YULIA KURAIS
1701401040
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo
YULIA KURAIS
1701401040
i
PENGESAHAN SKRIPSI
Menyetujui,
Pembimbing II, Pembimbing I
Muslim Andi Yusuf, S.H., M.H. Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum., M.A
Mengesahkan,
Ketua Program Studi PPKn, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikann
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri. Bukan merupakan pengambilalihan tulisan
atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Palopo, 2021
Yulia Kurais
iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Penerapan Aplikasi Pembelajaran Daring
pada Mahasiswa Program Studi PPKn di Universitas Cokroaminoto Palopo”,
sehingga dapat menyelesaikan tugas penulisan Skripsi ini meskipun dalam bentuk
yang sederhana. Meskipun dalam penyusunan skripsi ini, banyak menghadapi
berbagai macam hambatan dan masalah yang harus dilalui tetapi berkat
pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa dan berbagai pihak sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan. Dengan segala keterbatasan waktu dan kemampuan yang ada,
penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan.
Selama penulisan skripsi ini penulis mengalami beberapa tantangan,
kecermatan penulis, bantuan serta dukungan dari beberapa pihak baik secara
material maupun psikis. Oleh, karena itu, dengan penuh ketulusan hati dan
keikhlasan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Sudah sepatutnya dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Dr. Ma’Rufi. M.Pd. Selaku Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo
2. Dr. Rusdiana Junaid, M Hum, M.A. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo. Sekaligus pembimbing I
yang akan memeberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk untuk
pembuatan proposal ini
3. Muslim Andi Yusuf, S.H.,M.H. Sekaligus pembimbing II yang akan
memeberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk untuk pembuatan
proposal ini
4. Bapak Jusrianto S.Pd., M.Pd. Sekaligus ketua Program studi pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan Universitas Cokroaminoto Palopo
5. Orang tua dan keluarga yang sering mendoakan saya agar bisa
menyelesaikan studi ini.
vi
6. Untuk Surya Pratiwi terima kasih telah membantu saya menyelesaikan
proposal ini sehingga selesai dengan baik
Palopo, 2021
vii
RIWAYAT HDUP
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI ............................ iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY ............................................ iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
2.1 Kajian Teori .................................................................................... 5
1. Konsep Dasar Pembelajaran .................................................... 5
2. Konsep Pendidikan ................................................................... 5
3. Aplikasi Pembelajaran Daring ................................................. 7
4. Pembelajaran Daring ................................................................ 12
5. Kelebihan Pembelajaran Daring............................................... 17
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................. 18
2.3 Kerangka Pikir ................................................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 20
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ............................................................. 20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 20
3.3 Sumber Data .................................................................................... 20
3.4 Instrumen Penelitian......................................................................... 21
ix
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 21
3.6 Prosedur Penelitian .......................................................................... 22
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 22
3.8 Teknik Keabsahan Data................................................................... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 24
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 24
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian........................................... 24
2. Hasil Wawancara......................................................................... 25
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 35
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 37
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 37
5.2 Saran ................................................................................................ 38
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 38
LAMPIRAN ....................................................................................................... 40
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
sekolah tetapi pendidikan bisa jadi di rumah yang mana orang tua yang
menjadi gurunya.
3. Aplikasi Pembelajaran Daring
Aplikasi adalah suatu sub kelas dari suatu perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer secara langsung
untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Aplikasi sering
juga di sebut sebagai perangkat lunak merupakan program komputer yang
isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Adapun aplikasi yang sering
digunakan pada saat pembelajaran daring kususnya pada mahasiswa PPKn
yaitu :
1) Zoom Cloud Meeting.
Aplikasi Zoom Cloud Meeting adalah aplikasi yang menyediakan
layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi vidio,
pertemuan online, orolan, hingga kolaborasi seluler. Aplikasi ini banyak di
gunakan sebagai media komunikasi jarak jauh. Terkait penyebaran wabah
Covid-19 diberbagai wilayah WHO menghimbau agar semua masyarakat
mulai melakukan sosial distance atau jarak sosial. Kelebihan dari aplikasi
Zoom Cloud Meeting yaitu :
a. Kapasitas ruang besar, Sebuah aplikasi pertemuan virtual tentu
harus bisa menampung banyak partisipan dalam satu sesi
konfersi.
b. Kualitas dan suara terbaik, Suatu pertemuan online tentu akan
menjadi sangat buruk jika kualitas suara dan resolusi vidio yang
ditampilkan bukan yang terbaik. Bisa-bisa kita tidak bisa
menangkap apa yang lawan bicara ucapkan.
c. Tersedia berbagai vitur menarik Kelebihan yang tak kalah
menakjubkan dari aplikasi zoom ialah tersedia berbagai macam
fitur-fitur menarik. Bisa merekam dan menyimpan video
selama meeting berlangsung. Mencerahkan warna kulit wajah,
mengubah background sesuai dengan yang diinginkan, hinggah
menjadwalkan pertemuan online.
8
dapat digunakan oleh siapapun tanpa batas waktu dan tanpa batas jumlah
peserta jika menggunakan domain kampus. Dalam aplikasi google meet
kita bisa berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video. Banyak
kemudahan yang disediakan oleh google meet dalam menunjang
pembelajaran jarak jauh sehingga tentunya aplikasi ini digunakan oleh
banyak orang dan dapat berbagi layar untuk menampilkan dokumen,
presentasi, dll. Kelebihan dari google meet yaitu:
a. User Interface yang menarik Google meet memiliki tampilan antar
atau interface yang unik,menarik serta fungsional. Aplikasi ini
juga mempunyai ukuran yang ringan, sehingga penggunaanya
menjadi lebih cepat serta peneglolaan aplikasinya efisien.
b. Memberikan kemudahan bagi para pekerja Aplikasi google meet
yang merupakan aplikasi video conference dapat sangat membantu
masyarakat khususnya bagi para pekerja atau karyawan. Tentunya
aplikasi ini bisa mempermudah dan memperlancar pekerjaan.
c. Dapat mengundang peserta rapat yang cukup banyak Aplikasi
google meet lebih canggih dibanding aplikasi yang sejenisnya
seperti zoom. Dengan menggunakan fitur gratisnya, aplikasi
google meet mampu mengundang peserta rapat sebanyak 30
orang.
d. Terintegrasi dengan Google Calender Aplikasi ini juga terintegrasi
dengan produk google lainnya, yaitu google calender. Sehingga
pengguna dapat mengetahui agendanya secara cepat dan detail,
serta pengguna dapat melakukan panggilan rapat hanya dengan
satu klik saja.
e. Dapat diakses disemua platform Aplikasi google meet dapat
digunakan dan diakses dengan menggunakan platform apapun,
baik itu menggunakan pc atau dekstop, ataupun perangkat seluler
dengan sistem operasi android dapat mengakses google meet
dimanapun dan kapanpun.
11
melalui internet yang dapat di ikuti dengan jumlah peserta yang jumlah
banyak sehinggah menambah ilmu dan wawasan yang lebih luas dan
merubah kebiasaan yang pasif menjadi aktif. Adapun kekurangan dari
pembelajaran jarak jauh yaitu kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisniskomensial. Pembelajaran daring pada dasarnya adalah pembelajaran
dengan menggunakan teknik berkomunikasi secara asinkronus.
Komunikasi asinkronis merupakan cara berkomunikasi tidak langsung.
Apabila kita menyampaikan pesan pagi 08.00 maka penerima pesan kita
sangat di mungkinkan untuk menerima pesan saat itu.
a. Tantangan penerapan aplikasi pembelajaran daring
Adapun tantangan penerapan aplikasi pembelajaran daring
Salahsatu masalah utama yang banyak di hadapi oleh mahasiswa adalah
jaringan internet yang lambat , padahal pembelajaran daring membutuhkan
jarungan yang cukup kuat mengingat media yang di gunakan berupa
zoom,goole meet,whatsapp,google clasroom dan aplikasi lainnya yang di
gunakan pada pembelajaran daring. Aplikasi untuk menghadiri vidio
tersebut membutuhkan jaringan internet yang kuat agar proses
pembelajaran tetap lancar dan tidak terkenadala vidio yang tiba-tiba
berhenti atau suara yang putus-putus. Permasalahan teknis seperti suara
putus-putus dan vidio berhenti menyebabkan pembelajaran tidak efektif
dan mahasiswa tidak menyerap informasi yang di sampaikan secara utuh.
Faktor penghambat pembelajaran daring yaitu karena pengguna
yang masih belum mandiri mengatasi permasalahan pengaksesan laman
pembelajaran secara daring sehingga masih perlu pendampingan. Hal ini
berakhibar pada pelaksanaan ujian daring, sering di dapati mahasiswa
yang masih merasa bingung sehingga banyak waktu terbuang. Proses
pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran online idealnya tetap dapat
mengakomodasi kebutuhan belajar mahasiswa untuk mengembangkan
bakat dan minat sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk mewujudkan
hal tersebut di perlukan kesiapan belajar serta dukungan jaringan yang
stabil sehinggah komunikasi antara dosen dapat berjalan dengan baik.
14
Kondisi pembelajaran online saat ini masih belum dapat di sebut ideal
sebab masih terdapat berbagai hambatan yang di hadapi. Hambatan
tersebut sekaligus menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran
daring
b. Panduan pembelajaran daring pada Mahasiswa
1) Persiapan
a) Perguruan tinggi harus mendapatkan rekomendasi atau
berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota setempat
melaui satuan tugas penanganan Covid-19.
b) Perguruan tinggi hanya di perbolehkan menyelenggarakan
kegiatan jurikuler melalui pembelajaran,penelitian, dan
penganbdian kepada masyarakat.
c) Perguruan tinggi menyediakan sarana dan prasarana
pembelajaran campuran (hybrid learning) bagi mahasiswa yang
belajar secara daring serta dosen yang mengajar secara daring.
Perguruan tinggi siap menerapkan protokol kesehatan
sebagaimana di tetapkan dalam keputusan bersama di atas dan
keputusan mentri kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang pedoman tentang
pencegahan dan penegndalian Corona virus Disease 2019
(Covid-19).
d) Perguruan tinggi membentuk satuan satuan tugas penanganan
Covid-19 di perguruan tinggi untuk menyusun dan menerapkan
standar operasional prosedur protokol kesehatan.
e) Pemimpin perguruan tinggi menerbitkan pedoman
pembelajaran , wisudah, maupun kegiatan lainnya bagi sivitas
akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan
tinggi.
2) Pelaksanaan
a) Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satuan tugas
penanganan Covid-19 secara rutin.
15
sendiri, ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa di ajarkan secara daring,
dan speksifikasi komputer dan gadget yang bagus dan memerlukan biaya
mahal, pembelajaran lebih banyak bersifat teoretis dan minim praktik
karena tidak di mungkinkan adanya interaksi langsung dengan mahasiswa.
ternyata tidak hanya berdampak di bidang kesehatan saja namun juga pada
sektor ekonomi, pendidikan dan lainnya. Melihat situasi dan kondisis seperti
ini, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan social
distancing dan physical distancing. Salah satunya peme
1. Dosen
Subjek penelitian yang pertama adalah dosen, dipilih untuk
mendeskripsikan tentang penerapan aplikasi pembelajaran daring pada
mahasiswa PPKn.
2. Mahasiswa
Subjek penelitia kedua yaitu adalah mahasiswa, yang dipilih untuk
mendeskripsikan tentang penerapan aplikasi pembelajaran daring pada
mahasiswa PPKn
namun sekarang saya memakai google meet karena agak mudah dan
menyesuaikan jaringan walaupun pembelajaran berjalan dengan baik
namun ada kendala mengenai jaringan sehingga focus dalam mengikuti
pembelajaran itu tidak maksimal, kita sebagai dosen juga belajar
bagaimana menyiapkan segalanya melalui daring, mahasiswa pun juga
belajar bagaimana menyiapkan segalanya melalui daring, mahasiswaa
belajar berdaptasi dengan pembelajaran daring dan metode pemberian
penugasan kemudian saya meberikan mahasiswa menjelaskan dan
menyampaikan informasi yang mereka dapatkan dalam materi yang saya
berikan. Strategi saya agar mahasiswa tertarik dalam pembelajaran daring
memberikan penugasan untuk membaca dan memberikan materi karena
melalui daring susah karena banyak yang tidak bisa bergabung karena
masalah jaringan. Teknik evaluasi yang saya berikan kepada mahasiswa
yaitu secara tertulis saya memberikan soal yang ada di dalam materi jadi
pada permulaan pertemuan kami menggunakan zoom dan penugasan
melalui whatsapp dan berdasarkan hasil evaluasi cukup memuaskan atau
baik. kendala yang di hadapi pada pembelaran daring kendalanya rata-
rata dari mahasiswa mengenai jaringan dan masih ada mahasiswa yang
tidak mempunyai hp apalagi kondisi yang sekarang ini banyak
mahasiswa yang keterbatasan ekonomi.
Menurut ibu Dr. Sunarni Yassa, S.Ag, M.Pd melalui wawancara
(luring) pada tanggal 9 oktober 2021 aplikasi yang saya sering gunakan
yaitu zoom meeting dan whaatsap grup, Kalau berbicara kondisi ada sisi
negarif dan positifnya. Kalau sisi negartifnya mungkin kalau dari segi
jaringan kalau suasannya tidak mendukung cuaca kurang bagus pasti
pembelajaran menjadi tidak baik kadang jaringan keluar masuk. Namun
dalam sisi positifnya dalam pembelajaran daring dimanapun kita bisa
mengakses jadi mungkin jika tidak ada waktu atau waktunya bersamaan
atau jaraknya sangat jauh kita bisa mengakses dari rumah jadi istilanya
meberikan kemudahan dalam proses pembelajaran. untuk merancang
pembelajaran dengan sistim sekarang setiap mata kuliah di haruskan
membuat rps yaitu rancangan pembelajaran semester lalu untuk di dalam
27
pelaksanaannya di buat dalam bentuk sab, jadi setiap kali ada pertemuan
ada sab lalu dalam membuat sab itu yang pertama di perhatikan yaitu
teori belajarnya di sesuaikan dengan tema yang akan di ajarkan lalu pilih
reori-teori yang akan kita gunakan ketika mengajar lalu pilih model
pembelajaran yang akan di gunakan dan media yang akan di gunakan,
jadi ada tiga hal teori belajar,model pembelajaran, dan media yg akan di
gunakan. Karena media sekarang istilahnya multi media kita tinggal pilih
mau zoom, google meet dan lain-lain.
Berbicara strategi dalam daring sangat terbatas waktunya jadi kalau
mau menggunakan banyak metode-metode yang sifatnya menarik di
sinilah salah satu tantangannnya atau kesulitannta karena waktu sangat
terbatas nah kalau misalahnya jaringannya kurang bagus pasti kacau, jadi
untuk mengakalinya untuk membuat pembelajaran dalam suatu grup.
untuk ini saya tidak bisa mengatakan bahwa mahasiswa menguasai
karena saya tidak mengacukan evaluasi jadi kalau misalnya untuk
melihat mereka menguasai atau tidak maka saya melihat hasil
belajaranya. Pada umumnya yang saya dengar bahwa kalau pembelajran
daring itu jarang orang menangkap dengan baik dan bahkan banyak
kasusnya berhenti kuliah karena sistim pembelajaran daring tidak bisa
mereka sesuaikan. Teknik evaluasi yang saya berikan dalam bentuk
tertulis, apakah itu dalam bentuk penugasan atau kuis tapi di kerjakan
dalam bentuk tertulis, jadi saya tidak bisa mengevaluasi contohnya
memberikan pertanyaan secara lisan lalu sya memngidentifikasi apakah
anak ini pintar atau tidsk karena saya tidak menilai secara langsung. Jadi
itulah saya meberikan tugas secra tertulis. Banyak kendala pertama dari
segi ekonomis (kuota) jadi kalau misalnya banyak menggunakan aplikasi
zoom maka banyak menggunakan kuota, jaringan tidak baik, lalu saya
tidak bisa mengevaluasi mahasiswa khususnya dalam pembelajaran ppkn
paling prioritas yaitu karakter mahasiswa atau akhlaknya jadi kalau
misalnya pembelajran daring kita tidak bisa melihat secara langsung
apakah mahasiswa ini moralnya bagus atau buruk.
28
4.2 Pembahasan
Penerapan aplikasi pembelajaran daring ini merupakan salah satu
bentuk pembelajaran alternatif yang dapat dilaksanakan selama masa darurat
covid-19. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan
jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan
kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.
penggunaan internet dan teknologi multimedia mampu merombak cara
penyampaian pengetahuan dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang
dilaksanakan dalam kelas tradisional.
Pembelajaran daring pada pelaksanaannya membutuhkan dukungan
perangkat-perangkat mobile seperti telepon pintar, tablet, dan laptop yang
dapat digunakan untuk mengakses informasi di mana saja dan kapan saja.
Penggunaan teknologi mobile memiliki kontribusi besar di dunia pendidikan,
termasuk di dalamnya adalah pencapaian tujuan pembelajaran jarak jauh.
Berbagai aplikasi juga dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran secara daring. Misalnya kelas-kelas virtual menggunakan
layanan google classroom, google meet, zoom, e-learning, edmodo, schoology,
rumah belajar dan aplikasi pesan instan seperti whatsapp. Menurut pandangan
peneliti bahwa penerapan aplikasi pembelajarn terhadap mahasiswa PPKn
Pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan kesepakatan
bersama. Aplikasi yang digunakan oleh dosen pengampu sangat bervariasi
sehingga mahasiswa tidak akan mudah bosan dalam mengikuti perkuliahan
daring. Adapun aplikasi yang digunakan yaitu google classroom, google meet,
LMS berbasis moodle dan whatsapp grup.
36
5.1 Kesimpulan
Penerapan aplikasi pembelajaran daring pada mahasiswa PPKn
Pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar sesuai kesepakatan bersama.
Aplikasi yang digunakan oleh dosen pengampu sangat bervariasi, ada yang
menggunakan aplikasi google classroom, google meet, whatsaap grup, dan
zoom meating Mahasiswa juga sangat aktif ketika mengikuti pembelajaran
walaupun banyak kendala yang dialami dan bisa dikatakan kendalanya adalah
90% Jaringan. Dan banyak mahasiswa yang kesulitan dan banyak juga yang
tidak memahami materi pada saat Proses belajar mengajar berlangsung.
5.2 Saran
Untuk menjadi bahan masukan dalam rangka mengembangkan dan
meningkatkan penerapan aplikasi pembelajaran daring, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Dosen
Dosen yang mengampu mata kuliah di kelas B hendaknya selalu
mengembangkan dan berinovasi untuk dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran terutama dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring.
2. Bagi Jurusan PPKn
Hasil penelitian ini bisa menjadi pedoman atau referensi untuk
penelitian berikutnya yang sejenis.
3. Bagi Mahasiswa
Hendaknya ketika mengetahui bahwa kuliah akan dilaksanakan di
mohon untuk membpersiapkan bahan untuk belajar daring seperti kuota
atau pergi ke tempat yang mempunyai jaringan yang bisa di jangkau.
DAFTAR PUSTAKA
Nama dosen :
Mata kuliah :
Nama mahasiswa :
Nim :
Lampiran 2. Dokumentasi