Anda di halaman 1dari 10

F MAT LOGBOOK

O PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


R PADA NY. M DENGAN DIABETES MELITUS

Aktivitas 1.
Ringkasan kasus
Pasien (Tn. S) usia 61 tahun dirawat di ruang Teratai 2 RSUD Karanganyar,
pasien mengeluh badannya terasa lemas dan terdapat luka di punggung
kaki kanan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Turgor kulit kering, mukosa
mulut kering, tampak lemah, akral teraba dingin, kulit pucat, CRT 2 detik.
TD: 120/70 mmHg, Nadi: 78 kali/menit, RR: 18 kali/menit, Suhu: 36 oC.
Pasien mendapatkan terapi infus RL 20tpm, Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12 jam,
Santagesik 500 mg/8 jam, Ketorolac 30 mg/8 jam, Novorapid 20-20-20.

Aktivitas 2.
Skema Clinical Path way Kasus

Ketidakseimbangan
Kadar Glukosa Darah

1
Aktivitas 3.
Fokus Data Yang Didapat Dari Pengkajian
Data Fokus Etiologi Masalah
DS: Disfungsi pankreas Ketidakstabilan
Pasien mengatakan tubuhnya terasa kadar glukosa darah
lemas (hiperglikemia)
DO:
- Pasien tampak lemah
- GDS : 224 mg/dL
- TD: 120/70 mmHg, Nadi: 78
kali/menit, RR: 18 kali/menit,
Suhu: 36 oC
DS : Neuropati sensori Gangguan integritas
- Pasien mengatakan terdapat perifer kulit
luka pada punggung kaki kanan
- Pasien mengatakan kaki kirinya
di amputasi 3 tahun yang lalu
DO :
- Terdapat luka di punggung kaki
kanan, luka tampak kotor
- Tidak terdapat nyeri tekan
- Turgor kulit kering, mukosa
mulut kering, tampak lemah,
akral teraba hangat, kulit pucat,
CRT2 detik.

Aktivitas 4.
Jenis pemeriksaan diagnostik (Laboratorium / USG / Rontgen, dll) dan
data tambahan yang diperlukan untuk melengkapi data pengkajian
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 14 Desember 2020
Pemeriksaan HASIL NLAI RUJUKAN SATUAN METODA
KIMIA
GULA DARAH
Gula Darah Sewaktu 224 (H) 70-150 mg/dL GOD-PAP

2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 16 Desember 2020


Pemeriksaan HASIL NLAI RUJUKAN SATUAN METODA
KIMIA
GULA DARAH
Gula Darah Sewaktu 129 70-150 mg/dL GOD-PAP

3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 15 Desember 2020


Pemeriksaan HASIL NLAI RUJUKAN SATUAN METODA
KIMIA
GULA DARAH
Gula Darah Sewaktu 250 (H) 70-150 mg/dL GOD-PAP

Aktivitas 5.
Tuliskan Analisis Data Penunjang / Data Diagnostik !
1. Hasil Laboratorium
a. Hasil pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu yang lebih
tinggi dari angka normal mengindikasikan pasien memiliki
Aktivitas diabetes
6. mellitus.
Tuliskan Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas !

2
Aktivitas 6
Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
disfungsi pankreas
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neuropati sensori
perifer

Aktivitas 7.
Rencana Tindakan Keperawatan
No Kritria Hasil Intervensi
.
Dx
1 Setelah dilakukan intervensi 1. Monitor kadar glukosa darah
keperawatan selama 3x24 jam 2. Monitor tanda dan gejala
ketidakstabilan kadar glukosa darah hiperglikemia (mis. poliuri,
dapat teratasi, dengan kriteria hasil: polidipsia, polivagia, kelemahan,
1. Mengantuk menurun malaise, pandangan kabur, sakit
2. Pusing menurun kepala)
3. Lelah/lesu menurun 3. Berikan asupan cairan oral
4. Mulut kering menurun 4. Lakukan terapi rehidrasi
5. Kadar glukosa dalam darah 5. Konsultasi dengan medis jika tanda
membaik dan gejala hiperglikemia tetap ada
6. Kadar glukosa dalam urin atau memburuk
membaik 6. Anjurkan monitor kadar glukosa
darah secara mandiri
7. Anjurkan kepatuhan terhadap diet
dan olahraga
8. Kolaborasi pemberian insulin
2 Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor sirkulasi perifer (mis. Nadi
keperawatan dalam waktu 3x24 jam perifer, edema, pengisian kalpiler,
diharapkan gangguan integritas kulit warna, suhu, angkle brachial index)
2. Monitor panas, kemerahan, nyeri,
dapat teratasi dengan kriteria hasil :
atau bengkak pada ekstremitas
a. Keadaan jaringan kulit utuh. 3. Lakukan pencegahan infeksi
b. Neuropati tidak ada. 4. Ajurkan melahkukan perawatan kulit
c. Luka atau ulkus diabetikus bersih yang tepat (mis. Melembabkan kulit
d. Vaskularisasi perifer baik. kering pada kaki)
e. Kebersihan kulit baik, keadaan 5. Anjurkan program diet untuk
kuku baik dan utuh. memperbaiki sirkulasi( mis. Rendah
lemak jenuh, minyak ikan, omega3)
6. Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan( mis.
Rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
7. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
Aktivitas 8.
Implementasi Tindakan Keperawatan
No.
Waktu Implementasi Respon TTD
Dx
1,2 14/12/2020 Memonitor TTV DS:
08.00 dan KU Pasien mengatakan tubuhnya Putri
terasa lemas dan terdapat luka di
3
punggung kaki kanan
DO:
- Pasien tampak lemah
- GDS : 224 mg/dL
- TD: 120/70 mmHg, Nadi: 78
kali/menit, RR: 18
kali/menit, Suhu: 36 oC
- Akral teraba dingin, kulit
pucat, CRT >2 detik
1 09.00 Memberikan, DS: - Putri
Injeksi Ceftriaxon 1 DO:
gr/12 jam, - Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12
Santagesik 500 jam, Santagesik 500 mg/8
mg/8 jam, jam, Ketorolac 30 mg/8 jam
Ketorolac 30 mg/8 melalui IV line
jam, Novorapid 20- - Novorapid masuk 20 unit
20-20 melalui IM
2 10.00 Monitor sirkulasi DS: pasien mengatakan terdapat
perifer luka di punggung kaki kanan Putri
DO:
- Tampak luka di bagian
punggung kaki kanan
- Tepi luka berwarna merah
- Terdapat bau jika balutan
luka dibuka
- Tidak ada pembengkakan,
suhu 36 oC
1,2 10.30 Anjurkan untuk DS:
memberi asupan - Pasien mengatakan akan Putri
cairan oral minum banyak
DO:
- Bibir pasien tampak kering
- Infus Rl 20 tpm
- Kulit kering
1 11.00 Memonitori kadar DS: Putri
gula Pasien mengatakan badan lemas
dan kesemutan
DO:
- GDS 224 mg/dL, akral
dingin, tugor kering
- Pasien tampak lemah
1,3 12.30 Menganjurkan DS:
kepatuhan Pasien mengatakan akan Putri
terhadap diet dan berusaha untuk mentaati diet yang
olahraga sudah disediakan
DO:
Pasien hanya menghabiskan 1
porsi makan yang sudah
disediakan.
1,2 15/12/2020 Memonitor KU dan DS: Putri
08.30 TTV Pasien mengatakan masih terasa
lemas
DO:
- Pasien tampak lemah

4
- GDS : 129 mg/dL
- TD: 130/70 mmHg, Nadi: 78
kali/menit, RR: 18
kali/menit, Suhu: 36,5 oC
- Akral teraba dingin, kulit
pucat, CRT <2 detik
1 09.00 Memberikan, DS: -
Injeksi Ceftriaxon 1 DO: Putri
gr/12 jam, - Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12
Santagesik 500 jam, Santagesik 500 mg/8
mg/8 jam, jam, Ketorolac 30 mg/8 jam
Ketorolac 30 mg/8 melalui IV line
jam, Novorapid 20- - Novorapid masuk 20 unit
20-20 melalui IM
1 09.30 Memonitori kadar DS: pasien mengatakan Putri
gula kesemutan
DO:
- GDS 129, akral dingin,
turgor kering
- Pasien tampak lemah
2 11.00 Menganjurkan untuk DS: pasien mengatakan akan
melahkukan memberi minyak pada kulit yang Putri
perawatan kulit kering
yang tepat (mis. DO:
Melembabkan kulit - Turgor kulit tampak kering
kering pada kaki)

1 11.30 Menganjurkan DS:-


pasien untuk DO: Putri
membatasi makan - Pasien dan keluarga
makanan manis memahami tujuan
mengurangi makanan manis
adalah untuk mempercepat
proses penyembuhan dan
mencegah terjadinya
perburukan
2 12.00 Monitor sirkulasi DS: pasien mengatakan Putri
perifer kesemutan yang dirasakan sudah
berkurang
DO: akral dingin, CRT 2 detik,
turgor kering, bibir lembab
2 12.45 Menganjurkan DS: Putri
pasien melakukan - Pasien mengatakan
pencegahan mengerti
infeksi DO:
- Pasien tampak menjaga
kebersihan lukanya
1,2 16/12/2020 Memonitor TTV DS:
08.00 dan KU Pasien mengatakan tubuhnya Putri
terasa lemas dan terdapat luka di
punggung kaki kanan
DO:
- Pasien tampak lemah
- GDS : 250 mg/dL
- TD: 120/80 mmHg, Nadi: 84
kali/menit, RR: 20
kali/menit, Suhu: 36oC

5
- Akral teraba dingin, kulit
pucat, CRT 2 detik
1 09.00 Memberikan, DS: - Putri
Injeksi Ceftriaxon 1 DO:
gr/12 jam, - Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12
Santagesik 500 jam, Santagesik 500 mg/8
mg/8 jam, jam, Ketorolac 30 mg/8 jam
Ketorolac 30 mg/8 melalui IV line
jam, Novorapid 20- - Novorapid masuk 20 unit
20-20 melalui IM
2 10.00 Monitor sirkulasi DS: pasien mengatakan
perifer kesemutan berkurang Putri
DO:
- Tampak luka di bagian
punggung kaki kanan
- Tidak ada pembengkakan,
suhu 36 oC
1,2 10.30 Anjurkan untuk DS:
memberi asupan - Pasien mengatakan akan Putri
cairan oral minum banyak
DO:
- Bibir pasien tampa lembab
- Infus Rl 20 tpm
- Turgor kulit cukup
1 11.00 Memonitori kadar DS: Putri
gula Pasien mengatakan badan masih
lemas
DO:
- GDS 250 mg/dL
- Pasien tampak lemah
1,3 12.30 Menganjurkan DS:
kepatuhan Pasien mengatakan akan Putri
terhadap diet dan berusaha untuk mentaati diet yang
olahraga sudah disediakan
DO:
Pasien hanya menghabiskan 1
porsi makan yang sudah
disediakan.

6
Aktivitas 9
Analisis Tindakan Kolaburatif
1. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi obat
Tanggal Nama Obat Dosis Indikasi
14/12/202 Santagesik 1 ampul Membantu mengatasi nyeri akut atau
0 (500mg) kronik berat pasca operasi dan nyeri
Sampai pasca cedera
16/12/202
0
Ceftriaxone 1gr Antibiotic (biasanya mengatasi infeksi
bakteri)
Ketorolac 1 ampul (30 Membantu mengatasi bengkak, nyeri atau
mg) demam
Novorapid 20 unit Mengandung insulin untuk menurunkan
kadar gula darah
Infus RL 20 tpm sebagai cairan isotonik

7
Aktivitas 10.
Tuliskan Evaluasi Keperawatan
Tanggal/ No.
Evaluasi Ttd
jam Dx
14-12- 1 S:
2020/ - Pasien mengatakan tubuhnya terasa lemas Putri
13.00 O:
- GDS: 224 mg/dL
- Pasien tampak lemah
- Injeksi insulin (novorapid) berdasarkan
sliding scale yaitu 20 unit masuk melalui
subkutan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor kadar glukosa dalam darah
- Anjurkan membatasi makanan manis
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi insulin
2 S:
- Pasien mengatakan terdapat luka di Putri
punggung kaki kanan
O:
- Terdapat luka di punggung kaki kanan
- Akral teraba dingin
- Kulit pucat
- CRT >2 detik
- Turgor kulit kering
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor sirkulasi perifer
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi obat

15-12- 1 S:
2020/ - Pasien mengatakan masih merasa lemas Putri
13.00 O:
- GDS: 129 mg/dL
- Pasien tampak lemah
- Injeksi insulin (novorapid) berdasarkan
sliding scale yaitu 20 unit masuk melalui
subkutan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kadar glukosa dalam darah
- Anjurkan membatasi makanan manis
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi insulin
2 S:Pasien mengatakan kaki terasa kesemutan
O: Putri
- Akral teraba dingin
- Kulit pucat
- CRT 2 detik
- Turgor kering
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor sirkulasi perifer
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
8
terapi obat

16-12- 1 S:
2020/ - Pasien mengatakan masih merasa lemas Putri
13.00 O:
- GDS: 250 mg/dL
- Pasien tampak lemah
- Injeksi insulin (novorapid) berdasarkan
sliding scale yaitu 20 unit masuk melalui
subkutan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kadar glukosa dalam darah
- Anjurkan membatasi makanan manis
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi insulin
2 S:Pasien mengatakan kesemutan berkurang
O: Putri
- Akral teraba hangat
- Kulit cukup
- CRT <2 detik
- Turgor cukup
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor sirkulasi perifer
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi obat

9
Aktivitas 11.
Tuliskan
Aktivitas 11
Evaluasi Diri Anda Setelah Melakukan Asuhan Keperawatan Pada
Kasus Ini!
Setelah melakukan pengkajian dan mengerjakan logbook npada pasien DM, saya
menjadi lebih mengerti apa saja tindakan yang bisa dilakukan pada pasien DM dari
terapi farmakologi maupun non farmakologi.

Catatan Pembimbing :

Nama Mahasiswa Nama Pembimbing Klinik/ CI Nama Pembimbing Akademik/CT


Putri Eriandi
NIM NIP NIP
P27220020265

Tanda Tangan Tanda Tangan

Tanggal Tanggal

10

Anda mungkin juga menyukai