ANISA
1701414345
PROPOSAL
ii
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
penyusunan skripsi pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo
ANISA
1701414345
PENGESAHAN PROPOSAL
ii
iii
Menyetujui,
Mengesahkan,
Ketua Program Studi,
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
KATA PENGANTAR
iii
iv
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan karunia yang dilimpahkan-Nya penulis dapat menyelesaikan dapat
menyelesaikan proposal ini. Proposal ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan proposal pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut, penulis mencoba untuk menerapkan
ilmu yang telah penulis dapat dibangku kuliah dalam bentuk karya tulis yang
berjudul “Efektivitas penggunaan media animasi digital terhadap motivasi dan
hasil belajar siswa pada materi pembelajaran IPA kelas 5 di SDN 492 Se’pon”
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mempersembahkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua penulis yang tercinta dan telah membesarkan anaknya
dari segala bentuk cinta yang tulus serta iringan doa yang tulus ikhlas demi
kesuksesan penulis dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Serta tak lupa
saudara dan keluarga penulis yang senantiasa mendukung segala aktivitas yang
dilakukan oleh penulis.
Selama menyusun proposal ini, peneliti dapat mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan iini peneliti ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak berikut ini:
1. Bapak Rahman Hairuddin, S.P., M.Si., selaku Rektor Universitas
Cokroaminoto Palopo.
2. Bapak Dr. Sehe, M.P.d., Selaku Dekan Fakultas Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Cokroaminoto Palopo.
3. Ibu Iin Dwi Aristy Putri, S.Km., M.Kes, Selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Cokroaminoto Palopo.
4. Ibu Fitriani A, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing 1 yang senantiasa
memotivasi, memberi petunjuk dan ilmu, serta senantiasa membimbing
peneliti selama menyelesaikan proposal ini dengan baik.
5. Bapak M. Rusli B, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2 yang senantiasa
memberikan motivasi, petunjuk, ilmu, serta membimbing dengan ikhlas dan
iv
v
Hormat Saya,
Anisa
1701414345
DAFTAR ISI
Halaman
v
vi
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori............................................................................ 6
2.2 Penelitian Terdahulu yang relevan......................................... 16
2.3 Kerangka Pikir........................................................................ 17
2.4 Hipotesis................................................................................. 18
BAB III METODE PENELITIAN
1.1 Lokasi dan waktu penelitian .................................................. 19
1.2 Jenis dan Desain Penelitian.................................................... 19
1.3 Populasi dan sampel............................................................... 20
1.4 Prosedur Penelitian................................................................. 20
1.5 Instrumen Penelitian............................................................... 20
1.6 Teknik pengumpulan data....................................................... 26
1.7 Teknik Analisis Data.............................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
atau pun siswa acuh mengenai hal yang berkaitan dengan belajar. Apabila
motivasi siswa rendah, maka diasumsikan bahwa hasil belajar siswa yang
bersangkutan akan rendah.
siswa memiliki keaktifan serta kreatifitas yang lebih akan hal baru. Namun,
yang menjadi kendala adalah kurangnya tempat murid untuk mengeksplorasikan
diri. Sebab kurangnya inovasi guru yang memberikan wadah kepada murid,
sehingga murid masih sangat monoton dalam proses pembelajaran. Sehingga
media disini sangat penting untuk menarik minat belajar murid dan membuat
murid antusias dengan materi yang diberikan.Ada berbagai pemanfaatan media
yang saat ini sedang marak dikembangkan sebagai media yang mampu membuat
murid tertarik untuk belajar. Media pembelajaran tersebut dapat berupa media
dengan menggunakan animasi.Penggunaan media dengan menggunakan animasi
pada pembelajaran menjadikan murid dapat termotivasi untuk lebih aktif didalam
kelas.
Kurangnya kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan dan
menciptakan media pembelajaran membuat proses pembelajaran menjadi
membosankan. Hal ini menjadikan kesempatan siswa untuk berinteraksi secara
aktif dalam pembelajaran berkurang. Salah satu upaya untuk menghindari hal
tersebut adalah dengan penggunaan multimedia pembelajaran. Pembelajaran
berbasis multimedia atau pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, pembelajaran menjadi lebih interaktif, efektif,
efisien, menarik, dan menyenangkan.
Jadi pembelajaran berbasis multimedia merupakan pembelajaran interaktif
yang dapat membuat suatu pengalaman belajar siswa seperti dalam kehidupan
nyata di sekitarnya. Pembelajaran berbasis multimedia telah menjanjikan potensi
besar dalam mengubah cara siswa untuk belajar, untuk memperoleh informasi,
dan menyesuaikan informasi. Melalui pembelajaran berbasis multimedia,
kemampuan teknik pembelajaran guru dapat digunakan secara optimal. Media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, namun media yang
digunakan biasanya adalah mediamedia yang sudah ada atau siap pakai. Guru
kelas beberapa kali menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan
proyektor yang dimiliki sekolah. Namun penggunaan LCD ini masih belum
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
fungsi dan tujuan IPA berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi adalah sebagai
berikut:
a. Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai ilmiah.
c. Mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi.
d. Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Dari tujuan itu, dapat dilihat bahwa dalam mata pelajaran IPA tidak hanya
memperoleh nilai yang sesuai KKM. Tapi lebih dari itu, mempersiapkan siswa
menjadi warga Negara yang melek sains dan teknologi dan menguasai konsep
sebagai bekal hidup di masyarakat.
2. Hasil belajar siswa
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan yang diperoleh siswa setelah mengalami
aktivitas belajar. Perubahan yang diperoleh tersebut tergantung pada apa yang
dipelajari oleh siswa. Keberhasilan seseorang dalam proses belajar mengajar
paling banyak di ukur dengan alat ukur tes belajar, yang diberikan di akhir
pembelajaran atau di akhir semester. Hasil belajar yang dapat dihasilkan oleh
siswa tergantung pada proses belajarnya. Hasil belajar adalah kemampuan atau
prestasi siswa yang siswa capai setelah melalui proses belajar mengajar. Sudjana
(2011) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Hasil belajar merupakan suatu bukti bahwa seseorang telah belajar, yang
dilihat dari perubahan tingkah laku pada orang tersebut dari tidak tahu menjadi
tahu dan tidak mengerti menjadi mengerti (Hamalik 2014). Hasil belajar
merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi pada seseorang yang menerima
pembelajaran, dari kondisi tidak tahu dan tidak mengerti akan sesuatu, karena ia
belajar sehingga menghasilkan pengetahuan dan mengerti tentang hal yang ia
pelajari.
Susanto (2015) mengatakan bahwa hasil belajar siswa adalah kemampuan
yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri
merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu
8
yang meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk
kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan
evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan
menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3. Motivasi
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin yaitu Movere dalam bahasa Inggris
berarti to move adalah kata kerja yang artinya menggerakkan. Motivasi itu
tersendiri dalam bahasa Inggris adalah motivation yaitu sebuah kata benda yang
artinya pergerakkan. Oleh sebab itu ada juga yang menyatakan bahwa motif lah
yang menggerakkan saya. Tidak jarang juga dikatakan bahwa seorang siswa gagal
dalam mata pelajaran tertentu karena kurang motivasi. Dari definisi ini jelas
betapa pentingnya peran motivasi dalam pembelajaran karena dengan adanya
motivasi siswa tidak hanya akan belajar dengan giat tetapi juga menikmatinya.
Dengan demikian secara tidak langsung motivasi akan membantu guru
mempermudah dalam penyelenggaraan proses Pembelajaran
Purwanto (2014) dalam bukunya Psikologi Pendidikan menyebutkan bahwa:
Menurut Vroom, motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-
pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki.
Kemudian John P. Campbell (2014) mengemukakan bahwa motivasi mencakup di
dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respons dan kegigihan tingkah
laku.disamping itu, istilah itu pun mencakup sejumlah konsep seperti dorongan
(drive), kebutuhan (need), rangsangan (incentive), ganjaran (reward), penguatan
(reinforcement), ketetapan tujuan (goal setting), harapan (expectancy), dan
sebagainya.
Sumadi Suryabrata (2011) motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna
pencapaian suatu tujuan. Sementara itu Djalli (2011) mengemukakan bahwa
motivasi adalah suatu kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri
10
dalam perhitungan gain termasuk dalam kriteria sedang. Saran yang dapat
diberikan media animasi dapat digunakan pada Mata pelajaran selain Memuat
Busana Kerja, misalnya pada Mata Pelajaran Membuat Pola Busana, Membuat
Busana Pria, Desain Busana, dl
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 oleh Achmad Samsudin dan
Winny Liliawati Pendidikan Fisika FMIPA UPI dengan judul Efektivitas
Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Media Animasi Komputer terhadap
Peningkatan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa SMA. Hasil penelitian ini
ditemukan bahwa penggunaan media animasi komputer efektif dalam
meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa SMA.
Mustika Ezrin Purba 2019 Efektivitas penggunaan multimedia terhadap
peningkatan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 7 Padangsidimpuan.
Berdasarkan penggunaan multimedia sudah efektif dalam peningkatan motivasi
belajar siswa kelas X SMA Negeri 7 Padangsidimpuan. Hal ini dilihat dari rata-
rata ratio efektif 65% berada pada kategori “Efektif”. Penggunaan multimedia
efektif terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 7
Padangsidimpuan. Dengan demikian, semakin baik penggunaan multimedia
maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa pada materi kelas X SMA
Negeri 7 Padangsidimpuan.
Penelitian diatas dapat dianalisa bahwa menggunakan media animasi
dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Media
pembelajaran ini menjelaskan mengenai mata pelajaran IPA yang akan
digunakan dalam menyampaikan kepada siswa dan diharapkan sesuai dengan
hasil penelitian-penelitian sebelumnya atau lebih baik
2.3 Kerangka Pikir
Media animasi digital merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran yang dapat menarik motivasi siswa. Media animasi
digital pada mata pelajaran IPA mempunyai fungsi untuk memperjelas materi
yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Media animasi dapat diterapkan dalam
materi IPA yang akan diajarkan sehingga siswa dapat memahami melalui indera
penglihatan yang mereka tangkap, sehingga akan timbul motivasi dalam belajar
yang membuat hasil belajarpun meningkat. Media animasi akan memberikan
18
kesan yang menarik bagi siswa dalam proses pembelajaran, karena siswa dapat
mengetahui proses dalam materi tersebut.
MEDIA PEMBELAJARAN
ANIMASI DIGITAL
(X)
2.4 Hipotesis
Sugiyono (2018) mengartikan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian. Kebenaran dari hipotesis harus dibuktikan melalui
data yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan
motivasi dan hasil belajar siswa melalui penggunaan animasi digital pada
pembelajaran IPA
19
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan
Kel 1 : Kelas Eksperimen 1
O1 : Pengukuran kemampuan awal dan motivasi awal pada hasil belajar IPA
O2 : pengukuran kemampuan akhir dan motivasi akhir pada hasil belajar IPA
X1 : Pembelajaran dengan pemberian perlakuan dengan media animasi
digital dalam pembelajaran IPA
3.3 Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian ini adalah siswa – siswi kelas V di Sekolah Dasar
Negeri 492 Se’pon yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 siswa laki-laki
dan 11 siswi perempuan, Sehingga penelitian ini menggunakan teknik sampling
jenuh. Sugiyono, (2018) mengatakan sampling jenuh adalah semua anggota
populasi dijadikan sampel.
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian disusun secara runtut untuk memudahkan dalam
penelitian ini. Prosedur penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan populasi dan sampel penelitian,
2. Membuat instrument pretest dan skala motivasi belajar dan hasil belajar
3. Mengujicobakan instrument,
4. Menganalisis data hasil ujicoba instrument,
5. Melakukan pretest dan skala motivasi belajar dan hasil belajar
6. Menganalisis hasil pretest skala motivasi belajar dan hasil belajar
7. Melaksanakan penelitian
8. Melakukan posttest dan skala akhir motivasi belajar dan hasil belajar
9. Menganalisis data hasil penelitian.
3.5 Instrumen Penelitian
Sugiyono (2018) instrumen penelitian adalah sutu alat yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Arikunto (2013)
menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
21
mudah dan hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah. Sehingga instrument penelitian ini menggunakan test hasil
belajar, angket motivasi dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
1. Test Hasil Belajar
Arikunto, (2013), Soal tes berupa soal uraian terbuka sebanyak 5 soal,
jawaban diikuti alasan dan bukti yang nantinya akan dianalisis menggunakan
rubric analisis dasar membuat keputusan.
Tabel 2 Kisi-kisi Tes soal uraian terbuka
Pokok Jumlah Nomor
No. Pertanyaan Sub Pokok Soal Soal
1. Menganalisis Hubungan rantai makanan dengan 1 1
hubungan antar jaring – jaring makanan di sekitar
komponen jaring konsep jaring-jaring makanan dalam
– jaring makanan 1 2
suatu ekosistem
di lingkungan
sekitar. menentukan dampak keterkaitan 1 3
antara jenis kelompok mahluk hidup
dalam rantai makan dalam suatu
ekosistem
perubahan lingkungan terhadap 1 4
keberlangsungan jaring-jaring
makanan
jenis kelompok mahluk hidup dalam
1 5
rantai makan dalam suatu ekosistem
Sumber: Arikunto(2013)
2. Angket Motivasi Belajar
Angket motivasi siswa bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah diberikan. Sugiyono,
(2018) Hasil data dari angket tersebut selanjutnya dianalisis dengan harapan dapat
melengkapi dan memperkuat analisis data. Skala pada angket yang digunakan
sangat setuju (SS), Setuju (ST), Tidak setuju (TS). Angket diberikan kepada siswa
setelah kegiatan pembelajaran selesai. Kisi-kisi angket yang digunakan adalah:
Data motivasi siswa dalam pembelajaran pembelajaran IPA dinilai dengan rumus
di bawah ini:
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai= x 100 %
Jumlah Skor Maksimal
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada penyusunan angket berdasarkan
indikator motivasi belajar. Tiap butir soal merupakan penjabaran indikator-
indikator yang ada, dan dikolom jawaban diberikan pilihan jawaban berupa
pilihan seberapa sering siswa melakukan indikator tersebut.
Dari tabel di atas dapat dijelaskan jika skor 30-39 termasuk memiliki motivasi
sangat rendah, 41-55 termasuk memiliki motivasi rendah dan skor 56-65 termasuk
memiliki skor motivasi sedang, 66-79 termasuk memiliki motivasi tinggi, dan 80-
100 termasuk memiliki motivasi sangat tinggi. Dengan menggunakan rata-rata
ketuntasan motivasi kelas adalah > 65.
a. Kriteria pembelajaran
25
Keterangan :
1. Jika rata –rata hasil belajar siswa antara 80% - 100%, maka dapat
dikatakan hasil belajar siswa sangat efektif,
2. Jika rata –rata hasil belajar siswa antara 66% - 79% maka dapat dikatakan
hasil belajar siswa efektif,
3. Jika rata –rata hasil belajar siswa antara 56% - 65%, maka dapat dikatakan
hasil belajar siswa cukup efektif,
4. Jika rata –rata hasil belajar siswa antara 40%-55%, maka dapat dikatakan
hasil belajar siswa kurang efektif
5. Jika rata –rata hasil belajar siswa antara 30% - 39% maka dapat dikatakan
hasil belajar siswa gagal
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
awal dan tes akhir, adapun langkah-langkah pengumpulan data yang akan
dilakukan sebagai berikut:
1. Tes
Menurut Sukardi (2012) Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan
untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-
aturan yang sudah ditentukan. Subjek dalam hal ini, harus bersedia mengisi item-
item dalam tes yang sudah direncanakan sesuai dengan pilihan hati dan pikiran
guna menggambarkan respon subjek terhadap item yang diberikan. Tes pada
umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama
hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai
dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Tes dalam penelitian ini yaitu posttest.
Posttest adalah tes yang dilakukan oleh peneliti kepada subjek/responden sebagai
bagian dari pengukuran setelah dilakukan treatment.
2. Angket
Metode koesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaaan
mengenai suatu masalah atau bidang yang telah diteliti. Arikunto, S. (2013).
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis angket, yaitu angket
motivasi dan hasil belajar. Untuk kedua jenis angket yang dipakai berupa angket
tertutup, yang sudah disediakan jawabnya sehingga siswa tinggal memilih poin
yang sesuai dengan karakter mereka. Berdasarkan dari jawaban yang diberikan,
angket ini merupakan angket langsung, yaitu responden menjawab tentang
dirinya. Dan berdasarkan bentuknya, angket yang digunakan dengan rating-scale
atau biasanya menggunakan bentuk skala likert. Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Untuk penelitian ini, skala yang digunakan dengan 4
kemungkinan jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju.
3. Observasi
27
2018). Oleh karena itu, sebelum pegujian hipotesis dilakukan, maka terlebih
dahulu dilakukan pengujian normalitas data.
Teknik uji normalitas data menggunakan Chi Kuadrat (χ²). Pengujian
normalitas data dengan Chi Kuadrat (χ²) dilakukan dengan cara
membandingkan kurve normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul
dengan kurve normal baku/standart. Bila perbandingan kurve tersebut tidak
menunjukan perbedaan yang signifikan, maka data yang akan dianalisis
berdistribusi normal (Sugiyono, 2018).
Untuk mengetahui harga Chi Kuadrat (χ²) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
(F 0−Fh)
X 2=⅀
Fh
Keterangan :
χ² = Chi Kuadrat
fo = frekuensi yang diperoleh dari observasi
fh = frekuensi yang diharapkan
Setelah harga Chi Kuadrat (χ²) hitung diketahui, maka dibandingkan dengan
harga Chi Kuadrat (χ²) dalam tabel Chi Kuadrat (χ²). Jika Chi Kuadrat (χ²) hitung
< Chi Kuadrat (χ²) tabel, maka data berdistribusi normal. Pengujian hipotesis
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan t-test (Independent Sample
Test).
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dan hasilnya akan digunakan sebagai acuan penarikan
kesimpulan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Efektivitas
penggunaan media animasi digital terhadap motivasi dan hasil belajar siswa Pada
pembelajaran IPA di SDN 492 Se’pon.
Kriteria Uji :
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka 𝐻𝑜 diterima
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > T𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻𝑜 ditolak
Berdasarkan signifikansi :
Jika signifikansi (P) < 0.05, maka 𝐻𝑜 ditolak
29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
34
Tanggal :
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom pernyataan tersebut yang diberikan sesuai
penilaian kamu terhadap pembelajaran IPA dengan memakai media animasi
digital.
2. Pengisian angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai IPA yang kamu
peroleh, sehingga tidak perlu takut untuk mengungkapkan pendapatmu yang
sebenarnya.
SS S TS STS
No Pernyataan
4 3 2 1
Saya selalu berusaha tepat waktu untuk
1
mengikuti pembelajaran
Saya selalu mengantuk bila pembelajaran
2
membosankan
Saya mengerjakan dan mengumpulkan
3
tugas tepat waktu
Saya pernah tidak memperhatikan guru
4
pada saat belajar di kelas
Saya membawa buku teks biologi saat
5
pembelajaran
Saya tidak senang dengan pembelajaran
6 berbasis penemuan untuk pembelajaran
rantai dan jaring makanan
Saya dapat membuat keputusan tanpa
7
harus kerja kelompok
8 Saya aktif dalam kerja kelompok
Saya terkadang lupa akan tanggung jawab
9
yang diberikan kelompok
10 Saya banyak medapatkan solusi untuk
35
Sekolah :
Hari/tanggal :
Nama guru :
Nama observer :
Tujuan
1. Merekam data berapa banyak siswa yang aktif dalam proses pembelajaran
2. Merekam data kuantitas aktivitas belajar siswa
Petunjuk :
1. Observer harus berada oada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi
dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa
2. Observer harus teliti dalam memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.
No Pertemuan
1 Komunikasi yang efektif I II
a. Siswa berkomunikasi dengan guru
secara aktif
b. Siswa mudah berkomunikasi
dengan teman dikelas saat
mengerjakan tugas
c. Siswa mampu berkomunikasi di
depan kelas
d. Siswa mampu bertanya dan
menjawab pertanyaan.
2 Antusias dalam mata pelajaran
a. Kemauan sendiri
b. Lebih perhatian
c. Senang
d. Berminat
e. Konsentrasi
f. Bertanggung jawab
3 Penguasaan Materi
a. Siswa mampu menjelaskan materi
yang telah dipelajari
b. Siswa mengerti saat ditanya tentang
materi
37
- Pada gambar
kedua terdapat
pengertian dari
rantai makanan
2 dan jaring- Instrumen
jaring makanan
- Pada gambar
ketiga terdapat
model Rantai
makanan
3 Instrumen
- Pada gambar
keempat terdapat
animasi model
jaring-jaring
4 makanan Instrumen
38
- Pada gambar
kelima terdapat
penjelasan
tentang
5 penyebab dari Instrumen
perubahan
ekosistem
- Pada gambar
keenam
terdapat
penjelasan
tentang
6 Instrumen
penyebab
perubahan
ekosistem yang
diakibatkan
alam
- Pada gambar
Ketujuh
terdapat
penjelasan
tentang
7 Instrumen
penyebab
perubahan
ekosistem yang
diakibatkan
oleh manusia
39
Nama Observer :
Kelas : V (Lima)
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Hari/Tanggal :
Berilah Tanda (√) pada setiap pertanyaan yang terdapat pada kolom di
bawah ini, sesuai dengan hasil pengamatan anda.
Keterangan :
Ya : Jika aspek yang dinilai muncul
Tidak : Jika aspek yang dinilai tidak muncul
Penilaian Catatan
No Aspek yang dinilai
Ya Tidak
Pendahuluan
Guru menyampaikan
1 salam dan berdoa saat
memulai pelajaran
Guru melakukan absensi
2 dan menanyakan kabar
kepada peserta didik
Guru Menyampaikan
3 apresepsi untuk menarik
perhatian peserta didik
Guru menjelaskan tujuan
4 pembelajaran dari materi
yang akan diajarkan pada
peserta didik
Guru memberikan
motivasi peserta didik
5 agar berpartisipasi aktif
selama proses
pembelajaran.
6 Guru mengadakan pre
40
test
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan
7 materi kepada peserta
didik
Guru memberikan
kesempatan kepada
8
peserta didik untuk
bertanya
Guru memberikan pujian
kepada peserta didik yang
9
bertanya maupun
berpendapat
Guru memberikan
nasehat/teguran kepada
peserta didik yang kurang
10
memperhatikan atau tidak
fokus dalam pembelajaran
IPA
Guru menjelaskan
prosedur pelaksanaan
11
teknik menggunakan
media animasi digital
Guru membagi peserta
12 didik kedalam kelompok-
kelompok keci
Guru meminta masing-
masing perwakilan
kelompok untuk
13 membacakan hasil mata
pejaran jaringan dan
rantai makanan yang
belum dikuasai.
Ketertarikan siswa
terhadap pembelajaran
14 IPA dengan
menggunakan media
animasi digitak
Keterlibatan peserta didik
secara langsung dan aktif
saat proses terhadap
15
pembelajaran IPA dengan
menggunakan media
animasi digitak
16 Perhatian dan konsentrasi
peserta didik setiap
mendapat perintah atau
41
Lamasi,……………..,……… 2021
Observer,
Anisa
NIM 1701414345
42
SOAL PRE-TEST
Nama :
Kelas :V
Semester :I
2. Proses makan dan dimakan yang disertai perpindakan energi disebut ....
a. jaring-jaring makanan
b. jaring-jaring kehidupan
c. piramida makanan
d. rantai makanan
3. Perhatikan rantai makanan di bawah ini
(1) Padi --> tikus --> ular --> burung elang
(2) Fitoplankton --> zooplankton --> udang --> cumi-cumi
(3) Rumput --> zebra --> singa
(4) Tanaman tomat --> ulat --> ayam --> ular
Rantai makanan yang terjadi di ekosistem kebun ditunjukkan oleh nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
44
a. Konsumen
b. Pengurai
c. sinar matahari
d. Tumbuhan hijau
10. Perhatikan rantai makanan berikut !
Tumbuhan --> serangga --> katak --> ular
Berdasarkan rantai makanan tersebut, pernyataan yang benar adalah...
a. tumbuhan berperan sebagai konsumen I
b. serangga berperan sebagai konsumen II
c. katak berperan sebagai produsen
d. ular berperan sebagai konsumen III
11. Tipe rantai makan yang melibatkan tumbuhan hijau sebagai produsen ,disebut
tipe rantai makan...
a. Parasit
b. Detritus
c. Perumput
d. Hama
46
SOAL POST-TEST
Nama :
Kelas :V
Semester :I
1. Proses makan dan dimakan yang disertai perpindakan energi disebut .....
A. jaring-jaring makanan
B. jaring-jaring kehidupan
C. piramida makanan
D. rantai makanan
2. Perhatikan rantai makanan di bawah ini
(1) Padi --> tikus --> ular --> burung elang
(2) Fitoplankton --> zooplankton --> udang --> cumi-cumi
(3) Rumput --> zebra --> singa
(4) Tanaman tomat --> ulat --> ayam --> ular
Rantai makanan yang terjadi di ekosistem kebun ditunjukkan oleh nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
3. Pada sebuah rantai makanan, aliran energi dimulai dari ….
A. konsumen
B. pengurai
C. sinar matahari
D. Tumbuhan hijau
A. Konsumen I
B. Konsumen II
C. Konsumen III
D. Produsen
Berdasarkan kedua rantai makanan tersebut belalang dan ular secara berurutan
berperan sebagai...
A. produsen dan konsumen I
B. konsumen I dan konsumen II
C. konsumen II dan konsumen III
D. produsen dan konsumen III
48
A. StandarKompetensi
1. Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada
ekosistem di lingkungan sekitar
2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di
lingkungan sekitar.
B. Indikator
1. Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem
2. menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat:
1. Siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar
2. siswa mampu menjelaskan ciri-ciri beberapa jenis ekosistem dengan percaya diri
D. MateriPokok
Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
E. Metode Pembelajaran
Penggunaan media animasi digital
F. Kegiatan Pembelajaran
2 Kegiatan inti
1. Guru memberikan test awal pada siswa
dalam bentuk soal.
2. Guru memberikan tayangan video animasi
untuk meningkatkan motivasi siswa
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik tentang Rantai makanan
dan jaring –jaring makanan.
4. Guru memberi peserta didik contoh dalam
kehidupan yang berkaitan dengan jaring
jaring makanan.
5. Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang jaring – jaring
makanan dan rantai makanan.
6. Guru menjelaskan tentang rantai makanan
dan jaring jaring makanan di laptop
7. Membimbing peserta didik untuk
membentuk kelompok dengan 4 atau 5 orang
peserta.
8. Guru menfasilitasi peserta didik untuk
membuat pertanyaan berkaitan dengan jaring 40 Menit
jaring makanan dan rantai makanan.
9. Siswa bersama teman sekelompok mencari
informasi dari berbagai sumber untuk
melengkapi informasi tentang jenis
ekosistem yang mereka pilih serta mencari
atau membuat gambar secara mandiri tentang
ekosistem, ciri dan karakteristik, dan unsur-
unsur pendukungnya.
10. Siswa membuat dan bekerja sesuai dengan
target pencapaian dan kriteria penilaian
dalam pembuatan rantai makanan secara
berkelompok.
11. Siswa dengan berkelompok
mempresentasikan hasil karya mereka di
depan kelas secara bergantian dan
mendiskusikan pertanyaan yang akan timbul
berkaitan dengan tugas mereka.
12. Guru mendampingi peserta didik dalam
menentukan rantai makanan.
3 Kegiatan Akhir
a. Guru merefleksikan hasil pembelajaran 10 menit
tentang jaring-jaring makanan dan rantai
51
makanan
b. Guru melakukan evaluasi tentang jaring
jaring makanan dan rantai makanan, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari
materi di rumah
c. Guru menutup pembelajaran dengan
memberikan salam penutup
G. Sumber/Bahan danAlat
1. Sumber
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V.
Buku Guru & Buku Siswa Tema : Ekosisitem Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
A. StandarKompetensi
1. Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai
makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar
2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar.
B. Indikator
1. Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem
2. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
2. Siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara
benar
3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri beberapa jenis ekosistem dengan
percaya diri
D. MateriPokok
Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
E. Metode Pembelajaran
Penggunaan media animasi digital
F. Kegiatan Pembelajaran
G. Sumber/Bahan danAlat
1. Sumber
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V.
Buku Guru & Buku Siswa Tema : Ekosisitem Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Kelas/Semester : V/Ganjil
MataPelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Subtema : Jaring-jaring makanan dan rantai
makanan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 60 menit (pertemuan 3)
A. StandarKompetensi
1. Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai
makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar
2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar.
B. Indikator
1. Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem
2. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
2. Siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara
benar
3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri beberapa jenis ekosistem dengan
percaya diri
D. MateriPokok
Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
E. Metode Pembelajaran
F. Kegiatan Pembelajaran
2 Kegiatan inti
a. Guru memberikan tayangan video animasi
untuk meningkatkan motivasi siswa
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik tentang Rantai makanan dan
jaring –jaring makanan.
c. Guru memberi peserta didik contoh dalam
kehidupan yang berkaitan dengan jaring jaring
makanan.
d. Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang jaring – jaring makanan
dan rantai makanan.
e. Guru menjelaskan tentang rantai makanan dan
jaring jaring makanan di laptop
f. Membimbing peserta didik untuk membentuk
kelompok dengan 4 atau 5 orang peserta.
g. Guru menfasilitasi peserta didik untuk
membuat pertanyaan berkaitan dengan jaring
jaring makanan dan rantai makanan.
h. Siswa bersama teman sekelompok mencari
informasi dari berbagai sumber untuk 40 Menit
melengkapi informasi tentang jenis ekosistem
yang mereka pilih serta mencari atau membuat
gambar secara mandiri tentang ekosistem, ciri
dan karakteristik, dan unsur-unsur
pendukungnya.
i. Siswa membuat dan bekerja sesuai dengan
target pencapaian dan kriteria penilaian dalam
pembuatan rantai makanan secara
berkelompok.
j. Siswa membuat dan bekerja sesuai dengan
target pencapaian dan kriteria penilaian dalam
pembuatan rantai makanan secara
berkelompok.
k. Siswa dengan berkelompok mempresentasikan
hasil karya mereka di depan kelas secara
bergantian dan mendiskusikan pertanyaan
yang akan timbul berkaitan dengan tugas
mereka.
l. Guru mendampingi peserta didik dalam
menentukan rantai makanan.
3 Kegiatan Akhir
a. Guru merefleksikan hasil pembelajaran
tentang jaring-jaring makanan dan rantai 10 menit
makanan
b. Guru melakukan evaluasi tentang jaring
54
G. Sumber/Bahan danAlat
1. Sumber
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V.
Buku Guru & Buku Siswa Tema : Ekosisitem Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
makanan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 60 menit (pertemuan 4)
A. Standar Kompetensi
1. Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai
makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar
2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar.
B. Indikator
1. Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem
2. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa
dapat:
2. Siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya secara
benar
3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri beberapa jenis ekosistem dengan
percaya diri
D. MateriPokok
Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
E. Metode Pembelajaran
Penggunaan media animasi digital
F. Kegiatan Pembelajaran
makanan.
d. Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang jaring – jaring makanan
dan rantai makanan.
e. Guru menjelaskan tentang rantai makanan dan
jaring jaring makanan di laptop
f. Membimbing peserta didik untuk membentuk
kelompok dengan 4 atau 5 orang peserta.
g. Guru menfasilitasi peserta didik untuk
membuat pertanyaan berkaitan dengan jaring
jaring makanan dan rantai makanan.
h. Siswa bersama teman sekelompok mencari
informasi dari berbagai sumber untuk
melengkapi informasi tentang jenis ekosistem
yang mereka pilih serta mencari atau membuat
gambar secara mandiri tentang ekosistem, ciri
dan karakteristik, dan unsur-unsur
pendukungnya.
i. Siswa membuat dan bekerja sesuai dengan
target pencapaian dan kriteria penilaian dalam
pembuatan rantai makanan secara
berkelompok.
j. Siswa membuat dan bekerja sesuai dengan
target pencapaian dan kriteria penilaian dalam
pembuatan rantai makanan secara
berkelompok.
k. Siswa dengan berkelompok mempresentasikan
hasil karya mereka di depan kelas secara
bergantian dan mendiskusikan pertanyaan
yang akan timbul berkaitan dengan tugas
mereka.
l. Guru mendampingi peserta didik dalam
menentukan rantai makanan.
m. Guru memberikan test akhir pada siswa dalam
bentuk soal
3. Kegiatan Akhir
a. Guru merefleksikan hasil pembelajaran
tentang jaring-jaring makanan dan rantai
makanan
b. Guru melakukan evaluasi tentang jaring jaring
makanan dan rantai makanan, serta 10 menit
menugaskan peserta didik untuk mempelajari
materi di rumah
c. Guru menutup pembelajaran dengan
memberikan salam penutup
57
G. Sumber/Bahan danAlat
1. Sumber
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V.
Buku Guru & Buku Siswa Tema : Ekosisitem Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
SILABUS
3. Afektif
a. Karakter
Jujur, siswa
jujur dalam
melaksanakan
tugas yang
diberikan.
61
Teliti, siswa
teliti dalam
mengerjakan
tugasnya.
b. Kerampilan
sosial
Bertanya, siswa
bertanya tentang
perintah yang
diberikan.
Berkomunikasi,
siswa aktif
dalam
melakukan
Tanya jawab di
kelas.