1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny.R
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 41 Th
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Cerai mati (janda)
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : Dsn Jemirahan 13/05 Jabon Sidoarjo
i. No.RM : 2144499
j. Diagnostik Medis : Fraktur Distal Radius
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny.N
b. Umur : 43 Th
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Usaha Catering
e. Alamat : Dsn Jemirahan 13/05 Jabon Sidoarjo
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang :
1) Keluhan utama : Nyeri
2) Kronologi penyakit saat ini : Px mengeluh nyeri tangan sebelah kanan setelah kecelakaan
tanggal 17/1/2022 terserempet mobil dari sebelah kanan, nyeri dirasakan ketika dibuat
melakukan aktivitas. Nyeri cekot-cekot dan hilang timbul, skala nyeri 4.
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien : Px mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas seperti
biasanya, tidak bisa mengurus keluarganya (anak-anaknya)
4) Px dan keluarga sangat berharap terhadap pelayanan kesehatan untuk bisa menyembuhkan sakit
pasien serta cepat pulih kembali.
s R
Ket :
: Meninggal
R : Px
3. PENGKAJIAN BIOLOGIS
RASA AMAN DAN NYAMAN
1) P : Nyeri setiap saat
Q: Nyeri seperti tertusuk dan berdenyut (cekot-cekot)
R: tangan sebelah kanan
S : skala nyeri 4
T: nyeri hilang timbul
2) Pasien mengatakan keadaannya saat ini sangat mengganggu karena tidak bisa melakukan
aktivitas biasanya, namun untuk makan, dan toileting pasien mampu melakukannya secara
mandiri hanya saja harus benar berhati-hati.
3) Keluarga mengatakan terkadang pasien mengalihkan rasa sakit dengan menontot video di
youtube, namun lebih sering dibuar istirahat/ tiduran saja.
4) Keluarga mengatakan tidak ada riwayat pembedahan sebelumnya pada seluruh anggota
keluarga.
AKTIFITAS
1) Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien rutin melakukan olahraga senam aerobik 1 minggu
sekali bersama warga komplek.
2) Keluarga smengatakan sebelum sakit pasien tidak memerlukan alat bantu apapun. Untuk
sekarang pun saat pasien sakit berada di rumah sakit pasien tidak menggunakan alat bantu apapun,
hanya saja pasien sangat berhati- hati karena takut dengan keadaan tangannya yang patah.
3) Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien mampu melakukan aktivitas seharian, mulai dari
menyiapkan sarapan untuk keluarga, sampai membersihkan seluruh rumah, namun terdapat waktu
beristirahat karena pasien seorang ibu rumah tangga.
4) Keluarga pasien mengatakan jika pasien membantu saudaranya untuk memasak catering.
5) Keluarga mengatakan untuk aktivitas seperti makan, minum, toileting pasien bisa melakukan
sendiri, namun untuk mandi pasien diseka keluarga karena tangannya sakit karena patah.
ISTIRAHAT
1) Keluarga mengatakan saat sebelum sakit pasien jarang beristirahat. Saat dilakukan
pengkajian pasien tampak sering beristirahat.
2) Keluarga mengatakan saat sebelum sakit pasien mengisi waktu luang untuk membantu
saudara dalam catering. Saat dilakukan pengkajian pasien mengisi waktu luang dengan
istirahat/ tiduran, terkadang melihat video.
3) Keluarga mengatakan istirahat pasien sedikit terganggu karena rasa sakit yang muncul
hilang timbul.
TIDUR
1) Saat sebelum sakit pasien mengatakan tidur + 5 jam pada malam hari dimulai tidur jam
21.00- 03.00 dan tidur sangat nyenyak. Begitu juga pada siang hari pasien menyempatkan
istirahat/tidur + 2 jam dari jam 13.00-14.00. Saat berada dirumah sakit pasien dan keluarga
mengatakan kalau sering tertidur dan nyenyak hanya saja mudah terbangun karena nyeri
yang dirasakan
2) Pasien mengatakan kondisi saat ini menggangu karena ganggaun rasa nyaman nyeri.
3) Pasien mengatakan jika dirinya tidak terbiasa dan tidak pernah menggunakan obat
penenang sebelum tidur.
CAIRAN
1) Pasien dan keluarga mengatakan saat sebelum sakit pasien minum > 8 gelas sehari. Saat
sakit pasien minum aqua besar ( + 1500 ml).
2) Keluarga mengatakan pasien suka minum kopi.
3) Pasien mengatakan jika dirinya tidak pernah minum minuman yang beralkohol, karena
didalam agama hal tersebut dilarang sesuai ajaran syari’at islam.
4) Keluarga mengatakan jika pasien sebelum ataupun saat masuk ke rumah sakit pasien
tidak ada program pembatasan cairan.
NUTRISI
1) Pola Makan : Pasien makan 3 x sehari, porsi rumah sakit dimakan sedikit-sedikit tapi sering.
Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan apapun, tidak ada kesulitan menelan sedikit susah
mengunyah karena bibir atas ada lesi akibat tergores aspal. Keluarga mengatakan tidak ada alat
bantu dalam makan, pasien murni mandiri bisa makan sendiri. Keluarga juga mengatakan tidak
ada riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
ELIMINASI
Eliminasi feses :
1) Pasien mengataan BAB 1x setiap hari, feses berbentuk lunak bau khas amuniak.
2) Pasien mengatakan bahwa jika dirinya tidak terbiasa bahkan tidak pernah menggunakan obat
pencahar saat eliminasi feses.
Eliminasi Urine:
1) Pasien mengatakan BAK teratur dan rutin kekamar mandi, warna urine kuning pekat, bau
khas urine (amuniak)
2) Pasien mengatakan jika dirinya sebelumnya tidak pernah melakukan riwayat pembedahan
serta tidak pernah menggunakan alat bantu dlam eliminasi urine.
KARDIOVASKULER
1) Pasien mengatakan jika dirinya sehat, tidak pernah merasa cepat lelah, tidak pernah ada keluhan
berdebar-debar, nyeri dada yang menyebar, rasa berat didada, ataupun yang lainnya. Pasien
mengatakan ika dirinya tidak pernah menggunakan alat pacu jantung dan berharap tidak akan
pernah.
PERSONAL HYGIENE
1) Pasien mengatakan jika dirinya mandi dengan cara di seka/dilap, tidak menggosok gigi karena
bibir atas ada luka.
2) Pasien mengatakan sebelum sakit pasien mencuci rambut/keramas 2 kali dalam seminggu. Untuk
saat ini pasien tidak bisa melakukan cuci rambut/keramas karena kondisinya saat ini.
SEX
1) Pasien mengatakan jika dirinya sudah tidak melakukan hubungan sexual dikarenakan suaminya
sudah meninggal.
3. PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
1) Kesadaran: Composmentis GCS: E 4 V 5 M 6
2) Kondisi klien secara umum : Keadaan umum pasien tampak baik, namun sedikit lemas
karena sakit pada tangan kanan yang patah.
3) TTV: TD: 119/78 mmHg N : 82x/menit S : 36,2O C RR : 20x/menit
SPO2 : 98
4) Pertumbuhan fisik: TB : 135 cm BB : 54 kg
5) Keadaan kulit: Tidak ada kelainan kulit, hanya lesi karena membentur aspal, warna
kulit kuning langsat, tekstur lembab, akral hangat.
a. Kepala
Bentuk bulat,kulit rambut sedikit kotor, tidak terdapat nyeri tekan.
b. Mata
- Inspeksi : simetris
o ketajaman penglihatan : baik,
o konjungtiva : tidak anemis
o sclera : tidak ikterus
o pupil : isokor (kanan dan kiri)
o pemakaian alat bantu : tidak memakai kaca mata
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada bola mata.
b. Hidung
- Inspeksi : simetris, hidung tampak bersih
c. Mulut
Tedapat lesi pada bibir atas, bibir lembab warna bibir merah muda tidak pucat, tidak
ada oedema.
d. Telinga
Pendengaran baik, telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga tampak bersih, tidak ada
iflamasi
Sistem Kardiovaskuler
- Jantung : Inspeksi: Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis terdapat di ICS 4&5
Auskultasi : S1&S2 tunggal
Perkusi : redup & pekak
- Paru – paru : Inspeksi → bentuk thorax : simetris kiri dan kanan
Tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan.
Perkusi : bunyi normal : sonor
Auskultasi : suara nafas teratur
Sistem Gastrointestinal
- Inspeksi bentuk abdomen : simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
- Palpasi : tanda nyeri tekan : tidak ada
o Hepar : tidak ada pembengkakan
o Benjolan : tidak ada
Sistem Muskuloskeletal
INTERVENSI
EVALUASI