SKRIPSI
Oleh :
NPM :1611010146
1442 H/ 2021 M
ANALISIS METODE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS XII MA PLUS
WALISONGO LAMPUNG UTARA
SKRIPSI
Oleh :
NPM :1611010146
1442 H/ 2021 M
i
ABSTRAK
Oleh
MUHAMMAD IQBAL RAZAK
NPM 1611010146
ii
MOTTO
) ٦ :( االنشقاق
1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-qur’an dan terjemahan, (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2007). h. 589
PERSEMBAHAN
Atas rasa syukur dan nikmatnya sebuah perjuangan, berkat dukungan serta
doa orang-orang yang ku sayang, skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kepada Kedua orang tuaku yang kusayangi dan kucintai, Ayahanda
tercinta Abdur Razak dan Ibunda tercinta Nurmah yang selalu
menyayangi dengan tulus, mendoakan sepanjang waktu, mendidikku
selama ini, memberikan semangat yang tak henti-hentinya, dan menjadi
madrasah pertama bagi anak-anaknya, terimakasih atas semua yang telah
diberikan kepada ku atas kasih dan sayang yang tak terhingga, sehingga
dapat menghantarkanku menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung dan semua ini tidak akan bisa kuraih tanpa
doa dan perjuangan ayah dan ibu.
2. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung, tempatku di didik dan
menambah ilmu serta memberikan inpirasi wawasan keilmuan
RIWAYAT HIDUP
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam atas rahmad dan
hidayah-Nya, yang telah memberikan kepada kita kemudahan dalam menuntutkan
ilmu pengetahuan dan kesehatan untuk menikmati sesi-sesi kehidupan, tak lupa
limpahan karunia serta petunjuk sehingga Skripsi dengan judul “ANALISIS
MOTEDE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII MA PLUS WALISONGO
LAMPUNG UTARA “ dapat terselesaikan, mudah-mudahan dapat menambah
wawasan serta bekal kita di Dunia maupun di Akhirat. Shalawat beserta salam
semoga selalu tercurahkan, kepada kehadiran junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga para sahabatnya serta pengikutnya
hingga akhir zaman.
1. Prof. Dr. Nirva Diana, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya;
2. Drs. Sa’idy, M.Ag selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah
mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama menuntut ilmu di
Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Terimakasih
untuk ilmunya yang sangat bermanfaat.
3. Farida, S.Kom, Mm.SI selaku sekertaris jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
4. Dr. H. Rubhan Masykur, M.Pdselaku pembimbing I yang telah membimbing
dan memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Drs. H. Mukti Sy, M.Ag selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga terwujud skripsi ini seperti
yang diharapkan;
6. Para Dosen serta Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah
mendidik dan memberikan Ilmu Pengetahuan selama menuntut Ilmu di
Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Terimakasih
untuk ilmunya yang sangat bermanfaat;
7. Sahabat-sahabat dan Rekan-rekan di Jurusan Pendidikan Agama Islam
angkatan 2016 khususnya kelas F, yang selalu saling mendukung dan
menguatkan satu sama lain memberikan informasi dan sudah menjadi seperti
keluarga selama ini, telah berjuang bersama dalam proses perkuliahan hingga
pada akhir penyusunan skripsi kita masih berproses dan saling mendukung
satu sama lain. Semoga kita selalu terjaga silaturahminya terimakasih atas
doan dan bantuannya serta motivasi kalian selama ini;
8. Sahabat-sahabatku tercinta, M.Zikri Bastian, Pandu, Galih, Yudi, Agus,
Lekhu, billy, terimakasih kalian selalu membantu dalam keadaan apapun.
9. Tim PPL tercinta, Kardi, S.Pd terimakasih atas kebaikkanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
diharapkan dapat memberikan manfaat keilmuan yang berarti dalam bidang
Pendidikan Agama Islam.
M. Iqbal Razak
NPM. 1611010146
DAFTAR ISI
F. Manfaat penelitian................................................................................... 12
1. Metode............................................................................................... 13
2. Metode Karyawisata.......................................................................... 19
3. Pembelajaran ..................................................................................... 24
x
4. Sejarah Kebudayaan Islam ................................................................ 27
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................60
B. Saran........................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
1. Data Siswa.......................................................................................... 48
Lampiran 6 Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
salah pengertian terhadap judul skripsi ini, maka akan dijelaskan dan diartikan
beberapa istilah yang terdapat didalam judul skripsi ini. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Analisis
yang sebenarnya.1 Jadi dapat kita pahami yang dimaksud oleh penulis,
2. Metode Karyawisata
1
Mahfan, Kamus Lengkap Bahasa dan Sastra Indonesia, (Jakarta: Sandro Jaya, 2005), h.
44
2
Pupuh Fathurrohman & M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman
Konsep Umum & Konsep Islami, (Bandung: PT Refika Aditama, 2014). h. 15
1
2
atau sekolah dan langsung membawa peserta didik pada objek yang
sehingga bermanfaat dalam diri peserta didik itu sendiri dan dapat
3
E. Mulyasa, Menjadi Pendidik Propesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016). h.111
3
perubahan positif untuk mencapai suatu peningkatan yang lebih baik dan
berarti kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dan pendidik guna
4
Chairul Anwar, Teori-teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer (Yogyakarta:
IRCiSod, 2017), h. 13
5
Sisdiknas, Undang-undang RI No.20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Bandung: Fokusmedia, 2003), h. 2
6
Munawir, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Aiawa Kelas IV
dengan Strategi Pembelajaran CTL,(Jurnal PGMI Madrasatuna, Vol 04 No. 01, September 2012),
h.7
4
4. MA Plus Walisongo
Madrasah ini yang tidak dimiliki Madrasah lain misalnya, dalam jam
karena sekolah ini memakai metode yang sesuai dengan judul yang sedang
ziarah walisongo.
cara penjelajahan suatu objek yang berkaitan dengan mata pelajaran yang akan
maka penulis memilih judul Skripsi tersebut dengan alasan sebagai berikut:
kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien.
Berbicara tentang manusia dengan segala aspeknya. Nilai suatu bangsa terletak
maka bangsa atau negara tersebut akan memiliki peluang menuju kemajuan
pendidikan, yang berupa mencapai masyarakat yang adil dan makmur baik
jiwa maupun raga, maka perlu adanya usaha guna menciptakan sumber daya
manusia yang cerdas dan kreatif, guna memenuhi kebutuhan dimasa yang akan
datang.
diantara masyarakat yang buta aksara, adalah suatu perintah untuk menguasai
pengetahuan baca dan tulis, dan penghargaan pena yang hanya sebagai alat
)۵-۱ : (العلق
Artinya:
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.7(Al- Alaq: 1-5)
Dari surah Al-alaq ayat 1-5 menunjukan bahwa membaca sebagai ilmu
Sebagai pencari ilmu, dari surat diatas mengajarkan kita bahwa membaca
manusia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah, dan tentunya berjalan secara
bertahap. Selain itu pendidikan juga merupakan proses perubahan sikap dan
7
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya (PT. Sinergi
Pustaka Indonesia, 2012), h. 904
7
adalah orang yang berprofesi sebagai pengajar sekaligus panutan atau contoh
Ada yang suka berbicara ada juga yang kurang berbicara dalam mengajar.
banyak metode dalam mengajar yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan
pendidk kurang dalam hal berbicara maka pendidik mencara metode yang tepat
Ilmu dalam hal ini bukan hanya tentang pengetahuan agama saja, akan
Oleh karena itu, untuk memperoleh pengetahuan dan hasil belajar yang sesuai
harus dapat menetukan metode yang sesuai dengan tujuan dan kondisi
8
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 92
9
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (ciputat: PT logos wacana ilmu, 2001).h. 58
8
menemukan cara yang lebuh baik dalam melayani peserta didik, sehingga
pesrta didik akan menilainya bahwa ia memang kreatif dan tidak melakukan
hal yang rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan
oleh pendidiksekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya dan
dan fungsi mereka dengan baik. Disatu sisi peserta didik merupakan individu
belajar yang mengarahkan anak didik untuk selalu dapat menciptakan kondisi
10
Mulyasa, Menjadi Pendidik yang Prefesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), h. 52
9
pembelajaran. Disatu sisi anak didik merupakan individu atau kelompok yang
mengarahkan anak didik untuk selalu aktif dalam belajar dan melakukan
supaya lebih potensial dengan bantuan pendidik, pendidik atau orang dewasa.
tentu peserta didik masih banyak memerlukan bantuan, bimbingan dan arahan
untuk mencapai tujuan pengajaran baik jangka pendek maupun jangka panjang,
Dari kutipan diatas peserta didik adalah individu atau kelompok yang
potensi yang ada didalam diri peserta didik tersebut, disinilah tugas pendidik
yakni memberikan semua hal mulai dari pengalaman belajar, informasi dan
ilmu pengetahuan melalui pembelajaran yang baik serta efisien agar tercapai
tujuan dalam pembelajaran yakni perilaku hasil belajar mulai dari sikap,
11
Musaddad Harahap, Esensi Pserta Didik Dlam Perspektif Pendidikan Islam (Jurnal Al-
Thariq, Vol. 1 No. 2, Desember 2016), h.1
10
Misalnya penetuan metode yang sesuai dengan mata pelajaran tersebut. Salah
objek yang dilihatnya, serta bertanya jawab mungkin dengan hal tersebut dapat
diwaktu yang sama peserta didik dapat mempelajari didalam mata pelajaran
yang berkaitan dengan hal ini misalnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam.
dapat melihat langsung dengan kata lain memori peserta didik merekam secara
visual.
yang baru yang berkaitan dengan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
peserta didik. Dalam penerapan metode karyawisata ini dapat lebih memacu
bergantung juga pada pengajarnya, pendidik harus dapat memilih metode yang
sebagai salah satu untuk mengajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam, dimana metode tersebut bertujuan membawa peserta didik untuk melihat
kejadian-kejadian yang terjadi dimasa lampau oleh para tokoh Islam. Misalnya,
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dari penelitian ini yaitu, “Untuk
F. Manfaat Penelitian
diterapkan.
KAJIAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
1. Metode
a. Pengertian Metode
Dapat kita pahami bahwa metode ialah salah satu alat atau cara
1
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, strategi belajar mengajar (Jakarta: Rineka Cipta,
2014). h. 75
13
14
pendidik.
penjelasannya.
2
Ibid, h. 68
15
macam, ada yang cepat, ada yang sedang, dan ada yang lambat.
3
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, strategi belajar mengajar (Jakarta: Rineka Cipta,
2014). h. 75
16
mengajar.
tujuan pengajaran.
4
Ibid, h. 72
17
metode latihan.
19
pendidikan.
belajar mengajar.
didik di sekolah.
2. Metode Karyawisata
5
Halid Hanafi, La Adu, Zainuddin, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Deepublish, 2018),
h. 242
20
keislaman pada suatu daerah yang berkaitan dengan materi yang ada
sebagainya.
6
Ibid, h. 242
7
Muhammad Didin Nashruddin, Maryam Isnaini Damayanti, Penerapan Metode Karya
Wisata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi pada Peserta didik Sekolah Dasar,
(Jurnal PGSD Vol. 1 No. 2, 2013), h. 3
21
pengalaman belajar atau wawasan yang tidak peserta didik dapat didalam
sebagai berikut:
)۵۱: (الملك
artinya: ”Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-
Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitka”8(Al-Mulk : 15)
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa hanya Allah SWT. Lah
belajar-mengajar.
8
Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV Penerbit, 2014), h. 534
22
program sekolah.
9
Mulyasa, Menjadi Pendidik Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016). h.112
23
peserta didik.
diri mereka.
matang.
karyawisata berlangsung.
menjadi terabaikan.
24
menjadi permasalahan.10
3. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
10
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, strategi belajar mengajar (Jakarta: Rineka Cipta,
2014). h. 94
25
b. Perencanaan Pembelajaran
c. Pendidik
11
Hamzah, Sutardjo Atmowidjoyo, Nina Lamatenggo, Pengembangan Kurukulum
Rekayasa Pedagogik dalam Pembelajaran (Depok: Rajagravindo Persada, 2018).h .186
12
Muh. Sholeh, Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Tingkat SMA dalam
Konteks KTSP, (Jurnal Geografi, Vol. 4 No. 2, Juli 2007), h. 130.
13
Heryansyah, Pendidik Adalah Manajer Sesungguhnya di Sekolah (Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, Vol 1 No. 1, Januari 2018). h.120
26
menjadi orang yang berilmu dan dapat merubah tingkah laku dari
standar isi dan dipaparkan dalam silabus. RPP dipaparkan dari silabus
secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
14
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer (Bandung: Alfabeta, 2013). h. 7
27
adanya karena didalam RPP ini tercatat apa saja yang akan peserta
mengajar dan kopetensi apa yang harus dicapai. Maka kedudukan RPP
bila tidak ada maka pembelajaran tidak akan berjalan optimal dan
efisien.
15
Kunandar, PendidikPrefesional Implementasi KTSP dan Persiapan Menghadapi
Sertifikasi Pendidik (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h.240
16
Eni Riffriyanti, Variasi Metode Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs
Miftahul Ulum Weding Bonang Demak, (Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 2 No.
2, Agustus 2019), h. 3
28
dalam hal ini peserta didik tidak dapat melihat langsung apa yang
17
Ibid, h.2
29
18
Muhammad Nasikhul Abid, “Fungsi dan Tujuan SKI” (On-Line) tersedia di:
http://dosenmuslim.com/pendidikan/fungsi-dan-tujuan-ski-sejarah-kebudayaan-islam/. Diakses
pada: 12 Maret 2020, pukul: 22.01
30
yakni:
19
Rofik, Nilai Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Kurikulum Madrasah,
(Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 12 No. 1, Juni 2015), h.16
31
Dari kutipan diatas dapat kita pahami fungsi dan tujuan hampir
sedangkan tujuan adalah hasil yang akan dicapai dari hal tersebut.
tersebut yang kita pelajari melalui guru-guru kita, waku dan tempat
20
Euis Sofi, Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Mata Pelajaran Sejaran Kebudayaan
Islam Kelas Viii Madrasah Tsanawiyah Negeri (Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan, Vol. 1
No. 1, 2016), h. 52.
32
masih ada hal-hal yang masih harus diperbaiki lagi dalam persiapan
Agama Islam.
Kampar sudah cukup baik, namun masih ada hal-hal yang harus
Madrasah Tsanawiyah.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rijali, Analisis Data Kualitatif, Jurnal Alhadharah, Vol. 17 No. 33 Juni
2018
IRCiSod, 2017
Endang Widi Winarni, Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK,
Deepublish, 2018
2018
2003.
Muhammad Nasikhul Abid, “Fungsi dan Tujuan SKI” (On-Line) tersedia di:
http://dosenmuslim.com/pendidikan/fungsi-dan-tujuan-ski-sejarah-
Aditama, 2014
2013
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Cipta, 2014