Adaptasi Janin Di Intrauterin

& Ekstrauterin
BY
WALDA PEBRIYANI HASIBUAN (20060028)
Defenisi

BBL adalah suatu organisme yang sedang baru tumbuh

yg baru mngalami trauma kelahiran dan harus
mengalami menyesuaikan diri dari kehidupan intra
uterin kehidupan eksra uterin.
Selama masa janin plasenta mempunyai tugas fisiologis penting :
 Pertukaran Gas
 Nutrisi
 Pembuangan Produk sisa
 Aspek Srikulasi Tambahan
Setelah lahir beberapa menit bantuan plasenta berhenti
sehingga terjadi perubahan .
Faktor yg pembengaruhi perubahan fungsi
kehidupan intra uteri & ekstra uterin.

1. Maturasi : Masa gestasi dari BBL.

2. Adaptasi : Kemampuan janin menyesuaikan diri
3. Toleransi : kemampuan janin dalam mentoleri, menghadapi hal
yang sebetulnya berbahaya
 1. KARDIOVASKULER

 Setelah lahir darah bbl harus lewati paru-paru untuk mengambil O2 dan mengadakan
sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan O2 ke jaringan.
 Untuk mengalami sirkulasi yang baik pada BBL terjadi dua perubahan besar :
1. Perubahan foramren ovale pada atrium jantung.
2. Penutupan duktus arteriosus antara anteri paru-paru dan aorta.
 Proses ini terjadi saat :
PT di potong
Pernapasan pertama kali.
 2. SISTEM PERNAFASAN

 Paru sebagai tempat utama transfer O2 & CO2 bukan plasenta ( Saat BBL)
 Dalam uterus ( paru terisi cairan / surfaktan )

BBL Mengambil Nafas pertama

 Tekanan pada toraks
 Peristiwa hipoksia relatif di akhir persalinan
 Stimulus Fisik ( udara dingin, gaya gravitasi dll
 Stimulus staktil ( mengusap pugung, mengeringkan, menggosok telapak kaki.
 3.SISTEM GINJAL

 Bulan ke 4 kehidupan janin mulai terbentuk ginjal.

Urine diekresi ke dalam cairan amnion.
 Pada BBL air seni di buang dgn cara mengosongkan kandungan kemih cr refleks.
 Frekuensi kemih 6-10/hr, warna pucat.
BBL Harus BBK dalam 24 jam pertama, jumlah urin 10-20/hr dan meningkat 100-200ml /hr
pd akhir minggu.
 4. SISTEM CERNA

1) Sebelum jani lahir sudah bisa menelan & menelan sljtnya mengeluarkan meconium yg
mengeluarkan ketuban.
2) BBL dlm mencerna membutuhkan berbagai enzim & hormon dari semua saluran.
3) Kapasitas lambung bervariasi 30-90ml ( tergantung uk bayi )
4) Wkt pengosongan 24 jam.
 5. PENCERNAAN

Keasamaan lambung seperti orang dewasa 2-3bulan

sehingga bayi tdk bisa tidur, menangis, & tampak
stress saat makan.
 6. SISTEM HEPATIKA

1. Hati & kandung empedu dibentuk minggu ke 4

kehamilan
2. Pada BBL Hati dapat di palpasi sekitar 1 cm di bawah
batas kanan iga
3. Hati janin sebagai produksi haemoglobin stlh lahir mulai
menyimpan besi
 7. SISTEM IMUN

 BBL rentan terhadap infeksi & alergi karena system imun belum
matang.
 BBL perlu imunisasi pasif + kolostrum
 Janin mendapatkan system imun dari ibu mell plasenta.
 8. Sistem integumen

Semua struktur kulit bayi sudah terbentuk sejak lahir, tp matang

sehingga :
o Sangat sensitive & mudah rusak
o Kulit kemerahan kemudian memucat warna normal.
o Tipis, kenyal
o Terdapar bulu halus
o Ekstremitasi warna sianosis.
 9.SISTEM REPRODUKSI
 WANITA  PRIA
 Selama hamil & melahirkan Testi turun ke skrotum.
mengeluarkan cairan mukoid &
bercak darah. Pembekakan payudara pada
 (pseudomestruasi) bayi laki –laki, dan perempuan (
 BBL aterm labia mayora & minora
krn ekstrogen ibu selama
menutupi pesti bulum hamil ) = Sekresi susu s/ hari 4-5
 Prematur : klitoris monojol,labia
mayora kecil & membuka.
 10. metabolisme

• Luas permukaan bayi relative > besar dari pada orang dewasa =
metabolisme /kg BB/
• Pd jm pertama bayi di dptkn dr pembakaran karbohidreat
• Pd he k-2 energy berasal dr pembakaran lemak.
• Stlh mndpt susu + pd hri k 6 energy 60% di dpt dari lemak & 40%
dr karbohidrat.
11. Perubahan pada system termolegurasi

Mekanisme kehilangan panas pada tubuh BBL :

 Konveksi
 Radiasi
 Evaporasi
 Konduksi.
12. Perunahan pada system skeletal

• Tubuh BBL Kelihatan sedikit tidak

professional.
• Tangan sedikit lebih panjang dari kaki
• Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat
ditekuk dengan mudah
• BBL dapat mengangkat & memutar kepala
ketika melungkup.