ANITA ANNAS
1601414299
i
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS
V MI. 05 BOTTA KECAMATAN SULI
KABUPATEN LUWU
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
Penyusunan Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cokroaminoto Palopo
ANITA ANNAS
1601414299
i
ii
iii
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Media
Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas V MI. 05
Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu” tepat pada waktunya.
Tujuan dari penelitian skripsi penelitian ini adalah untuk menjadi pengantar
melakukan penelitian untuk Universitas Cokroaminoto Palopo dan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Pada kesempatan ini, peneliti hendak menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil sehingga penelitian ini dapat selesai. Meskipun telah berusaha
menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin, peneliti menyadari bahwa skripsi ini
masih ada kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan
dalam penyusunan skripsi ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya
peneliti sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Hanafie Mahtika, M.S., Rektor Universitas
Cokroaminoto Palopo yang telah menyediakan fasilitas.
2. Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., Wakil Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo.
3. Ibu Dr. Rusdiana junaid. M. Hum., MA., Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.
4. Ibu Erni, S.Pd.SD., M. Pd., Ketua Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Universitas Cokroaminoto Palopo.
5. Bapak Dr. Sehe Madeamin, M.Pd. pembimbing I dengan sabar dan tulus
selalu membimbing, memberikan arahan dan saran dalam penyusunan
proposal dan skripsi.
6. Ibu Opik Dwi Indah, S. Pd., M. Pd., Pembimbing II yang selalu dengan
sabar meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing, memotivasi,
memberikan arahan, dan saran-saran yang berharga kepada peneliti selama
masa penyusunan proposal dan skripsi.
vi
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Universitas Cokroaminoto Palopo terkhusus buat
seluruh dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang telah
memberikan pengatahuan, wawasan, saran-saran dan semangat kepada
peneliti selama melaksanakan perkuliahan.
8. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang
selalu berjuang bersama-sama selama kurang lebih 4 tahun.
9. Kedua orang tua yaitu papa Annas Anwar dan mama Rosnani yang selalu
menyayangi, membimbing, memberikan semangat dan selalu mendoakan
peneliti dengan penuh kasih sayang.
10. Semua para keluarga dan terkhusus sahabat, Anna, Ernawati Takdir, Lulu
Linda Purwati dan seluruh teman seperjuangan angkatan 2016 yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu persatu namanya.
Akhirnya hanya kepada Allah Swt peneliti meminta pertolongan, berserah
diri, dan hanya kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw peneliti senantiasa
bershalawat. Peneliti berharap agar apa yang peneliti persembahkan ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. Semoga Allah Swt
meridhai apa yang peneliti lakukan.
Anita Annas
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR ISI
ix
3.7. Indikator Keberhasilan ...................................................................... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 29
4.2 Pembahasan ........................................................................................ 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44
5.2 Saran ................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45
LAMPIRAN ......................................................................................................... 47
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................................... 17
2. Desain Penelitian Tindakan Kelas ................................................................ 19
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kriteria Penilaian Tes Keterampilan Menulis Teks Diskripsi ...........................26
2. Kriteria Hasil Nilai Siswa ..................................................................................28
3. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I ...........................32
4. Persentase Keberhasilan Ketuntasan Pembelajaran Siklus I ..............................33
5. Daftar Nilai Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Siklus I .......................34
6. Persentase Kategori Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I .........................35
7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus II ..........................39
8. Persentase Keberhasilan Ketuntasan Pembelajaran Siklus II ...........................40
9. Daftar Nilai Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ......................41
10. Persentase Kategori Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II ......................42
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kisi-kisi Penilaian Karangan Deskripsi ..........................................................48
2. Instrumen Tes Tertulis (Membuat Karangan).................................................49
3. Silabus .............................................................................................................50
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...............................................................51
5. Absen ..............................................................................................................69
6. Dokumentasi ...................................................................................................70
7. Hasil Tes Menulis Karangan Deskrispi Siswa Siklus I dan Siklus II .............77
xiii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Tujuan Menulis
Menulis yang baik dan benar memerlukan isi yang jelas dari tulisan tersebut
agar tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Menurut Hugo Hartig (Tarigan,
2008:25-26) tujuan menulis adalah sebagai berikut:
1. Assingment Pupose (Tujuan Penugasan). Adapun tujuan dari penugasan ini
ialah menulis suatu hal bukan karena keinginan saendiri melainkan karena
ditugaskan misalnya merangkum buku.
2. Altruistic Pupose (Tujuan Altruistik). Pada tujuan altruistik ini dapat
memberikan efek rasa senang kepada pembaca dan memberikan pertolongan
kepada pembaca untuk mengetahui dan memahami karya tulisan.
3. Persuasive Purpose (Tujuan Persuasif). Tujuan dari tulisan ini yaitu
meyakinkan pembaca atas gagasan yang diungkapkan.
4. Informational Pupose (Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan). Bertujuan
untuk menyebarkan informasi dan penerangan kepada pembaca.
5. Self-Ekspressive Pupose (Tujuan Pernyataan diri). Pada tujuan penelitian ini
bertujuan untuk memperkenalkan diri peneliti kepada para pembaca.
6. Creative Purpose (Tujuan Kreatif). Pada tujuan kreatif, bertujuan untuk
mecapai nilai keindahan dan nilai kesenian.
7. Problem Solving Pupose (Tujuan Pemecahan Masalah). Adapun tujuan dari
ini ialah pada peneliti ingin menyelesaikan suatu permaslahan yang dihadapi.
Peneliti ini mecakup segala aspek secara cermat tentang ide dan gagasan yang
nanti akan dimengerti dan dipahami oleh para pembaca Hipple (Tarigan,
2007:26). Sedangkan Reinking (Rini Kristiantari, 2004:101), mengatakan
bahwa menulis memiliki tujuan secara umum sebagai berikut; (1)
memberikan informasikan, (2) mmberikan rasa yakin, (3) menggambarkan
diri, dan (4) sebagai hiburan .
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas bahwa tujuan dari kegiatan
menulis ialah untuk meyampaikan informasi, meyakinkan, menghibur, membantu
mengungkapkan ide atau gagasan, mengekspresikan diri serta meyakinkan
pembaca tentang isi tulisannya.
7
2. Karangan
a. Pengertian Karangan
Karangan merupakan suatu hasil akhir dari sebuah kegiatan merangkai
kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema
tertentu (Finoza, 2004:192). Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah
menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan dan kemampuan,
serta informasi kedalam tulisan dan “mengirimkannya” kepada orang lain
(Syafie’ie, 1988:78). Selanjutnya, menurut Tarigan (1986:21), menulis atau
mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang
disampaikan peneliti dapat dipahami pembaca.
8
3. Karangan Deskripsi
a. Pengertian Deskripsi
Pengertian deskripsi berasal dari bahasa latin, decribere yang berarti menulis
tentang, atau membeberkan suatu hal. Disamping itu, dapat pula diterjemahkan
menjadi pemerian yang berarti melukiskan sesuatu Akhadiah, dkk. (1994: 33)
mengemukakan bahwa karangan deskripsi merupakan suatu bentuk wacana yang
menyajikan suatu objek, sehingga objek tersebut seolah-olah para pembaca
merasakan dan melihat sendiri objek tersebut.
Deskripsi adalah karangan yang sifatnya melukiskan suatu situasi, tempat
atau objek dengan kata-kata sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar,
merasakan dan mengalami sendiri objek yang dilukiskan. Untuk mencapai tujuan
ini dilukiskan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan dengan sejelas-jelasnya.
Lukisan akan menjadi lebih hidup jika disertai dengan rincian dan harus
membantu mencapai tujuan penelitiannya. Sesuatu yang dihayati dan diamati
dapat menjadi deskripsi seperti kesibukan dipasar, upacara bendera disekolah,
watak seseorang, warung kopi dan sebagainya. Deskripsi ditulis untuk dijawab
tentang bagaimana keadaan sesuatu data atau fakta yang dikemukakan digunakan
dengan tujuan merinci hal-hal akan dilukiskan (Keraf, 2005: 136).
b. Ciri-ciri dan Jenis Karangan Deskripsi
Menurut Junus (2002: 61) menyebutkan beberapa ciri-ciri paragraf deskripsi
antara lain:
1. Menceritakan atau melukiskan sesuatu.
2. Melalui kesan dapa memperluas pandangan dan pengetahuan.
3. Memberikan gambaran melalui kata-kata.
4. Pembaca seakan-akan melihat sendiri objeknya.
5. Memunculkan daya halusinasi.
6. Peneliti menyalurkan daya kesan kepada pembaca.
7. Tidak terikat pada waktu (statis).
10
Ciri lain yang disebutkan oleh ahli yaitu sebagai informatif, sebagai imajinatif,
dan subjektif (Brotowidjoyo, 2002: 12). Brotowidjoyo menambahkan bahwa
prinsip yang harus dipegang dalam deskripsi adalah “pembaca ini ingin
memenuhi tentang apa” jadi mendeskripsikan sesuatu sampai bagian-bagiannya
dengan maksud semata-mata memberi informasi.
Penelitian karangan deskripsi memiliki ciri atau tanda dalam penelitiannya
seperti menurut Semi (1993: 43) sebagai berikut:
1. Penelitian karangan deskripsi lebih mengarah pada memperlihatkan dengan
rinci tentang suatu obejk.
2. Lebih bersifat sensivitas.
3. Memiliki gaya yang memikat dan berisi pilihan kata yang menarik.
4. Lebih mengarah pada pemaparantentang sesuatu yang dapat dihasilkan dari
pancaindra manusia
5. Organisasi penyampaian lebih banyak menggunakan susunan paparan
terhadap suatu detail.
Jenis-jenis deskripsi dapat dilihat berdasarkan objek yang dapat ditulis ada dua
macam, yaitu deskripsi tempat dan deskripsi orang. Deskripsi tempat melukiskan
keadaan latar tempat, sedangkan deskripsi orang melukiskan keadaan orang baik
secara fisik maupun mental. Menurut Keraf (1981: 132-169) wacana dalam
bentuk deskripsi dibedakan menjadi dua yaitu :
1) Deskripsi Tempat
Deskripsi tempat berdasarkan pada tiga hal yaitu suasana hati, bagian yang
relevan, dan urutan kejadiannya. Dalam kaitannya dengan suasana hati yang
manakah yang paling menonjol untuk dijadikan landasan. Berkaitan dengan
bagian yang relevan peneliti deskripsi juga harus mampu memilih detail-detail
yang relevan untuk mendapatkan gambaran tentang suasana hati. Sedangkan
berkaitan dengan urutan penyampaian, pengarang dituntut pula mampu
menetapkan urutan yang paling baik dalam menampilkan detail yang dipilih.
2) Deskripsi orang atau tokoh
Untuk mendeskripsikan seorang tokoh dapat melalui beberapa cara seperti :
a) Mendeskripsikan seseorang dari segi fisik bertujuan untuk mnceritakan
gambaran atau ciri-ciri yang jelas tentang keadaan tubuh seorang tokoh.
11
5. Pengertian Media
Pengertian media dalam proses pembelajaran merupakan sesuatu yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat mendukung proses
pembelajaran agar menarik, efektif dan efisien sehingga dapat memberikan
ransangan kepada siswa untuk lebih memperhatikan pelajaran yang berlangung
(Sadiman, 2010:7). Menurut Sudjana (2010:3), ada beberapa jenis media
pembelajaran diantaranya: media grafis, media tiga dimensi, media proyeksi,
media lingkungan. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih
media pembelajaran seperti Sudjana (2010:4-5), dalam memilih media dalam
pembelajaran harusmemperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Ketepatan yang bertujuan dalam pembelajaran
b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran
c. Mudah memperoleh media dalam pembelajaran
d. Guru terampil dalam penggunaannya
e. Terdapat waktu yang luang dalam penggunaannya dan sesuai dengan cara
berfikir siswa.
7. Lingkungan
Dalam Kamus umum bahasa indonesia (2015:21) lingkungan diartikan
sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Dalam kamus bahasa inggris
diperistilahan lingkungan ini cukup beragam diantaranya, circle, area,
surroundings, sphere, domain, dan environtment yang artinya kurang lebih
berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling.
Lingkungan sekitar sekolah maupun luar sekolah dapat dijadikan media
dalam proses pembelajaran. Lingkungan sekitar merupakan media yang
ekonomis, namun dapat digunakan untuk hasil yang lebih maksimal. Media
lingkungan ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media
pembelajaran lain, salah satunya dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam
belajar dikarenakanhanya terus belajar didalam ruangan kelas.
Keterampilan
Menulis
Menulis Input
Paragraf
Siklus I Siklus N
Data
Analisis
Temuan/hasil Output
2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritik diatas, maka hipotesis tindakan penelitian ini
adalah pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran menulis
karangan pada mata pelajaran bahasa indonesia dapat meningkatkan keterampilan
menulis siswa kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu”.
19
BAB III
METODE PENILITIAN
2. Desain Penelitian
Penelitian ini menunggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
Classroom Action Research. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas terdiri
dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan tindakan (planning),
pelaksanaan tindakan (action), observasi/pengamatan (observing) dan refleksi
(reflecting) dalam suatu spiral yang saling terkait. Hubungan keempat kompunen
tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Planning
reflection Acttion
observation
Keterangan:
a) Perencanaan tindakan (planning) adalah suatu perencanaan dalam bentuk
penyususnan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi hasil
pelaksanaan prapenelitian/refleksi awal.
b) Pelaksanaan tindakan (acting) adalah pelaksanaan perangkat pembelajaran
yang telah direncanakan.
c) Observasi (observing) adalah pengamatan atas pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas secara bersamaan (simultan) sebagai peneliti dan
observasi terhadap perubahan perilaku siswa atas tindakan pembelajaran yang
dilakukan menggunakan instrumen pengumpulan data.
d) Refleksi (reflecting) adalah rekomendasi atas hasil evaluasi analisis data
ditindaklanjuti pada siklus berikutnya.
Penelitian ini di laksanakan dalam bentuk siklus dan dalam setiap siklusnya
terdiri dari emapat komponen utama. Apabila dalam siklus pertama tidak sesuai
dengan indikator keberhasilan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya
sampai mencapai keberhasilan secara detail, prosedur penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Tahap Siklus I
a. Perencanaan
1) Memperhatikan dan menelaah kurikulum sesuai yang telah berlaku.
2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3) Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara melakukan
observasi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
Bentuk-bentuk tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :
a) Mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai pembelajaran dan menulis
karangan sebagai pokok pembahasan.
b) Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa, perlu
mengamati aktivitas siswa selama pemberian tindakan.
c) Untuk mengetahui pencapaian indikator siswa diberikan tugas setalah
melakukan proses pembelajaran.
21
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah mengulangi
kembali tahap-tahap yang ada pada siklus I dengan melakukan perbaikan atau
penyempurnaan sasuai hasil yang diperoleh pada siklus sebelumya yaitu sikIus I.
c. Observasi
Pada observasi yang dilaksanakan pada bagian kedua ini yaitu dengan
mengikuti teknik observasi pada siklus sebelumnya.
d. Refleksi
Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari
hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang
dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Dari hasil
analisis dapat membuat simpulan pendekatan pembelajaran yang dilakukan
selama dua silkus.
d. Refleksi
Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari
hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang
dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Hal yang
dinyatakan kurang akan diperbaiki dan yang sudah baik tetap dipertahankan untuk
kegiatan pembelajaran selanjutnya.
a. Siklus II
Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus II ini merupakan
hasil dari refleksi dari siklus I. langkah-langkah yang akan dilakukan relatif sama
pada siklus I, namun terjadi perbaikan dan penyempurnaan sesuai yang
didapatkan dari lapangan.
a) Perencanaan
1. Merancang dan membuat tindakan selanjutnya berdasarkan hasil refleksi siklus
I.
2. Membuat dan menyusunrencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3. Membuat Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara melakukan
observasi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.
4. Melakukan perbaikan pembelajaran agar indikator hasil belajar yang akan
dicapai disetiap pertemuan mengalami penuntasan sehingga tidak ada lagi
siswa yang melakukan perbaikan tugas.
b) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah mengulangi
kembali tahap-tahap yang ada pada siklus I dengan melakukan perbaikan atau
penyempurnaan sasuai hasil yang diperoleh pada siklus sebelumya yaitu sikIus I.
c) Observasi
Pada observasi yang dilaksanakan pada bagian kedua ini yaitu dengan
mengikuti teknik observasi pada siklus sebelumnya.
d) Refleksi
Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari
hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang
dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Dari hasil
25
Nilai
Setelah diperoleh nilai hasil belajar siswa, selanjutnya adalah mencari rata-
rata nilai siswa dan untuk menghitung nilai rata-rata siswa dapat menggunakan
rumus mean menurut Sudjana (2014: 109) sebagai berikut:
Keterangan:
: Rata-rata (mean)
: Jumlah seluruh skor
: Jumlah peserta didik.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
b) Kegiatan inti
Pelaksanaannya dilakukan selama 50 menit. Pada bagian ini, guru
memaparkan tentang pengertian menulis dan mencontohkannya di papan tulis.
Selanjutnya guru menjelaskan pengertian karangan kepada siswa dan memberikan
contoh karangan dipapan tulis. Setelah membahas tentang karangan, guru kembali
menjelaskan kepada siswa tentang pengertian deskripsi dan memberikan contoh
bagaimana mendeskripsikan suatu objek dan situasi. Setelah semua dijelaskan
guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya tentang
pembahasan ini.
c) Kegiatan akhir
Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana siswa
diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian
memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah.
2) Pertemuan kedua (siklus I)
Pertemuan kedua siklus I ini dilaksanakan sehari setelah pertemuan pertama
yaitu pada hari Senin, 16 Maret 2020 dan berlangsung selama 2x35 menit yang di
implementasikan sebagai berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan
dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas
efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan
sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.
b) Kegiataan inti
Kegiatan ini berlangsung selama 50 menit. Guru bertanya kepada siswa
tentang pembahasan yang dibahas kemarin sembari guru kembali menjelaskan
ulang pengertian menulis dan memberikan contoh dipapan tulis, kemudian
pengertian karangan serta memberikan contohnya, dan pengertian deskripsi serta
contohnya, menjelaskan pengertian media lingkungan dan contohnya. Setelah
guru memberikan penjelasan tersebut selanjutnya guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menulis contoh karangan di papan tulis.
31
c) Kegiatan akhir
Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana pada kegiatan ini
siswa diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian
memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah serta
menginformasikan kepada mereka bahwa besok mereka akan ditugaskan untuk
membuat karangan deskripsi.
3) Pertemuan ketiga (siklus I)
Pertemuan ketiga siklus I ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Maret 2020
dan berlangsung selama 2 x 35 menit yang di implementasikan sebagai berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan
dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas
efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan
sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.
b) Kegiatan inti
Kegiatan ini berlangsung selama 50 Menit yang dimana guru tidak lagi
memberikan penjelasan tentang pembahasan kemarin. Melainkan guru
memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati lingkungan halaman sekolah
mereka. Langkah pertama yang guru lakukan itu membagi siswa menjadi 7
kelompok. Kemudian guru memberikan LKS kepada setiap kelompok, yang
dimana LKS tersebut berisi tabel dan tabel tersebut harus di isi berdasarkan apa
saja yang diamati siswa dilingkungan sekolah mereka. Guru menginstruksikan
kepada siswa untuk keluar kelas guna mengamati lingkungan sekolah berdasarkan
tempat yang telah ditentukan. Siswa menulis hasil pengamatan mereka pada LKS
dan masuk kembali kedalam kelas. Selanjutnya guru memberikan tugas kepada
setiap kelompok untuk mengembangkan hasil pengamatan mereka menjadi
sebuah karangan deskripsi. Setelah itu guru dan siswa membahas hasil karangan
yang dibuat peserta didik.
32
c) Kegiatan akhir
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit yang dimana guru memberikan
instruksi kepada siswa dan memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar
dirumah.
2. Analisis Data Kualitatif Siswa Kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli
Kabupaten Luwu Pada Siklus I
a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I
Data observasi ketuntasan pembelajaran disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 3. Hasil observasi aktivitas siswa pada pelaksanaa pembelajaran siklus I
No. Indikator yang dinilai Siklus I
P1 P2 P3
a. Kegiatan awal
1. Sebelum memulai pembelajaran siswa √ - √ - √ -
mengucapkan salam
2. Siswa mempersiapkan diri sebelum pelajaran - √ √ - √ -
dimulai
3. Siswa mengecek persiapan pembelajaran √ - √ - √ -
4. Siswa menerima motivasi yang diberikan guru √ - √ - √ -
5. Siswa menerima tujuan pembelajaran yang √ - √ - √ -
dijelaskan oleh guru
6. Siswa menerima materi yang akan dipelajari √ - √ - √ -
b. Kegiatan inti
7. Siswa menerima contoh tentang bagaimana √ - √ - - √
mendeskripsikan suatu objek
8. Siswa menerima materi tentang karangan √ - √ - - √
deskripsi
9. Siswa membagi kelompok menjadi 7 kelompok - √ - √ √ -
10. Siswa mengerjakan LKS - √ - √ √ -
11. Siswa keluar kelas untuk mengamati objek yaitu - √ - √ √ -
lingkungan sekolah
12. Siswa kembali kedalam kelas - √ - √ √ -
13. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya - √ - √ √ -
untuk mengembangkan kerangka karangan
14. Siswa mengembangkan kerangka karangan - √ - √ √ -
menjadi sebuah karangan deskripsi yang utuh
15. Siswa membahas hasil karangan yang dibuat - √ - √ √ -
c. Kegiatan akhir
16. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan - √ - √ √ -
pembelajaran yang telah dilakukan
17. Siswa memberikan penguatan dan kesimpulan √ - √ - √ -
tentang pembelajaran hari ini
18. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan Do’a √ - √ - √ -
dan salam.
Jumlah 9 9 11 7 16 2
33
Keterangan:
P1 : Pertemuan pertama √: Terlaksana
P2 : Pertemuan kedua - : Tidak terlaksanan
P3 : Pertemuan ketiga
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa
pada siklus I pada pertemuan pertama ada 9 aspek yang terlaksana dan 9 aspek
yang tidak terlaksana, pada pertemuan kedua ada 11 aspek yang terlaksana dan 7
aspek yang tidak terlaksana dan pada pertemuan ketiga terdapat 16 aspek yang
terlaksana dan 2 aspek yang tidak terlaksana dua aspek yang tidak terlaksana ini
mununjukkan bahwa ada 6 aspek yang terlaksana. Ini menujukkan bahwa pada
setiap pertemuan mengalami peningkatan.
Tabel 4. Persentase keberhasilan ketuntasan observasi aktivitas siswa pada siklus I
No. Pertemuan Aspek Persentase(%) Kategori
Ketuntasan
1. Pertama 9 50% Cukup baik
2. Kedua 11 61,1% Cukup baik
3. Ketiga 16 88,8% Sangat Baik
Rata-rata keberhasilan ketuntasan
66,6% Cukup baik
observasi siswa
Tabel diatas menunjukkan bahwa ketuntasan pembelajaran pada pertemuan
pertama siklus I terdapat 9 yang terlaksana atau 50% dan termasuk ketegori cukup
baik, pertemuan kedua pada siklus I terdapat 11 yang terlaksana atau 61,1%
termasuk kategori cukup baik dan pada pertemuan ketiga siklus I terdapat 16 yang
terlaksana atau 88,8 % yang termasuk kategori sangat baik.
34
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 21 siswa, terdapat 3 siswa yang
nilainya mencapai KKM (tuntas), sedangkan 18 siswa lainnya tidak mencapai
nilai standar KKM (tidak tuntas) yang ditentukan nilai siswa tersebut telah
dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel 6. Persentase kategori peningkatan hasil belajar siswa siklus I
Kategori Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat baik 80-100 -
Baik 70-79 3 14,28%
Cukup baik 40-69 18 85,72%
Kurang baik 10-39 -
Sangat kurang 0-9 -
Jumlah 21 100%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 3 atau 14,28% siswa yang masuk
kategori baik dan 18 atau 85,72% siswa yang masuk pada kategori cukup baik.
c. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan pada akhir siklus untuk membahas dan memperbaiki
tindakan siklus I dan pada siklus selanjutnya. Hasil temuan-temuan pada siklus I
adalah sebagai berikut:
1) Indikator ketuntasan pembelajaran 66,63% kategori cukup baik.
2) Hasil tes peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa siklus I
yaitu 65,14% dengan kategori cukup baik belum mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 70%.
Berdasarkan hasil refleksi masih ada siswa yang belum memperhatikan
pelajaran dan masih ada siswa yang belum paham mengenai deskripsi, jadi ketika
mengerjakan tugas karangan yang mereka buat cenderung seperti karangan narasi
yang dimana hanya fokus menceritakan satu objek saja. Sementara yang diminta
dalam deskripsi yaitu seluruh komponen bukan hanya satu objek saja. Melalui hal
tersebut peneliti akan melanjutkan tindakan ke siklus II, maka perlu adanya
perbaikan pad kegiatan pembelajaran. Selain itu terdapat beberapa kendala dalam
tindakan siklus I sebelumnya yaitu:
1) Masih banyak siswa yang mengalami kendala dalam hal tulisan mereka.
2) Siswa kurang fokus mendengarkan dan menyimak pelajaran
3) Pada saat pembelajaran masih ada siswa yang mengganggu siswa yang lainnya
atau mengajak bercerita.
36
c) Kegiatan akhir
Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana siswa
diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian
memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah.
2) Pertemuan kedua (siklus II)
Pertemuan kedua siklus II ini dilaksanakan sehari setelah pertemuan
pertama yaitu pada hari Selasa, 04 Agustus 2020 dan berlangsung selama 2x35
menit yang di implementasikan sebagai berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan
dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas
efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan
sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.
b) Kegiataan inti
Kegiatan ini berlangsung selama 50 menit. Guru bertanya kepada siswa
tentang pembahasan yang dibahas kemarin sembari guru kembali menjelaskan
ulang pengertian menulis dan memberikan contoh dipapan tulis, kemudian
pengertian karangan serta memberikan contohnya, dan pengertian deskripsi serta
contohnya, menjelaskan pengertian media lingkungan dan contohnya. Setelah
guru memberikan penjelasan tersebut selanjutnya guru memberikan kesempatan
kepadasiswa untuk menulis contoh karangan di papan tulis.
c) Kegiatan akhir
Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana pada kegiatan ini
siswa dii n s t r u k s i k a n agar lebih memperbaiki cara mereka menulis.
Kemudian memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah serta
menginformasikan kepada mereka bahwa besok merekaakan ditugaskan untuk
membuat karangan deskripsi.
38
Jumlah 10 8 15 3 18 -
Keterangan:
P1 : Pertemuan pertama √: Terlaksana
P2 : Pertemuan kedua - : Tidak terlaksanan
P3 : Pertemuan ketiga
40
4.2 Pembahasan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan
siklus II. Siklus satu dilaksanakan pada tanggal 12, 16 dan 18 Maret, sedangkan
siklus II dilaksanakan pada tanggal 03, 04 dan 10 Agustus 2020 selama tiga kali
pertemuan. Peneliti menggunakan media lingkungan sekitar sebagai media
pembelajaran menulis karangan deskripsi pada proses mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Pada Kamus umum bahasa Indonesia (2015:21) lingkungan diartikan
sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Dalam kamus bahasa inggris
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penetilian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pengunaan lingkungan sekitar
sebgai media dalam pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai
media pembelajaran mengalami peningkatan, terbukti pada hasil tes yang
dilakukan peneliti mengalami peningkatan, rata-rata hasil analisis data menulis
karangan deskripsi siswa yaitu dari 65,14% pada siklus I menjadi 86,14% pada
siklus II dengan kategori sangat baik. dengan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa telah mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang telah
ditentukan yaitu 70%.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi guru
Guru hendaknya memilih media pembelajaran yang melibatkan kerjasama
dalam kelompok. Guru disarankan untuk menggunakan lingkungan sekitar
sebagai media dalam pembelajaran. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat
media lingkungan sekitar dalam pembelajaran dapat meningkatkan
keterampilan menulis siswa.
2. Bagi siswa
Dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai media dalam pembelajaran,
siswa dapat belajar dalam berpikir serta bekerja sama dengan kelompoknya.
Siswa tidak merasa jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang tepat, juga
siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam bekerja sama dengan kelompok
pada proses pembelajaran.
3. Bagi penelitian selanjutnya .
Dengan ini dapat dijadikan referensi atau sumber informasi terkait penelitian
tentang penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.
45
DAFTAR PUSTAKA
Brotowijoyo, Mukayat D., 2002. Penelitian Karangan Ilmiah Edisi Revisi. Jakarta:
Akademia Pressindo.
Julianto, dkk. 2011. Teori dan Implementasi Model- model Pembelajaran Inovatif.
Surabaya: Unesa University Press.
Keraf, Groys. 1981. Tata Bahasa Indonesia. Ende. Flores: Nusa Indah.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Jumlah 100
(Nurgiantoro 2014: 307-308)
Lampiran 2. Instrumen Tes Tertulis (Membuat Karangan)
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan denganbenar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
1. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
d. Guru memotivasi siswa
e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. Kegiatan inti (50 menit) Media
a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian
menulis beserta contohnya
b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan Masyarakat belajar
c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan
memberikan contohnya
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara
menulis mereka
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
2. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
4. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
5. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
6. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
d. Guru memotivasi siswa
e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. Kegiatan inti (50 menit) Media
a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian
menulis beserta contohnya
b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan Masyarakat belajar
c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan
memberikan contohnya
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara
menulis mereka
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
H. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
d. Guru memotivasi siswa
e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
f. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
g. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. Kegiatan inti (50 menit) Media
a. Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran
kemarin
b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan Masyarakat belajar
deskripsi
c. Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok
d. Guru membagikan LKS dan menjelaskan hal-hal
yang harus dilakukan peserta didik
e. Peserta didik keluar kelas untuk mengamati objek
yang telah ditentukan oleh guru yaitu, lingkungan
sekolah
f. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada
lembar kerja siswa
g. Peserta didik kembali kedalam kelas
h. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengembangkan
hasil pengamatan menjadi sebuah kerangka karangan
i. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan
yang telah mereka buat secara berkelompok menjadi
sebuah kerangan deskripsi yang utuh
j. Beberapa peserta didik membacakan hasil karangan
didepan kelas
k. Peserta didik bersama guru membahas hasil
karangan yang dibuat peserta didik
l. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
H. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
d. Guru memotivasi siswa
e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. Kegiatan inti (50 menit) Media
a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian
menulis beserta contohnya
b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan Masyarakat belajar
c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan
memberikan contohnya
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara
menulis mereka
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
H. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
a. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
b. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
c. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
d. Guru memotivasi siswa
e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. Kegiatan inti (50 menit) Media
a. Guru memberitahukan kepada siswa tentang hasil
siklus 1
b. Guru kembali menjelaskan tentang pengertian Masyarakat belajar
menulis
c. Guru menjelaskan pengertian karangan serta
contohnya
d. Guru menjelaskan pengertian deskripsi serta
contohnya
e. Guru menjelaskan pengertia lingkungan sekitar serta
contohnya
f. Guru membacakan contoh teks karangan deskripsi
yang benar
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencermati teks tersebut
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
H. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
A. StandarKompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis
dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis
B. KompetensiDasar
Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan
ejaan
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi
2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan
benar
E. MateriPembelajaran
Mempelajari materi tentang karangan deskripsi
F. Media Pembelajaran
Lingkungan sekitar
G. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan pembelajaran Komponen media
1. a. Kegiatan awal (10 menit) Kontruktivisme
b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam
c. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
d. Guru mengelolah kelas secara efektif agar
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik
e. Guru memotivasi siswa
f. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai
g. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
h. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan
2. a. Kegiatan inti (50 menit) Media
b. Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran
kemarin
c. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan Masyarakat belajar
deskripsi
d. Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok
e. Guru membagikan LKS dan menjelaskan hal-hal
yang harus dilakukan peserta didik
f. Peserta didik keluar kelas untuk mengamati objek
yang telah ditentukan oleh guru yaitu, lingkungan
sekolah
g. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada
lembar kerja siswa
h. Peserta didik kembali kedalam kelas
i. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengembangkan
hasil pengamatan menjadi sebuah kerangka karangan
j. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan
yang telah mereka buat secara berkelompok menjadi
sebuah kerangan deskripsi yang utuh
k. Beberapa peserta didik membacakan hasil karangan
didepan kelas
l. Peserta didik bersama guru membahas hasil
karangan yang dibuat peserta didik
m. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
3. Kegiatan akhir (10 menit) Inkuiri
a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian
motivasi
H. Sumber
a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk
Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen PendidikanNasional
b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional
c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa
Indonesia.Jakarta
No. Nama Murid Nomor Induk Jenis Kamis, 12 Senin, 16 Rabu, 18 Senin, 03 Selasa, 04 Senin, 10
Urut Nasional Kelamin Maret Maret Maret Agustus Agustus Agustus
1. Acai L √ - √ √ √ √
2. Aksal L √ √ √ √ √ √
3. Aulia Ardah P - √ √ √ √ √
4. Ayu Saputri P - √ √ √ - √
5. Fajriani P - √ √ √ √ √
6. Khairi Hasan P √ √ √ √ √ √
7. Luthfia Syakila P - √ √ √ √ √
8. Mika Ramli P √ √ √ √ √ √
9. Muh. Fajar L √ √ √ √ √ √
10. Muh. Jefri L √ √ √ √ √ √
11. Muh. Levi L √ √ √ - √ √
12. Muh. Marsal L √ - √ √ √ √
13. Muh. Resky Kahmil L √ √ √ √ √ √
14. Muh. Ripai L √ √ √ √ √ √
15. Naila Asarah P √ √ √ √ √ √
16. Nur Latifah P √ √ √ - √ √
17. Ramadani P √ √ √ √ √ √
18. Rido Zailani L √ √ √ √ √ √
19. Riskal L √ √ √ √ √ √
20. Zaitun P - √ √ √ √ √
21. Zazkia P √ √ √ √ √ √
Lampiran 7. Dokumentasi