ASUHAN KEPERAWATAN
2021 pukul 23.03 WIB bernama Ny. L berusia 53 tahun dengan diagnosa medis
A. Pengkajian
1. Pengkajian Primer
a. Air Way
b. Breathing
c. Circulation
SPO2 88%, tekanan darah 86/58 mmHg, suhu 36,1˚C, kulit pasien
d. Disability
5555 5555
4444 4444
2. Pengkajian Sekunder
a. Riwayat Penyakit
bengkak bengkak pada kaki sejak 6 bulan yang lalu serta keluhan
b. Pemeriksaan Umum
tidak ada edema atau benjolan dan tidak ada perdarahan dan tidak
ada laserasi. Warna bibir tampak pucat dan mukosa bibir kering.
Mata pasien tampak simetris kanan dan kiri, kornea mata jernih,
pada kelopak mata, adanya reflek cahaya pada pupil dan bentuk
isokor, iris berwarna hitam dan pasien juga tidak mengenakan alat
kuat dan tidak ada bunyi jantung tambahan. Pada abdomen dan
edema, tidak ada laserasi, tidak ada perdarahan dan pasien tidak
5555 5555
4444 4444
ditangani secara cepat dan tepat dalam waktu kurang dari 10 menit.
1. Pemeriksaan penunjang
Tabel 2.1
Golongan Darah B+
+ resus
sewaktu
400.000
B. Analisa Data
Tabel 2.2
Analisa data dari hasil pengkajian Ny.L Di ruang Instalasi Gawat Darurat
bengkak-bengkak regulasi.
dikakinya.
2. Klien mengatakan
dengan frekuensi
hilang timbul.
Do:
1. Terdapat Edema
2. Volume urine :
3. IWL:750/24 jam.
4. Asupan minum
klien 2 gelas/hari:
500 ml.
5. CRT:>3 detik.
kuning pekat.
(3,8gr/dl)/(12%)
sesak napas.
Do:
1. Pernapasan cuping
hidung.
2. Penggunaan otot
bantu pernapasan.
3. Pola napas
abnormal.
4. RR: 30 x/menit.
5. SPO2: 88%.
8. Suhu:36,1˚c.
Do:
klien.
2. Konjungtiva
anemis.
4. Turgor kulit
menurun.
gr/dl.
C. Diagnosa Keperawatan
timbul, terdapat edema pada kaki klien, volume urine : ±350 ml/24
jam, IWL: 750/24 jam, Asupan minum klien 2 gelas/hari: 500 ml,
CRT:>3 detik, Warna urine klien kuning pekat, Kadar Hb/Ht Turun
hitam 2 kali, edema pada kaki klien, konjungtiva anemis, warna kulit
pucat, turgor kulit menurun, CRT: > 3 detik, hemoglobin: 3,8 gr/dl,
TD:86/58 mmHg.
D. Rencana Keperawatan
Tabel 2.3
Handayani Kotabumi.
Edukasi:
b. Ajarkan cara
membatasi cairan.
Kolaborasi:
a. Kolaborasi pemberian
diuretik.
b. Kolaborasi penggantian
kehilangan kalium
akibat diuretik.
Kolaborasi:
a. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu.
menurun. ekstremitas.
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi.
Edukasi:
a. Anjurkan
menggunakan obat
antikoagulan, dan
perlu.
untuk memperbaiki
Tabel 2.4
NO Implementasi Evaluasi(SOAP)
DX
bengkak-bengkak di kakinya,
P:Lanjutkan intervensi
Haikal
P: Lanjutkan intervensi
fowler 30-40˚
Haikal
1. Monitor edema
2. Monitor hemoglobin
Haikal