100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan15 halaman
Posisi janin dalam kandungan dan bagian-bagian tengkorak kepala janin dirangkum. Posisi janin meliputi presentasi kepala, sungsang, kebohongan melintang, dan footling sungsang. Bagian tengkorak kepala janin terdiri dari neurokranium dan splachnokranium yang terbentuk dari berbagai tulang. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh sutura dan fontanella.
Posisi janin dalam kandungan dan bagian-bagian tengkorak kepala janin dirangkum. Posisi janin meliputi presentasi kepala, sungsang, kebohongan melintang, dan footling sungsang. Bagian tengkorak kepala janin terdiri dari neurokranium dan splachnokranium yang terbentuk dari berbagai tulang. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh sutura dan fontanella.
Posisi janin dalam kandungan dan bagian-bagian tengkorak kepala janin dirangkum. Posisi janin meliputi presentasi kepala, sungsang, kebohongan melintang, dan footling sungsang. Bagian tengkorak kepala janin terdiri dari neurokranium dan splachnokranium yang terbentuk dari berbagai tulang. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh sutura dan fontanella.
Fetal Skull Fetal Positioning (posisi janin /Posisi bayi di dalam rahim / presentasi janin) Ialah posisi janin dalam kandungan ibu sebelum dilahirkan atau
Keadaan tubuh janin sebelum dilahirkan didalam
rahim. Posisinya punggung melengkung, kepala menunduk dan kaki dilipat. Namun terkadang bayi tidak masuk ke posisi sempurna sebelum lahir. Terdapat beberapa posisi di mana bayi pada posisi tertentu dan masing-masing posisi dapat disertai dengan komplikasi pada saat melahirkan. Posisi janin meliputi : Occipput or cephalic posterior position (Posisi posterior oksiput atau cephalic) : Kadang-kadang bayi diposisikan kepala ke bawah sebagaimana mestinya, tetapi kadang-kadang menghadap ke perut ibu. Dengan kepala dalam posisi ini, bayi itu memandangi langit-langit. Mungkin mendengar posisi ini dijuluki sun-side-up.
Frank breech (Frank sungsang) : Dalam sungsang terbuka,
bokong bayi mengarah ke jalan lahir. Pinggul dilenturkan, lutut memanjang (di depan perut). Posisi ini meningkatkan kemungkinan membentuk lingkaran tali pusat yang dapat mendahului kepala melalui serviks dan menyebabkan bayi terluka saat persalinan pervaginam. Complete breech (Sungsang komplit) : Pada posisi ini, bayi diposisikan dengan bokong terlebih dahulu dan kedua pinggul serta lutut dilipat (dilipat di bawah sendiri). Seperti presentasi sungsang lainnya, posisi ini meningkatkan risiko pembentukan lingkaran tali pusat yang dapat mendahului kepala melalui serviks dan melukai bayi jika dilahirkan melalui vagina.
melintang di dalam rahim, sehingga kemungkinan bahunya akan memasuki panggul terlebih dahulu. Sebagian besar bayi dalam posisi ini dilahirkan dengan operasi caesar
Footling breech (Footling sungsang) : Kadang-kadang, satu
atau kedua kaki bayi mengarah ke saluran kelahiran. Ini meningkatkan kemungkinan tali pusat merayap turun ke mulut rahim, memotong suplai darah ke bayi. Fetal Skull ( Tengkorak Kepala Janin) Kepala janin adalah bagian yang terpenting karena merupakan bagian janin yang paling besar, keras, merupakan bagian terendah janin ketika akan keluar dari rahim, sehingga jika kepala sudah lahir, tidak terjadi kesulitan untuk bagian lainnya. Bagian Tengkorak (Neuro Cranium) : Tulang dahi / Os frontale (2 buah) Yang membentuk dahi. Pada janin, tulang frontal ada dua, yang menyatu (bergabung) menjadi satu tulang setelah usia delapan tahun. Tulang ubun-ubun / Os parietal (2 buah) Terletak di kedua sisi tengkorak dan menempati sebagian besar tengkorak. Tulang belakang kepala / Os occipitale Membentuk bagian belakang tengkorak dan bagian dasarnya. Ini bergabung dengan vertebra serviks (tulang leher di tulang belakang, atau tulang belakang). Tulang pelipis / Os temporal (2 buah) Satu di setiap sisi kepala, paling dekat dengan telinga. Bagian Muka (Splachno Cranium) Susunan tulang muka dan dasar kepala sangat rapat sehingga tidak dapat melakukan atau terjadi moulage. Kedudukan tulang muka ditentukan dengan meraba hidung, dagu, mulut, dan rongga mata a) Tulang hidung (os. Nassal) b) Tulang pipi (os. Zigomatikum) c) Tulang rahang atas (os. Maxillare) d) Tulang rahang bawah (os. Mandibulare) Sutura Hubungan tulang tengkorak janin belum rapat sehingga kemungkinan mendekat saat persalinan tanpa membahayakan jaringan otak, disebut moulage. Celah- celah diantara tulang tengkorak yang ditutup dengan jaringan ikat disebut sutura. Sutura adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa rapat dan hanya ditemukan pada tulang tengkorak. a) Sutura sagitalis (selah panah) Terletak diantara tulang parietal. b) Sutura coronalis (sela mahkota) Terletak diantara tulang frontalis dan tulang parietalis. c) Sutura lambdoidea Terletak diantara tulang occipitalis dan tulang parietalis. d) Sutura frontalis Terletak diantara ke-2 frontalis. Fontanellae Disamping itu terdapat pertemuan antara sutura-sutura yang membentuk ubun-ubun (fontanella). 1) Ubun-ubun besar (fontanella mayor) - Bentuk segi empat laying merupakan pertemuan antara sutura sagitalis, dan sutura coronalis, dan sutura frontalis. - Sudut lancipnya terletak di sutura sagitalis. - Sebagai petunjuk letak puncak kepala. 2) Ubun-ubun kecil (fontanella minor) - Dibentuk oleh sutura sagitalis dan sutura lambdoidea. - Sebagai petunjuk letak belakang kepala.
“Sutura dan ubun-ubun tertutup pada bayi sekitar 1,5 sampai 2