DI RUANG ASAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar
Profesional
Disusun Oleh :
Putri Agesti
P17320120517
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROFESIONAL
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. R
b. Jenis Kelamin : Wanita
c. Umur : 37 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : Guru
g. Pendidikan terakhir : S1
h. Alamat : Jalan Jagoboga Asri A2 No. 12 Rt 01, Rw 13
i. No.CM 00239332
j. Diagnostik Medis : Apendititis
2. PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 39 Tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Guru
e. Alamat : Jalan Giuja Jagoboga Asri A2 No. 12 Rt 01, Rw 13
3. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
a. Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri di bagian perut kanan bawah
b. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST) :
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 27 mei 2021 pukul 19.00 WIB klien
mengatakan nyeri pada bagian kanan bawah perut pasien karena akibat post
apendiks, klien merasakan pusing, klien juga mengatakan susah bergerak
karena insisi pebedahan, Skala nyeri 5 dengan penilaian PQRST
P : Klien mengatakan nyeri pada saat mau bergerak
Q : Klien mengatakan nyeri terasa seperti diiris-iris setiap ingin
melakukan aktivitas gerak
R : Klien mengatakan nyeri disekitar area abdomen
S 5
T : Hilang timbul (3-5 menit)
c. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan. Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan
rentang nilai normalnya
9. TERAPI YANG DIBERIKAN
Infus NS
terpasang
Keterolac 3x1
Lanso 3x1
Co. Amoxiclar 2x1
10. PROSES KEPERAWATAN
a. Analisa Data :
No Hari Data Kemungkinan Masalah
Tanggal Penyebab Keperawatan
1 2 3 4 5
Rabu, 1. Data Subjektif Operasi Nyeri Akut
26 Mei Klien mengeluh nyeri pada
2021 perut kanan bagian bawah
P : Klien mengatakan Luka Insisi
nyeri pada saat mau bergerak
Q : Klien mengatakan
nyeri terasa seperti diiris-iris
setiap ingin melakukan Kerusakan
aktivitas gerak Jaringan
R : Klien mengatakan
nyeri disekitar area abdomen
S : Skala 5
Nyeri Akut
T : Hilang timbul (3-5
menit)
Data Objektif :
Klien tampak meringis
kesakitan
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/m
N : 80x/m
T : 36,2°c
2. Data Subjektif :
Klien mengatakan nyeri Nyeri Hambatan
hebat ketika bergerak Mobilitas Fisik
Klien mengatakan
merasakan nyeri pada
luka bekas operasi Akibat Post Op
Data Objektif : appendititis
Klien tampak meringis
Tampak luka bekas
post operasi pada
abdomen sebelah Kelemahan fisik
kanan
TTV
TD : 120/80 Mmhg
N : 80x/Menit Hambatan mobilitas
S : 36,2°c fisik
RR : 20X/menit
Operasi
3. Data Subjektif : Risiko infeksi
Klien mengatakan
nyeri di bekas luka
oprasi
Luka Insisi
Data Objektif :
Terdapat luka bekas
oprasi di abdonem
Pintu masuk kuman
Luka tampak
kemerahan
TTV
TD : 124/84 mmhg
N : 80x/Menit Resiko infeksi
S : 36,2°c
RR : 20X/menit
1) Diskusikan jenis
analgesik yang
disukai untuk
mencapai analgesia
optimal
2) Pertimbangkan
pengguanaan infus
kontinu, atau
bolus oploid untuk
mempertahankan
kadar dalam serum
3) Tetapkan target
efektifitas
analgesik untuk
mengoptimalkan
respons pasien
4) Dokumentasikan
respons terhadap
efek analgesik dan
efek yang tidak
diinginkan
Edukasi
1) Jelaskan
efek terapi dan
efek samping
obat Kolaborasi
1) Kolaborasi
pemberian dosis dan
jenis analgesik,
sesuai indikasi
Dukungan Nyeri
Akut: Manajemen
Nyeri Observasi
1) Identifikasi
lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
2) Identifikasi skala
nyeri
3) Identifikasi
respons nyeri non
verbal
4) Identifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
5) Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
6) Identifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon
nyeri
7) Identifikasi
pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
8) Monitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
9) Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
2 Hambatan Setelah dilakukan 1. Dukungan
mobilitas fisik asuhan keperawatan Ambulasi
berhubungan selama 3 kali 24 jam,
dengan nyeri maka diharapkan a. Identifikasi
dan luka post hamabatan mobilitas adanya nyeri atau
operasi menurun keluhan fisik
kriteria hasil: lainnya. b.
1. Mobilitas Fisik Identifikasi toleransi
a. Nyeri menurun fisik melakukan
b. Kecemasan ambulasi.
menurun
c. Gerakan terbatas c. Jelaskan tujuan
menurun dan prosedur
d. Kelemahan ambulasi.
fisik menurun
d. Anjurkan
melakukan ambulasi
dini.
e. Ajarkan ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis. Berjalan dari
tempat tidur ke kursi
roda, berjalan dari
tempat tidur ke
kamar mandi,
berjalan sesuai
toleransi).
2. Edukasi Teknik
Ambulasi a.
Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi.
b. Sediakan materi,
media dan alat bantu
jalan (mis.tongkat,
walker, kruk) c.
Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan.
d. Jelaskan prosedur
dan tujuan ambulasi
tanpa alat bantu.
e. Anjurkan
menggunakan alas
kaki yang
memudahkan
berjalan dan
mencegah cedera.
f. Ajarkan duduk di
tempat tidur, di sisi
tempat tidur
(menjuntai), atau di
kursi, sesuai
toleransi.
g. Ajarkan berdiri
dan ambulasi dalam
jarak tertentu.
5. 6. Mengajarkan
pasien dan
keluarga
bagaimana
menghindari infeksi
. 6. 7. Rawat
luka (inspeksi
kondisi luka)
7. 8.Mengajarkan
pasien merawat
luka.
c. Catatan Keperawatan
No. Dp. Hari/Tanggal/ Tindakan Respon & Hasil Tanda
Jam Tangan
1 2 3 4 5
Rabu, 26 Mei 1. Mengkaji nyeri S: ttd
2021 2. Melakukan teknik klien
relaksasi nafas dalam mengatakan
Pukul : 06.30 3. Memberi lingkungan sedikit
nyaman dengan berkurang nyeri
memposisikan semi luka bekas
fowler operasi
4. Memberi lingkungan klien
yang nyaman mengatakan
5. Melakukan ttv posisi semi
6. Melakukan simulasi fowler memberi
titanium kan dia rasa
nyaman
O:
klien tampak
nyaman
klien tampak
meringis
klien tampak
tenang
TTV
TD: 120/78
Mmhg
N: 80x/
menit
S: 36,2°c
RR:
20x/menit
Manajemen
nyeri
P = Nyeri
bertambah saat
klien bergerak.
Q = nyeri
seperti teriris-
iris
R = Nyeri pada
abdomen kanan
bawah
S = Skala nyeri
klien 5 (sedang)
T = Nyeri
dirasakan hilang
timbul
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan
Intervensi
S.
Klien merngatakan sakit
jika beraktivitas
Klien mengatakan nyeri
saat melakukan miring kiri
dan mirng kanan
Klien mengatakan semua
kebutuhannya di bantu oleh
keluarga
O:
Klien tampak meringis saat
miring kiri miring kanan
Klien tampak di bantu oleh
suami saat memenuhi kebutuhan
TTV
TD: 123/78 Mmhg
N: 8x/ menit
S: 36,1°c
RR: 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
S:
Klien mengatakan tidak ada
nyeri tekan
Klien mengatakan selama di
RS selalu di ganti perban
luka bekas oprasi
O:
tidak ada tanda tanda infeksi
TTV
TD: 120/78 Mmhg
N: 89x/ menit
S: 36,6
RR: 20x/menit
A: Masalah teratasi sebagisn
P : intervensi dilanjutkan
2 Kamis, 27 Mei S:
2021 klien mengatakan sedikit
berkurang nyeri luka
Pukul 08.00 bekas operasi
klien mengatakan posis
semi fowler memberi kan
dia rasa nyaman
O:
klien tampak nyaman
klien tampak tenang
TTV
TD: 120/80 Mmhg
N: 82x/ menit
S: 36°c
RR: 19 x/menit
Manajemen nyeri
P = Nyeri bertambah saat klien
bergerak.
Q = nyeri seperti teriris-iris
R = Nyeri pada abdomen kanan
atas kuadran
S = Skala nyeri 4
T = Nyeri dirasakan hilang
timbul
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi di hentikan pasien
pulang
S.
Klien merngatakan sudah
sedikit berkurang jika
beraktivitas
Klien mengatakan tidak lagi
nyeri saat melakukan miring kiri
dan mirng kanan
Klien mengatakan semua
kebutuhannya di bantu oleh suami
O:
Klien tampak di bantu oleh
suami saat memenuhi kebutuhan
TTV
TD: 136/87 Mmhg
N: 83x/ menit
S: 36,1°c
RR: 19x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P : intervensi di hentikan pasien
pulang
S:
Klien mengatakan tidak ada
nyeri tekan
Klien mengatakan selama di
RS selalu di ganti perban
luka bekas oprasi
O:
tidak ada tanda tanda infeksi
TTV
TD: 120/80 Mmhg
N: 80x/ menit
S: 36°c
RR: 19x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3 Jum’at, 28 Mei S:
2021 klien mengatakan sedikit
berkurang nyeri luka
bekas
operasi
Pukul : 10.00 klien mengatakan posis
semi fowler memberi kan
dia rasa nyaman
O:
klien tampak nyaman
klien tampak tenang
TTV
TD: 120/80 Mmhg
N: 82x/ menit
S: 36°c
RR: 19 x/menit
Manajemen nyeri
P = Nyeri bertambah saat klien
bergerak.
Q = nyeri seperti teriris-iris
R = Nyeri pada abdomen kanan
atas kuadran
S = Skala nyeri 4
T = Nyeri dirasakan hilang
timbul
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi di hentikan pasien
pulang
S.
Klien merngatakan sudah
sedikit berkurang jika
beraktivitas
Klien mengatakan tidak lagi
nyeri saat melakukan miring kiri
dan miring kanan
Klien mengatakan semua
kebutuhannya di bantu oleh
keluarga
O:
Klien tampak di bantu
oleh keluarga saat
memenuhi kebutuhan
TTV
TD: 136/87 Mmhg
N: 83x/ menit
S: 36,1
RR: 19x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P : intervensi di hentikan pasien
pulang
S:
Klien mengatakan tidak ada
nyeri tekan
Klien mengatakan selama di
RS selalu di ganti perban
luka bekas oprasi
O:
tidak ada tanda tanda infeksi
TTV
TD: 120/80 Mmhg
N: 80x/ menit
S: 36
RR: 19x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dihentikan pasien
pulang