FETAL
POSITIONING
FETAL SKULL (ANATOMI KEPALA JANIN)
• Jika kepala dapat melalui jalan lahir, bagian-bagian lainnya dapat menyusul
dengan mudah, maka bentuk dan ukuran kepala harus dipelajari dengan
seksama untuk dibandingkan dengan bentuk dan ukuran panggul
BAGIAN TENGKORAK (NEURO CRANIUM)
Antara tulang-tulang tersebut diatas terdapat sela tengkorak (sutura) yang pada
janin memungkinkan pergeseran. Kalau kepala anak tertekan, maka tulang yang
satu bergeser dibawah tulang yang lain, hingga ukuran kepala menjadi kecil
(moulage).
BAGIAN MUKA (SPLACHNO CRANIUM)
Susunan tulang muka dan dasar kepala sangat rapat sehingga tidak
terjadi moulage. Kedudukan tulang muka ditentukan dengan meraba
hidung, dagu, mulut, dan rongga mata
•Tulang hidung (os. nasale)
•Tulang pipi (os. zygomaticum), kiri dan kanan
•Tulang rahang atas (os. maxillaris)
•Tulang rahang bawah (os. mandibularis)
HUBUNGAN ANTARA TULANG TENGKORAK
Hubungan tulang tengkorak janin belum rapat sehingga kemungkinan mendekat
saat persalinan tanpa membahayakan jaringan otak, disebut moulage. Celah-
celah diantara tulang tengkorak yg ditutup dg jaringan ikat disebut sutura.
Sebenarnya masih ada ubun-ubun dan sutura lain pada tengkorak tapi untuk ilmu kebidanan tidak
begitu penting (ubun-ubun temporal, sutura temporalis)
Ubun-ubun dan sela-sela baru tertutup kalau anak berumur 1,5-2 tahun.
UKURAN-UKURAN KEPALA JANIN
UKURAN MUKA BELAKANG
•Diameter suboccipito-bregmatica (dari foramen magnum ke ubun2 besar) = 9,5 cm
Ukuran muka belakang yang terkecil, Melalui jalan lahir kalau kepala anak hyperfleksi
pada letak belakang kepala.
•Diameter sub-occipito-frontalis (dari foramen magnum ke pangkal hidung) = 11 cm
Melaluui jalan lahir pada letak belakang kepala dengan fleksi yang sedang.
•Diameter fronto-occipitalis (dari pangkal hidung ke titik terjauh pada belakang
kepala) = 12 cm, Ukuran ini melalui jalan lahir pada letak puncak kepala
•Dimeter mento-occipitalis (dari dagu ke titik yang terjauh pada belakang kepala) = 13,5 cm
Ukuran ini adalah ukuran terbesar dan melalui jalan lahir pada letak dahi
•Diameter submento-bregmatica (dari bawah dagu ialah os. hyoid ke ubun-ubun besar) = 9,5
cm, Ukuran ini melalui jalan lahir pada letak muka.
Ukuran melintang
1)Diameter biparietal (ukuran yang terbesar antara kedua os. pariental) = 9 cm
2)Diameter bitemporalis (jarak yang terbesar antara sutura-coronaria kanan kiri) = 8
cm
Ukuran lingkaran
1)Circumferentia suboccipito bregmatica (lingkaran kecil kepala) = 32 cm
2)Circumferentia fronto occipitalis (lingkar sedang kepala) = 34 cm
3)Circumferentia mento occipitalis (lingkaran besar kepala) = 35 cm
Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin, yang meliputi
sikap janin, letak, presentasi, bagian terbawah, dan posisi janin.
•Situs : Letak, yang dimaksud ialah letak sumbu panjang anak terhadap sumbu
panjang ibu. Contoh: letak kepala dan letak sunsang
•Habitus : Sikap, yang dimaksud ialah letak bagian-bagian anak satu terhadap yang
lain. Contoh: sikap fleksi.
•Position : Posisi, yang dimaksud ialah letak salah satu bagian anak yang tertentu
terhadap dinding perut atau jalan lahir. Mungkin terjemahan yang terbaik ialah
kedudukan. Contoh: UUK kidep (Ubun-ubun Kecil kiri depan).
•Persentatio : Presentasi, yang dimaksud ialah apa yang menjadi bagian yang
terendah. Contoh: presentasi bokong, presentasi kepala, presentasi bahu, dan lain-lain.
FETAL POSITIONING
(POSISI JANIN)
POSISI JANIN ANTERIOR
Kebalikan dari posisi anterior dan posterior. Kaki janin berada di bawah, dekat dengan jalur lahir, sementara kepalanya
berada di atas, dekat dengan dada ibu. Posisi sungsang atau breech sendiri bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• Frank breech Pada posisi frank breech, kaki janin menekuk ke atas di depan badannya hingga ke dekat wajah.
• Complete breech Pada posisi complete breech, janin terlihat seperti sedang duduk bersila, sehingga posisi kakinya
berada di dekat pantatnya.
• Footling breech Pada posisi footling breech, ada salah satu kaki bayi yang lebih turun dari kaki lainnya. Jika ini terjadi
saat proses persalinan normal, salah satu atau kedua kaki bayi bisa lahir terlebih dahulu dibanding kepalanya.
POSISI JANIN MELINTANG (TRANSVERSE)