kalimat dengan lancar dengan
memanfaatkan media sandpaper letters?
• Iya bisa
108

LAMPIRAN VALIDASI WAWANCARA


109
110
111
112
113

LAMPIRAN VALIDASI ANGKET


114
115
116
117
118

LAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENGADAKAN PENELITIAN


119

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN DI SDI-ST


IMAM SYAFI’I TULUNGAGUNG
120

FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL


121

PERMOHONAN PENGAJUAN RUANG SEMINAR PROPOSAL


122

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI


123

DAFTAR HADIR SEMINAR PROPOSAL


124

DAFTAR HADIR AUDIENSI SEMINAR PROPOSAL


125

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI


126

SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI


127

LEMBAR REVISI SEMINAR PROPOSAL


128

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI


129

PERMOHONAN PENGAJUAN RUANG UJIAN HASIL SKRIPSI


130

LEMBAR REVISI UJIAN SKRIPSI


131

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai