Anda di halaman 1dari 27

JENIS ALAT DALAM

PELAYANAN
KEBIDANAN
OLEH : INTAN WIDYA SARI, S.ST, M.KEB
TENSIMETER
(SPHYGMOMANOMETER)
• Dr. Nikolai Korotkov, ahli Bedah Rusia (100 tahun yg lalu)
• Air raksa  standar emas pengukuran tekanan darah
• Sphygmomanometer  pompa, sumbat udara yg dapat
diputar, kantong karet yg terbungkus kain & pembaca tekanan
berupa jarum stopwatch/air raksa
• Tekanan sistolik  besarnya tekanan yg timbul pd pembuluh
arteri saat jantung memompa darah (berkontraksi)
• Tekanan diastolik  tekanan saat jantung dlm fase istirahat
Cara pengukuran TD dg tensimeter air raksa :
•Memasang kantong karet terbungkus kain (cuff) pada
lengan atas
•Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam,
•Kantong karet dikembangkan dg cara memompakan
udara ke dalamnya. Kantong karet yg membesar akan
menekan pembuluh darah lengan (brachial artery) shgga
aliran darah terhenti sementara.
•Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan
memutar sumbat udara.
• Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, Perhatikan !!
• Jarum penunjuk tekanan,
• Bunyi denyut pembuluh darah lengan yg dihantarkan lewat
stetoskop. Saat terdengar denyut u/ pertama kalinya, nilai yang
ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik.
• Seiring dg terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yg terdengar
lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yg ditunjukkan oleh jarum
penunjuk tekanan saatbunyi denyut menghilang disebut tekanan
diastolik.
CARA MELAKUKAN KALIBRASI
SEDERHANA
• Sebelum dipakai, air raksa harus selalu tetap berada pada level
angka nol (0 mmHg)
• Pompa manset sampai 200 mmHg kmd tutup katup buang rapat2.
setelah bbrp menit, pembacaan mestinya tidak turun lebih dari 2
mmHg (ke 198 mmHg), disini dilihat apakah ada bagian yg
bocor.
• Laju penurunan kecepatan dari 200 mmHg ke 0 mmHg harus 1
detik dg cara melepas selang dari tabung kontainer air raksa
• Jika kecepatan turunnya air raksa di sphygmomanometer lebih
dari 1 detik berarti harus diperhatikan keandalannya. Jika
kecepatan penurunan terlalu lambat akan mudah tjd kesalahan
dlm menilai. Biasanya TD sistolik px akan terlalu tinggi
(tampilan) bukan hasil sebenarnya. Begitu juga dg diastolik
Mengingat bahwa air raksa mrpk logam berat yg berbahaya, maka
banyak beredar Sphygmomanometer yg tidak menggunakan raksa 
UM- 101 A & Medical Mercury- Free Sphygmomanometer.
Pertimbangan banyak paramedis yang beralih adalah:
•Akurat, konsisten inovatif design.
•Bebas Mercury /air raksa : aman untuk pasien, diri sendiri, staff dan
lingkungan.
•Tidak ada perasaan cemas menggunakan sphygmomanometer.
THERMOMETER
• Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan skala celcius
titik beku pada 0 0C (32 0F) dan titik didih pada 100 0C
(212 0F). Dia menamakannya Centrigade
• Cara kerja :
• Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa
berada pada kondisi awal
• Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer
direspon air raksa dg perubahan volume
• Volume merkuri akan mengembang jika suhu
meningkat & akan menyusut jika suhu menurun
• Skala termometer akan menunjukkan nilai suhu
sesuai keadaan lingkungan
FETAL DOPLLER
• Alat diagnostik yg digunakan u/ mendeteksi denyut
jantung bayi dg prinsip pantulan gelombang
elektromegnetik
• Prinsip dopller diperkenalkan o/ Cristian Jhann Dopller
(Australia, 1842)
• Fetal dopller diciptakan tahun 1958 o/ dr. edward H.Hon
• Aplikasi klinis :
• Mendeteksi & mengukur kecepatan aliran darah dg
sel darah merah sbg reflektor yg bergerak
• Bidang kebidanan, alat ini dispesifikkan u/
menghitung jumlah & menilai ritme denyut jantung
bayi
• Untuk fetal Doppler, agar bisa menangkap suara detak jantung,
transduser ini memancarkan gelombang suara kearah jantung janin.
• Gelombang dipantulkan o/ jantung janin & ditangkap kembali o/
transduser dimana berfungsi sbg pengirim gelombang suara &
penerima kembali gelombang pantulnya (echo). Hasil terakhirnya
berupa suara cukup keras yang keluar dari mikrofon
• Pada velocimetri Doppler maupun USG, pencitraan yang diperoleh
dan ditampilkan pada layar adalah gambaran yang dihasilkan
gelombang pantulan ultrasound.
USG (ULTRASONOGRAFI)

• Sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra


yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat tekmk ini
berguna untuk memeriksa organ.
• Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan
ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonogram Umumnya
beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Manfaat USG pada obstetric kehamilan trimester 1 :
•Menduga usia kehamilan dg mencocokkan ukuran bayi
•Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau
cacat bawaan
•Meyakinkan adanya kehamilan
•Menentukan penyebab perdarahan atau"bercak darah dini pada kehamilan
muda, mis: kehamilan ektopik.
•Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
•Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.
•Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan
janin.
•Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.
Pada kehamilan trimester ll & III :
•Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan
terlalu cepat disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion
atau bukan.
•Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta
akan menyebabkan terhambatnya perkembangan janin.
•Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi
kelahiran prematur. Pertumbuhan janin normal atau tidak
•Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifltasnya,
gerak nafas, banyaknya cairan amnion, dsb.
•Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit
tali pusar sebelum persalinan.
NST

• cara pemeriksaan janin dengan menggunakan


kardiotokografi, pada umur kehamilan ≥32 minggu.
• Pemeriksaan ini dilakukan dengan maksud melihat
hubungan perubahan denyut jantung dengan gerakan
janin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik pada saat
kehamilan maupun persalinan.
Fungsi NST
•Menilai gambaran DJJ dalam hubungannya dg gerakan / aktivitas janin. Adapun
penilaian NST dilakukan thd frekuensi dasar DJJ (baseline), variabilitas
(variability) dan timbulnya akselerasi yg sesuai dg gerakan / aktivitas janin (Fetal
Activity Determination / FAD).
•Menilai apakah bayi merespon stimulus secara normal dan apakah bayi menerima
cukup oksigen. Umumnya dilakukan pada Usia kandungan minimal 26-28 minggu.
•Pada janin sehat yang bergerak aktif dapat dilihat peningkatan frekuensidenyut
jantung janin. Sebaliknya, bila janin kurang baik, pergerakan bayi tidak diikuti oleh
peningkatan frekuensi denyut jantung janin.
Pembacaan hasil :
•Reaktif, bila :
•Denyut jantung basal antara 120-160 x/menit
•Variabilitas denyut jantung 6 atau lebih per menit
•Gerakan janin terutama gerakan multipel dan berjumlah S gerakan atau lebih
dalam 20 menit
•Reaksi denyut jantung terutama akselerasi pola "omega" pada NST yg reaktif
berarti janin dalam keadaan sehat, pemeriksaan diulang 1 minggu kemudian
•Pada pasien DM tipe IDDM pemeriksaan NST diulang tiap hari, tipe yang lain
diulang setiap minggu
KTG (KARDIOTOKOGRAFI)

• salah satu alat elektronik yang digunakan untuk melakukan


pemantauan kesejahteraan janin mll penilaian pola denyut jantung
janin dalam hubungannya dg adanya kontraksi ataupun aktifitas
janin.
• Frekuensi Dasar Denyut Jantung lanin (Base Line Rate) Frekuensi
normal berkisar antara 120 - 160 dpm. Disebut takikardi apabila
frekuensi dasar >160dpm. bila terjadi peningkatan <1-2 menit 
akselerasi, keadaan ini paling sedikit 15dpm diatas waktu 15 detik.
brakikardi bila frekuensi <120 dpm,bila terjadi penurunan disebut
deselerasi.
Pemeriksaan kardiotokografi pada masa kehamilan, pada saat persalinan (inpartu).
Pemeriksaan kardiotokografi banyak manfaatnya pada masa kehamilan, khususnya pada
kasus dengan faktor resiko terjadinya gangguan kesejahteraan janin (hipoksia) dalam rahim
seperti :
•Hipertensi dalam kehamilan/gestosis
•Kehamilan dengan diabetes mellitus
•Kehamilan post-term
•Pertumbuhan janin dalam rahim terhambat
•Ketuban pecah prematur
•Gerakan janin berkurang
•Kehamilan dengan anemia
•Kehamilan ganda
•Oligohidramnion
•Polihidramnion
•Riwayat obstetrik buruk
LAPAROSCOPY

• teknik Pembedahan atau operasi yang dilakukan dengan


membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10
milimeter ) pada dinding perut pasien. Satu lubang pada
pusar digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang
dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam
rongga perut ke layar monitor, sementara dua lubang
yang lain untuk instrumen bedah yang lain.
FORCEPS
• Forceps digunakan untuk menolong persalinan bayi dengan presentasi
verteks, menurut tingkatan dan posisi kepala bayi pada jalan lahir pada
saat daun forceps dipasang.
• Tindakan forceps rendah (forceps pintu bawah panggul)  tindakan
pemasangan forceps setelah kepala bayi mencapai dasar perineum,
sutura sagitalis berada pada diameter anteroposterior dan kepala bayi
tampak di introitus vagina.
• Tindakan forceps tengah (midforseps)  tindakan pemasangan
porceps sebelum kriteria u/ porceps rendah dipenuhi, Adanya
engagement dapat di buktikan secara klinis oleh penurunan bagian
terendah kepala sampai atau bawah spina lskiadika dan PAP
biasanya Iebih besar dari pada jarak dan PAP biasanya lebih besar
dari pada jarak diameter biparietal dg bagian kepala bayi yang paling
bawah.
Syarat-syarat Dilakukannya Tindakan Forceps. Syarat khusus:
•Pembukaan lengkap
•Selaput ketuban telah pecah atau dipecahkan
•Presentasi kepala dan ukuran kecil cakap cunam
•Tidak ada kesempitan panggul
•Anak hidup (termasuk dengan kondisi gawat janin)
•Penurunan H III + H III-1V (Puskesmas H IV/dasar panggul).
•Kontraksi baik
•1bu tidak gelisah kooperatif
VAKUM EKSTRAKSI

Indikasi
•lbu : memperpendek persalinan kala II, penyakit jantung
kompensata, penyakit paru fibrotik.
•Janin : adanya gawat janin Waktu : persalinan kala II
lama.
Syarat-Syarat Vacum
•Pembukaan lengkap atau hampir lengkap
•Presentasi kepala
•Cukup bulan (tidak prematur)
•Tidak ada kesempitan panggul.
•Anak hidup dan tidak gawat janin
•Penurunan H lll/IV (dasar panggul).
•Kontraksi baik.
•lbu kooperatif dan masih mampu untuk mengejan
•Ketuban sudah pecah / dipecahkan.
LNKUBATOR

• alat dengan suhu atau kelembaban tertentu yang


digunakan untuk menginkubasi atau memeram mikroba.
Kisaran suhu untuk inkubator produksi Heraeus B5042
misalnya adalah 10-70°C. Suhu di dalam inkubator
konstan dan dapat diatur sesuai dengan tujuan inkubasi.
LIGHT THERAPY

Fungsi :
•Untuk therapy bayi yang terkena Penyakit Kuning atau Hiperbilirubin.

Prinsip Dasar:
•Memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu tertentu.
Sinar yang adalah sinar dari lampu Blue Light yang memiliki panjang gelombang
450-460 nm dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya menggunakan
lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama. Tegangan lampu
yang dipergunakan adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah (tergantung dari
merk phototherapy).
KOMPRES HANGAT & DINGIN

Efek terapeutik pemberian kompres hangat :


•Mengurangi nyeri
•Meningkatkan aliran darah
•Mengurangi kejang otot
•Menurunkan kekakuan tulang sendi .

Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang
dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah
mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.
Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat
kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit
BERENDAM DALAM AIR
HANGAT

Manfaat berendam air panas, mengurangi :


•Mengeluarkan racun
•Stress
•Eksema
•lnfeksi
•Flu dan Sakit Kepala
•Insomnia
•Sirkulasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai