Anda di halaman 1dari 27

GANGGUAN SISTEM

KARDIOVASKULER

• ACUT MYOCARDIAL INFARCTION (AMI)


• DECOMPENSATIO CORDIS
ACUT MYOCARDIAL INFARCTION (AMI)/
INFARK MYOKARD AKUT (IMA)

• DEFINISI:
Acut Myocardial Infarction (AMI)/
Infark Myokard Akut (IMA) adalah nekrosis
myokard akibat aliran darah ke otot jantung
terganggu

• EPIDEMIOLOGI:
- penyebab kematian pertama di amerika
- 10 tahun terakhir banyak ditemukan di
Indonesia
FAKTOR RESIKO PJK /
ATEROSKLEROSIS:

YANG BISA DIMODIFIKASI


1. MEROKOK
2. HIPERTENSI
3. OBESITAS
4. GAYA HIDUP / KURANG GERAK
5. DIABETES MELLITUS
6. HDL RENDAH
7. LDL TINGGI

3
• Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi
– Genetik
– Jenis kelamin
– Kepribadian tipe A

FAKTOR PENCETUS
• Emosi
• Stress
• Kerja fisik terlalu berat
• Banyak merokok
Beresiko stres
(Rosenmen, Chesney, 1980 )

Individu kepribadian tipe A :


• Ambisius, agresif, kompetitif, banyak jabatan
rangkap
• < sabar, mudah tegang, tersinggung/ marah
• Waspada >>, >> PD
• Cara bicara cepat, bertindak serba cepat, tdk
dapat diam
Beresiko stres…….
• Tidak mudah dipengaruhi, tdk fleksibel
• Tidak dapat santai
• Berusaha keras untuk dapat segala
sesuatu terkendali
PATOGENESIS
aterosklerosis pembuluh darah koroner

Penyumbatan arteri koronaria oleh


trombus pada plaque aterosklerosis

Nekrosis myokard
JENIS AMI
• SECARA MORFOLOGIS
1. AMI TRANSMURAL
2. AMI SUBENDOKARDIAL
- REGIONAL
- DIFUS
• AMI TRANSMURAL
- mengenai seluruh dinding myokard
- terjadi pada daerah distribusi suatu arteri
koroner

• AMI SUBENDOKARDIAL
- Regional: terjadi pada distribusi satu
arteri koroner
- Difus: terjadi pada distribusi lebih dari satu
arteri koroner
GEJALA KLINIS

 Keluhan yang khas: nyeri dada retrosternal, seperti


diremas2, ditekan, ditusuk, ditindih

 Nyeri dapat menjalar ke lengan (umumnya lengan


kiri), bahu, leher, rahang, bahkan punggung dan
epigastrium

 Nyeri berlangsung lebih lama dari angina pektoris


(lebih dari 30 menit)
 Nyeri sering disertai dengan mual, muntah, sesak
pusing, kringat dingin bahkan sinkope, pasien
sering tampak ketakutan

 Pada pemeriksaan fisik:


muka pucat, takhikardi, dan bunyi jantung II yang
pecah paradoksal (irama gallop), distensi vena
jugularis pada infark ventrikel kanan
DIAGNOSIS
• ANAMNESIS DAN Px FISIK
• EKG
• LABORATORIUM
• RADIOLOGI
KOMPLIKASI

• Perluasan infark dan iskemi pasca infark


• Aritmia
• Disfungsi otot jantung
Gagal jantung kiri Æ hipotensi Æ syok
• Infark ventrikel kanan
PROGNOSIS

Prognosis tergantung dari:


1. Potensi terjadinya aritmia yang gawat
(aritmia ventrikel)
2. Potensi serasngan iskemi lebih jauh
3. Potensi pemburukan gangguan
hemodinamik lebih jauh
DEKOMPENSASI CORDIS
(DEKOM CORDIS)
DEKOMPENSASI CORDIS
• ISTILAH LAIN:
Gagal jantung, payah jantung, heart failure,
congestive heart failure, gagal jantung
kongestif
• DEFINISI:
Suatu keadaan patofisiologis adanya kelainan
fungsi jantung berakibat jantung gagal
memompakan darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai
peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri
FAKTOR PREDISPOSISI
• PENYAKIT YANG MENIMBULKAN PENURUNAN
FUNGSI VENTRIKEL:
Penyakit arteri koroner, hipertensi,
kardiomyopati, penyakit pembuluh darah,
dan penyakit jantung kongenital
• KEADAAN YANG MEMBATASI PENGISIAN
VENTRIKEL
Stenosis mitral, kardiomyopati,
penyakit perikardial
FAKTOR PENCETUS
• AMI yang tersembunyi
• Serangan hipertensi
• Aritmia akut
• Infeksi
• Emboli paru
• Anemia
• Tirotoksikosis
• Kehamilan endokarditis infektif
• Beban cairan yang berlebihan
MANIFESTASI KLINIS
• BERDASAR BAGIAN JANTUNG YANG
MENGALAMI KEGAGALAN PEMOMPAAN
DECOM CORDIS DIBAGI MENJADI:
– DECOM CORDIS KIRI
– DECOM CORDIS KANAN
– CHF
• MANIFESTASI KLINIS BERBEDA SESUAI
PEMBAGIAN TERSEBUT
PENATALAKSANAAN
1. Meningkatkan oksigenasi
a) Pemberian oksigen
b) Menurunkan konsumsi oksigen
Æ istirahat/pembatasan aktivitas
2. Memperbaiki kontraktilitas jantung
a) Mengatasi keadaan yang reversibel seperti
tirotoksikosis miksedema dan aritmia
b) Digitalisasi
pemberian digoksin
1. Digitalisasi cepat: 0,5-2 mg dalam 4-6 dosis
selama 24 jam,dilanjutkan 2 x 0,5 mg selama 24
jam
2. Digoksin iv 0,75-1 mg dalam 4 dosis selama 24
jam
3. Cedilanid iv 1,2-1,6 mg dlm 24 jam
3. Menurunkan beban jantung
a) Diet rendah garam
b) Diuretika
- Furosemid 40-80 mg
c) Vasodilator
- Nitrogliserin
- Nitropusid
- Prazozin
- Captopril
- ISDN
d) Mengeluarkan cairan secara mekanil
- Torakosintesis
- Parasintesis
- Dialisis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai