Skripsi
Oleh :
SUSANTO
NPM: 1611010041
Skripsi
Oleh :
SUSANTO
NPM: 1611010041
( Q.S. Al-Insyirah: 6 )1
1
Al-Qur’an Perkata Warna Metode Atau Tata Cara Belajar Terjemah Al’quran Kata
Perkata Dengan Cara Memberi Warna Setiap Penggalan Kata Pada Ayat-Ayat Al-Qu’an Dalam
Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia, (Bandung,Cordoba,2016),h.596
PERSEMBAHAN
Dengan rahmat dan ridho Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
1. Kedua orangtuaku tercinta, bapak Nasiman dan ibu Sutarmi terima kasih
atas curahan cinta, kasih sayang, pengorbanan, dukungan serta nasihat dan
Way Kanan pada tanggal 18 oktober 1997, merupakan anak ke empat dari empat
bersaudara hasil buah cinta dari pasangan bapak Nasiman dan ibu Sutarmi.
Kabupaten Way Kanan dan lulus tahun 2010, dan penulis melanjutkan kejenjang
(SMP) di SMPN 01 Bumi Agung dan lulus pada tahun 2013, selanjutnya penulis
mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam yang dimulai dari semester 1 pada
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan dengan baik dengan judul:
Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X Di SMK PGRI 4 Bandar Lampung. Shalawat
serta salam senantiasa tersanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadi pelita dunia dalam menyebarkan syari‟at yang diamanahkan Allah SWT
Meskipun penulisan ini baru merupakan tahap awal dari sebuah perjalanan
panjang cita-cita akademis, namun penulis berharap semoga karya ilmiah ini
khususnya ilmu Pendidikan Guru Agama Islam. Ucapan terima kasih kepada
sehingga sekripsi ini dapat terselesaikan. Dengan segala kerendahan hati dan rasa
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M. Pd. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan
dan ibuk Dra. Uswatun Hasanah, M. Pd.I selaku pembimbing II, yang
Lampung.
Lampung
8. Ibuk Ratih Tesna Dewi, S. Pd. I selaku wali kelas yang telah memberikan
9. Bapak dan ibu guru beserta staf dan karyawan SMK PGRI 4 Bandar
diperlukan.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu penulis
mohon kritik dan saran dari berbagai pihak. Penulis berharap penulisan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya, bagi dunia pendidikan, dan bagi pembaca
pada umumnya.
Susanto
NPM.1611010041
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah. ............................................................................... 9
C. Rumusan Masalah ................................................................................... 9
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian. ................................................................................. 10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................66
B. Saran ........................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Daftar Tabel
Tabel Halaman
1. Hasil Ulangan Harian Kelas X SMK PGRI 4 Bandar Lampung Mata
4. Data Populasi Peserta Didik Kelas X SMK PGRI 4 Bandar Lampung ..........38
15. Hasil Uji Normalitas Pretest Postest Kelas Eksperimen Dan Kontrol ............58
17. Hasil Uji Hipotesis Independent Sample T-test Postest Hasil Belajar PAI ....60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran II Dokumentasi
2.1 Dokumentasi Kelas Eksperimen
2.2 Dokumentasi Kelas Kontrol
2.3 Dokumentasi Pembagian Soal Uji Validitas
PENDAHULUAN
Suatu proses yang diharapkan dalam usaha pendidikan adalah proses yang
individual dan sosial serta hamba tuhan yang mengabdikan diri padanya.2
dimana iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa menjadi sumber
2
Nur asiah, S.Ag, M.Ag, inovasi pembelajaran,(Bandar Lampung: Anugrah
Raharja (Aura),2014) ,h.1
kehidupan anak sekarang yang sedang mengalami perkembangan menuju
ketingkat kedewasaan.3
diinginkan oleh pendidik agar dapat dicapai oleh peserta didiknya. Guru
pihak yaitu orang tua, masyarakat dan negara. Tanggung jawab dari orang
tua diterima guru atas dasar kepercayaan bahwa guru mampu memberikan
yang normatif.5
3
Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011) h.4
4
Departemen Agama RI, Al-Qu’ran dan Terjemah, (Jakarta: Proyek Pengadaan
Kitab Suci Al-Qur‟an,1984), h.109
5
Ibid, hal. 8
Syaiful Sagala (2007) menjelaskan bahwa pembelajaran
pelajaran dan pengetahuan yang berharga baik melalui ciptaan Allah yang
6
Mohamad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran Teori Dan Praktik Ditingkat
Pendidikan Dasar, (Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2016), h.2
7
Departemen Agama RI, Al-Qu’ran dan Terjemah, (Jakarta: Proyek Pengadaan
Kitab Suci Al-Qur‟an,1984),
mempertimbangkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik peserta
8
Herry widyastono, PU, Pengembangan kurikulum DI ERA otonomi daerah
dari kurikulum 2004, 2006, ke kurikulum 2013, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), h.196
9
Zuhairini, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Malang:UIN
Pers,2004), h.11
mengamati, berdiskusi, bekerja, presentasi, dan menemukan konsep–
dengan baik. 10
diterima dalam dunia usaha maupun dunia industri. Hal ini membuat anak
yang ingin cepat bekerja setelah lulus sekolah semakin tertarik untuk
citakannya.
Tabel 1
Hasil Ulangan Harian Kelas X SMK PGRI 4 Bandar Lampung Mata
Pelajaran PAI
Kelas Rata-rata Jumlah
Peserta Didik
X PM 6,2 29
X AK 6,2 29
X RPL 70 29
Sumber : dokumen nilai ulangan harian guru mata pelajaran PAI
harian peserta didik kelas X masih terbilang rendah yaitu 63,4. Hasil
wawancara terhadap Ratih Tresna S.Pd.I selaku guru PAI kelas X SMK
10
Heru kurniawan, pembelajaran kreatif bahasa indonesia ( kurikulum
2013).(Jakarta: Prenadamedia Group,2015)
disampaikan oleh guru dan tidak mengkonstruksikan sendiri pengetahuan
beberapa siswa tertentu yang aktif bertanya dan terkadang jawaban dari
melontarkan pertanyaan, itu pun hanya beberapa siswa yang aktif dalam
menjawab pertanyaan.
pada tidak diisi). Ketiga, akan membuat siswa jenuh dengan pelajaran ini,
sehingga alokasi waktu yang disediakan mata pelajaran ini akan menjadi
kebutuhan dan tujuan yang hendak dicapai. Bila ditinjau dari aspek
11
Ngalimun, strategi pembelajaran, (Yogyakarta: Perana Ilmu, 2017),h..330
12
Made wena, strategi pembelajaran inovatif kontenporer, ( Jakarta: Bumi
Aksara, 2014) h.114
Dari perspektif teoritik, pendekatan belajar berbasis proyek ini
(dan kejuruan).13
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X Di Smk
bahwa hasil belajar pada penelitian ini hanya mengukur ranah kognitif,
yang kaya akan akan ranah afektif dan materi haji juga sangat kaya
13
Ngalimun, Strategi Pembelajaran Dilengkapi Dengan 65 Model
Pembelajaran, (Bantul Yogyakarta: Penerbit Pernana Ilmu,2017), h.276
G. Identifikasi Masalah.
pelajaran PAI.
H. Rumusan masalah
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X Di SMK
I. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMK PGRI 4
Bandar Lampung.
2. Tujuan khusus
J. Manfaat Penelitian.
pihak yang terlibat dalam pembelajaran PAI baik siswa, guru, penulis
1. Teoristik
2. Praktis
c. Bagi institusi
LANDASAN TEORI
14
Ngalimun, strategi pembelajaran, (Yogyakarta: Penerbit Perana Ilmu, 2017),
h..271
15
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi
Kurikulum 2013, ( Jakarta: Bumi Aksara 2015) h. 21
Istilah pembelajaran berbasis proyek merupakan istilah
16
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
Progresif, Dan Konstektual, ( Jakarta: Kencana,2014) h. 41
17
Made Wena, strategi pembelajaran inovatif kontenporer, ( Jakarta : Bumi
Aksara, 2014) hal.144
melakukan kegiatan investigasi sehingga kreativitas dan motivasi siswa
diperoleh dengan cara membuat karya atau proyek yang terkait dengan
materi ajar dan kopetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik.
yang memandu mereka untuk memahami konsep dan prinsip yang terkait
18
Ridwan Abdullah Sani, ibid,h.221
potensi potensi yang besar untuk memberikan pengalaman belajar yang
b. Memberikan materi atau informasi pada saat yang tepat, sesuai dengan
perkembangan kelompok.
yang tepat pada saat yang tepat. Pertanyaan ini hendaknya merupakan
pandang an lain-lain.
proses kelompok.
f. Peserta didik menjadi lebih mandiri dan memiliki tanggung jawab ter
19
M. Hosnan, Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad
21, ( Bogor: Ghalia Indonesia, 2016 ), h. 319-321
5. Kekurangan Model Project Based Learning
berikut:
pengetahuan.
20
Purwanto, Muchlas Samani, Nanik Estidarsani, “ pembelajaran pengelasan
las busur listrik berbasis project based learning untuk meningkatkan keterampilan
berfikir kritis dan hasil belajar siswa”. Jurnal pendidikan vokasi: teori dan praktek, vol. 3
n0 2 (31 agustus 2015 ), h.127-13
21
Kosasih, Strategi Belajar dan Pembelajaran, ( Bandung: yrama widya, 2014 ),
h. 96
berdasarkan faham konstruktivisme/bentukan dari manusia itu
sendiri.22
G. Hasil Belajar
Secara garis besar pengertian hasil belajar terdiri dari dua kata
yaitu hasil dan belajar. Menurut KBBI hasil adalah sesuatu yang menjadi
beberapa ahli, menyimpulkan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang
22
Departemen Pendidikan Nasional, Uu No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, ( Jakarta: Grafika Offset, 2011), H.88-90
23
Panji Gunawan, Kamus Saku Bahasa Indonesia Dilengkapi Dengan: Kamus
Bahasa Dan Sastra Indonesia Eyd (Ejaan yang Disempurnakan) Untuk
Pelajar,Mahasiswa Dan Umum, (Pustaka Gama:2008), h.212
24
Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Pt. Raja
Grafindo Persada, 2007), h.2
secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
berkembang.26
adalah suatu hasil yang dicapai pada diri melalui aktifitas serangkaian
sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut Oemar Hamalik, hasil belajar
keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah
25
Chomaidi Dan Salamah, Pendidikan dan Pengajaran:Strategi Pembelajaran,
(Jakarta: Pt Grasindo,2018), h.163
26
Ridwan Abdullah Sani, Strategi Belajar Mengajar, (Depok: PT. Rajagrafindo
Persada,2019), h.12
27
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran ( Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
h.57
2. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
hasil belajar yaitu berasal dari dalam peserta didik (faktor internal) dan
1) Faktor jasmani
2) Kesehatan
3) Cacat tubuh
menurun.
belajar.
1. Faktor keluarga
anggota.
2. Faktor sekolah
a) Metode mengajar
b) Kurikulum
d) Disiplin sekolah
e) Alat pelajaran
f) Waktu sekolah
Tabel 2.1
Indikator pengukuran hasil belajar30
No Ranah Indikator
1 Ranah kognitif 1.1 Dapat menyebutkan
a. Ingatan, pengetahuan 1.2 Dapat menunjukan kembali
(knowledge)
28
Slamento, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2003), h.69
29
Burhan Nurgianto, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah,
(Yogyakarta:BPFE,1988), H.42
30
Muhibin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada,2011),
h.39-40
b. Sambutan 2.1 kesediaan berpartisipasi terlibat
2.2 kesediaan memanfaatkan
4. Teori Belajar
peserta didik sendiri bukan ditanamkan oleh guru. Para siswa harus
dan negara.33
baik, teratur, aman, dan tidak terjadi kekacauan yang berujung pada
tindakan anarkis.34 Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT sebagai
berikut:
Artinya: pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
digelar ke muka bumi, dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan
yang jelas dan lengkap mengenai aspek hidup manusia baik spiritual
maupun material.36
33
Departemen Pendidikan Nasional, ibid, h.5
34
Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Penerbit Erlangga,2011),
h.2
35
Al-Qur’an Tajwid Dan Tafsir Untuk Wanita,( Bandung: Marwah,2009) h.107
36
Rois Mahfud, ibid. h.4
Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa Pendidikan
Agama Islam adalah suatu bimbingan terhadap mental (jiwa) dan jasmani
dalam agama Islam sehingga dapat tercipta manusia yang sempurna, sehat
rohani dan jasmani yang pada akhirnya akan dapat menerapkan apa yang
di dapat serta menjadikan ajaran Agama Islam itu sebagai pedoman hidup.
sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai spritual dan sadar dengan nilai etnis
Islam.38
37
Akmal Hawi, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Rajawali
Pers,2014), h.19
38
Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta, Imprint Bumi Aksara,2014)
Hlm.31
a. PAI sebagai usaha sadar yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran
dan latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tuujuan
PAI.
a. Al-qur‟an/hadits
b. Keimanan
c. Syariah
d. Akhlak
e. Tarikh40
39
Akmal hawi, ibid, h.19-20
40
Yunus, Arhanuddin Salim, Eksistensi Moderasi Islam Dalam Kurikulum
Pembelajaran Pai Di SMA, (Al-Tadzkiyah Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 9,
No.2, 2018), H.186
2. Dasar Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
yang baik dan kuat. Oleh karena itu pendidikan islam sebagai suatu usaha
a. Al-Qur;an
41
Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Bumi Aksara,2014), h.19
42
Sri Minarti,ibid, hlm.42
mengajarkan manusia denagan perantaraan kalam, Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”43
b. Hadist
berbunyi :
43
Al-Qur’an Perkata Warna Metode Atau Tata Cara Belajar Terjemah Al’quran
Kata Perkata Dengan Cara Memberi Warna Setiap Penggalan Kata Pada Ayat-Ayat Al-
Qu’an Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia, (Bandung,Cordoba,2016),h..597
44
Sri Minarti,opcit, h.48
45
Al-Qur’an Perkata Warna Metode Atau Tata Cara Belajar Terjemah Al’quran
Kata Perkata Dengan Cara Memberi Warna Setiap Penggalan Kata Pada Ayat-Ayat Al-
Qu’an Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia ,ibid, h.418
Ayat tersebut mengandung segala sesuatu yang datang dari Nabi
c. Ijtihad
yang salah satu nya dengan pendekatan yang nalar. Hal tersebut
46
Toto Suryana,Cecep Alba,..Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan
Tinggi, (Bandung:Tiga Mutiara,1997)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu
bahwa setiap tindakan ada suatu aktivitas berorentasi pada setiap tujuan
ingin di capai bukan pada materi. Dalam tujuan Pendidikan Agama Islam
yang harus ditempuh, tahapan sasaran dan sifat serta mutu legiatan yang
dilakukan. Karena itu kegiatan yang tanpa diserta tujuan sasarannya akan
acak-acakan.48
47
Sukring, Pendidik Dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik
(Tadris:Jurnal Keguruan Dan Tarbiyah,Vol.1, 2016, ISSN:23017562), h.73
48
Sudiyono, Ilmu Pendidikan Islam Jilid 1, (Jakarta:Rineka Cipta,2009), h.52
Adapun tujuan Pendidikan Agama Islam di SLTA/SMK ialah
sebagai berikut:
Nya.
pemahaman.
dan syiar agama bukan secra paksa, tetapi karena kemudahan dan
tujuan agama.
petunjuk agama.49
49
Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam,
(Jakarta:Rineka Cipta,2008), h.261
atau memecahkan masalah dengan semestinya. Pendidikan Agama Islam
yang menitik beratkan pada aspek moral manusia sebagai makhluk sosial
dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, secara umum siswa masih
lingkungannya.
Hung & wong, 200; Myers & Botti, 2000, ED, 1995). Keotentikn kegiatan
kolaboratif.50
50
Ngalimun, ibid, h.267-268
merupakan cabang dari pendekatan konstruktivisme yang mana dalam
kelas.51
I. Tinjauan Pustaka
51
Choirul Fuad Yusuf, Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam(Smp),
(Jakarta Selatan:Pena Citasatria,2007), h.22
(2) terdapat pengaruh model project based learning (PjBL) berbasis
teknologi tepat guna terhadap retensi tinggi, sedang dan rendah kelas X
pada tahun ajaran 2019/2020, dan mata pelajaran yang digunakan yaitu
mata pelajaran PAI. Persamaan pada penelitian ini terletak pada metode
J. Hipotesis
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X Di SMK
52
Erwan agus purwanto, Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian Kuantitati
Unuk Administrasi Publik Dan Masalah-Masalah Sosial, (Yogyakarta: Gava Media, 2017
), h..137
H diterima = Ada Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X Di SMK PGRI 4
Al-Qur’an Perkata Warna Metode Atau Tata Cara Belajar Terjemah Al’quran
Kata Perkata Dengan Cara Memberi Warna Setiap Penggalan Kata
Pada Ayat-Ayat Al-Qu’an Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia,
Bandung,Cordoba,2016
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sempurna, 2010
Mohamad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran Teori Dan Praktik Ditingkat
Pendidikan Dasar, (Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2016
Made wena, strategi pembelajaran inovatif kontenporer, Jakarta: Bumi Aksara,
2014