Skripsi
Oleh:
YULIANA
NPM : 1311070062
Skripsi
Oleh:
YULIANA
NPM : 1311070062
ii
MOTTO
1
AL Quran Surah Yusu,( Bandung Diponogoro, 2005), h 198.
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan goresan tinta yang bermakna ini untuk Allah SWT atas ridho
dan segala nikmat dan karunianya sehingga kemudahan dan kelancaran menuntunku
dalam perjalanan menimba ilmu dan kepada orang-orang yang sangat berjasa dan
1. Orang tuaku tercinta, Bapak Firman dan Ibu Maryati yang telah memberikan
cinta dan kasih sayang tanpa batas dan juga perhatian, kesabaran, keikhlasan, dan
untaian do’a suci serta dukungan moral dan material yang tiada hentinya dalam
2. Kakakku Syafrizal, A.md, Monalisa, S.Ei dan adikku Mawarni tersayang terima
kasih untuk semua dukungannya dan motivasi kalian yang telah menyemangati
fikirannya untuk mendidik dan membimbingku kearah yang lebih baik, jasa-
vi
RIWAYAT HIDUP
Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 26 Juli 1995, merupakan
anak ke tiga buah hati pasangan Bapak Firman dan ibu Maryati.
Raja lulus pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 01
Tanjung Raja pada tahun 2007 sampai dengan 2010, Sekolah Menengah Atas di
SMA Negeri 01 Abung Barat Pada tahun 2010 sampai dengan 2013. Pada tahun
vii
KATA PENGANTAR
SWT. Tuhan seluruh alam yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan
Bergamabar Sebagai Bahan Ajar Dalam Perkembangan Moral Anak Usia Dini di
Taman Kanak – Kanak Islamiyah Desa Tanjung Raja” tanpa ada halangan yang
berarti. Shalawat beriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga, para sahabat dan kepada kita semua selaku umatnya hingga akhir
zaman nanti.
menyelesaikan pendidikan pada program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Raden Intan Lampung telah dapat penulis selesaikan sesuai dengan
Keberhasilan ini tentu saja tidak dapat terwujud tanpa bimbingan, dukungan dan
bantuan berbagai pihak, oleh karena dengan rasa hormat yang paling dalam penulis
1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
2. Dr. Meriyati, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
viii
3. Kepala Sekolah dan Guru TK Islamiyah yang telah memberikan bantuan
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, yang disebabkan keterbatasan kemampuan ilmu dan teori penelitian
yang penulis kuasai untuk itu kepada segenap pembaca kiranya dapat memberikan
khususnya kepada penulis dan umumnya kepada pembaca serta dapat memberikan
Bandar Lampung,
Penulis,
Yuliana
NPM. 1311070062
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
xi
2. Manfaat Media Gambar .........................................................................18
3. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar...........................................19
C. Buku Cerita Bergambar ...............................................................................21
1. Pengertian Buku Cerita Bergambar .......................................................21
2. Fungsi Buku Cerita Bergambar..............................................................24
3. Karakteristik Buku Cerita Bergambar....................................................25
D. Tokoh Cerita dalam Pengembangan Buku Cerita Bergambar .....................27
1. Orang Utan .............................................................................................28
2. Gajah Kerdil ...........................................................................................29
3. Burung Yuniha Kalimantan ..................................................................30
4. Bekatan...................................................................................................30
5. Kucing Merah.........................................................................................31
E. Perkembanagan Moral Anak Usia Dini .......................................................32
1. Pengertian Perkembangan moral............................................................32
2. Tahap – Tahap Perkembangan Moral ....................................................34
3. Pencapaian Perkembangan Moral ..........................................................38
4. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral ..............................42
A. Jenis Penelitian.............................................................................................43
B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan .........................................................43
C. Lokasi Penelitian..........................................................................................44
D. Langkah – Langkah Penelitian dan Pengembangan.....................................44
E. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ......................................................44
F. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................48
G. Teknik analisis Data.....................................................................................49
xii
B. Pembahasana ................................................................................................76
A. Kesimpulan ..................................................................................................78
B. Saran ............................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tingkat Pencapaian Perkembangan Moral Anak Usia Dini ............ 38
xv
DAFTAR GAMBAR
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dengan pendidikan pada anak usia dimana pada masa ini anak membutuhkan
stimulasi bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Masa usia dini adalah
kehidupan anak. 1
lompatan perkembangan. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat
kecerdasan yang luar biasa. Pada fase ini anak mengalami perubahan berupa
1
Maritinis Yasmin & Jamilah Sabri Sanan, Panduan PAUD, ( Jambi, Pt Agung Persada
Group, 2012), h 3.
2
dini berada dalam proses perkembangan sebagai perubahan yang dialami oleh
setiap manusia secara individual dan berlangsung sepanjang hayat mulai dari
dengan memberikan rangsangan yang tepat bagi anak dapat tumbuh dan
juga diartikan sebagai perubahan yang dialami oleh seorang individu menuju
dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003
2
Mulyasa, Manajemen Paud, (Bandung Pt Remaja Rosdakarya: 2012), h 15.
3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Jakarta: CV, Medya Jakarta ), h 1
3
diri, konsep diri, maupun kemandirian, oleh karena itu dalam memberikan
perilaku tentang standar mengenai benar dan salah. Perkembangan moral pada
anak usia dini masih perlu dikembangan karena pada masa ini anak belum
mampu mengerti masalah benar atau salah. Menurut Piaget bahwa moralitas
berurutan dan terkait dengan usia, Anak usia dini termasuk dalam tahap
nilai moral, penalaran moral dikendalikan oleh imbalan (hadiah) dan hukuman
eksternal. Anak-anak taat karena orang dewasa menuntut mereka untuk taat
dan apa yang dirasakan baik dan apa yang dianggap menghasilkan hadiah.
moral juga dipengaruhi oleh umur, ras, status social, tingkat intelegensi, dan
bentuk tingkat social, dari pendapat parah ahli diatas penulis menyimpulkan
social.
4
pendidikan pada anak sejak dini adalah salah satu usah dalam memberikan
stimulasi pada anak, kegiatan belajar mengajar merupakan salah usaha yang
dapat diberikan kepada anak dimana dalam kegitan belajar mengajar ini
terjadi sebuah komunikasi yang dilakukan oleh guru dan siswa didalam
oleh peserta didik. Bahan ajar yang dapat digunakan seperti buku, modul dan
bahan ajar yang ada dilingkungan sekitar yang ada di sekolah. menurut
Sudirman bahan adalah salah satu sumber belajar bagi anak didik. Bahan yang
adalah segala sesuatu bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
bahan ajar adalah seperangjat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan
didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
kompleksnya. Dari pendapat para ahli diatas dapat penulis simpulkan bahwa
4
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar( Jakarta, Pt Rineka Cipta:
2010 ), h 43.
5
bahan ajara merupakan alat yang digunakan dalam belajar mengajar yang
pembelajaran.
Buku merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan Dalam
menyampaikan isi dalam cerita, Karena dalam buku cerita bergambar terdapat
warna dan gambar toko cerita yang membuat anak tertarik dan menyenangkan
fisik serta psikologis peserta didik. Penggunaan Buku cerita bergambar dapat
sehingga dapat mengembangkan moral anak. Dalam pendidikan anak usia dini
cerita dapat meningkatkan aspek – aspek perkembangan yang ada pada anak
5
Peraturan Pemerintah No, 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19
ayat 1 , h 17.
6
Dari ayat diatas dapat dijelaskan bahwa cerita atau kisah adalah
sebuah peringatan bagi manusia sehingga manusia dapat belajar dari kisah
yang ada dari kisah tersebutdapat mengetahui mana yang benar dan yang
salah.begitu juga dengan anak usia dini, anak membutuhkan cerita yang
agar anak dapat tertarik dalam mendengarkan cerita guru dapat menyediakan
sebuah bahan ajar yang dapat menarik perhatian anak seperti buku cerita
bergambar yang dimana dalam buku ini didominasi oleh gambar yang
membantu anak untuk dapat lebih mudah memhami isi dari cerita dan dari
tetapi juga dapat mengambangankan moral anak sebagai mana dari anak lahir
anak sudah di dengarkan azan untuk mengembangkan moral anak pada saat
anak lahir anak telah didengarkan azan melalui pendengaran anak dapat
bayi yang baru lahir dan berusia 12 jam akan menggerakan kepala dan badan
7
secara sinkron kea rah suara. Bayi lebih menyukai suara manusia dari pada
suara mainan.6Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa suara dapat membatu
menarik perhatian anak. Begitu juga dengan anak usia dini dengan
informasi.
moral, moral pada anak usia dini perlu dikembangakan, agar anak dapat
6
Imam Musbikin, Kudidik Anak Ku Dengan Bahagia( Yogyakarta, Mitra Pustaka, 2003), h 30.
8
Tabel 1.1
DATA BUKU CERITA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK – KANAK
ISLAMIYAH DESA TANJUNG RAJA
cerita bergambar yang dipakai belum berpariasi. Sehingga siswa pada Taman
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
C. Pembatasan Masalah
ini dibatasi pada Pengemabagan Buku Cerita Bergambar Sebagai Bahan Ajar
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka penelitian yang ingin dicapai
adalah
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian yang ingin
F. Manfaat Penelitia
Secara garis besar, manfaat penelitian ini terdiri atas dua hal yaitu: manfaat
1. Manfaat teoritis
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai pedoman
sehingga penelitian ini juga dapat dilanjutkan atau sebagai referensi bagi
penelitian selanjutnya.
2.Manfaat praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi siswa dan
guru.
G. Spesefik Produk
tertarik
4. buku cerita bergambar berisikan pendidikan untuk anak usia dini dalam
perkembangan moral
5. buku cerita bergambar didesain memiliki gambar dan teks agar anak
LANDASAN TEORI
A. Bahan Ajar
untuk dikuasai oleh anak didik.1 Menurut Nana Sudjana bahan pelajaran
adalah isi yang diberikan kepada siswa pada saat berlangsungnya proses
Research Ltd, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan
1
Pupuh Fathurrohman, M Sbry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman
Konsep Umum & Konsep Islam ( Bandung, Pt Refika Aditama : 2010 ), h 14
2
Nana Sudjana, Dasar – Dasar Proses Bejara Mengajar ( Bandung, Sinar Baru Alegesindo :
2013 ), h 67
13
pendapat para ahli diatas penulis dapat simpulkan bahwa bahan ajar
merupakan materi yang disusun secara tertulis maupun tidak tertulis yang
yang menyeluruh dan terkait dengan kehidupan sehari – hari, oleh karena
itu guru perlu menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan anak usia dini. Dimana bahan ajar yang digunakan dapat
optimal.
Bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik harus memiliki
3
Andi Prastowo, Munyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu
Implementasiu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI ( Jakarta, Prenadamedia Group : 2015 ), h 194
14
Menurut Badru Zaman dkk, bahan – bahan ajar yang dipandang cocok
berwarna, mengundang ras ingin tahu nak, bermanfaat dan terkair dengan
Bahan ajar memiliki beragam jenis yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar
a. Bahan ajar cetak yaitu sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas
modul, lebar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto atau gambra.
4
Iskandarwassid,Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa ( Bandung, Pt Remaja
Rosdakarya : 2008 ), h 171 – 172
5
Badru Zaman, dkk, Media dan Sumber Belajar TK ( Tangerang Selatan, Universitas Terbuka
: 2012), h 2.3
15
b. Bahan ajar dengar atau audio semua sistem yang menggunakan sinyal
d. Bahan ajar interaktif yakni kombinasi dari dua atau lebih media (
Menurut Andi Prastowo Fungsi bahan ajar dapat dibedakan menjadi dua
macam,yaitu fungsi bagi pendidik dan bagi peserta didik
a. Fungsi bahan ajar bagi pendidik
1. Menghemat waktu pendidik dalam mengajar
2. Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang
fasilitator
3. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
interaktif
4. Pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua
aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan subtansi
kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik
5. Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran
b. Fungsi bahan ajar bagi peserta didik
1. Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman
peserta didik yang lain
6
Anis Salasatun, Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Bergambar Untuk Siswa Kelas IV
MIN Kelagenserut Jiwan Madiun ( Kripsi Program Studi Pendidikan Guru Ibtidayah Jurusan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Islam Negeri STAIN, Pornorogo, 2015 ), h 23 – 24.
16
7
Opcit ,h 195 – 196
8
Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu
(Jakarta, Prenadamedia Group, 2015), h 200 – 201.
17
B. Media Gambar
pun benda yang diuwujudkan di atas kanvas, kertas atau bahan lain, baik
dengan cara lukisan, gambar, foto, ukuran gambar dapat diperbesar atau
umum dipakai dan merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan
waktu.
Menurut Rudi Susilana dan cepi Riana bahwa media gambar diam
proses potografi lebih sepesifik media ini adalah foto. Hal tersebut sejalan
dengan pendapat Amir Hamza Sulaiman bahwa gambar adalah media yang
didalamnya dengan jelas , lebih jelas dari pada yang diungkapkan dengan kata
– kata.
apayag dijelaskan pada gambar dan yang melihatnya dapat menangkap ide
Gambar adalah rangkaian gambar yang terdiri atas dua gambar atau
lebih yang merupakan satu kesatuan cerita.Suatu gambar atau seri gambar
gambar bukan dalam bentuk bahasa. Pesan yang tersirat dalam gambar
atau hal – hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan
pengajaran.9
atau gambar, 2) menyediakan gambar nyata suatu objek yang karena suatu
9
Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif( Jakarta, Pt Rineka Cipta: 1997 ), h 76.
19
hal tidak mudah diamati, 3) unik, 4) memperjelas hal – hal yang bersifat
tersebut,
gambar,
saja & utk tingkat umur berapa saja, maka bakal mencegah
10
Hamzah B Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & Informasi pembelajaran, (
Jakarta, Bumi Aksar: 2011 ), h 128.
20
gerakan pembelajaran.
11
Arief S, Sadiman, Dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya, ( Jakarta, Pt RajaGrafindo Persada, 2013 ), h 31.
21
Cerita merupakan salah satu hal yang disukai anak, dalam bercerita ada
Sesuatu yang anak dapat seperti motivasi, pengembangan bahasa, moral dan
nilai – nilai kehidupan pada anak dan sebagainya.cerita atau kisah juga
Dari ayat diatas dapat dismpulkan bahwa cerita atau kisah merupakan
merupakan suatu yang baik untuk anak tidak hanya anak mendapat suatu
12
Ibid, h 32 – 33
22
menarik perhatian anak agar anak lebih focus dalam mendengarkan cerita
Buku cerita bergambar merupakan buku yang dimana isi setiap halaman
lebih didominasi oleh gambar meskipun masih tedafat teks dalam buku
tersebut untuk mengetahui alur atau jalan dari cerita yang sedang dibaca.
usia dini dapat membuat anak menjadi tertarik dengan cerita dengan
adanya gambar yang tersedia, selain itu dengan menggunak buku cerita
dalam buku cerita ditunjukan agar cerita lebih hidup dan komunikatif
dengan pembacanya.13
13
Isah Cahyani, Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Jakarta ,Derektorat Jendral Pendidikan
Islam :2009) h 225.
14
Nendari Emalya, “ Perancangan Buku Cerita Bergambar Kedatangan Cheng Ho Ke
Semarang”, (Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang ), h
9.
23
bentuk yang kreatif, media yang sanggup menarik perhatian semua orang
daya tarik untuk semangat membaca buku. Ilustrasi yang disiratkan dalam
dengan maksud agar buku tampil menarik dan anak tertarik untuk
pada pengertian buku yang menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu
15
Ibid, h 12.
16
Burhan Nugiyantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak, (Yogjakarta, Gajah
Mada University Press : 2005 ) h 153.
24
tidak bergerak dan teks sehingga menbentuk suatu jalan cerita yang
menarik
cerita bergambar akan sangat enari bagi anak terdapat gambar yang
dibaca.
kesenangan
25
keindahan
imajinasi17
buku cerita bergambar banyak hal yang dapat menarik bagi ank dari
gambar yang ada pada buku, warna, karakter yanga ada dalam cerita,
mendengarkan cerita
Dalam memilih buku cerita untuk ada hal untuk memilih yang
17
Rustika Candra, “ Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar Flipbook Untuk
Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV Sekolah Dasar
Islam AS – Salam Malang “, ( Skripsi Program Sastra Satu Universitas Islam Negri Maulana Malik
Ibrahim, Malang, 2016 ), h 28.
26
18
Mira Dewi Lestari, “Pengembanagan Buku Cerita Bergambar Untuk Menanamkan
Karakter Peduli Sosial Jujur dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar Rendah”, ( Skripsi Program
Sastra Satu Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta: 2016 ) , h 37 .
19
Ibid , h 38.
27
21 cm X 29,7 cm.20
hewan, yang dimana hewan – hewan ini merupakan hewan yang ada di
hewan Indonesia sebagai karakter dalam buku cerita ini agar anak dapat
20
Faris Maulana, Perancangan Buku Cerita Bergambar Wayang Werkudara Dalam Lakon
Dewa Ruci Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pengetahuan Bagi Anak – Anak,( Program Studi
Desain Komunuikasi Visual, Universitas Sebelas Maret, Surakarta : 2012 ) , h 32.
28
perkembangan moral anak usia dini penulis juga ingin mengenalakan jenis –
jenis hewan Indonesia kepada anak sejak dini. Tokoh – tokoh cerita yang
diggunakan dalam buku cerita bergambar ini adalah Orang Utan, Gajah
1. Orang Utan
Istilah “ orang utan” diambil dari kata bahasa melayu yaitu ‘orang’
yang berarti dan ‘utan’ yang berarti hutan, Orang Utan tergolong
besar besar waktu mereka di pohon – pohon dan mereka adalah hewan
2. Gajah Kerdil
hutan rawah.
30
Malaysia.
4. Bekatan
monyet dengan hidung panjang dan memiliki curi khas bulunya berwarna
coklat kemerahan.
31
Bekatan merupakan hewan yang aktif pada siang hari. Bekatan biasanya
5. Kucing Merah
kucing merah merupak hewan yang aktif pada malam hari untuk
social, Moral berasal dari bahasa latin mores yang berarti tata cara,
hal – hal yang berhubungan dengan nilai – nilai susila.22 Baron dkk
yang baik atau benar dalam cara hidup seseorang. menurut Mariah
sebagai manusia. 23dari pendapat para ahli diatas dapat penulis simpulkan
baik dan salahperkembangan moral pada anak perlu distimulasi agar anak
21
Kucing Merah (Pardofelis badia), Kucing Endemik Kalimantan, Tersedia di:
https://alamendah.orgkucing-merah-pardofelis-badia-kucing-endemik-kalimantan,( 25 Maret 2010 )
22
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak Jilid2 ,(Jakarta,Pt Gelora Aksara Pratama),h74.
23
Asri Budiningsih, pembelajaran Moral, (Jakarta, Pt Rineka Ciptka : 2013) h 24
33
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah
yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si
penerima).Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”( QS Al
Baqarah [ 2 ] : 263 )
moral pada anak sehingga anak dapat membedakan hal yang benar
hubungan timbal balik antara anak dengan anak, antra anak dengan
24
John W Santrock, Perkembanagan Anak Jilid 2,(Jakarta,Pt Gelora Aksara Pratama : 2007)
h 117
25
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai - Karakter, (Jakarta Rajawali Press: 2013) h 4
34
26
Otib Satibi Hidayat, Metode Pengembangan Moral dan Nilai – Nilai Agama, (Jakarta,
Unversita Terbuka, 2011 ), h 1.29
27
Ibid, h 7.
35
peraturan adalah property dunia yang tidak bias diubah dan tidak
juga konsukuensinya28.
Lawrence Kohlberg
sebagai sesuatu yang mutlak harus dilakukan dan jika tidak dilakukan
28
Op Cit, h 117 - 118
36
memasuki usia remaja yaitu belasan tahun, pada tahapan ini perbuatan
baik atau tidak baik oleh masyarakat. Tahapan keempat anak sudah
lingkunagn social dimana dia hidup dan berada. Pada tahapan keenam
Pada teori Lawrence Kohlberg anak usia dini berada pada moralitas
tivistic hedonisma dari dua tahap ini anak akan menaati aturan – aturan
sebagai hal yang harus dilakukan dan apabila tidak dilaksnakan akan
manusia, dimulai sejak lahir sampai usia dua minggu pada fase ini
naluriah. Oleh karena itu tingkah laku anak belum bias dinilai
2 – 6 tahun ,pada masa ini anak sudah memiliki dasar tentang sikap
29
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, ( Bandung, Pt Remaja
Rosdakarya : 2008), h 151 – 162.
30
Peraturan Mentri No 137 Tahun 2014, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini, ( Kementerian pendidikan dan Kebudayaan )
39
TABEL 2.1
TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN MORAL
ANAK USIA DINI
sebagai berikut:
1. Jujur
ajarkan atau tanamkan kepada anak sejak usia dini. islam sikap
Dari ayat diatas bahwa orang beriman itu haruslah berkata benar
atau jujur, sikat jujur ini dapat kita ajarkan kepada anak daru usia
berprilaku juju
2. Penolong
3. Sopan
4. Hormat
biak dan tejalin harmonis baik itu dengan lingkung tempat bekerja
dipengaruhi oleh dua factor yaitu berasal dari diri anak ( factor internal
aspek, dari lingkungan terdekat anak yang sangat besar dan kuat
pengaruhnya, mereka adalah orang tua dan orang lain yang ada
disekitar anak.
31
Cyrus T, Lalompoh, Kartini Ester Lalompoh , Metode Pengembangan Moral dan Nilai
– Nilai Keagamaan Bagi anak Usia Dini, ( Jakarta, Pt Grasindo : 2017 ) h 68 – 75 .
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut.1 menurut Brog and
masyarakat.
bergambar sebagai bahan ajar dalam perkembangan moral anak usia dini
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (
Bandung, Alfabet, 2008 ) h 407
44
C. Lokasi Penelitian
Penelitian dan uji coba produk dilakukan di Taman Kanak – Kanak Islamiyah
Lampung Utara.
Prosedur pengembangan model Brog and Gall yang terdiri 10 tahapan sebagai
validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji
implementasi.
1. Keterbatasn Waktu
waktu dan proses yang relative lama dan panjang, oleh karena itu
2. Keterbatasan Dana
terjangkau.
berikut:
yang diteliti.
2. Pengumpulan data
3. Desain produk
rancangan produk yang dikembangakan akan lebih efektif dari yang lama
beberapa pakar atau tenaga ahli yng sudah berpengalaman untuk menilai
5. Revisi desain
Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi para pakar dan ahli
Uji coba produk dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dalam
pengembangan yang akan dilakuan melalui uji coba produk ini dapat
47
7. Revisi produk
data untuk meevisi produk dapat dijaring melalui pengguna produk atau
berikut:
Gambar 3.1
2
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif, (Jakarta, Pt RajaGrafindo
Persada, 2012 ), h 273 – 274.
48
a. Wawancara ( Interview )
b. Observasi
3
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta, Ghalia Indonesia, 2009), h 147.
49
Utara.
c. Dokumentasi
d. Kusionaer
pembelajaran yang diberikan kepada para ahli media, ahli materi, ahli
1. Angket validasi
yang dikembangkan. Angket validasi ini di isi oleh validator dan analisis
berupa persentase.
2. Angket tanggapan
diberikan kepada guru dan siswa setelah dilakukan uji coba produk.
tanggapan ini diisi oleh guru dan siswa, angket tanggapan berisi
menggunakan Skala Likert sebagai alat ukur. Skala ini disusun dalam
rumus berikut :
51
F
P = x 100%
N
P : Angka persentase
F : Skor yang diperoleh
N : Skor Maksimal4
Menghitung persentase kelayakan dari setiap setiap aspek dengan
Tabel 3.1
Kreteria Skor
Sangat Setuju ( SS) 4
Setuju ( S ) 3
Tidak Setuju (TS ) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
4
Gina Rosginasari, Pengembangan, Media Pembelajaran Berbasis Audiovisual Pada
Pembelajaran Ekstraksi di SMK N 2 Indramayu ( Skripsi Program Sastra satu Universitas Pendidikan
Indonesia: 2014 ) h 29
5
Ardian Asyhari, Helda Silvia. Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin Dalam
Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajran IPA Terpadu, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-BiRuNi’ Vol
05 No 1,2016, h.7.
6
Riduwan , Sunarto, Pengantar Statistika, ( Bandung, : Alfabet, 2014 ), h 21
52
Tabel 3.2
Kreteria Kelayakan
A. Hasil Penelitian
bergambar sebagai bahan ajar dalam perkembangan moral anak usia dini
sebagai bahan ajar dalam perkembangan moral anak usia dini dalam
karakter hewan. Dari potensi dan masalah yang ada peneliti ingin
b. Mengumpulkan data
teori tentang buku cerita bergambar sebagai bahan ajar bagi anak usia
c. Desain Produk
dini pada isi buku ini ingin mengenalkan kepada anak tentang
dini. Dalam buku cerita bergambar ini terdapat teks dan gambar,
yang ada di Indonesia buku cerita bergambar sebagai bahan ajar ini
Tabel 4.1
Desain Gambar
Tokoh Cerita
56
Cover
Isi Cerita
Biografi
d. Validasi desain
validasi oleh berberapa ahli yaitu : ahli materi, ahli media, ahli bahasa.
Validasi produk yang dilakukan oleh ahli, yaitu validasi produk awal dan
57
Kreteria Skor
Sangat Setuju ( SS) 4
Setuju ( S ) 3
Tidak Setuju (TS ) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
penilain yaitu: sangat setuju yang deberikan skor 4, setuju diberikan skor
3, tidak setuju diberikan skor 2 dan sangat tidak setuju diberikan skor
1dalam penilaian ini skor tertinggi adalah 4 yaitu sangat setuju dan sekor
terendah adalah 1 yaitu sangat tidak setuju. Setelah data angket diperoleh
F
P = x 100%
N
58
hingga 100% .
divalidasi dilakukan oleh satu ahli materi yaitu ibu Kanada Komariah,
penilaian, aspek dinilai oleh ahli materi yaitu: isi cerita, halaman dan
penyajian, hasil validasi oleh ahli materi pada produk disajikan dalam
tabel berikut:
59
1. Buku cerita 4
bergambar ini
memberikan
pembelajaran bagi
perkembangan
moral anak usia
dini
3. Penyampaian 3
pada buku cerita
bergambar ini
berkaitan dengan
kehidupan sehari
– hari
4. Cerita mudah 3
dipahami
5. Kesesuaian 3
dengan
perkembangan
moral anak usia
dini
6. Pemahaman 3
terhadap pesan
yang ada pada
cerita
7.Halaman sesuai 3
dengan
Halaman 3 75.00%
kemampuan baca
pada anak
60
8. Kesesuain 3
gambar dengan
materi
9. Letak gambar 3
sesuai dengan isi
cerita
sebesar 76.00% data dari analisis hasil penilaian ahli materi dapat
60%
40%
20%
0%
Isi cerita Halaman Penyajian
“Layak”
untuk penilain media dilakukan oleh satu ahli media yaitu bapak
judul dan desain ,hasil validasi oleh ahli media pada produk awal
untuk penilain bahasa dilakukan oleh satu ahli bahasa yaitu bapak
baca
9. Kalimat yang 3
digunakan jelas
dan tepat
10. Gaya bahasa yang 3
digunakan
11. Kesesuaian 3
penggunaan
kalimat yang
komunikatif
12. Ketepatan
penggunaan 3
istilah
Total 36 6 150.00%
Rerata Skor 12 3 75.00%
Keterangan Layak
4. Revisi Desain
ahli materi, ahli media dan ahli bahasa maka didapat saran dari
berikut:
67
a. Ahli Materi
b. Ahli Media
halaman terlalu banyak untuk anak usia dini dan cover, isi dari
c. Ahli Bahasa
18 3
19 3
20 4
21 3
22 3
23 3
24 4
25 3
26 3
27 4
28 4
29 3
30 3
31 4
32 4
33 3
34 3
35 3
36 3
Total 123 28.51 712.80%
Rerata Skor 3.41 3.56 89%
Keterangan Sangat Layak
“Layak”.
didik hasil uji coba produk dapat dilihat pada tabel 4.7
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 2 aspek yang dinilai
oleh peserta didik yaitu penyajian dan tampilan rata – rata 122.0
dilihat dalam bentuk tabel hasil uji coba skala kecil dapat dilihat pada
Hasil grafil diatas terdapat 2 aspek yang dinilai oleh peserta didik
Lampung Utara dengan junlah peserta didik 22 pada tahap ini peserta
Dari tabel dapat dilihat bahwa dari 2 aspek diatas yaiu penyajian dan
Layak”. Hasil uji coba lapangan dapat juga dilihat dengan grafik
sebagai berikut:
87
86
85
84
83
82
81
Tampilan Penyajian
76
B. Pembahasan
adalah mencari karakter toko cerita.Setelah itu baru membuat cerita dengan
sebelum di uji cobakan, validasi dilakukan oleh 3 ahli yaitu satu ahli materi,
satu ahli media dan satu ahli bahas yang merupakan ahli pada bidangnya.
Pada validasi yang dilakukan oleh validator ahli materi ada 3 aspek yang
dinilai yaitu: isi cerita, halaman, dan penyajian hasil penilain mendaptkan
nilai rata – rata 2.05 dengan kreteria persentase kelayakan 76% dan
Validasi yang dilakukan ahli media mencakup 3 aspek yaitu : cover, judul
dan desain penilaian buku cerita bergambar dari ahli media mendapatkan
nilai rata – rata 1.14 dengan kreteria persentase kelayakan sebesar 86%
Uji coba produk dilakukan dalam 2 tahap yaitu uji coba skala kecil dan uji
coba lapangan dalam tahap uji coba skala kecil aspek penilaian penyajian
kategori “ Layak” sedangkan pada tahap uji coba lapangan aspek yang
perkembangan moral anak usia dini , buku cerita ini dibuat menggunakan
dan Bacgraound.
uji coba yang dilakukan yaitu uji coba kelompok kecil mendapatkan
B. Saran
tindak lanjut agar diperoleh buku cerita bergambar yang berkualitas dan dapat
bergambar
DAFTAR PUSTAKA
Salasatun Anis, Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Bergambar Untuk Siswa
Kelas IV MIN Kelagenserut Jiwan Madiun ( Kripsi Program Studi
Pendidikan Guru Ibtidayah Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Islam Negeri
STAIN,) Pornorogo: 2015
Sudjana Nana, Dasar – Dasar Proses Bejara Mengajar , Bandung, Sinar Baru
Alegesindo ,2013
Yasmin Maritinis & Jamilah Sabri Sanan. Panduan PAUD. Jambi, Pt Agung Persada
Group, 2012. .
Yusuf Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung, Pt Remaja
Rosdakarya, 2008.
Kisi – Kisi Lembar Penilaian Siswa
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Bahan Ajar Dalam Perkembangan Moral
Anak Usia Dini TK Islamiyah Desa Tanjung Raja
No Aspek yang dinilai Indikator No Item
Apakah warna cover menarik 1
Apakah kamu menyukain
2
ukuran buku cerita
Apakah kamu suka dengan
3
wrana setiap tokoh
Apakah kamu dapat
membedahkan setiap tokoh
4
cerita yang ada dalam buku
cerita
Apakah warna pada buku cerita
5
menarik
Apakah kamu menyukai buku
6
cerita yang didengar
Apakah kamu suka judul cerita
7
yang didengar
Apakah gambar pada cerita jelas 8
Apakah judul cerita sesuai
9
dengan isi cerita
Apakah kamu memahami isi
10
cerita
Jumlah 10
Kisi – Kisi Lembar Penilaian Ahli Media
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Bahan Ajar Dalam
Perkembangan Moral Anak Usia Dini TK Islamiyah Desa Tanjung Raja