Anda di halaman 1dari 8

ISU KEBIDANAN DITINJAU DARI PRESPEKTIF ETIKA DAN HUKUM

ABORSI DAN SUNAT PEREMPUAN


FGM,EPISIOTOMI,SC,SURROGACY

OLEH: YOVI PRANSISKA


PRODI: S1 KEBIDANAN REGULER
DOSEN PENGAMPU: RINI FEBRIANTI SST.,M.Keb
ISU KEBIDANAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA DAN HUKUM (ABORSI,
SUNAT PEREMPUAN/FGM, EPISIOTOMI, SC, SUMOGACY)

Aborsi
Pengertian Aborsi
Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah
”aborsi”, yang merupakan dikeluarkannya hasil konsepsi yang didapatkan dari
hasil berhubungan seksual yang disebabkan oleh bertemunya ovum dan sel
sperma .
Dalam kasus aborsi tersebut,dilemma etik yang terjadi adalah:

- Menurut medis, tindakan aborsi tidak diperboplehkan karena janin tidak membahayakan si ibu,dan juga tidak ada
alas an apapun yang menguatkan harus dilakukan aborsi untuk indikasi medis.

- Menurut hukum, tindakan aborsi tidak dibenarkan karena membunuh jiwa dan mnedapat hukuman 5 tahun 6
bulan.

- Menurut agama islam, hal ini sangat bertentangan.menggugurkan kandungan sama dengan membunuh jiwa.
SUNAT PEREMPUAN
Pasa 2 Pemenkes 6/2014 mengaur bahwa pemberian mandate kepada majelis
pertimbangan kesehatan dan syara’k untuk menerbitkan pedoman
penyelenggaraan sunat perempuan yang menjamin keselamatan dan kesehatan
perempuan yang disunat serta tidak melakukan mutilasi alat kelamin perempuan.
EPISIOTOMI
sayatan yang dibuat pada perineum (jaringan di antara jalan lahir bayi dan anus)
pada saat proses persalinan. Dulu, episiotomi dianggap mengurangi risiko robekan
jalan lahir, serta menjaga agar kandung kemih dan rektum ibu tetap berada di
tempatnya setelah bayi lahir. Akan tetapi kini penelitian membuktikan bahwa
manfaat tersebut tidak terbukti. 

Episiotomi pada dasarnya adalah tindakan yang tergolong sederhana. Dokter atau


bidan akan menyuntikkan bius lokal ke area sekitar vagina agar Ibu tidak merasakan
sakit. Dokter kemudian akan membuat sayatan yang kemudian akan dijahit setelah
bayi dilahirkan. Tujuan utama dilakukan episiotomi adalah untuk memperbesar jalan
lahir agar bayi lebih leluasa dilahirkan. Episiotomi juga biasanya dilakukan untuk 
mencegah robekan vagina atau ruptur perineum yang berat saat melahirkan.
Sc
(Caeserean/cesarean section,caesarean delivery,atau c-section),disebut juga dengan
seksio sesarea disingkat sc adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana
irisan dilakukan diperut ibu (laparatomi) dan Rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan
bayi.
SURROGACY
Ibu pengganti atau surogasi (bahasa Inggris: surrogacy) adalah suatu pengaturan atau
perjanjian yang mencakup persetujuan seorang wanita untuk menjalani kehamilan
 bagi orang lain, yang akan menjadi orang tua sang anak setelah kelahirannya.
Terdapat dua jenis utama surogasi, yaitu surogasi gestasional (juga dikenal sebagai
surogasi penuh atau inang[1]) yang terjadi pertama kali pada bulan April 1986 .
dan surogasi tradisional (juga dikenal sebagai surogasi parsial, genetik, atau
langsung[1] Dalam surogasi gestasional, kehamilan terjadi akibat pemindahan atau
transfer embrio yang diciptakan dengan program "bayi tabung" atau fertilisasi 
in vitro (IVF), dengan suatu cara tertentu sehingga anak yang dilahirkan tidak terkait
secara genetik dengan sang inang atau "ibu pengganti". Pengganti gestasional juga
disebut sebagai pembawa gestasional. Dalam surogasi tradisional, sang pengganti
dijadikan hamil secara alami ataupun artifisial (buatan), tetapi anak yang dilahirkan
memiliki keterkaitan genetik dengannya. Di Amerika Serikat, surogasi gestasional
lebih umum daripada surogasi tradisional dan secara hukum dianggap tidak begitu
kompleks.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai