NUTRISI
PENDAHULUAN
Persepsi yang salah dari masyarakat selama kehamilan yang tidak mendukung
kesehatan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah selama kehamilan.
Banyak dari ibu hamil yang masih melakukan pantangan-pantangan terhadap makanan
serta memiliki norma/kepercayaan yang menyimpang dengan bidang kesehatan.
Masih banyak masyarakat dan ibu hamil yang mempercayai bahwa selama
hamil jangan bertambah berat badan, tidak boleh mengkonsumsi susu dan telur
menyebabkan bayi besar dan tidak hanya itu di negara tersebut ibu hamil tidak boleh
mengkonsumsi sayuran hijau karena itu dianggap berbahaya bagi janin. Kehamilan
adalah tahap yang paling penting untuk pemenuhan nutrisi yang adekuat. Tahap ini
membutuhkan kalori ekstra/tambahan dan nutrisi penting yang dibutuhkan setiap hari
untuk mendukung pertumbuhan janin. Kepercayaan yang salah dapat mengakibatkan
ibu hamil menghindari terhadap makanan, jika menghindari makanan yang parah
selama kehamilan dapat menguras nutrisi penting tubuh yang akan mempengaruhi
kehamilan.
SUMBER
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes RI.
Zerfu, T. A., Umeta, M., & Baye, K. (2016). Dietary habits, food taboos, and
perceptions towards weight gain during pregnancy in Arsi, rural central Ethiopia: a
qualitative cross-sectional study. Journal of Health, Population, and Nutrition, 35(1),
22. https://doi.org/10.1186/s41043-016-0059-8