Anda di halaman 1dari 15

Fetal Positioning dan

Fetal Skull
Fetal Positioning
(posisi janin /Posisi bayi di dalam rahim / presentasi janin)
Ialah posisi janin dalam kandungan ibu sebelum
dilahirkan
atau

Keadaan tubuh janin sebelum dilahirkan didalam


rahim. Posisinya punggung melengkung, kepala
menunduk dan kaki dilipat.
Namun terkadang bayi tidak masuk ke posisi
sempurna sebelum lahir. Terdapat beberapa posisi di
mana bayi pada posisi tertentu dan masing-masing
posisi dapat disertai dengan komplikasi pada saat
melahirkan. 
Posisi janin meliputi :
Occipput or cephalic posterior position (Posisi posterior
oksiput atau cephalic) : Kadang-kadang bayi diposisikan
kepala ke bawah sebagaimana mestinya, tetapi kadang-kadang
menghadap ke perut ibu.  Dengan kepala dalam posisi ini, bayi itu
memandangi langit-langit.  Mungkin mendengar posisi ini dijuluki
sun-side-up. 

Frank breech (Frank sungsang) : Dalam sungsang terbuka,


bokong bayi mengarah ke jalan lahir. Pinggul dilenturkan, lutut
memanjang (di depan perut).  Posisi ini meningkatkan kemungkinan
membentuk lingkaran tali pusat yang dapat mendahului kepala
melalui serviks dan menyebabkan bayi terluka saat persalinan
pervaginam.
Complete breech (Sungsang komplit) : Pada posisi ini, bayi
diposisikan dengan bokong terlebih dahulu dan kedua pinggul
serta lutut dilipat (dilipat di bawah sendiri). Seperti presentasi
sungsang lainnya, posisi ini meningkatkan risiko pembentukan
lingkaran tali pusat yang dapat mendahului kepala melalui
serviks dan melukai bayi jika dilahirkan melalui vagina.

Transverse lie (Kebohongan melintang) : Bayi berbaring


melintang di dalam rahim, sehingga kemungkinan bahunya
akan memasuki panggul terlebih dahulu. Sebagian besar bayi
dalam posisi ini dilahirkan dengan operasi caesar  

Footling breech (Footling sungsang) : Kadang-kadang, satu


atau kedua kaki bayi mengarah ke saluran kelahiran. Ini
meningkatkan kemungkinan tali pusat merayap turun ke mulut
rahim, memotong suplai darah ke bayi.
Fetal Skull
( Tengkorak Kepala Janin)
Kepala janin adalah bagian yang terpenting karena
merupakan bagian janin yang paling besar, keras,
merupakan bagian terendah janin ketika akan keluar
dari rahim, sehingga jika kepala sudah lahir, tidak
terjadi kesulitan untuk bagian lainnya.
Bagian Tengkorak (Neuro Cranium) :
Tulang dahi / Os frontale (2 buah)
Yang membentuk dahi. Pada janin, tulang frontal ada
dua, yang menyatu (bergabung) menjadi satu tulang
setelah usia delapan tahun.
Tulang ubun-ubun / Os parietal (2 buah)
Terletak di kedua sisi tengkorak dan menempati
sebagian besar tengkorak.
Tulang belakang kepala / Os occipitale
Membentuk bagian belakang tengkorak dan bagian
dasarnya. Ini bergabung dengan vertebra serviks
(tulang leher di tulang belakang, atau tulang belakang).
Tulang pelipis / Os temporal (2 buah)
Satu di setiap sisi kepala, paling dekat dengan telinga.
Bagian Muka (Splachno Cranium)
     Susunan tulang muka dan dasar kepala sangat rapat
sehingga tidak dapat melakukan atau terjadi
moulage. Kedudukan tulang muka ditentukan dengan
meraba hidung, dagu, mulut, dan rongga mata
a)  Tulang hidung (os. Nassal)
b)  Tulang pipi (os. Zigomatikum)
c)  Tulang rahang atas (os. Maxillare)
d)  Tulang rahang bawah (os. Mandibulare)
Sutura
Hubungan tulang tengkorak janin belum rapat sehingga
kemungkinan mendekat saat persalinan tanpa
membahayakan jaringan otak, disebut moulage. Celah-
celah diantara tulang tengkorak yang ditutup dengan
jaringan ikat disebut sutura.
Sutura adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan
ikat fibrosa rapat dan hanya ditemukan pada tulang
tengkorak.
a)  Sutura sagitalis (selah panah)
Terletak diantara tulang parietal.
b)  Sutura coronalis (sela mahkota)
Terletak diantara tulang frontalis dan tulang parietalis.
c)  Sutura lambdoidea 
Terletak diantara tulang occipitalis dan
tulang parietalis.
d)  Sutura frontalis
Terletak diantara ke-2 frontalis.
Fontanellae
Disamping itu terdapat pertemuan antara sutura-sutura yang
membentuk ubun-ubun (fontanella).
1)  Ubun-ubun besar (fontanella mayor)
- Bentuk segi empat laying merupakan pertemuan antara
sutura sagitalis, dan sutura coronalis, dan sutura frontalis.
-    Sudut lancipnya terletak di sutura sagitalis.
-    Sebagai petunjuk letak puncak kepala.
2)  Ubun-ubun kecil (fontanella minor)
-  Dibentuk oleh sutura sagitalis dan sutura lambdoidea.
-   Sebagai petunjuk letak belakang kepala.

“Sutura dan ubun-ubun tertutup pada bayi sekitar 1,5 sampai 2


tahun.”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai